Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerapan media sosial sebagai alat promosi yang dilakukan agen perjalanan wisata. Penelitian ini bersifat non-eksperimental, kualitatif, transaksional, deskriptif, dan menggunakan sampel non-probabilitas. Peneliti mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Hasil analisis mengungkapkan pentingnya peran jejaring sosial dalam strategi pemasaran saat ini. Meskipun banyak departemen pemasaran yang memiliki akun media sosial, tingkat keterlibatan atau interaksi pengguna dengan konten yang dipublikasikan masih rendah, yang menunjukkan perlunya meningkatkan kualitas konten dan strategi yang dapat melibatkan lebih aktif lagi antara pelanggan dan produk yang dipasarkan. Selain itu, pemantauan dan analisis aktivitas media sosial yang baik diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas strategi pemasaran.