Kelapa salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia, menurut data statistik [5] produksikelapa mencapai 2.798.980 ton. Kelapa biasa tumbuh didaerah pesisir pantai, salah satunya beradadi Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap. Produksi kelapa di Kecamatan Cilacap Utaramenurut data statistik [1] mencapai 16 435 ton. Namun, saat ini hasil panen buah kelapa diKelurahan Tritih Kulon kurang diminati oleh pedagang, hal ini dilihat dari banyaknya kelapa yangsudah siap petik namun tidak ada pedagang yang membeli, jika ada yang membelipun harganyamurah. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai ekonomi kelapa yaitu dengan membuat minyakkelapa. Selain itu, minyak kelapa ini diminati karena bermanfaat untuk kesehatan [1]antara lainmembantu mencegah infeksi virus dan mensupport sistem kekebalan tubuh. Minyak kelapa dengankomponen utamanya asam laurat juga mempunyai beberapa manfaat lain yaitu 1) mengurangiresiko aterosklerosis dan penyakit yang terkait, 2) menurunkan resiko kanker dan penyakitdegeneratif lainnya 3) membantu mencegah osteoporosis, 4) membantu mengontrol diabetes, 5)memulihkan kembali (kehilangan) berat badan, 6) menyediakan sumber energi yang cepat, 7)menyediakan sedikit kalori dibandingkan dengan lemak lain, 8) menyediakan nutrisi penting untukkesehatan, 9) memperbaiki sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi, 10) membantu kulit tetaplembut dan halus, 11) membantu mencegah kanker kulit, 12) tidak mengandung kolestrol, 13) tidakmenaikkan kolestrol darah, dan 14) tidak menyebabkan kegemukan. Namun sebagaian prosesproduksi minyak kelapa saat ini masih dilakukan secara manual khususnya pada proses penirisanminyak kelapa. Proses ini menjadi kurang efektif karena tidak semua minyak kelapa dapat keluarsecara optimal sehingga perlu dilakukan rekayasa mesin untuk meningkatkan produktivitas minyakkelapa. Teknologi yang bisa diterapkan yaitu menggunakan mesin spinner.Mesin spinner minyak kelapa merupakan salah satu produk rekayasa mesin pengolah kelapayang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil minyak kelapa yang terbaik serta mengefisiensikanwaktu dan tenaga saat proses produksi minyak kelapa. Oleh sebab itu, perlu adanya mesin spinneryang memiliki spesifikasi teknis yang teruji, agar produktivitas mesin yang optimal dapatditentukan. Untuk melihat produktivitas mesin perlu dilakukan penelitian analisis fisika dan ujikinerja mesin spinner yang meliputi kecepatan putar (rpm) dan debit aliran fluida.Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekspeimental desain, yaitu melakukanpengukuran, pengamatan dan perhitungan terhadap spesifikasi teknis dari mesin,spinner kemudianmenganalisis data tersebut sehingga memperoleh gambaran mengenai kinerja mesin spinner yangpada akhirnya dapat memberikan gambaran tentang performansi dan kelayakan mesin. Luaran yangditargetkan publikasi ilmiah dalam jurnal nasional ber ISSN di Sinta 4 yaitu di jurnal AME(Aplikasi Mekanika dan Energi) dengan website http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/amedan mengeluarkan buku ajar. Mesin spinner pada penelitian ini diharapkan memiliki tingkatkesiapan teknologi ditingkat 3, dikaji dari aspek bagaimana prototipe mesin spinner yang dirancangberkesesuaian dengan karakteristik dari hasil pengolahan kelapa, dengan menghitung berbagaiindikator, dimulai dari kesiapan bahan material pembuatan mesin spinner sampai dengan ujiperformansi mesin spinner minyak kelapa.