Endang Setyawati Hisyam
Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada DAS Riding Kabupaten Bangka Barat Almirza Muhammad Rabbani; Endang Setyawati Hisyam; Ferra Fahriani
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 18 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.v18i1.533

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Riding terletak di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. DAS ini merupakan salah satu DAS yang termasuk dalam klasifikasi DAS yang dipulihkan dengan permasalahan umum berupa erosi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya erosi tanah dan persebaran Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada daerah penelitian. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode USLE. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data karakteristik lahan, data curah hujan, peta jenis tanah (K), peta kemiringan lereng (LS), peta pengelolaan tanaman (C), dan pengelolaan dan konservasi tanah (P). Berdasarkan hasil analisis didapatkan besarnya tanah yang tererosi pada DAS Riding yaitu sebesar 415105,268 ton/tahun atau 683,740 ton/ha/tahun dengan Kelas Bahaya Erosi masuk dalam kelas V (sangat berat) dengan tingkat bahaya erosi pada DAS Riding yaitu kelas sangat berat dan kelas berat. Kata kunci: DAS Riding, Metode USLE, Tingkat Bahaya Erosi, Arahan
PEMANFAATAN SERAT KARUNG PLASTIK UNTUK PERKUATAN TANAH LEMPUNG Endang Setyawati Hisyam
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 1 No 1 (2013): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.755 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v1i1.251

Abstract

Tanah mempunyai peranan yang penting pada suatu pekerjaan konstruksi, baik sebagai bahan konstruksi maupun sebagai pendukung konstruksi. Hal utama yang menjadi kendala kebanyakan tanah lempung adalah sangat dipengaruhi oleh kadar air, daya dukung rendah, permeabilitas rendah dan proses konsolidasi lambat. Untuk mengatasi hal ini salah satu cara adalah dengan perbaikan tanah atau disebut stabilisasi tanah dengan memberikan serat karung plastik pada tanah tersebut. Dalam penelitian ini digunakan serat karung plastik (ukuran serat 0,5 cm, 1 cm, 2 cm serta kadar serat 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%) dari berat kering tanah lempung. Hasil penelitian menunjukkan Dari ketiga ukuran serat, nilai kuat geser tanah paling besar diperoleh pada ukuran serat 0,5 cm kadar serat 2% dengan nilai sebesar 120,6410 KN/m2, sedangkan kuat geser tanah asli sebesar 72,6954 KN/m2, sehingga terjadi peningkatan sebesar 65,9541%
PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA SAWIT INTUK MENINGKATKAN KEKUATAN TANAH Endang Setyawati Hisyam; Desy Yofianti
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 1 No 2 (2013): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.551 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v1i2.257

Abstract

Peranan tanah sangat penting pada suatu pekerjaan konstruksi, baik sebagai bahan konstruksi maupun sebagai pendukung konstruksi. Apabila konstruksi dibangun pada tanah lunak seperti tanah lempung lunak, maka tanah tersebut memberikan permasalahan tersendiri terhadap pembangunan konstruksi. Untuk meningkatkan kekuatan tanah tersebut dilakukan usaha stabilisasi tanah dengan menambahkan sabut kelapa sawit pada tanah tersebut. Dalam penelitian ini sabut kelapa sawit dicampurkan dengan kadar 1,5%, 2,5%, 3,5% dan 4,5% dari berat kering tanah lempung. Untuk mengetahui besarnya kekuatan tanah dilakukan pengujian geser (direct shear test) dan pengujian kuat tekan tanah (UCS). Pemberaian ampas serat sawit memberikan pengaruh terhadap nilai kuat Kuat Geser Tanah (s) dan Kuat Tekan Bebas (qu). Pada kadar 4,5% nilai Kuat Geser Tanah (s) dan Kuat Tekan Bebas (qu) memiliki nilai yang paling besar dengan nilai Kuat Geser Tanah (s) 129,748 kN/m2 memberikan kenaikan sebesar 537,083% dari tanah asli tanpa campuran sedangkan nilai Kuat Tekan Bebas sebesar 34,254 kN/m2 memberikan kenaikan sebesar 79,048% dari tanah asli tanpa campuran.
PEMANFAATAN SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN PADA CAMPURAN BETON DITINJAU DARI KEKUATAN TEKAN DAN KEKUATAN TARIK BELAH BETON Hendra Purnomo; Endang Setyawati Hisyam
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 2 No 1 (2014): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.529 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v2i1.268

Abstract

Pemanfaatan serbuk kaca merupakan alternatif yang dapat digunakan sebagai substitusi parsial semen dalam campuran beton karena unsur kimia yang terkandung dalam serbuk kaca hampir sama dengan unsur kimia yang terdapat dalam semen. Penelitian tentang pemakaian serbuk kaca sebagai substitusi parsial semen menggunakan beberapa persentase yaitu 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5% dan 15%, dengan umur beton 28 hari. Dari masing-masing campuran beton tersebut dibuat tiga benda uji. Pengujian yang dilakukan pada campuran beton adalah kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan menggunakan alat uji tekan beton (Universal Testing Machine). Dari hasil penelitian diperoleh, kuat tekan beton dengan penambahan serbuk kaca 0% sebesar 23,20 MPa, 2,5% sebesar 20,28 MPa, 5% sebesar 20,37 MPa, 7,5% sebesar 20,56 MPa, 10% sebesar 21,41 MPa, 12,5% sebesar 18,49 MPa dan 15% sebesar 16,69 MPa. Sedangkan Kuat tarik belah beton penambahan serbuk kaca pada persentase 0% didapat hasil sebesar 2,55 MPa, 2,5% sebesar 2,69 MPa, 5% sebesar 2,62 MPa, 7,5% sebesar 2,45 MPa, 10% sebesar 2,78 MPa, 12,5% sebesar 2,43 MPa dan 15% sebesar 2,19 MPa.
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK UNTUK STABILITAS LERENG Endang Setyawati Hisyam; Donny Fransiskus Manalu
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 2 No 2 (2014): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.123 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v2i2.272

Abstract

Peranan tanah sangat penting pada suatu pekerjaan konstruksi, baik sebagai bahan konstruksi maupun sebagai pendukung konstruksi. Apabila konstruksi dibangun pada tanah lunak seperti tanah lempung lunak, maka tanah tersebut memberikan permasalahan tersendiri terhadap pembangunan konstruksi. Untuk meningkatkan kekuatan tanah tersebut dilakukan usaha stabilisasi tanah dengan menambahkan limbah plastik pada tanah tersebut. Dalam penelitian ini ukuran dan kadar plastik yang dicampurkan (1 cm x 2 cm), (2 cm x 2 cm) dan (3 cm x 2 cm), dengan kadar plastik 0,5 %, 1 %,dan 2 % dari berat kering tanah lempung. Untuk mengetahui besarnya kekuatan tanah dilakukan pengujian geser (direct shear test). Pemberaian limbah plastik memberikan pengaruh terhadap angka keamanan lereng. Dari hasil analisis menggunakan program PLAXIS, didapat angka keamanan untuk tanah asli sebesar 2,67, sedangkan nilai angka keamanan paling besar yang didapat dari pencampuran tanah asli ditambah dengan plastik berukuran (2x2) cm pada kadar 0,5% yaitu 3,35 sehingga ada kenaikan sebesar 25,47% dari nilai angka keamanan tanah asli.
ANALISIS KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM BUS DI KABUPATEN BANGKA Feriansyah Ramadhani; Ormuz Firdaus; Endang Setyawati Hisyam
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 6 No 1 (2018): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1054.559 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v6i1.1262

Abstract

Peningkatan sarana dan prasarana transportasi di Bangka Belitung yang terus dilakukan, untuk mengimbangi permasalahan transportasi yang terjadi belum memberikan pengaruh yang signifikan bagi permasalahan yang dihadapi. Dominannya pengguna kendaraan pribadi perlu diimbangi dengan pembangunan sarana angkutan berupa angkutan umum bus. Angkutan umum bus merupakan suatu penerapan manajemen lalu lintas dengan meniru carpooling yang mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang digunakan menuju pusat kegiatan dengan satu armada angkutan umum berupa bus. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis karakteristik sosial ekonomi dan sistem operasional angkutan umum bus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survei lapangan yaitu penyebaran kuisioner kepada responden serta wawancara langsung kepada pihak-pihak yang terkait. Analisis yang dilakukan meliputi analisis karakteristik sosial-ekonomi masyarakat dan analisis perencanaan operasional angkutan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh bahwa sebagian besar (71,8 %) responden menggunakan sepeda motor ke tempat tujuan dengan maksud perjalanan sebagian besar (52,1 %) untuk bekerja, diperoleh 5 rencana trayek angkutan umum bus di Kabupaten Bangka dengan waktu siklus antara 90 s/d 245 menit, dengan headway 10 menit.
Pelatihan Aplikasi Data Kependudukan dan Surat Menyurat di Desa Jada Bahrin Boy Dian Anugra Sandy; Endang Setyawati Hisyam; Yayuk Apriyanti; Indra Gunawan; M. Fikri Radiyan
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v4i1.3321

Abstract

Jada Bahrin is a village that is very different from other villages in Bangka Island which is famous for its tin mines. This village is famous for its plantations and agriculture. Because the location of the village is in the area of ​​plantations and agriculture, so many village officials or school administrators do not know or are unable to enter data into computers, both population data and write letters. Based on the situation analysis that has been explained, a problem that can be formulated in Jada Bahrin Village is the absence of training for the community to be able to use population applications and correspondence. With this training it is hoped that the village administration and the school can be better and easier to do archiving and data searching.
Kebutuhan Air Harian Masyarakat Desa Jada Bahrin Kabupaten Bangka Endang Setyawati Hisyam; Ferra Fahriani; Rahmad Hidayat
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2020)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1946

Abstract

Jada Bahrin village produces vegetables, rubber, pepper, and pineapple. The people in this village work as a farmer, fisherman, trader, and entrepreneur. They face a big problem to get water in dry season. They only rely on artificial pond to collect and distribute the water to the people. The goals of this study is to know the average daily water demand at present and the prediction of water needs for the next 10 years as well as the factors that influence the water needs in Jada Bahrin. Data for analysis were gathered by distributing questionnaires to respondents. Based on the analysis, the average daily water demand of each person in Jada Bahrin Village was 107.83 liters/person/day (Ipoph) and the prediction of the total water needs of Jada Bahrin Village in the next 10 years (2028) was 2.43 liters/second. Factors affecting the need for clean water were the type of work, the level of income and the influence of climate
Perancangan Pengembangan Kawasan Wisata Pemancingan Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Jada Bahrin Desy Yofianti; Yayuk Apriyanti; Ferra Fahriani; Endang Setyawati Hisyam; Revy Safitri
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i4.10001

Abstract

Jada Bahrin Village has a strategic location for the location of the development of fishing tourism areas because it is located on the outskirts of the Batu Rusa River channel. The development of fishing area tourism aims to increase the economic income of the village community and village government. Another goal of developing this area is so that Jada Barin Village can develop more because of the large number of tourists visiting. This service activity uses data collection methods and regional design or design. The document from the design of this fishing tourism area was welcomed by the village government for the basis of its development. The development of this fishing tourism area can later make Jada Bahrin Village more well developed.