Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Natrium Bikarbonat Terhadap Kadar Asam Laktat Darah Pada Latihan Fisik Mahasiswa Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang Prahardian Putri
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 1 No 11 (2012): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.86 KB)

Abstract

Latihan fisik merupakan suatu kegiatan yang memerlukan energy dalam bentk ATP. ATP diperoleh dari proses metabolisme system penyediaan energy. Di dalam tubuh terdapat tiga system penyediaan energy yaitu system kreatinfosfat, anerobik dan oksidatiffosforilasi zat makanan. ATP yang disediakan energy selama zat makanan tersedia. Jika latihan fisik ditingkatkan maka ATP yang diperlukan meningkat juga. Untuk menyediakan ATP yang cepat yaitu melalui pemecahan glukosa menjadi molekul piruvat, piruvat yang menumpuk akan segera berdisosiasi menjadi asam laktat. Penelitian yang dilakukan ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh natrium bikarbonat terhadap kadar asam laktat darah. Natrium bikarbonat berfungsi sebagai buffer terhadap asam laktat. Dalam penelitian ini menggunakan 90 sampel mahasiswi yang di bagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok control dan kelompok intervensi. Kelompok kontrol diberikan aqua sedangkan kelompok intervensi diberikan natrium bikarbonat dosi 300 mg/kg.bb yang di berikan 20 menit sebelum latihan fisik. Kadar asam laktat darah subjek pada menit ke-10 kelompok kontrol yaitu 6.32 ± 0.42, pada kelompok intervensi 5.96 ± 0.50. pada menit ke 20 yaitu 7.33 ± 0.63 pada kelompok kontrol dan 6.90 ± 0.63 pada kelompok intervensi. Analisis data menggunakan Anova satu arah dengan uji beda 2 rata-rata menunjukan ada perbedaan bermakna (p < 0.05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian natrium bikarbonat dapat menurunkan kadar asam laktat darah pada latihan fisik.
SELF-MANAGEMENT NYERI PASIEN KANKER METODE NON FARMAKOLOGI Prahardian Putri; Muliyadi Muliyadi; Rahmad Aswin Juliansyah
ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 Desember (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.025 KB) | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v4i2 Desember.1393

Abstract

Cancer is a chronic degenerative disease whose prevalence is currently increasing. In the world, in 2018 there were 18.1 million new cases with 9.6 million deaths. In Indonesia, there are 136.2 cancer patients per 100,000 population, the results of the Riskesdas cancer prevalence are 1.79 per thousand population (Riskesdas 2018). Cancer causes physical, psychological, social, and spiritual problems. One of the physical problems that cause discomfort in cancer patients is pain. The pain problem experienced is related to the disease and the impact of cancer treatment or treatment. Pain impacts physical comfort, sleep rest, and psychological comfort which causes a decrease in the quality of life of cancer patients. Chronic pain experienced by cancer patients requires self-management skills to adapt and minimize the pain experienced. Self-management of pain (relaxation, distraction, and guided imagery) effectively reduces pain. The purpose of this community service is to improve the ability to self-management of pain with relaxation, distraction, and guided imagery. The solution to the problem of pain in cancer patients is carried out in this community service by increasing the ability of cancer patients to self-management of pain. Methods of implementing community service, the community service team develops materials (booklets and videos) for self-management of pain, then trains each patient to use self-management of pain based on the material, and provides self-management assistance for cancer pain. The output target of this community service is to increase the self-management of cancer patient's pain. In addition, it produces booklets and videos of self-management of cancer pain with IPR as well as published results of community service.
Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Perilaku Kesehatan Remaja Ari Athiutama; Indra Febriani; Imelda Erman; Azwaldi Azwaldi; Prahardian Putri
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v3i1.1564

Abstract

Latar Belakang : Remaja merupakan masa rentan terhadap perilaku yang tidak baik dan juga mengalami ketergantungan terhadap penggunaan media sosial sehingga mempengaruhi perilaku kesehatannya. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan perilaku kesehatan remaja. Metode : Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 91 responden dan alat pengumpul data yang digunakan adalah kuisioner. Hasil : Penelitian ini menunjukkan sebagian besar remaja merupakan pengguna media sosial yang aktif (68,1%), sebagian besar remaja memiliki perilaku kesehatan yang baik (61,5%) dan hasil uji chi square didapatkan nilai p = 0,013. Kesimpulan : Berdasarkan hasil, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar remaja merupakan pengguna media sosial yang aktif dan memiliki perilaku kesehatan yang baik. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan perilaku kesehatan remaja.
Pelajar Sehat (Healthy Student) Melalui Upaya Pengembangan Sekolah Peduli Kesehatan Muliyadi Muliyadi; Ismar Agustin; Prahardian Putri; Azwaldi Azwaldi; Imelda Erman; Ari Athiutama
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.822

Abstract

Perubahan pola kebiasaan (lifestyle) pada kehidupan masyarakat yang berdampak pada kesehatan, termasuk kesehatan anak usia sekolah. Terganggunya kesehatan siswa oleh penyakit sangat berhubungan dengan pola hidup sehat yang cenderung terabaikan. Kemampuan pencegahan infeksi, pola nutrisi yang buruk, kurangnya istirahat dan tidur, rendahnya aktivitas latihan fisik, serta pola hidup dan lingkungan yang tidak sehat. Sekolah yang merupakan pusat pendidikan siswa memiliki potensi kuat untuk membentuk siswa sehat, sehingga dapat memfasilitasi prestasi siswa. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran siswa atas pentingnya kesehatan dan upaya mengimplementasikan pola hidup (lifestyle) sehat melalui penguatan peran siswa sebagai kader kesehatan dan peran guru pembina. Solusi mengatasi masalah adalah 1) pendidikan kepada siswa untuk membentuk Healthy Student; 2) penguatan peran kader kesehatan sekolah (UKS); dan 3) penguatan peran guru pembina. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 55 Palembang melalui pemberian materi dengan bantuan media pembelajaran (leaflet, modul); Penguatan peran kader kesehatan sekolah dengan mengembangkan kelompok teman sebaya (peer group) dan pengembangkan peran serta guru pembina. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan siswa dalam mengenal perilaku hidup sehat, dan teredukasinya siswa SMPN 55 tentang perilaku hidup sehat melalui pemberdayaan kader kesehatan sekolah, serta meningkatnya peran serta guru dalam pengenalan perilaku sehat siswa.