Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMBERDAYAAN WARGA BINAAN DALAM MELAKUKAN LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I MERAH MATA PALEMBANG Azwaldi Azwaldi; Sukma Wicaturatmashudi
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.974 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v6i1.1109

Abstract

Lembaga pemasyarakatan merupakan wahana pembinaan bagi warga binaan yang telah memiliki kekuatan hukum yang tetap dan mengikat. Kehidupan yang keras merupakan bagian dari dinamikan kehidupan di Lapas. Kehidupan yang keras dan terbatas dari lingkungan luar merupakan stressor tersendiri bagi para warga binaan yang belum mampu secara penuh beradaptasi. Salah satu intervensi untuk meredakan kecenderungan terjadinya stress adalah melakukan relaksasi. Teknik relaksasi yang mudah dilakukan, tidak memiliki resiko diantaranya adalah latihan relaksasi otot progresif (ROP). Mereka juga dibekali leaflet yang berisi gambar dari gerakan-gerakan ROP. Leaflet tersebut memudahkan warga binaan untu melakukan secara mandiri disamping bisa mengajarkan pada rekan warga binaan yang lain. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya penurunan rata-rata nilai stress sebelum dan sesudah latihan relaksasi otot progresif. Penurunan nilai stress juga terjadi untuk nilai terendah dan tertinggi sebelum dan sesudah latihan ROP. Pada uji statistik dengan Dependent t test menunjukkan adanya pengaruh latihan ROP terhadap stress warga binaan Lapas Kelas I Merah Mata (p value 0.03). Kata Kunci : Relaksasi Otot Progresif, Stress.
PENGARUH KOMBINASI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG SELASA PALEMBANG Azwaldi Azwaldi; Sukma Wicaturatmashudi; Thalia Nadia Nordi
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 17 No 1 Juni (2022): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v17i1.1206

Abstract

Latar Belakang : World Health Organization (WHO) menyatakan sekitar 1,13 orang di dunia menderita hipertensi. Komplikasi dari hipertensi menyebabkan penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal. Salah satu terapi non farmakologis adalah relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : Desain penelitian yang digunakan Quasi Eksperimental dengan pendekatan Pretest- Posttest with control group. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling sebanyak 15 responden kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil : Hasil analisis dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik dan diastolik menunjukkan penurunan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif dimana p value sistolik = 0,001 dan p value diastolik = 0,003 (α<0,05). Sedangkan hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif memiliki pengaruh yang bermakna terhadap tekanan darah sistolik dengan p value = 0,024 dan diastolik dengan p value = 0,029 (α<0,05). Kesimpulan : Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi.
Penguatan Kemampuan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Pada Kader Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Palembang Muliyadi Muliyadi; Azwaldi Azwaldi; Rahmad Aswin
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.229

Abstract

Penyakit Infeksi masih menjadi masalah dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Hasil Riskesdas (2018) memperoleh gambaran bahwa ISPA sebesar 4,4 %, pneumonia 2%, TBC paru 245/100.000 penduduk, diare 6,8% dan diare pada balita 11%. Upaya pencegahan infeksi dapat diperkuat dengan program hand hygiene dan hand wash, peningkatan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam pencegahan infeksi melalui Hand Hygiene dan Hand Wash. Metode kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan kader kesehatan tentang pengendalian dan pencegahan infeksi melalui cuci tangan/hand hyegiene dan hand wash, dilanjutkan kader kesehatan mentransfer kemampuan pengendalian dan pencegahan infeksi melalui hand hygiene dan handwash kepada individu atau anggota masyarakat dengan ketentuan seorang kader kesehatan mentranfer kemampuan yang diperolehnya dari training kepada 5 anggota masyarakat dan dicatat pada buku kader Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Hasil analisis menunjukkan rata rata kader kesehatan berusia 41 tahun dengan standar deviasi 11,14 tahun dengan umur termuda 17 tahun dan tertua 53 tahun, sebagian besar kader kesehatan berpendidikan SLTA 11 (73,3%). Untuk pengetahuan kader kesehatan tentang pencegahan dan pengendalian infeksi sebelum training/pelatihan rata-rata 3,53 dan setelah dilakukan training/pelatihan adalah 8,73. Hasil analisis didapatkan p-value 0,0005. Melalui kegiatan ini terjadi meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader kesehatan tentang infeksi dan upaya pencegahaannya, berikut peran sertanya dalam upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang upaya pencegahan pengendalian infeksi melalui cuci tangan/ hand hygiene dan hand wash.
Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Kolesterol dan Pemanfaatan Senam Kolesterol Ari Athiutama; Ridwan Ridwan; Imelda Erman; Indra Febriani; Azwaldi Azwaldi; Ismar Agustin
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.408

Abstract

Kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi sel, namun kolesterol tinggi dapat mengakibatkan penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskuler seperti penyakit jantung iskemik dan stroke. Pengetahuan masyarakat terkait bahaya kolesterol masih rendah dan menganggap kolesterol tinggi tidak berbahaya. Kegiatan ini dilakukan melalui ceramah, diskusi dan melakukan senam kolesterol. Kegiatan ini menunjukkan hasil bahwa pengetahuan masyarakat tentang bahaya kolesterol menjadi baik sebanyak 57,9% dan cukup 42,1%. Disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat meningkat tentang bahaya kolesterol dan mampu melaksanakan senam kolesterol. Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan guna menurunkan kejadian penyakit kardiovaskuler melalui pengontrolan kolesterol dalam rentang normal.
Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Perilaku Kesehatan Remaja Ari Athiutama; Indra Febriani; Imelda Erman; Azwaldi Azwaldi; Prahardian Putri
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v3i1.1564

Abstract

Latar Belakang : Remaja merupakan masa rentan terhadap perilaku yang tidak baik dan juga mengalami ketergantungan terhadap penggunaan media sosial sehingga mempengaruhi perilaku kesehatannya. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan perilaku kesehatan remaja. Metode : Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 91 responden dan alat pengumpul data yang digunakan adalah kuisioner. Hasil : Penelitian ini menunjukkan sebagian besar remaja merupakan pengguna media sosial yang aktif (68,1%), sebagian besar remaja memiliki perilaku kesehatan yang baik (61,5%) dan hasil uji chi square didapatkan nilai p = 0,013. Kesimpulan : Berdasarkan hasil, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar remaja merupakan pengguna media sosial yang aktif dan memiliki perilaku kesehatan yang baik. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan perilaku kesehatan remaja.
DETERMINANT FACTORS OF HYPERTENSION IN THE ELDERLY AT PUBLIC HEALTH CENTER IN PALEMBANG, SOUTH SUMATERA INDONESIA Azwaldi Azwaldi; Maksuk Maksuk; Putri Maharani; Intan Kumalasari
Indonesia Epidemiological Journal Vol 2 No 1 (2023): Epidemiological Journal of Indonesia
Publisher : Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Background: Hypertension is one of Indonesia's highest causes of death and is known as the silent killer. Several risk factors for hypertension include age, gender, heredity, and lifestyle. This study aimed to analyze the determinants of hypertension in the elderly in the work area of the Palembang City Health Center.. Methods: This research is an analytical observational study with a cross-sectional design. This research was conducted from March to May 2021 in the working area of the Padang Selasa Health Center, Palembang City. Samples were taken randomly, with the number of samples as many as 106 respondents. Data were collected by interview using a questionnaire and data analysis using the chi-square test and multiple logistic regression. Results: Bivariate analysis showed that the variables statistically significantly related to hypertension in the elderly were heredity history and the incidence of stress with p<0.05. Meanwhile, the results of multivariate analysis showed that heredity (OR=0.089; p=0.0005; 95% CI= 0.033-0.239) was the most dominant factor in the incidence of hypertension in the elderly in the Padang Selasa Palembang Public Health Center working area in 2021. The elderly with a history of heredity have a risk 12 times riskier than those without a history of heredity. Conclusion: The majority of the elderly found with hypertension are female. The determinants of hypertension in the elderly are heredity and stress, and the most dominant factor causing hypertension in the elderly is a history of hereditary hypertension.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Ari Athiutama; Indra Febriani; Imelda Erman; Azwaldi Azwaldi; Ismar Agustin; Aguscik Aguscik
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.567

Abstract

Penyakit tidak menular merupakan penyakit kronis yang tidak dapat ditularkan oleh penderitanya kepada orang lain. Diperkirakan angka kematian akibat PTM ini akan terus meningkat, dimana PTM telah membunuh sekitar 41 juta setiap tahunnya dan banyak terjadi pada negara dengan pendapatan rendah dan menengah. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk memberdayakan ibu rumah tangga dalam pencegahan PTM. Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui tahapan peningkatan pengetahuan dan perilaku pencegahan melalui skrining dan edukasi. Kegiatan ini menunjukkan hasil skirining paling banyak ibu rumah tangga mengalami kolesterol tinggi (67%), gambaran pengetahuan sebelumnya sebesar 65,38 % menjadi 86,54 % memiliki pengetahuan baik dan gambaran perilaku sebelumnya sebesar 77,78 % menjadi 98,08 % memiliki perilaku baik. Disimpulkan adanya penigkatan pengetahuan dan perilaku ibu rumah tangga tentang PTM. Perlu dilaksanakan secara kontinyu kegiatan seperti ini, agar semakin banyak ibu rumah tangga dan warga yang memahami dan mampu melakukan upaya pencegahan PTM.
Lingkungan Yang Nyaman Melalui Peningkatan Perilaku Masyarakat dalam Mengelola Sampah Imelda Erman; Azwaldi Azwaldi; Ari Athiutama
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.597

Abstract

Upaya yang dilakukan oleh masyarakat terhadap lingkungan di sekitar rumah masih sangat dirasakan kurang mendapatkan perhatian. Salah satunya adalah masalah dalam mengelola sampah yang menunjang tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat. Berbagai masalah dirasakan oleh masyarakat terhadap lingkungan di sekitar rumah dikarenakan kurangnya pengetahuan serta perilaku dari masyarakat yang tidak perduli terhadap lingkungan di sekitar rumah mereka dan keterbatasan akses terhadap pelayanan dalam mengelola sampah di wilayahnya sendiri. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah di Wilayah Lorong SD Negeri 80 Kelurahan 15 Ulu RT 04 RW 02 Kertapati Kota Palembang tahun 2023. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui tahapan peningkatan pengetahuan dan pemahaman melalui pemberian edukasi dan pendampingan dalam mengelola sampah. Disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah di lingkungannya. Kegiatan ini perlu dilakukan dengan berkesinambungan agar semua masyarakat memahami dan mempunyai kesadaran dalam mengelola sampah sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan diwilayah masyarakat tersebut.
Pelajar Sehat (Healthy Student) Melalui Upaya Pengembangan Sekolah Peduli Kesehatan Muliyadi Muliyadi; Ismar Agustin; Prahardian Putri; Azwaldi Azwaldi; Imelda Erman; Ari Athiutama
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.822

Abstract

Perubahan pola kebiasaan (lifestyle) pada kehidupan masyarakat yang berdampak pada kesehatan, termasuk kesehatan anak usia sekolah. Terganggunya kesehatan siswa oleh penyakit sangat berhubungan dengan pola hidup sehat yang cenderung terabaikan. Kemampuan pencegahan infeksi, pola nutrisi yang buruk, kurangnya istirahat dan tidur, rendahnya aktivitas latihan fisik, serta pola hidup dan lingkungan yang tidak sehat. Sekolah yang merupakan pusat pendidikan siswa memiliki potensi kuat untuk membentuk siswa sehat, sehingga dapat memfasilitasi prestasi siswa. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran siswa atas pentingnya kesehatan dan upaya mengimplementasikan pola hidup (lifestyle) sehat melalui penguatan peran siswa sebagai kader kesehatan dan peran guru pembina. Solusi mengatasi masalah adalah 1) pendidikan kepada siswa untuk membentuk Healthy Student; 2) penguatan peran kader kesehatan sekolah (UKS); dan 3) penguatan peran guru pembina. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 55 Palembang melalui pemberian materi dengan bantuan media pembelajaran (leaflet, modul); Penguatan peran kader kesehatan sekolah dengan mengembangkan kelompok teman sebaya (peer group) dan pengembangkan peran serta guru pembina. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan siswa dalam mengenal perilaku hidup sehat, dan teredukasinya siswa SMPN 55 tentang perilaku hidup sehat melalui pemberdayaan kader kesehatan sekolah, serta meningkatnya peran serta guru dalam pengenalan perilaku sehat siswa.