Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : TUNAS BANGSA

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA CERITA SISWA KELAS V SD NEGERI 16 TANAH JAMBO AYE ACEH UTARA Zaki Al Fuad; Musliana
Jurnal Tunas Bangsa Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.07 KB)

Abstract

Penelitian berjudul ”Penerapan Model Cooperative Integrated Reading End Composition untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 16 Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara” diadakan karena permasalahan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, di mana masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam keterampilan membaca cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan Kelas V SD Negeri 16 Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara dalam Keterampilan Membaca Cerita Siswa dengan Penerapan Model Cooperative Integrated Reading End Composition, tahap pelaksanaan, dan pada tahap evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, wawancara dan catatan lapangan. Penelitian dilakukan terhadap 33 responden yakni murid Siswa Kelas V SD Negeri 16 Tanah Jambo Aye. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam kemampuan menulis puisi dengan Penerapan Model Cooperative Integrated Reading End Composition. Dari nilai tes awal diperoleh 27% siswa yang tuntas, siklus I mencapai 51% dan siklus II 81% siswa yang tuntas dalam belajarnya. Selanjutnya ditinjau dari segi proses pada siklus 1 tindakan guru 72,5% meningkat menjadi 86,25% pada siklus 2. Kemudian pada kegiatan siswa hasil observasi siswa pada siklus 1 adalah 68,75% dan mengalami peningkatan yaitu 90% pada siklus 2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Cooperative Integrated Reading End Composition untuk keterampilan membaca cerita dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam kemampuan menulis puisi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA KELAS I SDN 7 KUTE PANANG Zaki Al Fuad; Zuraini
Jurnal Tunas Bangsa Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.541 KB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah tentang apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa kelas I SDN 7 Kute Panang. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa kelas I SDN 7 Kute Panang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah orang tua siswa yang berjumlah 18 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan skala truston. Data dianalisis menggunakan rumus deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 28,05% orang tua sangat setuju mengajar dan memberikan motivasi untuk mempengaruhi minat belajar anaknya. 25,27% setuju mengajarkan dan memberi motivasi kepada anaknya. 22,23% kadang-kadang mengajarkan dan memotivasi anaknya. 12,15% kurang setuju dan 12,78% tidak setuju. Dengan demikian dapat dikatakan faktor yang paling mempengaruhi minat belajar siswa adalah adanya keinginan dari siswa, perhatian dari orang tua, perhatian yang diberikan guru dan juga lingkungan sekitar siswa tersebut.
ANALISIS MINAT BELAJAR SISWA PADA TEMA PEDULI TERHADAP MAHLUK HIDUP DI KELAS IV SD NEGERI 7 BIES Cici Dewi Jayanti; Lili Kasmini; Zaki Al Fuad
Jurnal Tunas Bangsa Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.138 KB)

Abstract

The focus of this research is the analysis of the learning interest of students in the subject matter against living beings class IV SD Negeri 7 Bies. This research aims to find out how the learning interest of students in the class IV SD Negeri 7 Bies on the theme of care with living beings and know what aspects influenced student's learning interest in class IV SD Negeri 7 Bies in the subject matter against sentient alive. The methods used in this research is descriptive analysis approach, then the result of urainnya in the form of a narrative documentation. As for the sample in this study i.e., grade IV SD Negeri 7 Bies, which amounted to 21 students. The results of the research data from observations acquired that interest students in following the learning of students with the 21st tallest Figure 18 students seriously and diligently while 3 students still have less interest to serious and diligent in following the instruction. Interview results can be concluded that teachers ' efforts in fostering students ' interest in learning have been very good despite still using the less good teaching methods as well as the lack of facilities in the schools. Portopolio of the results can prove to bring students have interest in and responsibility for the tasks given by the teacher. The result of the now it can be concluded that the level of interest in student learning is extremely high in the can from 21 students 17 students answered Yes while 3 students answer sometimes and 1 person answered no. Then the conclusions and advice given is the teacher should more add to the knowledge of the associated learning and choosing the right method in SD Negeri 7 Bies so it can generate interest of students in the learning process. Abstrak Fokus penelitian ini adalah analisis minat belajar siswa pada tema peduli terhadap makhluk hidup kelas IV SD Negeri 7 Bies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat belajar siswa di kelas IV SD Negeri 7 Bies pada tema peduli terhadap mahluk hidup dan mengetahui faktor apa yang melatarbelakangi minat belajar siswa kelas IV SD Negeri 7 Bies pada tema peduli terhadap mahluk hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis deskriptif, maka hasil urainnya dalam bentuk naratif dokumentasi. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu, siswa kelas IV SD Negeri 7 Bies, yang berjumlah 21 orang siswa. Hasil data penelitian dari observasi didapat bahwa minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dari 21 siswa dengan angka tertinggi 18 siswa serius dan tekun sedangkan 3 siswa masih kurang memiliki minat untuk serius dan tekun dalam mengikuti pembelajaran. Hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa upaya guru dalam menumbuhkan minat siswa dalam belajar sudah sangat baik meskipun masih menggunakan metode pengajaran yang kurang baik serta kurangnya fasilitas di sekolah tersebut. Dari hasil portopolio dapat membuktikan bawa siswa memiliki minat serta tanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru. Hasil dari angket dapat disimpulkan bahwa tingkat minat belajar siswa sangatlah tinggi hal tersebut di dapat dari 21 siswa 17 siswa menjawab ya sedangkan 3 siswa menjawab kadang-kadang dan 1 orang menjawab tidak. Maka kesimpulan dan saran yang diberikan adalah guru hendaknya lebih menambah pengetahuan terkait pembelajaran dan memilih metode yang tepat di SD Negeri 7 Bies sehingga dapat membangkitkan minat siswa pada proses belajar tersebut. Kata kunci: minat belajar siswa, makhluk hidup
KAJIAN IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SDN 19 KOTA BANDA ACEH cut Marlini; Zaki Al Fuad; Helminsyah
Jurnal Tunas Bangsa Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.398 KB)

Abstract

This research has a goal to obtain factual overview about: study of the cultivation of the character in the 2013 Class IV Curriculum SDN 19 Banda Aceh the school year 2017/2018; Integrate the planting characters in the learning process processed; applying cultural school activities in our daily lives or on grade class IV; and implementation of extracurricular activities in developing students' character values. The instruments used to collect data consisting of, interview, observation and documentation. Observations were made to the students and teachers in all schools in our daily activities which include. While the interview is conducted to the teacher about the implementation of the planting characters in all schools. The results of this research through observation and interviews, after research that: (1) cultivation of character in SDN 19 Banda Aceh, the learning process of teachers instill religious attitudes, polite, reasoned and logical, honest, discipline etc. (2) the activities of everyday life in schools teachers instill salaman cultures forms, forms of behaviour and symbols that related the planting characters; (3) the cultivation of the Character on the extracurricular activities of the values applied are disciplined, friendly, cooperation, responsibility, fostering an attitude of confidence, foster a unyielding stance and not despair. AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh gambaran faktual mengenai: Kajian penanaman Karakter Dalam Kurikulum 2013 di Kelas IV SDN 19 Kota Banda Aceh tahun ajaran 2017/2018; Mengintegrasikan penanaman karakter dalam proses pembelajaran dikelas; menerapkan budaya sekolah dalam kegiatan atau kehidupan keseharian pada siswa kelas kelas IV; dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan nilai-nilai karakter siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif. Intrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari, wawancara, observasi dan dokumentasi. Observasi dilakukan terhadap siswa dan guru yang meliputi kegiatan keseharian disekolah. Sedangkan wawancara dilakukan kepada guru tentang pelaksanaan penanaman karakter disekolah. Hasil penelitian ini melalui Observasi dan wawancara setelah dilakukan penelitian bahwa: (1) Penanaman karakter di SDN 19 Kota Banda Aceh, proses pembelajaran guru menanamkan sikap religius, sopan, dan berfikir logis, jujur, disiplin dan lain sebagainya.( 2) Kegiatan keseharian di sekolah guru menanamkan bentuk budaya-budaya salaman, bentuk perilaku dan simbol-simbol yang terkait penanaman karakter; (3) Penanaman Karakter pada kegiatan ekstrakurikuler nilai-nilai yang diterapkan adalah disiplin, bersahabat, kerjasama, tanggung jawab, menumbuhkan sikap percaya diri, menumbuhkan sikap pantang menyerah dan tidak putus asa. Kata kunci: Penanaman Karakter, Kurikulum 2013
LANGUAGE EXPERIENCE APPROACH SEBUAH PENDEKATAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA SEKOLAH DASAR Zaki Al Fuad; Helminsyah Helminsyah
Jurnal Tunas Bangsa Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.355 KB)

Abstract

Language Experience Approach an approach to improving writing skills of elementary school students. The purpose of this research is to find out (1) how the writing skills of elementary students are taught through language experience approach. (2) The extent to which language experience approaches can increase the writing skills of elementary students. This research was carried out in grade V SD 70 Banda Aceh with a population of 48 students. Sampling was done by purposive sampling technique, so the number of samples in this study were grade V SD 70 students. Data collection was done by documentation / portfolio and interviews. The data analysis is done by reading / studying data, marking key words and ideas in the data, learning those key words, trying to find themes that come from the data. Based on the results of the above research, it can be concluded that the writing skills of SD 70 students have been good, and increased from before. Although there are still deficiencies or errors in the use of words and sentences. Thus it can be said that so far the language experience approach is only able to make students skilled in pouring ideas or ideas. But not with sentence structure, or word usage. Abstrak Language Experience Approach sebuah pendekatan dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui (1) Bagaimana keterampilan menulis siswa SD yang diajarkan melalui language experience approach. (2) Sejauh mana language experience approach dapat meningkat kemampuan menulis siswa SD. Penelitian ini dilaksanakan kelas V SD 70 Banda Aceh dengan jumlah populasi 48 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik purpossive sampling, jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD 70. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi/portofolio dan wawancara. Adapun analisis data dilakukan dengan cara membaca/mempelajari data, menandai kata-kata kunci dan gagasan yang ada dalam data, mempelajari kata-kata kunci itu, berupaya menemukan tema-tema yang berasal dari data. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis siswa SD 70 sudah bagus, dan meningkat dari sebelumnya. Meskipun masih terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penggunaan kata dan kalimat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sejauh ini language experience approach hanya mampu membuat siswa terampil dalam menuangkan ide atau gagasan. Namun tidak dengan struktur kalimat, atau penggunaan kata. Kata Kunci: language experience approach, keterampilan menulis
ANALISIS PENERAPAN SANKSI BERJENJANG UNTUK MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI 72 BANDA ACEH Lesmawarni; Zaki Al Fuad; Dyoty Auliya Vilda Ghasya
Jurnal Tunas Bangsa Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.819 KB)

Abstract

This study is entitled "Analysis of the Implementation of Tiered Sanctions to Embed Learning Discipline Character in Class III Students of SD Negeri 72 Banda Aceh". This study used qualitative research method with the formulation of the problem how the application of tiered sanctions can shape the character of the discipline of learning in class III students of SD Negeri 72 Banda Aceh? This study aims to determine the application of tiered sanctions to shape the character of learning discipline in class III students at SD Negeri 72 Banda Aceh. The data in this study were obtained using observation and interview techniques. While the technical analysis of the data used is data reduction, data verification and data display. The subjects in this study were all students in class III of SD Negeri 72 Banda Aceh, amount 20 people. The results showed that the tiered sanctions applied by the teacher were able to have a positive impact on the inculcation of the learning discipline character of third grade students at SD Negeri 72 Banda Aceh. The statement can be seen from the reduced number of students who made mistakes after the teacher gave a reprimand or sanction. As for some of the characteristics of student learning discipline that improved after the implementation of tiered sanctions by the teacher include collect the assignments on time, stay calm while studying, not leaving the class when studying, not cheating when doing the assignments, rebuke who do fray in class, not being lazy when learn, be independent in learning, do not go in and out of class when studying and pay attention to learning activities properly. Abstrak Penelitian ini berjudul “Analisis Penerapan Sanksi Berjenjang Untuk Menanamkan Karakter Disiplin Belajar Siswa Kelas III SD Negeri 72 Banda Aceh”.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rumusan masalah bagaimanakah penerapan sanksi berjenjang dapat membentuk karakter disiplin belajar pada siswa kelas III SD Negeri 72 Banda Aceh?. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penerapan sanksi berjenjang dapat membentuk karakter disiplin belajar pada siswa kelas III SD Negeri 72 Banda Aceh. Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik observasi dan wawancara. Sedangkan teknis analisis data yang digunakan adalah data reduction, data verification dan data display. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri 72 Banda Aceh yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sanksi berjenjang yang diterapkan guru mampu memberikan dampak positif terahadap penanaman karakter disiplin belajar siswa kelas III SD Negeri 72 Banda Aceh. Pernyataan tersebut terlihat dari berkurangnya jumlah siswa yang melakukan kesalahan setelah guru memberikan teguran atau sanksi. Adapun beberapa karakter disiplin belajar siswa yang membaik setelah diterapkannya sanksi berjenjang oleh guru diantaranya adalah mengumpulkan tugas tepat waktu, tidak membuat keributan saat belajar, tidak meninggalkan kelas saat belajar, tidak mencontek saat mengerjakan tugas, menegur temannya yang melakukan keributan dalam kelas, tidak malas ketika belajar, mandiri dalam belajar, tidak keluar masuk kelas saat belajar dan memerhatikan kegiatan pembelajaran dengan baik. Kata Kunci: Sanksi Berjenjang, Karakter Disiplin Belajar
PERANAN ORANGTUA, GURU, DAN TEMAN SEBAYA DALAM PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Durachman; Zaki Al Fuad
Jurnal Tunas Bangsa Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v7i1.979

Abstract

Moral deterioration of a nation is caused by lack of character education in its people. It is found that social infraction, immoral infraction, and free sex has become a culture and habit. It seems that a child considered these morality infractions as usual thing for him/her. Thus, where this nation will go? The next generation as realization of struggle in doing improvement and the maintenance of the truth which based on honesty should be given firm foundation by character education which is started from parent, teacher and peer modelling in their neighbourhood. Parent modelling become first and main factor in children’s character education, because parent is closest persons with their personality in the whole. Then teacher “is obeyed and imitated”, which means children will see example from teacher modelling in learning routine in elementary school, while peers in neighbourhood as second realization who will build a life morality. Good or bad morality depended on who is their closest friend. Parent, teacher, and peer in children neighbourhood should be able to become good modelling in order to give motivation, inspiration in children’s character education toward 2045 golden Indonesia. Abstrak Terjadinya keterpurukan moralitas suatu bangsa disebabkan lunturnya pendidikan karakter pada rakyatnya. Banyak ditemukan pelanggaran sosial, pelanggaran asusila, pergaulan bebas yang sudah membudaya dan terbiasa. Seakan-akan seorang anak sering menemukan pelanggaran moralitas tersebut menjadi hal yang biasa dalam dirinya. Maka, akan dibawa kemana arah bangsa ini? Generasi penerus bangsa, tunas-tunas harapan sebagai wujud perjuangan dalam melakukan sebuah perbaikan serta tegaknya kebenaran yang berladaskan kejujuran seharusnya diberikan pondasi yang kokoh dengan pendidikan karakter yang dimulai dari keteladanan orangtua, guru, dan teman di lingkungannya. Keteladanan orangtua menjadi faktor yang pertama dan utama dalam pendidikan karakter anak, karena orangtua merupakan orang yang paling dekat dengan kepribadiannya secara utuh, kemudian guru “digugu dan ditiru” yang berarti anak akan melihat contoh dari keteladanan seorang guru dalam rutintas pembelajaran di sekolah dasar, sedangkan teman di lingkungan sebagai perwujudan kedua yang akan menunjang sebuah pendidikan moralitas kehidupan, baik buruknya moralitas anak tergantung siapa teman yang berada didekatnya. Orangtua, guru, dan teman di lingkungan anak harus mampu menjadi teladan yang baik sehingga dapat memberikan motivasi, insfirasi dalam pendidikan karakter anak dalam rangka menuju Indonesia emas 2045. Kata Kunci: Keterpurukan Moralitas, Ketauladanan Orangtua, Guru, Teman Membangun Pendidikan Karakter
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD ISLAM LABORATORIUM ACEH BESAR Helminsyah Helminsyah; Zaki Al Fuad; Aprian Subhananto; Melva Agustina
Jurnal Tunas Bangsa Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v7i2.1155

Abstract

The use of video Animation effect on student learning outcomes in Islamic Elementary Laboratory on on the material influence of weather changes on human life process of the fall of the rain. This research type is research of experiment in this research is using the method Pre Test-Post Test Control Group Design. Sampling was done randomly and obtained the class III-B as the experimental class and the class III-A as a control class, To determine the influence of student learning outcomes with the use of media a video animation of the results of the students on the material influence of weather changes on human life process of the fall of the rain on III of SD Islam Laboratorium Aceh besar used t-test. The results of data processing obtained that tcount = 2,1423 Meanwhile, at the level of significance α = 0.05 with degrees of freedom dk= 40 is obtained t table= 1,72. Because tcount > 1,72 ttable result occurs the rejection of Ho. With this it can be concluded that the Use of media a video animation affect learning outcomes of students at SD Islam Laboratorium on the on the material the influence of weather changes on human life process of the fall of the rain. So hopefully the next researcher can develop the research on other materials. Abstrak Penggunaan video Animasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada SD Islam Laboratorium pada pada materi pengaruh perubahan cuaca terhadap kehidupan manusia proses turunya hujan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Pre Test-Post Test Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan diperoleh kelas III-B sebagai kelas eksperimen dan kelas III-A sebagai kelas kontrol, Untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan media video animasi terhadap hasil siswa pada materi pengaruh perubahan cuaca terhadap kehidupan manusia proses turunya hujan di III SD Islam Laboratorium Aceh Besar digunakan uji-t. Hasil pengolahan data diperoleh bahwa thitung = 2,1423 Sementara itu, pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk= 40 diperoleh ttabel= 1,72. Oleh karena thitung> 1,72 ttabel berakibat terjadi penolakan H0. Dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa Penggunaan media video animasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada SD Islam Laboratorium pada pada materi pengaruh perubahan cuaca terhadap kehidupan manusia proses turunya hujan. Sehingga diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini pada materi lain. Kata Kunci: Hasil Belajar, Video Animasi