Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan pada Pendaftaran Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karo Intan Firayunia Br Naibaho; Simson Ginting
Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmiap.v5i4.645

Abstract

The purpose of this study is to find out and describe in detail the Quality of Population Administration Services on Registration of Family Cards and Electronic Identity Cards (KTP-el) at the Karo Regency Population and Civil Registration Office. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques used in research are interviews, observation and documentation studies. The data obtained was then analyzed qualitatively with the quality indicators proposed by Zeithaml et.al., including Tangibles, Reliability, Responsiveness, Asssurance and Empathy. The results of research in the field can be concluded that for appearance, discipline, attitude, employee response is good, as well as guarantees, requirements and procedures have been given optimally and well in serving the community. While the office's physical facilities are not fully adequate to support the smooth running of services, employees are not careful and thorough which results in errors in population documents that are taken care of by the community which results in some people stating that the services provided are not appropriate and discriminatory employee attitudes are still found and there are brokers in the office Population and Civil Registration Office of Karo Regency. This shows that the quality of population administration services at the Karo Regency Population and Civil Registration Service is not entirely good.
Transfer Pengetahuan Strategi Kewirausahaan Bagi Pedagang Kaki Lima Di Kota Medan Franklin Asido Rossevelt; Hamdi Hamdi; Simson Ginting; M. Syafii
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.767

Abstract

Perkembangan perekonomian nasional yang fluktuatif disertai dengan berkembangnya sektor perdagangan berdampak pada perkembangan sektor PKL (Pedagang Kaki Lima). Hal ini berdampak pada masalah strategi kewirausahaan pada pedagang kaki lima mencakup keterbatasan akses terhadap pengetahuan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja bisnis. Kondisi ini sering kali menghambat kemampuan para pedagang kaki lima untuk mengadopsi praktik terbaik dalam manajemen bisnis, menambah pengetahuan kemampuan pada bidang lain. Kurangnya sumber daya pendidikan formal juga dapat menghambat inovasi dan adaptasi terhadap perubahan pasar, meninggalkan pelaku bisnis ini rentan terhadap persaingan yang semakin intens. Dalam konteks ini, penyediaan akses lebih luas terhadap pelatihan kewirausahaan dan sumber daya pendidikan menjadi kritis untuk meningkatkan daya saing, keberlanjutan, dan kemampuan pedagang kaki lima di lingkungan bisnis yang dinamis. Berdasarkan pengabdian yang telah dilaksanakan, Melakukan transfer ilmu pengetahuan bagi pelaku UMKM memiliki dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan mengadopsi praktik terkini dan pengetahuan strategis, para pelaku UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan mengembangkan inovasi yang relevan dengan tuntutan pasar global. Transfer ilmu pengetahuan juga membuka pintu bagi kolaborasi lintas batas dan pertukaran pengalaman antarwirausaha, memperkaya wawasan dan memperluas jaringan profesional. Seiring berjalannya waktu, kontribusi UMKM yang terdidik dan terampil dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional serta mengukuhkan reputasi dan daya saing bangsa di pasar internasional. Oleh karena itu, upaya nyata dalam melakukan transfer ilmu pengetahuan di kalangan pelaku UMKM dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan global dan mencapai posisi yang lebih kuat dalam menjalankan sebuah bisnis.
KINERJA KELOMPOK TANI DALAM REHABILITASI HUTAN TAMAN Syifa Yolanda Surbakti; Simson Ginting
Jurnal Kebijakan Publik Vol 15, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v15i2.8506

Abstract

Resort Sekoci Taman Nasional Gunung Leuser terdapat banyak permasalahan yang menyebabkan hutan terdegradasi diantaranya perambahan, illegal logging dan alih fungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Kinerja Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) dalam Rehabilitasi Hutan Taman Nasional Gunung Leuser di Resort Sekoci Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi serta kepustakaan. Penentuan informan menggunakan Teknik Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukan : Pertama, Kualitas Kerja masih banyak terdapat oknum KTHK yang menanam sawit dan karet serta banyak anggota KTHK yang belum paham tentang rehabilitasi hutan konservasi. Kedua, Kuantitas Kerja sedikitnya ada 4 tahap bantuan bibit yang diberikan untuk KTHK untuk melakukan reboisasi, pendampingan diberikan sedikitnya 1 kali setahun seperti pelatihan pembuatan bibit dan patroli gabungan dilakukan 18 hari dalam satu bulan. Ketiga, Pelaksanaan Tugas sebagian besar KTHK aktif, hal ini berdampak pada ekonomi masyarakat yang meningkat namun banyak anggota yang tidak aktif dengan berbagai alasan. Serta masih tidak ada pelaksanaan tugas dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan tidak ada kearifan lokal karena didominasi oleh perambah yang bukan penduduk asli pinggiran hutan. Keempat, Tanggung Jawab KTHK aktif sudah banyak menanam Multy Purpose Tree Species. Namun KTHK tidak pernah melakukan laporan kinerja kepada Resort Sekoci. Sedangkan tanggung jawab Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser adalah memberikan pendampingan dan monitoring kepada KTHK yang akan dilaporkan ke Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam.
Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) di Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Pipin Piandayani; Simson Ginting
Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmiap.v6i2.762

Abstract

This study aims to describe and examine effectiveness The Procurement General Plan Information System (SIRUP) in Department of Agriculture Asahan. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection was carried out using structured observation, documentation, literature study, and in-depth interviews through purposive and snowball sampling. The results of this study indicate that the effectiveness of the use of the General Procurement Planning Information System (SIRUP) at the Asahan District Agriculture Office has been going quite well but cannot be said to be effective, because there are still obstacles encountered in its use. This can be seen from the SIRUP Admin who inputs data outside working hours so that he can enter data into the General Procurement Planning Information System (SIRUP), and the input is not carried out all at once which causes the use of the General Procurement Plan Information System (SIRUP) to not run effectively. But in terms of announcing the General Procurement Plan (RUP) it is quite easy for the Asahan District Agriculture Service.