Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Gender pada Keluarga Petani Padi dan Hortikultura di Daerah Pinggiran Perkotaan Budi Kusumo, Rani Andriani; Sunarti, Euis; Pranadji, Diah K
Padjadjaran Journal of Population Studies Vol 10, No 1 (2008)
Publisher : Padjadjaran Journal of Population Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.388 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis perbedaan peran gender dalam pengambilan keputusan dan pembagian kerja pada keluarga; dan menganalisis hubungan antara persepsi gender serta karakteristik keluarga dengan pola pengambilan keputusan dan pembagian kerja pada keluarga petani padi dan hortikultura. Penelitian ini merupakan studi cross sectional 50 keluarga petani padi dan 50 keluarga petani hortikultura lapisan bawah yang dipilih menggunakan cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peran gender dalam hal pengambilan keputusan di sektor domestik, namun tidak terdapat perbedaan peran gender dalam pengambilan keputusan di sektor publik. Terdapat perbedaan pola pembagian kerja dalam kegiatan mengurus anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga, namun tidak terdapat perbedaan pola pembagian kerja di sektor publik. Tidak terdapat hubungan antara persepsi gender dengan pengambilan keputusan dalam pembagian kerja yang.Umur suami dan istri berkorelasi negatif, sedangkan tingkat pendidikan suami dan istri tidak berkorelasi terhadap pola pengambilan keputusan dan pembagian kerja.Kata Kunci : peran gender, pengambilan keputusan dan pembagian kerja
PENGARUH PEMBERDAYAAN KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU MENGENAI PENGASUHAN ANAK USIA PRASEKOLAH Hasanah, Tita; Sunarti, MS., Euis; Krisnatuti, MS., Diah
Pekerjaan Sosial Vol 13, No 1 (2014): Peksos
Publisher : Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.229 KB) | DOI: 10.31595/peksos.v13i1.30

Abstract

AbstractMaternal knowledge of parenting is the important things especially for mothers of preschool-age children. Mothers who are knowledgeable about parenting are more likely to create an environment that is appropriate to their children’s and more likely to interact with their children in more sensitive ways. Intervention of family empowerment is one of way to increase the maternal knowledge. The  purpose of this study is to analyze the influence of family empowerment on increasing maternal knowledge about parenting of preschool-age children. This study used quasi experimental design with t-test and linear regression analysis. Conducted in two areas in Bogor, the sample of this study was 32 mother in control group and 32 in treatment group. The treatment group involved in eight sessions of family empowerment. The result showed that there are no differences of maternal knowledge between control and treatment group in baseline data and there are significant differences in endline data. The result also indicates that there are positive effect of intervention of family empowerment which accounted for 30,8 per cent increasing on maternal knowledge about parenting of preschool-age children. Keywords: family empowerment, maternal knowledge, parenting, preschool.AbstrakPengetahuan ibu mengenai pengasuhan anak merupakan hal penting terutama bagi yang memiliki anak usia prasekolah. Ibu yang berpengetahuan memadai akan menciptakan lingkungan yang sesuai bagi anak-anak mereka dan berinteraksi dengan lebih baik. Intervensi pemberdayaan keluarga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan tersebut. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap peningkatan pengetahuan ibu mengenai pengasuhan anak usia prasekolah. Metode penelitian yang digunakan ialah eksperimen semu dengan uji beda t serta analisis regresi. Tempat penelitian dilakukan di kota Bogor dengan contoh sebanyak 32 orang di kelompok kontrol dan 32 orang di kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan mendapat intervensi pemberdayaan keluarga sebanyak delapan pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada data awal antara kelompok kontrol dan perlakuan dan  pada data akhir terdapat perbedaan yang signifikan setelah intervensi diberikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa intervensi pemberdayaan keluarga berpengaruh positif sebesar 30,8 persen dalam meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pengasuhan anak usia prasekolah.Kata kunci: pemberdayaan keluarga, pengetahuan ibu, pengasuhan anak,  prasekolah
Strategi Pengelolaan Generasi Y di Industri Perbankan Luntungan, Irving IP; Hubeis, Aida Vitayala S; Sunarti, Euis; Maulana, Agus
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17275.809 KB) | DOI: 10.12695/jmt.2014.13.2.7

Abstract

Abstrak. Prinsip tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG) menjadi salah satu pilar yang disyaratkan oleh Bank Indonesia dalam arsitektur perbankan Indonesia. Pada pendekatan ini, titik beratnya adalah pada upaya peningkatan kapabilitas Bankir. Permasalahan baru muncul dengan masuknya Generasi Y sebagai sebuah angkatan kerja baru. Kajian pustaka memerkenalkan generasi ini sebagai generasi yang memiliki tingkat pendidikan yang paling tinggi serta memiliki potensi yang besar namun generasi ini meminta perlakuan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk memahami keberadaan Generasi Y sebagai sebuah angkatan kerja baru dalam industri Perbankan dan menghasilkan sebuah strategi yang dapat digunakan oleh divisi sumber daya manusia dalam mengelola generasi ini. Penelitian menggunakan pendekatan diskusi kelompok terarah (focus group discussion/FGD) untuk memahami generasi ini. Tema yang dihasilkan dalam FGD dikonfirmasikan dengan metode confirmatory factor analysis. Survei pakar dengan metode proses jaringan analisis (analytical network process/ANP) dilakukan untuk mengetahui prioritas faktor Generasi Y dan prioritas strategi dengan pendekatan analisa benefit, opportunity, cost dan risk (BOCR). Hasil studi memberikan inferensi pentingnya faktor inherent Generasi Y dan perlunya pelibatan pihak eksternal dalam pengelolaan Generasi Y. Rekomendasi lain yang dihasilkan adalah pentingnya sikap proaktif dari Perbankan untuk mendekati Generasi Y sedini mungkin untuk memastikan ketertarikan generasi ini pada industri Perbankan.Kata kunci: generasi y, kepemimpinan, pengelolaan, perbankan, strategiAbstract. Good corporate governance (GCG) as mandated in Bank Indonesias's banking architecture, highlighting the importance of human resource to serve as catalyst to achieve business goals. New challenge arises by the coming of Generation Y into the workforce. Literature described this generation as the most educated and potential yet at the same time highlighting the need to address specific concern and preferences as hygiene factors for this generation. The research aims to dissect and portrays this phenomena and further presenting strategy to manage this Generation. Focus group discussion (FGD) use to deepen the understanding of the generation and further confirmed using confirmatory factor analysis (CFA). Expert survey conducted and related-factors are prioritized using analytical network process (ANP) by incorporating the benefit, opportunity, cost and risk (BOCR) analysis. The result of the study highlighting the importance of Gen Y factor and external involvement in developing engagement strategies. The research also presents the importance of bank to start early engagement by building employer branding approach to enact and attract Gen Y into industry.Keywords: banking, generation y, leadership, managing, strategy,
Internalisasi nilai keluarga dan regulasi emosi: Dapatkah membentuk perilaku sosial remaja? Josua, Dian Pertiwi; Sunarti, Euis; Krisnatuti, Diah
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Juni
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/persona.v9i1.2801

Abstract

AbstractThe study of the condition of the area of residence, internalization of family values, and emotional regulation, of adolescent social behavior, is important because the environment influences feelings, and as a motive for adolescent behavior. This study aims to look at the influence of the environment, internalization of family values , and emotional regulation on adolescent social behavior. The study was conducted in five schools in the Districts of Abadijaya and Mekarjaya, Depok City. The study participants consisted of 120 adolescents (men n = 60 & women n = 60) and 120 working mothers taken using disproportional random sampling techniques. Data collection using the Asian Value Scale-Revised (AVS-R), Cognitive Emotional Regulation Questionnaire (CERQ), and Maladaptive Social Behavior. The PLS analysis results show that there are effects of environmental characteristics, family characteristics, internalization of family values, and emotional regulation on adolescent social behavior.Keywords: Adolescent emotional regulation; Adolescent social behavior; Family values Residential environment AbstrakStudi tentang kondisi wilayah tempat tinggal, internalisasi nilai-nilai keluarga, dan pengaturan emosi, terhadap perilaku sosial remaja penting dilakukan karena lingkungan berpengaruh terhadap perasaan, dan sebagai motif perilaku remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihatan pengaruh lingkungan, internaliasi nilai keluarga dan regulasi emosi terhadap perilaku sosial remaja. Penelitian dilakukan di lima sekolah yang ada di Kecamatan Abadijaya dan Mekarjaya Kota Depok. Partisipan penelitian terdiri dari 120 remaja (laki-laki n=60 & perempuan n=60 dan 120 ibu bekerja yang diambil menggunakan teknik  disproportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala Asian Value Scale Revisied (AVS-R), Cognitive Emotional Regulation Questionnaire (CERQ) dan Maladaptive Social Behaviour. Hasil uji PLS menunjukkan terdapat pengaruh karakteristik lingkungan, karakteristik keluarga, internalisasi nilai keluarga, dan regulasi emosi terhadap perilaku sosial remaja. Kata kunci: lingkungan tempat tinggal; nilai keluarga; pengaturan emosi remaja; perilaku sosial remaja
PENGELOLAAN PANGAN UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT Edwin Kastolani Burtha; Hidayat Syarief; Euis Sunarti
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 3 No. 3 (2008)
Publisher : Food and Nutrition Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.714 KB) | DOI: 10.25182/jgp.2008.3.3.250-256

Abstract

Food management is important to understand to avoid food insecurity particularly during disaster. The desain of research was desk study and using secondary data which analysed descriptively at West Lampung district. Food requirement for disaster mitigation were consist of milk formula 668 kg/day, milk mush 721 kg/day, rice 33436 kg/day, noodles instant 23812 kg/day, sardines 12719 kg/day, corned beef 8919 kg/day, abon 7677 kg/day and drinking water 358638.500 ml/day. Food stock utililized for 15 days disaster emergency consist of milk formula 10020 kg, milk mush 10815 kg, rice 501540 kg, instant noodles 357180 kg, sardines 189075 kg, corned beef 133785 kg, abon 115115 kg, and drinking water 5378577500 ml. Budged required by goverment of West Lampung district for food stock at 15 days disaster emergency is Rp. 12108365000. Mechanism and mobilization of food distribution for disaster mitigation conduct by organization unit called Satlak PBP and done by operation unit called Satgas PB.
Model Promosi Penjualan dan Citra Perusahaan dalam Pengembangan Loyalitas Nasabah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Tebet Annisa Milana; Musa Hubeis; Euis Sunarti
MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah Vol. 9 No. 2 (2014): Manajemen IKM
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.461 KB) | DOI: 10.29244/mikm.9.2.213-220

Abstract

The commercial banks in Indonesia are currently operating in a more dynamic business environment than before. In the modern competitive environment banks create the value generally using the relational capital. Thus, customer loyalty is the most vital component for bank success in a market. The purpose of the paper is to analyze the effect of sales promotion and corporate image on customer loyalty. To achieve this goal, 80 customers of BNI Taplus account holders of PT BNI (Persero) Tbk. Tebet Main Branch Office were surveyed. Multiple linear regressions technique was used to assess the effect of among the variables under investigation. The findings of this study have shown significant relationships effect of among the sales promotion, corporate image and customer loyalty. Customer loyalty can, therefore, be generated through effective sales promotion and high corporate image.
Employee Engagement, Lingkungan Sosial dan Kinerja Karyawan di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Kantor Cabang Bogor Dewi Sartika Minkhaya Silviana Putri; Lukman M Baga; Euis Sunarti
MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah Vol. 10 No. 2 (2015): MANAJEMEN IKM
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.211 KB) | DOI: 10.29244/mikm.10.2.123-130

Abstract

Employee engagement influence the change of think pattern and behavior which supported by requirement, motivation and work satisfaction. This research aimed to study the influence of employee engagement, social environment on the employee performance in PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). The sampling technique used in this study is a probability sampling , the number of respondents used is 83. The method use multiple regression analysis. The result show of based on employee engagement and social environment the temporary employee have the higher performance than permanent employee. The woman temporary employee have the higher performance than man temporary employee. The component  of employee engagement and social environment influenced performance is camaraderie that is employee relationship, team cooperation and motivation. Therefore, PT BRI must took care of good relationship inter employee and increase team cooperation
STUDI GEOMORFOLOGI PULAU TERNATE DAN PENILAIAN BAHAYA LONGSOR Ikqra Ikqra; Boedi Tjahjono; Euis Sunarti
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 14 No 1 (2012): Jurnal Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.553 KB) | DOI: 10.29244/jitl.14.1.1-6

Abstract

Pusat pemerintahan Kota Ternate terletak di Pulau Ternate yang juga merupakan pulau gunungapi aktif (Gunungapi Gamalama). Meskipun demikian pulau ini mempunyai kepadatan penduduk tertinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan data kependudukan, jumlah penduduk di pulau ini terus bertambah seiring dengan waktu. Gejala ini mengiringi kebutuhan lahan untuk permukiman yang juga semakin meningkat. Lereng bawah gunungapi ini yang dulu merupakan kebun rakyat, kini sebagian telah berubah menjadi permukiman, dan dampaknya di wilayah ini sering melahirkan longsor. Penelitian ini bertujuan mempelajari geomorfologi Pulau Ternate dan menilai tingkat bahaya longsor. Dalam penelitian ini digunakan citra satelit GeoEye yang diunduh dari GoogleEarth dan citra SRTM (resolusi 90 m) untuk interpretasi bentuk lahan di Pulau Ternate. Bentuk lahan digunakan sebagai salah satu parameter untuk menilai bahaya longsor disamping parameter-parameter lain, seperti kemiringan lereng, tekstur tanah, dan penggunaan lahan. Dengan memanfaatkan sistem informasi geografis dan metode pembobotan dan skor terhadap parameter dan variabel yang digunakan, kelas bahaya longsor selanjutnya dapat dinilai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian didominasi oleh bentuk lahan vulkanik (71.1%) sesuai dengan proses pembentukan pulau tersebut, sedangkan yang lainnya terdiri atas bentuk lahan fluvial (26.1%), bentuk lahan marin (2.5%), dan bentuk lahan antropogenik, yaitu berupa lahan urugan (reklamasi) di pantai yang digunakan untuk permukiman dan pusat komersial. Berdasarkan kondisi geomorfologi ini, didapatkan bahwa 18.2% dari luas Pulau Ternate tergolong ke dalam kelas aman dari bahaya longsor, 23.7% tergolong bahaya rendah, 29.8% tergolong bahaya sedang, dan 28.1% tergolong bahaya tinggi.
PEMANTAUAN BAHAYA KEKERINGAN DI KABUPATEN INDRAMAYU Nina Widiana Darojati; Baba Barus; Euis Sunarti
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 17 No 2 (2015): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.876 KB) | DOI: 10.29244/jitl.17.2.60-68

Abstract

Kekeringan sebagai peristiwa alam dan menyerang secara perlahan, telah menimbulkan kerugian bagi petani di Kabupaten Indramayu. Mengingat kekeringan merupakan kejadian yang dapat berulang, maka perlu dilakukan upaya pemantauan dan mengidentifikasi faktor-faktor bahaya kekeringan, agar dapat dikembangkan model bahaya kekeringan. Disamping itu, perlu dilakukan pemetaan untuk diketahui sebaran kekeringan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengembangan pertanian dan kebijakan lainnya, serta dapat meminimalkan kerugian yang mungkin di alami di kemudian hari. Penelitian ini menggunakan metode dengan mengidentifikasi faktor-faktor bahaya kekeringan dan mengembangkan model kekeringan. Tiap-tiap faktor diberi skor dan bobot berdasarkan urutan kepentingan atau pengaruhnya terhadap bahaya kekeringan kemudian digabungkan dengan metode MCE (Multi Criteria Evaluation). Model diterapkan pada 3 (tiga) titik tahun yaitu 2003, 2008 dan 2012 dalam dua versi. Versi 1 yakni dengan tidak menyertakan jarak dari jaringan irigasi dan versi 2 adalah dengan menyertakan jarak dari jaringan irigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor bahaya kekeringan yang memiliki pengaruh paling besar sampai dengan paling rendah adalah curah hujan, penggunaan lahan, jarak ke sumber air, tekstur tanah, suhu permukaan tanah, sehingga diperoleh model dengan formulasi: H=(0.34SPI)+(0.20L)+(0.19B)+(0.17Jt)+(0.10LST). Sebaran bahaya kekeringan pada model versi 2 memiliki luasan bahaya kekeringan lebih sedikit dari model versi 1 dan memiliki nilai akurasi lebih rendah dari versi 1. Model versi 2 merupakan kondisi ideal, tetapi jaringan irigasi kurang berperan pada masa musim kemarau. Sementara itu, model versi 1 memiliki tingkat validasi yang cukup signifikan. Versi 1 merupakan kondisi yang mendekati keadaan sebenarnya di lapangan. Kata kunci: Kekeringan, bahaya, suhu tanah, evaluasi multi kriteria, Indek Standar Curah Hujan
Relationship between Family Resources and Mother’s Care with Protein Energi Malnutrition (PEM) of Underfive Children Amaliah Ekasari; Euis Sunarti; Dwi Hastuti Martianto
Media Gizi dan Keluarga Vol. 24 No. 2 (2000): Jurnal Media Gizi dan Keluarga
Publisher : Media Gizi dan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of the study is to determine the relationship between family resources and mother's care with PEM status of underfive children. The research was conducted in Kelurahan Cikaret and Desa Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kotamadya Bogor. Samples of the study was 105 PEM children aged 11-59 month whose mothers are primary caregiver. Data was analyzed by using Spearman’s rank test, t-test, and regression analysis. Result showed that there were 54,7 pertcent and 48,1 percent of moderate PEM children in Kelurahan Cikaret and Desa Rancamaya respectively, while severe PEM children were found in Kelurahan Cikaret (1,9%) and Desa Rancamaya (5,8%). Economic resources had significant correlation with mother's care. Non economic resources had significant correlation with mother' care especially sanitation practices, mother's knowledge and educational attainment. Positive correlation was also found between sanitation practices and PEM status (% BB/U). Mother's care were influence by mother's knowledge (a= 0,635), family’s asset (a= 0,362) and mother's educational attainment (a= 0,056). Mother’s care was not significantly related to PEM status of children.Keywords: mother’s care, malnutrition, family resources
Co-Authors . Meirita Aida Vitayala S. Hubeis Amaliah Ekasari Ammi Salamah Annisa Milana Arya H. Dharmawan Arya H. Dharmawan Arya Hadi Dharmawan ASEP SAEFUDDIN Baba Barus Balok Budiyanto Bambang Ernanto Boedi Tjahjono Christine Haryati Dadang Rahmat Nugraha Dadang Sukandar Diah K Pranadji Diah K. Pranadji Diah Krisnatuti Dian Pertiwi Josua Dinda Kamilah Dita Septia Ningsih Dwi Ariyani Dwi Hastuti Dwi Hastuti Martianto Dwifeny Ramadhany E. Eko Ananto E. Eko Ananto Edwin Kastolani Burtha Eko Yuliarti Siroj Fadilla Marrizka Laily Fatma Putri Sekaring Tyas Firdaus Firdaus Fitri Apriliana Hakim Fitri Apriliana Hakim Fitri Meliani Fitri Sari Fitriani Fitriani Gina Ginanjarsari Hadi Sumarno Hardiansyah . Hardinsyah . Hasanah, Tita Hermin Fatimah Hidayat Syarief Hidayat Syarief Hilma Rosmy Naziah Hubeis, Aida Vitayala S Husaini . Husniyah Almas Ikqra Ikqra Ine Rahmatin Intan Islamia Intan Islamia Irni Rahmayani Johan Istiqlaliyah Muflikhati Josua, Dian Pertiwi Junita Sari Syahrini Krisnatuti, MS., Diah Lenny Alfidayanti Lukman M Baga Lukman M. Baga Luntungan, Irving IP Lutfiah Syahidah M. Joko Affandi Marwiah Maulana, Agus Maulidia Fala Megawati Simanjuntak Milatul Ulfa Milatul Ulfa Minkhaya Silviana Putri Musa Hubeis Neti Hernawati Nia Nuryani Nina Widiana Darojati Nova Zakiya Novy Tri Muktiyah Nur Rochimah Nur Rochimah Nurlita Tsania Nurul Fatwa Pang S. Asngari Putri Ayu Desmahadiyanti Rahma Nur Praptiwi Rahmi Damayanti Rani Andriani Budi Kusumo Ratna Megawangi Raysha Helau Wardhani Restystika Dianeswari Retno Wijayanti Rina Fatimah Risda Rizkillah Septriana Murdiani Siti Badaria Siti Maesaroh Siti Maryam Siti Pitriani Sri Dermawan Suciyati Martinea Suprihatin Guhardja Tin Herawati Tin Herawati Ujang Sumarwan Wasito Wasito Winny Faramuli Yane Ardian Rachman Yulina Eva Riany Yulina Eva Riany Zifora Mujahidah Villa Zulfa Rahmawati Zulhamsah