Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Akumulasi Timbal dari Kompos Sampah Kota dalam Jaringan Tanaman Padi (Biological Fertilizer Influence On The Accumulation Of Lead From Municipal Solid Waste Compost In Rice Plant Tissue) Sudaryono, Sudaryono; Susanto, Joko Prayitno
JURNAL PANGAN Vol 24, No 1 (2015): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.881 KB) | DOI: 10.33964/jp.v24i1.40

Abstract

Sebagai tanaman komersial, padi memerlukan pemupukan terutama pupuk organik. Pemanfaatan pupuk kompos dari sampah kota sering mengandung logam berat, seperti Pb, Cu, Zn, dll. Pupuk kompos TPA Leuigajah memiliki kandungan timbal yang tinggi yaitu 215,68 ppm. Pb pada kompos dapat diserap oleh akar padi dan ditranslokasikan ke jaringan lain termasuk gabah. Pemberian pupuk hayati diharapkan mampu mengurangi akumulasi logam Pb pada jaringan tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi pupuk hayati Biocon-NP dan inokulasi bakteri dalam menghambat akumulasi Pb di jaringanpadi yang dipupuk dengan kompos sampah kota serta pengaruhnya terhadap produksi padi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 7 perlakuan kombinasi antara pemberian pupuk hayati BIOCON-NP, isolat bakteri 11, dan isolat bakteri 39, dan 1 perlakuan kontrol. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan Biocon NP menghasilkan gabah kering panen paling tinggi yaitu 36,41 Kwt/ha, sedang produksi terendah adalah perlakuan Kontrol yaitu 26,38 Kwt/ha. Pb tidak ditemukan pada jaringan tanaman padi yang diberi perlakuan Biocon-NP. Dengan demikian pemberian pupuk hayatiBiocon NP sangat dianjurkan sebagai inokulum karena mampu menghambat akumulasi Pb dalam jaringan tanaman dari pupuk kompos sampah kota yang tercemar Pb, sekaligus dapat meningkatkan produksi padi.As a cash crop, rice requires fertilizers, particularly organic fertilizer for its optimum growth. Compost fertilizer from urban waste often contains heavy metals such as Pb, Cu, Zn, etc. For example, compost fertilizer from Leuwigajah Landfill contains high concentration of lead (Pb), i.e. 215.68 ppm. It is expected that the application of biofertilizer prevents Pb accumulation in rice tissues. This study investigates the potential of biofertilizer Biocon-NP and bacterial inoculations, to block Pb accumulation in rice plants fertilized with urban compost. A Randomized Complete Design with seven combination treatments of Biocon-NP, bacterial isolate 11 and bacterial isolate 39 is used. Control treatment is urban compost alone without Biocon-NP and bacterial inoculation. The results show that application of Biocon NP produces the highest dry grain yield, i.e. 36.41 quintal/ha. Control treatment gives the lowest yield of 26.38 quintal/ha. Pb is not detected in rice tissues of Biocon-NP treatments. These results show the potential of biofertilizer Biocon-NP in blocking Pb accumulation in plant tissues from landfill compost or Pb-polluted soil.  
PENGARUH UKURAN PARTIKEL CHITOSAN PADA PROSES DEGRADASI LIMBAH CAIR TEKSTIL Prayudi, Teguh; Susanto, Joko Prayitno
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 2 No. 3 (2001): JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.681 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v2i3.226

Abstract

Sebagai salah satu dampak dari perkembangan industri, khususnya industri tektil adalah timbulnya berbagai masalah lingkungan yang diakibatkan oleh limbah industri yang belum terolah secara optimal. Hal ini disebabkan karena masih sedikitnya teknologi pengolahan limbah yang mudah dan murah untuk di terapkan.Pada Penelitian terdahulu (1) telah dicoba mengkaji efektivitas penggunaan chitosan untuk mengikat partikel-partikel koloid pada proses pengolahan limbah industri dalam air limbah industri tekstil. Sebagai kelanjutan penelitian di atas, pada penelitian ini dilakukan optimalisasi ukuran (mesh) untuk mengetahui ukuran chitosan yang paling optimal pada proses degradasi bahan-bahan pencemar dalam limbah industri.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel chitosan sangat berpengaruh terhadap daya adsorbsi polutan dan semakin kecil ukuran chitosan maka daya adsorpsi terhadap BOD5 dan COD semakin besar. Dari hasil penelitian diketahui pula bahwa kemampuan optimum chitosan mengadsorsi polutan dalam limbah cair adalah masing- masing 4,56% untuk BOD dan 4,49% untuk COD dari berat yang digunakan.
ENERGI TERBARUKAN DAN PENGURANGAN EMISI GAS RUMAH KACA DARI PALM OIL MILL EFFLUENT Santoso, Arif; Suwedi, Nawa; Pratama, Reba Anindyajati; Susanto, Joko Prayitno
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 18 No. 1 (2017)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.83 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v18i1.956

Abstract

Biodiesel kelapa sawit diprediksi oleh banyak kalangan menjadi andalan sebagai sumber bahan bakar nabati (BBN) yang paling tinggi produktivitasnya dibandingkan dengan sumber BBN lainnya. Proses produksi biodiesel kelapa sawit berpotensi mencemari lingkungan akibat dari keluaran limbah padat (tandan buah kosong, serat, cangkang buah dan abu bakar) dan limbah cair kelapa sawit (palm oil mill effluent/POME). Makalah ini mengevaluasi dan mendiskusikan potensi penangkapan gas metan dari POME sebagai energi terbarukan dan estimasi penyelamatan emisi karbon yang dihasilkan selama proses produksi BBN. Data kualitas dan kuantitas gas metan yang diperoleh dari studi ini akan diadaptasikan dengan nilai faktor energi dan faktor emisi dari sumber pustaka yang terpercaya. Hasil evaluasi dan perhitungan menyatakan bahwa kualitas dan kuantitas POME menentukan jumlah gas metan yang dihasilkan secara signifikan. Hasil inventori energi mencatat bahwa potensi energi yang dihasilkan dari penangkapan gas metan dari POME berkisar 427,2 MJ/FU (fungsional unit). Nilai energi ini menaikkan net energy ratio (NER) dari 3,19 menjadi 3,31 atau sebesar 3,4 %. Inovasi penangkapan gas metan ini juga menghasilkan penyelamatan emisi gas karbon sebesar 126,4 kg/FU atau mengurangi emisi karbon sekitar 8,2 % dari nilai yang umum terjadi. Kata kunci : biodiesel, kelapa sawit, POME, emisi karbon, NER
KAJIAN PERTUMBUHAN CHLORELLA SP. PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU Garno, Yudhi Soetrisno; komarawidjaja, Wage; Susanto, Joko Prayitno
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 15 No. 1 (2014)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.527 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v15i1.1451

Abstract

Chlorella sp dikenal sebagai mikroalga yang mampu hidup di berbagai badan air, termasuk badan airpenampung limbah cair. Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan adaptasiChlorella sp pada limbah cair industri susu, yang jika terurai menghasilkan nutrien untuk pertumbuhanChlorella sp. Kajian dilakukan dengan memelihara Chlorella sp pada media F/2 Guallard, limbah cairindustri susu (LS) dan limbah cair industri susu yang diperkaya dengan nitrogen setara nitrogendalam F/2 (LSP). Kajian ini mengungkapkan bahwa Chlorella sp tumbuh paling baik di media limbahsusu yang diperkaya dengan nitrogen setara F/2. Media tersebut (LSP) menghasilkan kepadatan dankonsentrasi Chl-a, serta kandungan Chl-a per individu Chlorella sp yang lebih tinggi daripada mediaF/2 dan LS. Mengingat limbah susu yang tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan pencemaranbagi lingkungan perairan sekitar industri itu berada, maka perlu dipertimbangkan kemungkinanpemanfaatan Chlorella sp pada pengolahan limbah industri susu di tingkat lanjutan, sebelum limbahdibuang ke badan air.
UNJUK KERJA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU SECARA BIOLOGI Indriyati, Indriyati; Susanto, Joko Prayitno
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 13 No. 2 (2012)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.059 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v13i2.1415

Abstract

Sebagian besar industri makanan, termasuk industri tahu membuang limbah cairnya yang mengandung bahan organik dengan kadar tinggi (lebih dari 16,483 mg/L) langsung ke badan air. Dengan menggunakan teknologi yang tepat, limbah cair ini dapat diolah lebih lanjut untuk menghasilkan produk samping berupa biogas yang mengandunggas methan sebagai substitusi energi pada industri yang bersangkutan. Desa Kalisari merupakan salah satu sentra industri UKM tahu, untuk mengolah limbah cair yang dihasilkan oleh industri-industri ini diperlukan reaktor biogas “anaerobic digester “ dengan kapasitas 20 m3. Hasil pengolahan limbah cair ini, disamping dapat menurunkan kandungan bahan organik yang terkandung, juga sekaligus dapat menghasilkan biogas yang produksinya sangat tergantung pada laju beban (loading rate) yang dimasukkan ke dalam reaktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh laju beban dan produksi  biogas yang optimal sebagai dasar untuk mengetahui unjuk kerja optimal (optimum performance) Fixed Bed reactor untuk mengolah limbah cair tahu dari 25 industri tahu rumah tangga. Kata kunci : anarobic, Fixed Bed. AbstractAlmost of food industries such as tofu industry discharge waste water that high organic content in about 16,483 mg/L and the application method of wase water treatment produce side product such as biogas that contain methane gas, that biogas can used  as energy substitution for the industry itself. According to the experienced in the Kalisarivillage there are a lot of small scale tofu industries , and it was built a 20 m3 bio reactor to treat the waste water. The tofu industry waste water is treated anaerobic by using anaerobic digester. Beside, reducing the organic pollutant, it is also produce biogas depend on the organic loading rate which come to the reactor. In this experiment areto find out the optimum of loading rate and also looking for the optimum gas production. According to organic loading rate can be seen the optimum performance of Fixed Bed reactor.The optimum biogas production is used to run the stoves for 25 households. Key word : anarobic, Fixed Bed.
ANALISIS DISKRIPSI PENCEMARAN AIR SUMUR PADA DAERAH INDUSTRI PENGECORAN LOGAM Susanto, Joko Prayitno
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 6 No. 2 (2005): JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.691 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v6i2.345

Abstract

The objective of the study is to explain the ground water impact of foundry industry activities in Ceper, Klaten Regency, Central Java Province. The result of this study shows that the tendency of some metal parameters (Fe, Mn and Pb) increases at water taken from some location artesian well or traditional well.Slags do not manage yet very well supposition ally causing the pollutant so that’s created opportunity to bring about the process leaching by the rain toward the inside metal components. Recommendation : In the future, the anticipate to expantion this industry is the slag manage very well through utilization exact and friendly environment technology.
PENERAPAN METODE PASSIVE SAMPLER UNTUK ANALISA NO2 UDARA AMBIEN DI BEBERAPA LOKASI DI JAKARTA DAN SEKITARNYA Susanto, Joko Prayitno; Prayudi, Teguh
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 1 No. 3 (2000): JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.667 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v1i3.185

Abstract

Analisa polutan udara ambien seperti NO2, SO2, O3 dan lain-lain denganmenggunakan Metode Passive Sampler telah banyak digunakan di negara-negara maju seperti Jepang, Thailand, China, USA. Sedangkan di Indonesia, metode ini masih belum dikenal luas. Metode ini memiliki banyak kelebihan dibanding dengan metode lain, antara lain mudah dibawa dan mempunyai tingkat mobilitas yang tinggi, dapat digunakan untuk menganalisa udara pada kondisi cuaca yang berbeda dll.Dalam paper ini, penulis bekerja sama dengan Universitas Tokushima, Jepang telah mencoba menerapkan metode Passive Sampler yang dikembangkan oleh Yanagisawa(1) untuk menganalisa konsentrasi NO2 dalam udara ambien di beberapa lokasi di Jakarta dan sekitarnya dari bulan Januari 1997 sampai Agustus 1997. Hasil analisa menunjukkan bahwa kandungan NO2 udara ambien di wilayah Jakarta dan sekitarnya belum melebihi nilai ambang batas yang ditentukan.
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK KECAP SECARA KOAGULASI DAN FLOKULASI Indriyati, Indriyati; Susanto, Joko Prayitno
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 10 No. 3 (2009)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.639 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v10i3.1472

Abstract

Soya bean sauce waste water is a high organic wastewater and has dark color, thereforeit is difficult to degrade it biologically and also in getting clear color.Base on as mentioned above, it is tried to process it with coagulation and flocculationuse Aluminum sulfate and PAC which is added to wastewater with several dosesvariation of Alumunium sulfate: (100, 200, 300. 250) ppm and PAC with doses (50,100, 150, 200) ppm.Experiment result shows that the experiment which use Aluminum sulfate and PAC ascoagulant could give a good quality of processing and suitable with the threshold ofwastewater. The application of floculant Aquaklir 240 could help the performance ofcoagulant that can be seen from the turbidity, suspended solid and flock size form.
PEMANFAATAN METODE FLOW INJECTION ANALYSIS (FIA) UNTUK ANALISA PHOSPATE PADA KONSENTRASI ULTRA-TRACE DALAM SAMPEL AIR Susanto, Joko Prayitno
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 1 No. 3 (2000): JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.76 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v1i3.190

Abstract

Dalam paper ini akan dilaporkan tentang hasil penelitian analisa ion phosphatpada konsentrasi rendah (ultra-trace concentration) yang terkandung dalamsampel air dengan metoda FIA - spektrophotometer. Penelitian ini didasarkanpada reaksi pembentukan ion associate (ion gabungan) berwarna antaramolybdophosphate and Malachite Green (MG) serta proses filtrasi ionassociate pada mikro membran filter (membran filter cellulose nitrate, ukuranpori-pori 1.0 mm; ukuran membran 9 mm) yang dilanjutkan dengan prosespelarutan membran filter pada sedikit (1 ml atau kurang) Methyl Cellosolveuntuk dianalisa dengan menggunakan sistem FIA-Spektrophotometer. Hasilanalisa menggunakan metode ini menunjukkan bahwa absorbance, standarddeviation (SD) dan relative standard deviation (RSD) dari larutan blanko,masing-masing adalah 0.027, 0.0005 and 1.8%. Grafik kalibrasi yangdiperoleh menunjukkan linier pada konsentrasi phosphat antara 0.018 to 1.0ppb, dengan LOD (Limit of detection) hingga 3 ppb.
KUALITAS UDARA BEBERAPA KOTA DI ASIA (MONITORING KANDUNGAN SO2 UDARA AMBIEN DENGAN PASSIVE SAMPLER) Susanto, Joko Prayitno
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 6 No. 1 (2005): JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.504 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v6i1.332

Abstract

Within this paper will be presented a result of passive sampler method to determine SO2 level of ambient air as the same method development to the previously determine NO2 level (1,2). The result of development had applied for analyzing and comparing the quality SO2 on ambient air at several cites in Asia such as Peking, Shanghai, Seoul, Hong Kong, Kuala Lumpur, including several locations in surrounding Jakarta. This passive sampler method is simple and easy to be applied, therefore it make possible to monitor the air quality from urban till every border.