Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENGAWASAN DALAM PERIZINAN ANGKUTAN LAUT DI DINAS KEMENTRIAN PERHUBUNGAN LAUT KOTA SORONG Muhammad Nur; Siti Nurjanah; Arifin Abdul Kadir; Ismed Kelibay
Jurnal Faksi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 4 No. 3 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.009 KB)

Abstract

Studi ini membahas Pengawasan yang merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Pengawasan adalah proses mengawasi dan mengevaluasi  suatu kegitaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya yang dilakukan  untuk meningkatkan pengawasan dalam perizinan angkutan laut di Dinas Perhubungan Laut Kota Sorong. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Untuk mendapatkan data penelitian maka cara yang digukan yaitu bersifat obserfasi wan wancara mendalam terhadap apa yang diteliti. Hasil yang didaptkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Upaya pegawasan perizinan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kelas I Kota Sorong dalam penegakkan hukum di Perairan laut Papua Barat khususnya wilayah Sorong merupakan kegiatan yang sangat penting bagi negara Indonesia mengingat luasnya wilayah laut Indonesia yang begitu luas serangkaian peraturan perundang-undangan terkait, baik yang bersifat nasional maupun dengan meratifikasi berbagai konvensi internasional.
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 Ismed Kelibay; Irwan Boinauw; Rosnani Rosnani; Miryam Diana Kalagison
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 7 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v7i2.1739

Abstract

Indonesia sebagai negara demokrasi sedang menghadapi tantangan baru yang sangat menarik. Hajat pesta demokrasi yang mulanya terpisah di setiap daerah, kini akan dilaksanakan secara serentak nasional pada tahun 2024 mendatang. Permasalahan menarik yang dikaji dalam artikel ini adalah pertama, dinamika penundaan Pilkada pada tahun 2024 bagi 271 daerah yang akan berakhir masa jabatannya di tahun 2022 dan 2023. Kedua, urgensi perpanjangan masa jabatan Kepala Daerah hingga tahun 2024. Kajian yang disajikan dalam tulisan ini bersifat normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Hasil analisis yang diperoleh terhadap permasalahan tersebut menyimpulkan bahwa pertama, penundaan Pilkada dari tahun 2022 dan 2023 ke tahun 2024 yang kemudian mengakibatkan terjadinya kekosongan terhadap jabatan Kepala Daerah di 271 daerah. Kemudian, dilakukan pengangkatan penjabat Kepala Daerah yang akan memimpin selama satu sampai dua tahun untuk memberikan ketidakpastian terhadap demokrasi di daerah yang menimbulkan banyak pro dan kontra atas kebijakan yang diambil, hal tersebut dikhawatirkan akan menciderai prinsip-prinsip otonomi daerah. Kedua, untuk menghindari pengisian penjabat Kepala Daerah di 271 daerah tersebut, maka diperlukan langkah-langkah yang lebih efektif dan demokratis, sehingga penjabat yang memimpin daerah selama satu sampai dua tahun ini diharapkan tidak menuai perbedaan pendapat ditengah-tengah masyarakat dengan masa kepemimpinan sesuai batas waktu yang sudah ditetapkan.
EDUKASI PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID–19 DENGAN GERAKAN LINDUNGI DIRI DAN KELUARGA DI KELURAHAN KLAMALU DISTRIK MARIAT KABUPATEN SORONG Kamaluddin Kamaluddin; Ismed Kelibay; Irwan Boinauw; Niny Jeni Maipauw; Ismail Munadi Sangadji
Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i2.3858

Abstract

Pengabdian ini berfokus pada Upaya Edukasi Pencegahan terhadap Penyebaran Covid–19 dengan Gerakan Lindungi Diri dan Keluarga di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Infeksi Covid–19 ini pertama kali di temukan di Kota Wuhan, Cina. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain Cina dan ke beberapa negara diseluruh dunia, termasuk Negara Indonesia. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah mengacu pada analisis situasi masyarakat setempat dengan metode, 1) Identifikas, 2) Perubahan Sosisal dan, 3) Pendekatan Sosial. Hal tersebut dilakukan guna menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan mengingat masyarakat membutuhkan suatu informasi pengetahuan, dan pemahaman edukasi yang dapat disampaikan terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid–19) tersebut, sehingga masyarakat tetap waspada dalam melakukan aktivitas.
Edukasi Pencegahan Penyebaran Covid–19 Di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong, Indonesia Ismed Kelibay; Irwan Boinauw; Kamaluddin; Niny Jeni Maipauw; Ismail Munadi Sangadji
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 1 No. 3 (2022): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.647 KB) | DOI: 10.59025/js.v1i3.31

Abstract

Pengabdian ini berfokus pada Edukasi tentang Pencegahan Penyebaran Covid–19 dengan Gerakan Lindungi Diri dan Keluarga di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong. Ada dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Infeksi Covid–19 ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Negara Indonesia. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah mengacu pada analisis situasi masyarakat setempat dengan metode, 1) Identifikasi, 2) Perubahan Sosial dan, 3) Pendekatan Sosial. Hal ini dapat dilakukan guna menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan dalam kehidupan sehari-hari, mengingat masyarakat membutuhkan suatu informasi pengetahuan dan pemahaman edukasi yang dapat disampaikan terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid–19) tersebut, sehingga masyarakat tetap waspada dalam melakukan aktivitas.
Koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS dalam Upaya Pencegahan Penularan HIV/AIDS di Kota Sorong Ismed Kelibay; Muhammad Arifin Abdul Kadir; Siti Nurul Nikmatul Ula; La Basri; Rosnani Rosnani
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 8 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v8i2.2470

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana koordinasi komisi penanggulangan AIDS dalam upaya pencegahan penularan HIV/AIDS di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya. Koordinasi memegang peranan yang sangat penting bagi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya koordinasi maka dapat dipastikan suatu program yang telah direncanakan tidak dapat berjalan secara optimal. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, sehingga mendapatkan data yang mendalam. Hasil penelitian yang dilakukan menunjunkkan bahwa, kelompok instansi terkait yang seharusnya menjadi pemberi pesan kepada masyarakat tidak berjalan dengan baik sehingga angka penderita HIV dan AIDS dari kelompok masyarkat umum terus bertambah. Selain itu, Kualitas Sumber Daya Manusia yang ada pada KPA Kota Sorong yang belum memadai, kurangnya rapat koordinasi serta ketidakmampuan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program-program terkait penanggulangan AIDS di Kota Sorong. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan koordinasi yang dilakukan oleh KPA Kota Sorong bersama instansi, maupun lembaga-lembaga terkait belum optimal terlaksanan dengan baik. Oleh sebab itu, diharapkan agar pimpinan KPA yakni Wali Kota Sorong harus lebih banyak melibatkan instansi dan lembaga-lembaga terkait lainnya guna penyebaran informasi kepada masyarakat serta turut aktif dalam memonitor jalanya koordinasi kepada seluruh anggota KPA Kota Sorong, dengan begitu maka penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Sorong akan meningkat lebih baik lagi
Sosialisasi Politik Sebagai Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024 Ismed Kelibay; Kamaluddin Kamaluddin; Siti Nurjannah; Muhammad Arifin Abdul Kadir; Rusdi Rusdi; Mohamad Saleh Refra; Rosnani Rosnani; Miryam Diana Kalagison; Laila Qadriyani Malikin Rumakat; Irwan Boinauw
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): Issue in Progress
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i4.155

Abstract

Partisipasi politik masyarakat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pasangan calon yang akan dipilih dalam pemilu. Setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memilih dan menentukan pilihan mereka. Maka dari itu, kegiatan sosialisasi merupakan suatu usaha yang dapat dilakukan untuk menyampaikan informasi dan sekaligus meningkatkan pengetahuan masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya pasrtisipasi dan keterlibatannya dalam pemilu. Metode yang digunakan yaitu Tim PKM terlebih dulu melakukan koordinasi serta observasi awal melalui pertemuan dengan Kepala Kampung Teluk Dore dengan tujuan agar TIM memperoleh informasi yang dibutuhkan pada kegiatan sosialisasi. Hasil yang didapatkan pada kegiatan PKM kali ini sangat baik, diketahui bahwa saat ini masyarakat Kampung Teluk Dore yang berada di wilayah Kabupaten Sorong tersebut telah menunjukkan tingkat partisipasi politik yang signifikan menjelang Pemilu di tahun 2024 mendatang. Hal tersebut sesuai dengan hasil capaian pemilu pada tahun 2017 yakni hanya mencapai 67.3%, sedangkan target nasional adalah sebesar 77%. Selanjutnya pada pemilu tahun 2019 tingkat capaian masyarakat menjadi 85%, tentu hasil tersebut menjadikan partisipasi politik masyarakat di Kabupaten Sorong semakin meningkat lebih baik. Dari hasil tersebut disimpulkan, bahwa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dapat ditempuh dengan cara diantaranya: melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat melalui Ketua RT masing-masing; Mengadakan perekrutan relawan demokrasi untuk memaksimalkan program pengawalan pemilu; dan memasifkan penggunaan media sosial dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang mekanisme dan tahapan dalam pemilu.
Strategi Pull Marketing Politik Maurits Mantiri dan Hengky Honandar Pada Pilkada Kota Bitung Tahun 2020 Imam Alfian Kadir; Ismed Kelibay; Mohamad Saleh Refra
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 9 No. 1 (2023): Desember in Process
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v9i1.2864

Abstract

Studi ini membahas tentang Strategi Pull Marketing Politik yang dilakukan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar pada Pemilukada Kota Bitung Tahun 2020. Calon Walikota Bitung di Sulawesi Utara ini berniat menjadikan Kota Bitung sebagai Kota Digital, dengan konsep yang ditawarkan adalah pembangunan gotong-royong yang berbasis digital disetiap Kelurahan. Kota Bitung sebagai kota digital mempermudah masyarakat dapat menjangkau segala proses pelayanan pada pemerintah yang berbasis digital atau online hingga pada tingkat Kelurahan. Adapun metode yang digunakan yaitu penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif sebagai cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang diteliti, dengan menguraikan tentang keadaan suatu subjek atau objek dalam suatu penelitian, dengan informan berjumlah 5 orang. Hasil penelitian yang dilakukan diketahui, bahwa Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Bitung pada Tahun 2020 merupakan salah satu contoh kasus, bahwa strategi pull marketing berperan penting terhadap kemenangan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bitung. Kemenangan tersebut telah mengalahkan kandidat Petahana Maximiliaan Jonas Lomban dengan menerapkan strategi pull marketing politik yang terencana dan juga terukur. Dari hasil tersebut disimpulkan, bahwa Pemilihan Kepada Daerah di Indonesia, strategi pull marketing politik dan positioning serta pembentukan image politik, merupakan hal yang wajib untuk dilakukan oleh kandidat untuk merebut simpati publik. Pembentukan image politik harus sesuai dengan kualitas personal yang meliputi program kerja, track record, dan integritas, karena sejatinya pull marketing politik merupakan alat dalam menyampaikan pesan-pesan politik kepada masyarakat dan bukan sebagai rekayasa komunikasi yang bertujuan untuk mengelabui masyarakat.