Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Round Club Siswa Kelas V SDN 1 Hendea suarti suarti; Andi MUHAMMAD ALI; manan manan; musrianton musrianton
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 6, No 1 (2022): Januari (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v6i1.27471

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes in social science subjects through the Round Club method in grade V Primary School 1 Hendea, South Buton Regency. This type of research is Classroom Action Research which includes the stages of Planning, Action, Observation and Reflection. The research activity was carried out in the 2020/2021 academic year in social science subjects with the sub-theme of national events in colonialism on the material factors that caused the Indonesian nation to colonize. the results of the research data analysis cycle I and cycle II it was found that there was an increase in student learning outcomes in the first cycle, the results obtained were 20 students scored 60% complete, 13 students scored below or 39% incomplete. While in the second cycle, 30 students obtained scores above 90% complete, 3 students scored below or 9.90% incomplete. it can be concluded that student learning outcomes can increase
FORMULASI PERAN ORANG TUA, MASYARAKAT, DAN PEMERINTAH DESA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DI ERA DIGITAL 4.0 Suardin Suardin; S. Hafidhawati Andarias; Azaz Akbar; Andi Lely Nurmaya; Suarti Suarti; Muliati Muliati
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 6: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (956.043 KB)

Abstract

Era revolusi industri 4.0 anak didik memanfaatkan teknologi informasi sebagai media/sarana belajar pemanfaatan smartphone yang tidak terkontrol berpotensi terjadinya penyalahgunaan yang menimbulkan dampak negatif bagi tumbuh kembang anak. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini, memberikan penguatan peran keluarga, masyarakat, dan pemerintah desa terhadap pendidikan karakter anak di era teknologi informasi 4.0, khsususnya dalam menggunakan smartphone. Metode pengabdian ini dilaksanakan dengan sistem penyuluhan secara tatap muka, dengan tiga tahap yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi/refleksi. Kesimpulan diperoleh bahwa: (1) pada tahap persiapan diperoleh data bahwa peserta kurang berperan mendampingi, mengawasi, dan membina anak dalam menggunakan smartphone baik dalam proses pembelajaran (daring) terlebih lagi dalam aktivitas di luar pembelajaran, akibatnya terjadi penyalahgunaan smartphone yang berpotensi merusak akhlak/moral anak; (2) pada tahap pelaksanaan diperolah data bahwa peserta antusias menyimak, menggali informasi, bertanya, mengemukakan gagasan selama penyajian materi berlangsung; dan (3) pada tahap evaluasi/refleksi diperoleh data bahwa terbentuknya kesadaran, dan kepedulian peserta untuk berpartisipasi aktif dalam penguatan pendidikan karakter anak, khususnya dalam penggunaan smartphone, antara lain mencanangkan: (a) pendampingan intens bagi orang tua terhadap anaknya dalam menggunakan teknologi informasi/smartphone; (b) pentingnya penguatan dan menerapan nilai-nilai kearifan-budaya lokal sebagai kontrol sosial atas moral-karakter anak di tengah masyarakat; (c) perlunya perumusan program pembinaan moral-karakter anak, kawula muda, dan orang tua oleh pemerintah desa.
PENGUATAN LITERASI DIGITAL PADA PELAJAR DI DESA RAHIA MELALUI PROGRAM KULIAH KERJA AMALIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON Manan Manan; Azaz Akbar; Kamarudin Kamarudin; Hijrawatil Aswat; Suarti Suarti; Didin Adri
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i3.94

Abstract

Penguatan literasi digital pada pelajar di Desa Rahia melalui program Kuliah Kerja Amaliah Universitas Muhammadiyah Butondengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dari aspek kognitif, afektif, sampai pada psikomotorik pelajar di Desa Rahia pada teknologi. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa, pertama Pelajar di Desa Rahia Adiktif terhadap game dan acuh terhadap pengembangan diri setelah melakukan pendampingan Pelajar di Desa Rahia memilih meluangkan waktu untuk belajar dibandingkan dengan bermain game. Kedua Pelajar gagap teknologi, namun setelah Menyampaikan materi tentang dasar-dasar computer baik software, hardware, maupun brainware, maka Pelajar di Desa Rahia mempunyai pengetahuan daar tentang komputer baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Ketiga Pelajar di Desa Rahia belum mampu mengoperasikan computer setelah diberikan perlakukan berupa demonstrasi sampai praktik langsung oleh peserta, maka Pelajar menjadi paham dalam mengoperasikan computer baik dasar-dasar seperti mengaktifkan dan mematikan computer, sampai cara memanfaatkan software seperti word dan exel sekaligus menggunakan perangkat luar seperti printer. pengabdian ini, diharapkan ada kegiatan lanjutan untuk menindaklanjuti program ini dalam mendukung Gerakan literasi digital yang berorientasi pada peserta didik yang ada dilingkungan pedesaan.
Internalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya Lokal di Sekolah Dasar Irsan Irsan; Andi Lely Nurmaya. G; Gawise Gawise; Suarti Suarti; Wa Ode Lisa Arini
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4558

Abstract

Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah Dasar internalisasi dan aktualisasi pendidikan karakter berbasis kearifan budaya lokal menjadi acuan dalam pengembangan model pembelajaran pendidikan karakter di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengatahui proses serta strategi yang dilakukan oleh guru dan menanamkan nilai-nilai karaketr berbasis budaya lokal pada siswa serta mengatahui hambatan guru dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam lingkungan kelas guru menanamkan nilai karakter relegius, menamkan sikap saling menyangi, menamkan nilai kejujuran dan nilai kesopanan serta nilai karakter mengakui kesalahan. Sedangkan pada lingkungan sekolah diperlukan program berupa kegiatan literasi sekolah, program ektrakurikuler, program penetapan tata tertib serta program pembiasaan. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa factor yang bisa menghambat penanaman nilai karakter berbasis budaya loka di Sekolah Dasar. Internasisasi dan aktualisasi nilai-nilai karakter berbasis budaya lokal di Sekolah Dasar Lialia Kota Baubau berjalan dengan baik.
Internalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya Lokal di Sekolah Dasar Irsan Irsan; Andi Lely Nurmaya. G; Gawise Gawise; Suarti Suarti; Wa Ode Lisa Arini
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4558

Abstract

Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah Dasar internalisasi dan aktualisasi pendidikan karakter berbasis kearifan budaya lokal menjadi acuan dalam pengembangan model pembelajaran pendidikan karakter di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengatahui proses serta strategi yang dilakukan oleh guru dan menanamkan nilai-nilai karaketr berbasis budaya lokal pada siswa serta mengatahui hambatan guru dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam lingkungan kelas guru menanamkan nilai karakter relegius, menamkan sikap saling menyangi, menamkan nilai kejujuran dan nilai kesopanan serta nilai karakter mengakui kesalahan. Sedangkan pada lingkungan sekolah diperlukan program berupa kegiatan literasi sekolah, program ektrakurikuler, program penetapan tata tertib serta program pembiasaan. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa factor yang bisa menghambat penanaman nilai karakter berbasis budaya loka di Sekolah Dasar. Internasisasi dan aktualisasi nilai-nilai karakter berbasis budaya lokal di Sekolah Dasar Lialia Kota Baubau berjalan dengan baik.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN SISTEM SHIFT DI MASA NEW NORMAL SD NEGERI 1 TOLANDO JAYA KABUPATEN BUTON SELATAN Suarti Suarti
JEC (Jurnal Edukasi Cendekia) Vol 5 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FKIP UMB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.43 KB) | DOI: 10.35326/jec.v5i2.1747

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Efektivitas Pembelajaran Sistem Shift Pada Pelajaran Matematika Kelas VA SD Negeri 1 Tolando Jaya Kabupaten Buton Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Pembelajaran Sistem Shift Pada Pelajaran Matematika Kelas VA SD Negeri 1 Tolando Jaya Kabupaten Buton Selatan. Metode Penelitian meliputi desain penelitian yaitu Kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Studi Kasus. Objek penelitian adalah siswa kelas VA SD Negeri 1 Tolando Jaya Kabupaten Buton Selatan dengan jumlah sampel 23 siswa. Dan teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model analisas interaktif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan model sistem shift dinilai kurang efektif hal ini dikarenakan kurangnya jam mata pelajaran. Ditinjau dari hasil belajar pembelajaran dengan model sistem shift pada masa new normal dinilai kurang efektif karena nilai hasil belajar siswa sebagain besar belum mencapai nilai KKM pada pelajaran matematika (65) 14 siswa yang belum tuntas atau 60,86%, sedangkan yang mencapai nilai KKM (65) 9 siswa atau 39,13%.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS V-A MIN 2 BAUBAU Safiuddin Safiuddin; Lisna Lisna; Suarti Suarti
JEC (Jurnal Edukasi Cendekia) Vol 7 No 1 (2023): Februari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FKIP UMB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.225 KB) | DOI: 10.35326/jec.v7i1.3204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS tema 8 jenis usaha masyarakat Indonesia melalui melalui model pembelajaran picture and picture siswa kelas Va MIN 2 Baubau. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang setiap siklusnya terdiri 4 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Subjek penelitian yang dipilih yaitu siswa kelas Va MIN 2 Baubau pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 12 siswa yang terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 8iswi perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, lembar tes, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian siklus I dan siklus II diperoleh hasil ini untuk menujukkan terjadi peningkatan hasil belajar, yakni hasil tes siklus I ada 7 siswa yang tuntas (58%) dan tidak tuntas 5 siswa (42%). Hasil belajar siswa pada siklus II yang tuntas sebanyak 11 siswa (92%) dan tidak tuntas ada 1 siswa (8%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari siklus 1 dan siklus II.
Teachers' Efforts in Overcoming Difficulties Learning to Read in Elementary School Students Kosilah Kosilah; Suarti Suarti; Manan Manan; Fani Aljaber
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51276/edu.v4i3.561

Abstract

This study aims to explain teachers' efforts in overcoming reading learning difficulties in grade II students of Gonda State Elementary School, Baubau City. This type of research is qualitative research with descriptive methods. The study subjects used were grade II teachers, with 23 students consisting of 11 female and 12 male students. The method or technique of data collection used is observation, interview, and documentation. Data analysis is carried out by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The research results on teachers' efforts in overcoming reading learning difficulties in grade II students of Gonda State Elementary School in Baubaubau City have two steps: choosing and implementing effective learning strategies and learning methods. The learning strategy used is introducing the alphabet to students first, Utilizing reading corners, conducting tutoring, and habituating to reading together during the learning process. The learning method is by approaching students and giving reading practice tasks and giving interesting reading spelling books. The forms of teacher efforts are expected to effectively overcome students' reading learning difficulties, especially in grade II students of Gonda State Elementary School in Baubau City.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Meningkatkan Hasil Belajar IPS di Kelas V Sekolah Dasar Jufri Agus; Irwan Irwan; Suarti Suarti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3589

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa IPS di kelas V Sekolah Dasar Negeri Palatiga Kota Baubau. Penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas mengacu pada Kemmis dan Mc. Taggart terdiri dari 2 siklus setiap siklusnya terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa IPS di SDN Palatiga terlihat dari hasil belajar siswa meningkat dari setiap siklusnya. Perolehan pada prasiklus dengan nilai rata-rata 59,13%, siswa tuntas 8 siswa dengan persentase  34,78% dan tidak tuntas 15 siswa atau 65,22%. Pada siklus I dengan nilai rata-rata 59,13 jumlah siswa yang tuntas 11 siswa atau 47,83% dan siswa tidak tuntas sebanyak 12 siswa dengan persentase 52,17%. Pada siklus II nilai rata-rata 71,73 jumlah siswa mencapai KKM yakni 20 siswa dengan persentase ketuntasan 86,96% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 3 siswa atau 13,04%. Dari hasil ini model pembelajaran PBL bisa dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar IPS.
Urgensi Penguatan Pendidikan Karakter Menghadapai Era Society 5.0 Kamarudin Kamarudin; Irwan Irwan; Fitriani B; Suardin Suardin; Suarti Suarti; Gawise Gawise; Jufri Agus; Dina Sukmawati
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.196

Abstract

Pengabdian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hakikat, prinsip, dan peran pendidikan karakter menghadapi era society 5.0. Metode penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa interaksi sosial dan budaya masyarakat tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan era society 5.0. dalam konteks ini, pendidikan berperan untuk melestarikan nilai-nilai sosial budaya masyarakat dari imbas kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama penggunaan media digital yang menyebabkan dunia tanpa batas bagi masyarakat. Implikasinya adalah sistem sosial dan budaya dapat saling berinteraksi dan saling melestarikan, khususunya nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat melalui pendidikan di era society 5.0. Kemajuan teknologi yang berkembang pesat guru dan seluruh elemen masyarakat memiliki tanggungjawab yabg besar dalam memberikan Pendidikan dan memfilter sikap dan tingkahlaku yang sesuai di masa mendatang. Penguatan Pendidikan karakter merupakan tanggungjawab kita semua untuk mengembangkan karakter yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.