Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMBELAJARAN MENULIS ESAI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN MEDIA VIDEO DI KELAS XI SMA DARUL ‘ULUM SUGIO Ummu Rosyidatul; Mustofa Mustofa; Nisaul Barokati Selirowangi
HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 11 No 2 (2019): Juli
Publisher : LPPM UNISDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/humanis.v11i2.2304

Abstract

This research aims to download have been described : (1) the activity of the students on learning to write essays with a contextual approach and video media, (2) the activity of the teacher in the learning of essay writing with the contextual approach and video media, (3) student learning completeness on learning to write a contextual approach to essay and video media, and (4) student response on learning to write essays with the contextual approach and media video in class XI SMA Darul Ulum Sugio. This type of research is research qualitative and quantitative test results through the application of approaches and learning media. The population of this research is the learners class XI SCIENCES 2 SMA Darul Ulum Sugio. This research data obtained through observation sheets students, teacher observation sheets, test write essays, and question form. The results showed that the application of the approach Contextual Teaching and Learning (CTL) and video media on learning writing essay very effectively applied. Ditinjau of the student activity categorized either by percentage of 87% or effective to apply, review of teacher's activity categorized either by percentage amounted to 93.75% or effective to apply, review of ketuntasan learning students categorized either by a percentage of 75% effective or to be applied, in terms of response students categorized very well with the percentage of 91.96% or effective to apply.
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA SMA NU-1 MODEL SUNGELEBAK KARANGGENENG LAMONGAN Mustofa Mustofa; Bisarul Ihsan
Jurnal Metamorfosa Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v9i2.1422

Abstract

This scientific writing aims to examine learning the ability to write drama scripts using image media. Based on the explanations above, it can be stated that the research objectives are to determine student activity, teacher activity, student responses, and student learning completeness in writing drama scripts using picture media. This research was conducted in Class XI SMA NU-1 MODEL Sungelebak Karanggeneng, Lamongan Regency, amounting to 41 students who have different characteristics. This research was conducted collaboratively which was carried out based on teacher activities, student activities, and students' abilities in writing drama scripts using picture media. Data collection techniques used observation and tests. Based on the research results, it is known that learning with picture media is very effective to be applied to the material of writing drama scripts in terms of: (1) student activity is at an effective level with a positive activity percentage of 93.745%. (2) teacher activity is at a very effective level with an average active teacher activity of 90.93 which is in the good category. (3) student responses are at the effective level with a positive response percentage of 86.178%. (4) student learning completeness is at an effective level with classical learning completeness of 90.243%, so that it meets classical completeness ≥70. With the research results, it can be taken into consideration by all educators to apply learning to write drama scripts using image media in learning activities. Abstrak Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk meneliti pembelajaran kemampuan menulis naskah drama dengan media gambar. Penelitian ini dilaksanakan pada Kelas XI SMA NU-1 MODEL Sungelebak Karanggeneng Kabupaten Lamongan yang berjumlah 41 siswa dengan karakteristik berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif yang dilaksanakan berdasarkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan kemampuan sisiwa dalam menulis naskah drama dengan menggunakan media gambar. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran dengan media gambar sangat efektif untuk diterapkan pada materi menulis naskah drama ditinjau dari: (1) aktivitas siswa berada pada tingkat efektif dengan presentase aktivitas positifnya sebesar 93,745%. (2) aktivitas guru berada pada tingkat sangat efektif dengan rata-rata aktivitas guru aktif sebesar 90,93 yang termasuk dalam kategori baik. (3) respon siswa berada pada tingkat efektif dengan presentase respon positifnya sebesar 86,178%. (4) ketuntasan belajar siswa berada pada tingkat efektif dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 90,243%, sehingga memenuhi ketuntasan klasikal ≥70. Dengan adanya hasil penelitian, maka bisa dijadikan pertimbangan oleh semua pendidik untuk menerapkan pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan media gambar dalam kegiatan pembelajaran. Kata Kunci: Menulis, Naskah Drama, Media Gambar
HEGEMONI GRAMSCI DALAM NOVEL SURAT CINTA DARI BIDADARI SURGA KARYA AGUK IRAWAN Lilis Sa'adah; Musofa Mustofa; Ida Sukowati
EDU-KATA Vol 7 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/kata.v7i2.2724

Abstract

Berdasarkan analisis kualitatif deskriptif yang telah dilakukan, disusun simpulan sebagai berikut; Bentuk hegemoni yang terdapat dalam novel Surat Cinta dari Bidadari Surga karya Aguk Irawan yakni hegemoni total dan hegemoni merosot. Kedua bentuk hegemoni tersebut dapat diketahui dari uraian subbab-subbab berikut; penderitaan, hujatan dan kekerasan yang dialami para tokoh. Untuk data selengkapnya mengenai bentuk hegemoni dimuat di lampiran satu tabel data hegemoni. Jenis hegemoni menurut Gramsci terdiri atas dua yaitu, hegemoni yang disadari (kekerasan), dan hegemoni yang tidak disadari (persuasi) selain itu, merujuk dalam buku Hegemoni Budaya Priyayi dan Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Indonesia karangan Dr. Wijaya Heru Santosa. Jenis hegemoni, yaitu: hegemoni pendidikan, hegemoni ekonomi, hegemoni soial budaya, hegemoni kekerasan. Ruang lingkup hegemoni terjadi dalam kehidupan Latifah yang kemudian meluas dalam kehidupan tokoh-tokoh tambahan lainya. Penyebab awal adalah diri Latifah yang terhegemoni penderitaan, cacian dan kekerasan hidup. Dampak hegemoni dalam novel Surat Cinta dari Bidadari Surga karya Aguk Irawan yang paling menonjol terjadi yaitu hegemoni yang dialami Latifah, hegemoni ekonomi dan kekerasan. Hegemoni yang selalu didapatkan Latifah dari orang-orang disekitarnya. Sehingga berdampak pada penderitaan, pendidikan, kekerasan atau penganiyaan, bahkan Latifah merasa dikucilkan oleh para tetangga, para pemuda dan juga orang tua Hamzah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca sastra yang lebih tinggi, dan mendapat pengetahuan lebih dalam mengenai kehidupan sosial dengan masyarakat sekitar.
LEGENDA JAKA TARUB VERSI KECAMATAN PLUMPANG KABUPATEN TUBAN (KAJIAN STRUKTUR NARATIF, MAKNA, DAN NILAI-NILAI BUDAYA) sriyatni sriyatni; Mustofa Mustofa
EDU-KATA Vol 7 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/kata.v7i2.2725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur naratif Levi Straus, yang digunakan untuk memahami cerita Legenda Jaka Tarub Versi Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Makna simbol-simbol dalam legenda, dan Nilai- nilai yang digunakan untuk pijakan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah struktur naratif, makna, dan nilai-nilai budaya dalam Legenda Jaka Tarub Versi Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi pengamatan, perekaman, wawancara, pencatatan, analisis data menggunakan analisa deskripsi dan analisis konten. Hasil penelitian Legenda Jaka Tarub Versi Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban (Kajian Struktur Naratif, Makna, dan Nilai-Nilai Budaya) berupa kajian makna simbol-simbol tokoh, binatang, dan benda-denda di alam semesta. nilai-nilai budaya (1) nilai pendidikan, (2) nilai ketuhanan, (3) nilai kemanusiaan, (4) nilai hiburan, (5) nilai keindahan, (6) nilai ritual pertapaan, (7) nilai saling menghormati, (8) nilai menepati janji.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI TEKS EKSPOSISI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL anna aries Diyati Masfufah; Mustofa Mustofa; Iib Marzuqi; Bisarul Ihsan
EDU-KATA Vol 8 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/kata.v8i1.2853

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan bahan ajar materi teks eksposisi dengan pendekatan kontekstual ditinjau dari : (1) validasi ahli desain, dan validasi ahli materi, (2) uji keefektifan guru, dan (3) uji kepraktisan siswa. Untuk subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Terpadu Nurul Ummah Sukomalo Kedungpring Lamongan. Sedangkan dalam pengamatan aktivitas terdiri dari 20 siswa. Hasil penelitian ini ialah bahan ajar teks eksposisi dengan pendekatan kontekstual menadapat nilai rata-rata kevalidan dari ahli materi/isi dan ahli desain sebesar 94,9% dengan kategori sangat baik. Bahan ajar teks eksposisi dengan pendekatan kontekstual mendapatkan nilai dari uji coba keefektifan sebesar 98,8% dengan kategori sangat baik. Bahan ajar teks eksposisi dengan pendekatan kontekstual mendpatakan nilai dari uji coba kepraktisan setelah dirata-rata dengan menambahkan skor yang diperoleh lalu membagi jumlah siswa, dan mendapatkan nilai sebesar 95,5% dengan kategori sangat baik.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI TEKS EKSPOSISI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL anna aries Diyati Masfufah; Mustofa Mustofa; Iib Marzuqi; Bisarul Ihsan
EDU-KATA Vol 8 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/kata.v8i1.2853

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan bahan ajar materi teks eksposisi dengan pendekatan kontekstual ditinjau dari : (1) validasi ahli desain, dan validasi ahli materi, (2) uji keefektifan guru, dan (3) uji kepraktisan siswa. Untuk subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Terpadu Nurul Ummah Sukomalo Kedungpring Lamongan. Sedangkan dalam pengamatan aktivitas terdiri dari 20 siswa. Hasil penelitian ini ialah bahan ajar teks eksposisi dengan pendekatan kontekstual menadapat nilai rata-rata kevalidan dari ahli materi/isi dan ahli desain sebesar 94,9% dengan kategori sangat baik. Bahan ajar teks eksposisi dengan pendekatan kontekstual mendapatkan nilai dari uji coba keefektifan sebesar 98,8% dengan kategori sangat baik. Bahan ajar teks eksposisi dengan pendekatan kontekstual mendpatakan nilai dari uji coba kepraktisan setelah dirata-rata dengan menambahkan skor yang diperoleh lalu membagi jumlah siswa, dan mendapatkan nilai sebesar 95,5% dengan kategori sangat baik.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBENTUK MEDIA POSTER PADA MATERI CERITA Inti Khobatsaniyah; Mustofa Mustofa; Anisa Ulfah
PENTAS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2022): PENTAS: Mei 2022
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/pentas.v8i1.3320

Abstract

This study aims to develop teaching materials in the form of poster media in learning Indonesian fable story material by measuring the validity, practicality and effectiveness of the poster media. This research was tested at MTs Al Khoiriyah 2 Mulyorejo Dalegan Panceng Gresik, the subject of the research was class VII stud ents with 10 students. This study uses a development model as suggested by Thiagarajan and Sammel (1974). This model consists of four stages of development, namely define, design, development, and dissemination. The instruments used in this study were a material expert validation questionnaire, design expert validation, practicality questionnaire, student response questionnaire and pretest posttest questions to determine the effectiveness of teaching materials in the form of poster media. The results show that: the development of poster media products has gone through the assessment stage by material expert lecturers, design expert lecturers, practitioners (teachers), field trials (students). The overall rating average got a final score of 89.6% with a very decent category. Based on these results, the teaching materials in the form of poster media that have been developed are feasible to use.
Implementation of Islamic Religious Education (PAI) Learning in the Formation of Religious Character and Social Concern Attitudes Miftahul Khoir; Kasuwi Saiban; Mustofa Mustofa
EDU-RELIGIA : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya Vol 6 No 1 (2023): Edu-Religia : Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya
Publisher : Program Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/edu-religia.v6i1.4138

Abstract

This study uses a qualitative approach with a descriptive analysis method. (1) in-depth interviews carried out with data collection techniques, (2) participatory observation, and (3) documentation. The data analysis process starts with data collection, editing (sorting), and checking the validity of the data. To check the validity of the data, the researchers used the data triangulation method. The results of this study indicate that: 1) The religious character of students at SMA Manggala Sakti Solokuro: The students have strong faith, devotion to Allah SWT, have strong faith, adhere to Islamic law, the students have a noble character, and have good character. As for Social Care: Devotion, help, kinship, caring, cooperation, and tolerance. 2) Implementation of PAI learning in the Formation of religious character and social care at SMA Manggala Sakti Solokuro, planning in the form of syllabus, socialization, lesson plans, implementation of Islamic Religious Education (PAI) learning in shaping religious character and social care at SMA Manggala Sakti Solokuro through 2 ways, namely intracurricular and extracurricular, evaluation with authentic assessment, assessment of reference criteria, reporting of learning outcomes. 3) Factors supporting the implementation of PAI learning in shaping religious character and social awareness include: prayer room, Islamic library, loudspeakers, culture of shaking hands with teachers before entering school, strong encouragement from the teacher council, availability of the Qur'an, teaching aids and LCD in the classroom. each class, there is an on-site evaluation. While the inhibiting factors include: student association outside school, different student backgrounds, environmental factors that are less supportive, the absence of a mosque, and friends' association
Pelatihan Manajemen Supervisi Terhadap Kepala Sekolah Jemmy et al.; Nenden Hasanah Robiatul Awaliah; Luluk Faridah; Mustofa Mustofa; Henny Ekawati Haryono
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2023): Sabajaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk memahami tentang: (1) proses pelatihan. pelatihan berbasis supervisi merupakan salah satu cara untuk memantau perbaikan pengajaran dan juga guru dan kepela sekolah. Proses pelatihan dimulai dari perencanaan, analisis, penilaian, pelatihan dan pengembangan, isi program prinsip pembelajaran, program aktual, kemampuan pengetahuan keterampilan kerja, evaluasi (2) proses supervisi melalui beberapa langkah dan prosesnya sendiri berdasarkan supervisi yang kolaboratif, kreatif dan supervisi yang kolaboratif, kreatif dan saling mendukung (3) supervisi tidak hanya dilakukan oleh pihak sekolah tetapi juga pelatih dari lembaga lain lain juga diminta untuk melakukan supervisi ke kelas-kelas untuk memantau proses pembelajaran. Supervisi akan dilakukan di akhir sesi pelatihan. (4) Pemberdayaan adalah salah satu cara untuk membantu guru dan kepala sekolah untuk ditingkatkan agar dapat melakukan pekerjaan yang efektif. Memberdayakan juga berarti memberikan hak dan kewajiban hak dan kewajiban guru. Guru yang mampu mencapai Tes Pengetahuan Mengajar dan manajerial, akan dijadikan sebagai model guru dan kepala sekolah yang dapat membantu guru-guru lain untuk ditingkatkan This training aims to understand: (1) the training process. Supervision-based training is one way to monitor the improvement of teaching as well as teachers and school principals. The process The training process starts from planning, analysis, assessment, training and development, program content learning principles, actual programs, work skills knowledge abilities, evaluation (2) the supervision process through several steps and the process supervision process through several steps and the process itself is based on collaborative, creative supervision and collaborative, creative and mutually supportive supervision (3) supervision is not only carried out by the school but also trainers from other institutions are also asked to conduct supervision to the school. other institutions are also asked to conduct supervision to the classrooms to monitor the learning process. Supervision will be conducted at the end of the training session. (4) Empowerment is one of the ways to help teachers and teachers and principals to improve in order to do effective work. Empowering also means giving the rights and obligations rights and obligations of teachers. Teachers who are able to achieve the Teaching and managerial Knowledge Test, will be serve as model teachers and principals who can help other teachers to improve.
IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN Mustofa Mustofa; Loso Judijanto; Luluk Faridah; Emmy Hamidah; Antonius Rino Vanchapo; Nur Kurniasari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.19870

Abstract

Penelitian ini menggambarkan dan menganalisis implementasi kurikulum berbasis kompetensi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi telah menjadi pendekatan yang luas digunakan dalam sistem pendidikan modern. Penelitian ini menggunakan metode analisis literatur dan studi kasus untuk menjelajahi konsep dan praktik implementasi kurikulum berbasis kompetensi di berbagai konteks pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum berbasis kompetensi berfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan dunia nyata. Melalui penerapan kurikulum berbasis kompetensi, pendidikan menjadi lebih relevan, responsif terhadap perubahan, dan berfokus pada hasil belajar yang dapat diukur dengan jelas. Studi kasus dari berbagai institusi pendidikan juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana implementasi kurikulum berbasis kompetensi telah berhasil meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan motivasi siswa, dan mempersiapkan mereka untuk tantangan masa depan. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi sejumlah tantangan dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi, termasuk kebutuhan untuk pelatihan guru yang mendalam, pengukuran kompetensi yang akurat, dan penyesuaian dengan kebutuhan lokal. Kesimpulannya, implementasi kurikulum berbasis kompetensi memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi diperlukan dukungan yang kuat dari semua pemangku kepentingan pendidikan untuk mengatasi tantangan yang ada dan memastikan keberhasilan penerapan kurikulum ini dalam rangka mencapai pendidikan yang lebih baik dan relevan.