Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa di Sekolah Dasar Manan Manan; Irwan Irwan; Agusalim Agusalim; Kamarudin Kamarudin; Jufri Agus; Suarti Suarti; Sri Sumantri; Tria Tria
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 3 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i3.384

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah plastik untuk meningkatkan kreatifitas  siswa di SD Negeri 45 Buton.  Metode dilakukan dengan sosialisasi, menyampaikan materi, mendemonstrasikan kegiatan serta melakukan ecalusi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa untuk menumbuhkan jiwa keterampilan dan kreatifitas siswa sekolah dasar dan untuk menggerakan kesadaran siswa dalam pengelolaan limbah yang ada di sekitar agar menjadi barang yang bermanfaat bahkan memiliki nilai jual. Selain menjadi barang yang bermanfaat, dapat pula mengurangi sampah yang ada di sekitar. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk mengembangkan limbah yang bermanfaat yang ada di lingkungan sekitar menjadi barang yang bermanfaat dan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat khususnya siswa sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuannya dan berkarya sehingga mendatangkan manfaat bagi dirinya dan masyarakat.
Peran Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Menuju Pelajar Pancasila pada Siswa di Sekolah Dasar Suarti Suarti; Hijrawatil Aswat; Masri Masri
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 6 (2023): December
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i6.5867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam membentuk pelajar yang menganut nilai-nilai Pancasila di tingkat sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif menggunakan studi literatur yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPS memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter pelajar yang mencerminkan semangat Pancasila. Materi-materi dalam IPS memberikan ruang bagi pelajar untuk memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip dasar Pancasila, seperti keadilan sosial, persatuan, demokrasi, dan kemanusiaan. Pembelajaran IPS yang kontekstual dan interaktif memungkinkan pelajar mengaitkan konsep-konsep tersebut dengan realitas kehidupan sehari-hari, menjadikan pembelajaran tidak hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter. Pelajar juga terampil dalam mengidentifikasi serta mengatasi permasalahan sosial, ekonomi, dan politik dengan pendekatan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pembelajaran IPS memiliki potensi besar sebagai agen pembentukan karakter Pancasila pada pelajar. Implementasi pembelajaran IPS yang baik di sekolah dasar dapat menjadi landasan penting dalam membentuk generasi muda yang komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila, mempersiapkan mereka sebagai pemimpin masa depan yang berintegritas dan bertanggung jawab dalam pembangunan masyarakat dan negara.
Internalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya Lokal di Sekolah Dasar Irsan Irsan; Andi Lely Nurmaya. G; Gawise Gawise; Suarti Suarti; Wa Ode Lisa Arini
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4558

Abstract

Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah Dasar internalisasi dan aktualisasi pendidikan karakter berbasis kearifan budaya lokal menjadi acuan dalam pengembangan model pembelajaran pendidikan karakter di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengatahui proses serta strategi yang dilakukan oleh guru dan menanamkan nilai-nilai karaketr berbasis budaya lokal pada siswa serta mengatahui hambatan guru dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam lingkungan kelas guru menanamkan nilai karakter relegius, menamkan sikap saling menyangi, menamkan nilai kejujuran dan nilai kesopanan serta nilai karakter mengakui kesalahan. Sedangkan pada lingkungan sekolah diperlukan program berupa kegiatan literasi sekolah, program ektrakurikuler, program penetapan tata tertib serta program pembiasaan. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa factor yang bisa menghambat penanaman nilai karakter berbasis budaya loka di Sekolah Dasar. Internasisasi dan aktualisasi nilai-nilai karakter berbasis budaya lokal di Sekolah Dasar Lialia Kota Baubau berjalan dengan baik.
PENGUATAN LITERASI DIGITAL PADA PELAJAR DI DESA RAHIA MELALUI PROGRAM KULIAH KERJA AMALIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON Manan Manan; Azaz Akbar; Kamarudin Kamarudin; Hijrawatil Aswat; Suarti Suarti; Didin Adri
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i3.94

Abstract

Penguatan literasi digital pada pelajar di Desa Rahia melalui program Kuliah Kerja Amaliah Universitas Muhammadiyah Butondengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dari aspek kognitif, afektif, sampai pada psikomotorik pelajar di Desa Rahia pada teknologi. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa, pertama Pelajar di Desa Rahia Adiktif terhadap game dan acuh terhadap pengembangan diri setelah melakukan pendampingan Pelajar di Desa Rahia memilih meluangkan waktu untuk belajar dibandingkan dengan bermain game. Kedua Pelajar gagap teknologi, namun setelah Menyampaikan materi tentang dasar-dasar computer baik software, hardware, maupun brainware, maka Pelajar di Desa Rahia mempunyai pengetahuan daar tentang komputer baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Ketiga Pelajar di Desa Rahia belum mampu mengoperasikan computer setelah diberikan perlakukan berupa demonstrasi sampai praktik langsung oleh peserta, maka Pelajar menjadi paham dalam mengoperasikan computer baik dasar-dasar seperti mengaktifkan dan mematikan computer, sampai cara memanfaatkan software seperti word dan exel sekaligus menggunakan perangkat luar seperti printer. pengabdian ini, diharapkan ada kegiatan lanjutan untuk menindaklanjuti program ini dalam mendukung Gerakan literasi digital yang berorientasi pada peserta didik yang ada dilingkungan pedesaan.