Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SEBARAN STASIONER PADA SISTEM BONUS-MALUS SWISS SERTA MODIFIKASINYA (Stationary Distribution of Swiss Bonus-Malus System and its Modification) Ballangan, Cherry Galatia; Sumarno, Hadi
Jurnal Informatika Vol 3, No 2 (2002): NOVEMBER 2002
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.489 KB) | DOI: 10.9744/informatika.3.2.pp. 97-103

Abstract

Bonus-Malus System is a system in actuary that introduce the premium class (state) partition, where the state is influenced by the number of annual claims reported by the policy holder. We could base the determination of the state on the stationary distribution that represent the number of policy holders in any state. Swiss Bonus-Malus System has 22 state. The number of state that involved in this system result in the difficulty of stationary distribution determination. Therefore, the aim of this paper is to study a method to obtain stationary distribution of Swiss Bonus-Malus System by recursive formula, with this recursive formula, the stationary distribution of Swiss Bonus-Malus System can be determined easier. Modification of this system with infinite state result in the changes of recursive formula to obtain the stationary. This changes including the determining of base value of the recursive formula. Abstract in Bahasa Indonesia : Sistem Bonus-Malus merupakan sistem dalam aktuaria yang memperkenalkan pembagian kelas premi (state) yang dipengaruhi oleh jumlah klaim yang diajukan oleh pemegang polis tiap tahunnya. Penetapan state dalam sistem ini didasarkan pada pencarian sebaran stasioner yang menyatakan banyaknya pemegang polis dalam tiap state. Sistem Bonus-Malus Swiss (BMS) memiliki 22 state. Banyaknya state yang terlibat dalam sistem ini mengakibatkan sulitnya penentuan sebaran stasioner pada sistem BMS tersebut. Karena itu dalam tulisan ini dipelajari suatu metode penentuan sebaran stasioner dari sistem BMS tersebut, yaitu dengan menggunakan formula rekursif. Dengan formula rekursif ini, sebaran stasioner sistem BMS dapat ditentukan dengan mudah. Modifikasi sistem BMS untuk jumlah state yang tak hingga mengakibatkan perubahan pada formula rekursif untuk mencari sebaran stasionernya. Perubahan ini meliputi penetapan nilai awal dari formula rekursif tersebut. Kata kunci: sebaran stasioner, formula rekursif, sistem Monus-Malus Swiss.
Hubungan Temperatur, Kelembaban, dan Manajemen Pemeliharaan terhadap Efisiensi Reproduksi Sapi Perah di Kabupaten Bogor Dadang Jaenudin; Akhmad Arif Amin; Mohamad Agus Setiadi; Hadi Sumarno; Sri Rahayu
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 6 No. 1 (2018): Januari 2018
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.219 KB) | DOI: 10.29244/avi.6.1.16-23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan mengkaji hubungan suhu, kelembaban dan manajemen ternak terhadap efisiensi reproduksi sapi perah di Kabupaten Bogor. Suhu dan kelembaban udara diamati pagi, siang dan sore hari. Data suhu dan kelembaban udara dikonversi ke nilai indeks suhu kelembaban udara (THI). Pengamatan parameter efisiensi reproduksi dilakukan dengan menghitung nilai Days Open (DO), Conception Rate (CR),  Service per Conception (S/C) dan First Service. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai THI Acep Farm Kunak (77,21±0,71) lebih tinggi (P<0,05) dari Cifa Farm (71,27±0,50) dan Erif Farm (71,22±0,41). Days Open Acep Farm Kunak (110,76±37,34 hari) lebih panjang (P<0,05) dibandingkan dengan Cifa Farm (88.39±23,80 hari) dan Erif Farm (88,20±22,39 hari). Nilai CR Acep Farm (75,76±0,11%) dan Cifa Farm (66,13±0,10%) tidak berbeda (p>0,05) dibandingkan dengan Erif Farm (42,00±0,08%). Nilai S/C di tiga peternakan tidak menunjukkan perbedaan (p>0,05) masing-masing nilai S/C Cifa Farm (1,42±0,64), Erif Farm (1,52±0,64) dan Acep Farm Kunak (1,64±0,82). First Service Cifa Farm (76,11±13,84) dan Erif Farm (75,17±13,17) berbeda (P<0,05) dengan Acep Farm Kunak (96,42±35,49). Dapat disimpulkan bahwa suhu, kelembaban udara dan manajemen pemeliharaan dapat memengaruhi DO sapi perah di ke tiga peternakan sapi perah di ke tiga lokasi penelitian. Lebih lanjut, diindikasikan THI memengaruhi zona nyaman peternakan sapi perah, namun tidak ditemukan korelasi positif antara nilai THI dengan tingkat efisiensi reproduksi.
Analysis of SIS-SI Stochastic Model with CTMC on the Spread of Malaria Disease Niswah Yanfa Nabilah Syams; Hadi Sumarno; Paian Sianturi
Journal of Mathematical and Fundamental Sciences Vol. 53 No. 2 (2021)
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.math.fund.sci.2021.53.2.1

Abstract

Various mathematical models have been developed to describe the transmission of malaria disease. The purpose of this study was to modify an existing mathematical model of malaria disease by using a CTMC stochastic model. The investigation focused on the transition probability, the basic reproduction number (R0), the outbreak probability, the expected time required to reach a disease-free equilibrium, and the quasi-stationary probability distribution. The population system will experience disease outbreak if R0>1, whereas an outbreak will not occur in the population system if R0≤1. The probability that a mosquito bites an infectious human is denoted as k, while θ is associated with human immunity. Based on the numerical analysis conducted, k and θ have high a contribution to the distribution of malaria disease. This conclusion is based on their impact on the outbreak probability and the expected time required to reach a disease-free equilibrium.
An Analysis of CTMC Stochastic Models with Quarantine on the Spread of Tuberculosis Diseases Fatimatuzzahroh; Hadi Sumarno; Paian Sianturi
Journal of Mathematical and Fundamental Sciences Vol. 53 No. 1 (2021)
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.math.fund.sci.2021.53.1.3

Abstract

The SIQRS epidemic model developed in this study is intended to analyze the spread characteristics of the infectious disease tuberculosis. It is a modification of the SIQR model developed by Cao et al., using a stochastic model called the Continuous Time Markov Chains (CTMC) approach. Further analysis of the SIQRS model was done to determine the transitional probability, the outbreak probability, the expected time until disease extinction and to simulate the effect of quarantine treatment on the expected time until disease extinction. Based on the simulation it can be concluded that a decrease of the healing rate together with an increase of the transmission rate changes the basic reproduction number (R0), the expected number of infected individuals (m), the time until disease extinction, and the outbreak probability. A disease outbreak will occur if both R0>1 and m>1 hold. Also, based on the simulation it was concluded that the decrease of the healing rate and the increase of the transmission rate cause increases of R0 and m. An increase of the quarantine rate reduces the expected time to disease extinction, R0 and m. As a consequence, the disease will gradually disappear from the system.
ANALISIS SUPPORT VECTOR REGRESSION DENGAN ALGORITMA GRID SEARCH UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM Andri Hermawan; I Wayan Mangku; N. K. Kutha Ardana; Hadi Sumarno
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 18 No. 1 (2022): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : Dept. of Mathematics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.382 KB) | DOI: 10.29244/milang.18.1.41-60

Abstract

Pada artikel ini dikaji suatu metode yang dapat digunakan untuk meramalkan harga saham. Tujuan dari penelitian ini adalah memperkenalkan metode Support Vector Regression dengan Algoritma Grid Search untuk memprediksi harga saham INDF dan MYOR serta melakukan peramalan satu periode ke depan pada kedua perusahaan tersebut. Hasil kajian menghasilkan model prediksi terbaik untuk data saham INDF dengan nilai MAPE dan pada data testing berturut-turut sebesar 5.570% dan 79.9%, sedangkan untuk data saham MYOR diperoleh nilai MAPE dan pada data testing berturut-turut sebesar 2.954% dan 96%. Hasil penelitian juga menunjukkan prediksi harga saham INDF dan MYOR untuk satu periode selanjutnya (31 Desember 2021) berturut-turut sebesar Rp 6326.88/lembar dan Rp 2039.31/lembar.
PENGARUH LAJU PENULARAN PENYAKIT DAN RATA-RATA KONTAK INDIVIDU PADA MODEL KO-INFEKSI HIV/AIDS DAN CACAR MONYET (MONKEYPOX) Dini Dessya Luthfiani; Paian Sianturi; Ali Kusnanto; Hadi Sumarno
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 18 No. 1 (2022): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : Dept. of Mathematics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.452 KB) | DOI: 10.29244/milang.18.1.29-39

Abstract

Cacar monyet (monkeypox) adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang. Penularan virus cacar monyet ke manusia dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat terjadi melalui kontak langsung atau mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi. Dalam model ini, populasi hewan dibagi menjadi tiga subpopulasi dan populasi manusia dibagi menjadi sembilan subpopulasi. Hasil analisis diperoleh titik tetap bebas penyakit dan titik tetap endemik. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa pengaruh laju penularan penyakit dan rata-rata kontak individu merupakan parameter yang paling berpengaruh dalam model. Dengan simulasi numerik, ditunjukkan juga bahwa penurunan laju penularan dan kontak individu berimplikasi pada penurunan bilangan reproduksi dasar. Secara berangsur-angsur, tingkat populasi individu terinfeksi akan turun. Dus, pengontrolan kedua faktor tersebut akan mengakibatkan penyebaran penyakit cacar monyet terkendali.
KAJIAN PENDUGA FUNGSI RAGAM PROSES POISSON PERIODIK MAJEMUK DENGAN TREN FUNGSI PANGKAT Ahmad Fajri; I Wayan Mangku; Hadi Sumarno
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 18 No. 2 (2022): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : Dept. of Mathematics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.281 KB) | DOI: 10.29244/milang.18.2.87-97

Abstract

Pada artikel ini dibahas tentang pendugaan fungsi ragam pada proses Poisson periodik majemuk yang mempertimbangkan kehadiran tren fungsi pangkat. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengonstruksi penduga, memeriksa kekonsistenan penduga, menganalisis bias, ragam dan mean squared error (MSE) asimtotik penduga, serta menentukan ukuran interval pengamatan proses terpendek sehingga nilai dugaan yang diperoleh sudah mendekati parameter yang diduga menggunakan simulasi komputer. Hasil kajian yang telah diperoleh berupa rumusan penduga fungsi ragam, syarat-syarat agar penduga yang dirumuskan kokonsisten, rumusan bias asimtotik, ragam asimtotik dan MSE asimtotik penduga. Berdasarkan hasil simulasi diperoleh bahwa penduga sudah mendekati nilai parameter yang diduga jika panjang interval waktu pengamatan adalah 5500.
COMPETING RISK ANALYSIS BAGI PASIEN PNEUMONIA DI SUATU RUMAH SAKIT Benediktus Nugroho Adi Wiyoto; Ruhiyat; Hadi Sumarno
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 18 No. 2 (2022): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : Dept. of Mathematics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.515 KB) | DOI: 10.29244/milang.18.2.99-114

Abstract

Analisis survival merupakan salah satu bagian dalam ilmu Statistika yang berkaitan dengan kelangsungan hidup suatu entitas. Analisis survival memiliki penerapan yang luas dalam bidang biostatistika dan membantu banyak praktisi kesehatan dalam memajukan berbagai metode kesehatan. Pada penelitian ini dibahas salah satu topik penting dalam analisis survival, yaitu situasi competing risks. Competing risks adalah suatu kondisi di mana terdapat lebih dari satu kejadian yang mungkin terjadi pada seorang individu. Penelitian ini berfokus pada ilustrasi bahwa penggunaan penduga Kaplan-Meier dalam situasi competing risks tidaklah cukup. Pendekatan dengan menggunakan nilai cumulative incidence function (CIF) dari setiap kejadian adalah salah satu solusi dalam situasi competing risks, baik secara nonparametrik maupun secara parametrik. Berdasarkan hasil uji hipotesis, situasi competing risks benar terjadi pada pasien pneumonia dalam penelitian ini.
PENGARUH CARA TRANSMISI DAN IMMUNITAS HUMORAL PADA MODEL VIRUS CHIKUNGUNYA Mutia Annisa; Paian Sianturi; Ali Kusnanto; Hadi Sumarno
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 18 No. 2 (2022): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : Dept. of Mathematics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.196 KB) | DOI: 10.29244/milang.18.2.115-127

Abstract

Chikungunya merupakan penyakit yang menginfeksi sendi dan otot yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegepty dan aedes albopictus. Virus chikungunya dapat menginfeksi sel rentan melalui dua cara, yaitu sel rentan langsung terinfeksi oleh virus ataupun sel rentan terinfeksi oleh sel lain yang sudah terinfeksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh cara transmisi dan immunitas humoral pada model matematika virus Chikungunya. Dalam model ini dihasilkan dua titik tetap, yaitu titik tetap bebas penyakit dan titik tetap endemik. Penentuan kestabilan titik tetap dilakukan dengan mencari bilangan reproduksi dasar, sedangkan pemilihan parameter yang berpengaruh dilakukan dengan analisis sensitivitas parameter. Hasil analisis pada model ini diperoleh bahwa agar penyakit menurun dan hilang diperlukan tindakan menurunkan laju transmisi sel rentan oleh sel virus dan sel terinfeksi serta meningkatkan laju produksi antibodi.
Disaster Related to Mining: Causes, Impact, and Lesson Learned Euis Sunarti; Hadi Sumarno; Dadang Rahmat Nugraha; Intan Islamia
International Journal of Disaster Management Vol 1, No 1 (2017): June
Publisher : TDMRC, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.267 KB)

Abstract

This qualitative-descriptive study aimed to analyze the relationship among risk reduction , natural resource management and poverty as part of Sustainability Development Goals (SDGs) indicators. This research is part of a mandate research from government (Penelitian Unggulan Sesuai Mandat Pusat) which raised the case of illegal gold mining (PETI: Penambangan Emas Tanpa Izin) in Merangin Regency, primary and secondary data were being analyzed using content analysis and DPSIR. Results showed that illegal mining along the river moves from upstream to downstream and cause an increase in catastrophic events. Absence of law enforcement and disaster risk reduction contributed to environmental damage and increase the intensity of floods and flash floods. Disaster managers have not even performed disaster risk analysis therefore it is still far to get to its integration with the achievement of SDGs. Keywords: Disaster, integration, risk reduction, SDGs, Merangin