Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ORIENTASI NILAI BUDAYA PETANI RUMPUT LAUT DALAM PEMBANGUNAN DI DESA PED KECAMATAN NUSA PENIDA Ni Made Suwendri
KULTURISTIK: Jurnal Bahasa dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/kulturistik.2.1.447

Abstract

[Title: Cultural Value Orientation of the Seaweed Planters in Developing Ped Village, Nusa Penida District] Human’s cultural value orientation becomes important factor in achieving the purpose. It can be seen from its view ofliving.This research is purposed to get the deep understanding of cultural value orientation seaweed plantersin building of Ped Village, Nusa Penida District. This research used qualitative approach which is supported byquantitative data. The technique of collecting data is done through observation' concern interview, and library research. The data is analyzed throughqualitative descriptive way. According to the empiric data, it shows that the cultural value orientation whichis used by seaweed planters in Ped village, Nusa Penida district in solving theliving problems including of their views to the principal of life, principal of work, principalof time, principal of human, and principal of human's relation with nature. Mostof the principal goes to the improvement. The orientation shows theimportant dynamic for the successful of building in Nusa Penida District.
LEKSIKON-LEKSIKON FLORA DALAM METAFORA BAHASA BALI: KAJIAN EKOLINGUISTIK I Made Astu Mahayana; Ni Ketut Sukiani; Ni Made Suwendri; Made Detrichyeni Winaya
KULTURISTIK: Jurnal Bahasa dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/kulturistik.3.2.1192

Abstract

[Title: Lexicons of Flora in Balinese Metaphors: Ecolinguistic Studies]This research is an ecolinguistic study focused on metaphors that is related to ecological environment that concerns flora. The reseacrch is firstly aimed at finding and analyzing the lexicons of flora found in Balinese metaphors. Secondly, it is aimed at analyzing and describing cognitive metaphorical meaning between the source and target, and thirdly is aimed at analyzing and describing how the metaphors and metaphorical expressions were constructed. The method used in this research was descriptive qualitative method. The written data were collected from some sources, like Basita Parihasa (book collection of words, sarcasms, metaphors, and others in Balinese), a short story of Balinese containing metaphorical expressions and a Balinese song lyric. The spoken data were collected from an informan as a native speaker of Balinese language.Based on the analysis results, The metaphorical meanings found in this writing mostly showed the similarity, such as body shape, characteristic, situation, and conditon of a human. In other words, cognitive process occured by conceptualizing bodily experience by similarity of the source and target domain in processing metaphorical expressions. It is also found that the Balinese metaphors were constructed by mapping process through ecolinguistic parameters. The mapping process occured, due to the similarity of character or system between source and target, especially Balinese people and ecological environment (flora which exist in Bali). The metaphors were also constructed by bodily experience of the language users which were recorded in human’s cognitive under the praxis social dimension.
Pelestarian Prasasti di Pura Dadia Pande Pangi, Desa Pikat Kecamatan Dawan, Klungkung I Made Mardika; A. A Rai Sita Laksmi; Ni Made Suwendri
Postgraduated Community Service Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.904 KB) | DOI: 10.22225/pcsj.2.1.2021.32-37

Abstract

Pura Dadia Pande Pangi terletak di Desa Pikat Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Di pura ini terdapat prasasti tembaga yang dipercaya masyarakat penyungsung sebagai bukti sejarah leluhur yang autentik. Namun, penyungsung pura belum mengetahui benar isi prasasti tembaga tersebut. Masyarakat ingin mengetahui isi prasasti dan sejarah asal-usul Pura Dadia Pande Pangi. Oleh karena itu, dipandang perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pembacaan prasasti, penerjemahan, dan pengkajian latar sejarah pura. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini menyasar warisan budaya berupa 18 lembar prasasti tembaga Pura Dadia Pande Pangi dan kelompok masyarakat penyungsung pura, dengan mitra kelian Pura Dadia Pande Pangi. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah: (1) belum diketahui isi prasasti tembaga yang dijadikan media pemujaan, (2) belum diketahui latar belakang sejarah pura, dan (3) belum diketaui cara melestarikan warisan budaya berupa prasasti tembaga. PKM ini berupaya melakukan pembacaan, penerjemahan dan penelaahan dimensi sejarah pura, serta konservarsi warisan budaya. Model pelestarian dilakukan dengan metode pendampingan dalam pembacaan, transkripsi, penerjemahan hingga pengkonstruksian sejarah pura serta teknik perawatan prasasti tembaga. Hasil pengabdian dapat dilakukan pembacaan, penerjemahan, dan perekonstruksian isi prasasti. Dampak dari PKM ini terjadi peningkatan ketrampilan teknik pelestarian warisan budaya, dan pemahaman isi prasasti maupun arti penting warisan budaya dalam konteks sejarah lokal.
PELATIHAN BAHASA INGGRIS BERBASIS CERITA RAKYAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BATUBULAN BALI Dewa Ayu Kadek Claria; I Gusti Ngurah Adi Rajistha; Ni Made Suwendri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16565

Abstract

Ketrampilan komunikasi dalam bahasa Inggris perlu didukung dengan kefasihan dalam berbicara, pemahaman tata bahasa, pengetahuan kosakata dan ejaan. Tujuan dari diberikannya pelatihan bahasa Inggris dengan menggunakan cerita rakyat adalah untuk membuat pemberian materi menjadi lebih menyenangkan karena lebih mudah dipahami akan tetapi penggunaan buku cerita rakyat ini belum diterapkan secara maksimal di SDN2 Batubulan. Melalui hasil evaluasi yang dilakukan dapat dilihat kemampuan para siswa meningkat baik dari segi pengetahuan bahasa Inggris maupun pemahaman akan nilai didaktis yang terkandung dalam cerita. Kegiatan PKM ini dilaksanakan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang berjudul Struktur, Konteks dan Nilai Didaktis Cerita Rakyat Calonarang yang mana dalam PKM ini lebih ditekankan pada penerapan Nilai Didaktis yang dimiliki oleh teks.