Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

FAKTOR PENYEBAB REMAJA PUTUS SEKOLAH BERKARAKTER BAIK DI NAGARI PITALAH KABUPATEN TANAH DATAR Wulan Permata Sari; Yenita Yatim; Erningsih Erningsih
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.34629

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh remaja putus sekolah dimana  mereka gagal menjalani pendidikan formal dengan alasan-alasan tertentu. Namun demi menyelamatkan masa depan mereka, maka sangat diperlukan perhatian dan kepedulian berbagai pihak, sehingga remaja yang terlantar dan putus sekolah dapat dibina menjadi pemimpin bangsa yang berkualitas memiliki intelektual dan keterampilan dan memiliki karakter yang baik. remaja putus sekolah memiliki karakter yang baik karena adanya faktor dari individu, lingkungan, dan keluarga yang mendukung. Serta adanya cara yang diterapkan orang tua dalam membentuk karakter anak terutama remaja. Fokus penelitian penulis yaitu facktor penyebab remaja putus sekolah berkarakter baik. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan faktor penyebab remaja putus sekolah berkarakter baik di Nagari Pitalah Kabupaten Tanah Datar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengunakan teori interaksionisme simbolik yang dikembangkan oleh George Herbert Blummer. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang dengan teknik pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan unit analisis data yang digunakan adalah kelompok. berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa faktor penyebab remaja putus sekolah berkarakter baik yaitu, 1) Faktor Sosialisasi yang Baik. 2) Faktor Kontrol Diri. dan 3) Faktor Keluarga yang Menanamkan Nilai-Nilai Moral 
PELAKSANAAN FUNGSI PEMELIHARAAN ORANG TUA LANJUT USIA (LANSIA) OLEH PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Aulia Hasanah; Yenita Yatim; Erningsih Erningsih
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.33536

Abstract

Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) adalah suatu institusi hunian bersama dari para lansia yang secara fisik atau kesehatan masih mandiri, akan tetapi telah mengalami keterbatasan terutama mempunyai keterbatasan di bidang sosial ekonomi. Kebutuhan harian dari para penghuni biasanya disediakan oleh pengurus panti, yang diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta. Tinggal di panti sosial bukan berarti keluarga tidak lagi menyanyangi lansia. Beberapa lansia lebih memilih tinggal di panti sosial dengan berbagai alasan, mulai dari keinginan sendiri karena selalu merasa kesepian di rumah, tidak ingin menjadi beban dari keluarga bahkan karena adanya pola perubahan yang terjadi di dalam keluarga sehingga lansia tidak betah untuk tinggal dengan keluarga sendiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan informan 10 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Sementara itu unit analisis data yang digunakan kelompok dengan analisis data Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pelaksanaan Fungsi Pemeliharaan Orang Tua Lanjut Usia (Lansia) Oleh PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman terdapat 4 pelayanan yaitu: 1) Pelayanan Kebutuhan Fisik, 2) Pelayanan Kasih Sayang, 3) Pelayanan Sosial, dan 4) Pelayanan Spiritual.
STRATEGI KELUARGA SINGLE PARENT DALAM PENDIDIKAN KARAKTER REMAJA DI DESA RANTAU PANJANG KELURAHAN KAMPUNG BARUH JAMBI Indah Dwita Melda; Erningsih Erningsih; Sri Rahmadani
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.34614

Abstract

Pentingnya pendidikan karakter bagi remaja yang diberikan oleh orang tua dapat menumbuhkan dan mengembangkan dan mengembangkan anak menjadi cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional yang lebih manusiawi dan berkarakter. Pendidikan karakter diarahkan pada penekanan nilai-nilai tertentu seperti rasa horma, tanggung jawab, kejujuran, kepedulian, dan keadilan serta menbantu siswa untuk memahami memperhatikan, dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya sendiri. Dan dengan demikian memunculkan pandangan bahwa karakter adalah pola perilaku individu, keadaan moral seseorang. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan strategi keluarga single parent dalam pendidikan karakter pada anak remaja di Desa Rantau Panjang Desa Kampung Baruh Jambi. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Berdasarkanhasil penelitian, terdapat beberapa strategi keluarga single parent dalam pendidikan karkater remaja, yaitu: 1) Memberikan Pendidikan Agama. 2) Melibatkan Anak dalam Kegiatan Sehari-hari. 3) Membangun Komunikasi dengan Anak.
PERAN PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA (PKBI) DALAM MENGURANGI STIGMA NEGATIF MASYARAKAT TERHADAP ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) (Studi Kasus di Kelurahan Seberang Padang Kec. Padang Selatan) Feni Sisla; Yenita Yatim; Erningsih Erningsih
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.33564

Abstract

ODHA adalah orang yang mengidap HIV/AIDS. Hal tersebut diketahui melalui gejala fisik dimana seseorang akan mulai kehilangan kekebalan tubuhnya. Orang dengan HIV/AIDS atau yang biasa disingkat dengan ODHA adalah orang yang sedang mengidap penyakit HIV/AIDS. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ynag bergerak dibidang kesehatan reproduksi dan keluaraga berencana. lembaga ini bertujuan untuk mewujudkan keluarga bertanggung jawab dengan nilai dasar kerelawanan, kepeloporan, professional dan kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan Peran Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Dalam Mengurangi Stigma Negatif Masyarakat Terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen.berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa peran perkumpulan keluarga berencana Indonesia (PKBI) dalam mengurangi stigma negatif masyarakat terhadap ODHA yaitu 1) Memberikan media informasi kepada masyarakat, 2) Memberikan edukasi kepada masyarakat, 3) Memberikan sosialisasi HIV/AIDS kepada masyarakat dan 4) Membentuk warga peduli aids (WPA).
Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Siswa dan Strategi Guru Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Dio Eka Putra; Hefni, Erningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4776

Abstract

Hasil penelitianfactor internal penyebab rendahnya nilai hasil belajar siswa sosiologi yaitu rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi, sikap negative siswa yang dapat menimbulkan kesulitan belajar, dan adanya faktor eksternal penyebab rendahnya nilai hasil belajar siswa sosiologi yaitu lingkungan keluarga kurang disiplin dan kurang perhatian dari orangtua, lingkungan pergaulan atau teman sebaya (salah pergaulan). Sehingga strategi guru dalam meningkatkan pemahaman konsep dalam pembelajaran sosiologi yaitu guru menggunkan model pembelajaran yang bervariasi seperti guru menggunkan model pembelajaran pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) atau CTL, model pembelajaran pembelajaran kooperatif, dan model pembelajaran pembelajaran ekspositori.
UPAYA ORANGTUA DALAM MENGONTROL KEBIASAAN BERMAIN GAME ONLINE REMAJA DI KELURAHAN ALAI PARAK KOPI KOTA PADANG Arif Sulfian Efendi; Erningsih Erningsih; Sri Rahmadani
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.38928

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan meningkatnya perkembangan teknologi, yang merambah ke segala bidang kehidupan, baik dunia industry, pendidikan hingga ekonomi, dari maraknya perkembangan teknologi saat ini menyebabkan setiap orang tak terkecuali anak remaja di Alai Parak Kopi memiliki Hanphone yang mengakibatkan anak menggunakan Hp untuk bermain game online, dan penggunaannya menjadi lewat batas yang mengakibatkan kecanduan, dari sinilah upaya orang tua dalam mengawasi anak remaja bermain game online sangan di perlukan. Pendekatan penelitian adalahkualitatif dengan tipe Deskriptif, pemilihan informan dengan teknik porpusive sampling, dengan informan penelitian 20 Orang, jenis data yaitu data primer dan sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam, observasi dan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis interaktif Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kontrol sosioal yang dipelopori oleh Travis Hirsch. Teori kontrol sosial berangkat dari asumsi atau anggapan bahwa individu di masyarakat mempunyai kecenderungan yang sama kemungkinannya, menjadi “baik” atau “jahat”. Baik jahatnya seseorang sepenuhnya tergantung pada masyarakatnya. Hasil penelitianya menunjukan bahwa Upaya orang tua dalam mengatasi anak yang kecanduan Game Online di Alai Parak Kopi yaitu memiliki beberapa cara yaitu memberikan pengawasan saat bermain game online, memberikan batasi waktu jika anak remaja bermain sendiri untuk mencegah anak agar tidak kecanduan game online, tegas terhadap anak remaja, mengajak anak remaja untuk melakukan hal-hal yang positif misalnya mengajak bermain di taman atau membersihkan rumah. Hasil pendampingan orang tua dalam mengatasi anak remaja kecanduan game online di Alai Parak Kopi adalah anak menjadi lebih fokus dalam belajar, anak menjadi lebih patuh ketika orang tuanya memberikan arahan, terhindar dari radiasi yang disebabkan oleh bermain game online, anak menjadi terkontrol dengan baik dan tidak menjadi pecandu game online.      
IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN REHABILITASI ANAK JALANAN OLEH LEMBAGA PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (LPKS) KASIH IBU KOTA PADANG Sri Rahmadalina Putri; Ikhsan Muharma Putra; Erningsih Erningsih
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 24 No 2 (2022): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v24i2.354

Abstract

Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) berperan penting dalam membantu pelayanan kesejahteraan sosial anak yang mengedepankan hak dan perlindungan yang seharusnya anak dapatkan. salah satu hal yang dilakukan yaitu memberikan pelayanan rehabilitasi terhadap anak jalanan dengan memberikan program-program yang berdampak baik bagi perubahan kehidupan anak. Tujuan dari penelitian adalah untuk Menganalisis implementasi program pelayanan rehabilitas anak jalanan oleh Lembaga Penyelenggaran Kesejahteraan sosial (LPKS) Kasih Ibu Kota Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Struktural Fungsional yang dikemukakan oleh Talcot Parson. Penelitian dilakukan di LPKS Kasih Ibu Balai Gadang, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskripstif. Penarikan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diawali dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program pelayanan rehabilitasi anak jalanan yang dilakukan oleh Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) Kasih Ibu Kota Padang sudah dilakukan dengan baik dan dikatakan berhasil. Dengan adanya program rehabilitasi untuk anak jalanan itu bisa membuat anak jalanan berubah menjadi lebih baik. Bentuk program rehabilitasi anak jalanan yang ada di LPKS Kasih Ibu diantaranya: 1) Program Pendidikan, 2) Program keterampilan dasar, 3) Program keagamaan. dan 4) Program kebersihan.
LIVELIHOOD STRATEGIES OF FISHING LABOR HOUSEHOLDS IN AIR BANGIS VILLAGE, WEST SUMATRA Egi Yulianda; Irwan Irwan; Erningsih Erningsih
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 14, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v14i1.61035

Abstract

This research was conducted by fishermen who experienced economic problems in household life, where the income earned by fishermen was not sufficient to meet their daily needs, even the UMP they brought. West Sumatra. The average income of fisherman workers is Rp. 1,000,000. per month, but there are still fishermen who still survive as traditional fishermen. Even though work as a fisherman is a big risk and has an erratic income. The theory used in this study is the subject strategy theory put forward by White 1991. The approach used in this research is a qualitative approach with a descriptive type. Retrieval of informants using purposive sampling with a total of 7 informants, 1 Jorong Pasar Muara and 6 fishermen Jorong Pasar Muara. There are two types of data in this study, namely primary data and secondary data. The research data was collected using observation techniques, interviews and document studies. Data analysis uses Miles and Huberman's thinking by collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions using the unit of analysis in this study are individuals. The results of the study show that work as a fisherman is the main occupation of the Jorong Pasar Muara household, fisherman workers continue to work so that they can fulfill the household economy.
ANALISIS KONTROL MASYARAKAT TERHADAP KEBIASAAN KONSUMSI MIRAS DI KALANGAN REMAJA PADA PESTA PERNIKAHAN JORONG RANAH JAYA NAGARI KOTO GADANG KEC. KOTO BESAR KAB. DHARMASRAYA Yenita Yatim; Emi Wahyuni; Erningsih Erningsih
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 8 (2023): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah (Special Issues)
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v8i2.44991

Abstract

The abuse of liquor in today's world is no longer limited to adults, but teenagers are not immune from the bad effects of drinking. The phenomenon of alcohol abuse by teenagers should not be taken lightly, because teenagers have a very important role for the survival of a nation. The purpose of this study is to describe the phenomenon of adolescents consuming liquor at a wedding in Jorong Ranah Jaya Nagari Koto Gadang, Koto Besar District, Dharmasraya Regency. The theory used in this study is the theory of social Kontrol  according to Petter L Berger. This research is a qualitative research using descriptive method. Data collection methods are through interviews and observation. Interviews were conducted with 20 informants, the informants in this study were taken using a purposive sampling technique. The data analysis model is through the stages of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. From the results of the research it was revealed that, First, the activity of consuming liquor at weddings in Jorong Ranah Jaya is a common thing, because the existence of liquor has been provided by the residents who have the event and have even been entrusted to the youth chairman and the Jorong chairman to make this happen. which gives freedom to anyone to consume liquor including teenagers. Second, the community's social Kontrol  is carried out on teenagers who consume liquor, namely a) through parental supervision. Parents of children, even the head of Jorong and youth leaders must be actively involved in Kontrol ling the activities of teenagers who like to gather and drink alcohol at weddings. b) giving a warning, the community starting with the family and the social environment will try to measure every child's actions, both those who behave positively and even those who behave negatively, c) supervision of the environment in which they live. The social environment of children is closely related to the behavior they show and d) Witness/Punishment.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK PADA PERUBAHAN PERILAKU SISWA SEKOLAH DASAR DI JORONG PASAR SIJUNJUNG NAGARI SIJUNJUNG Dina Putri; Erningsih Erningsih; Yenni Melia
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 8 (2023): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah (Special Issues)
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v8i2.44995

Abstract

Behavior change is a process of change experienced by a person based on what is obtained and learned through various sources such as family, friends, environment or himself. The process of change in a person is determined by his conditions and needs. The use of the tiktok application in elementary school-age children will definitely have an impact on changing children's behavior because basically children have the trait of imitating. The formulation of the problem in this research is how to change the behavior of elementary school-aged children using the tiktok application in Jorong Pasar Sijunjung Nagari Sijunjung, and the purpose of this study is to describe changes in the behavior of elementary school-age children as users of the tiktok application in Jorong Pasar Sijunjung Nagari Sijunjung. The theory used in this study is the social action theory proposed by Max Weber. This research is a qualitative research using descriptive method. Data collection methods are through interviews and observation. Interviews were conducted with 22 informants, the informants in this study were taken using a purposive sampling technique. The data analysis model is through the stages of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. From the results of the study it was revealed that elementary school-age children first recognized the tiktok application from their closest environment such as parents, siblings or even peers. The tiktok application has an impact on changing children's behavior, changes that occur in children can be positive and negative changes. The impact of positive behavior changes such as increasing children's creativity in making a work, increasing children's self-confidence, increasing children's interest in learning. Negative behavior changes such as a child's lack of interest in doing homework, changes in speech, and the child's timing is not effective. It can be concluded that the impact of changing the behavior of elementary school-age children in using the tiktok application has not only positive but also negative impacts, so parental supervision is needed.