Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Effect Of Health Education On Knowledge About Anemia In Pregnant Mother Fitriani; A.Nurlaela Amin; Uswatun Khasanah
Jurnal Life Birth Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Life Birth
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jlb.v4i1.316

Abstract

Anemia in pregnancy is one of the national problems because it reflects the value of the socio-economic welfare of the community and its influence is very large on the quality of human resources. The prevalence of anemia in the world is very high, especially in developing countries including in Indonesia, anemia is still four of the nutritional problems that have not been resolved, even becoming the main cause of maternal and neonatal mortality. As many as 40 percents of deaths in pregnant women are caused by anemia. Therefore, anemia requires serious attention from all parties involved in health care. The purpose of this study is to know the effect of health education on the level of knowledge about anemia in pregnant women in the working area of ​​the Borong Rappoa Puskesmas. This type of research is a quantitative study with a pre-experimental research design through the one-group pretest-posttest design method. The sampling technique uses the non-probability sampling technique that is consecutive so that it gets 44 respondents as respondents. The results of the study used the Wilcoxon test with a significance value of <0.05. The results obtained before being given health education, most pregnant women lack knowledge as many as 40 people (90.9%) of respondents, enough as many as 3 people (6.8%) of respondents, either there is 1 person (2.3%) of respondents and after giving health education, most of the pregnant women have good knowledge as many as 39 people (88.6%) of respondents, have enough knowledge of 5 people (11.4%) of respondents, and lack of knowledge of 0 (0%), so p values ​​= 0,000 <0, 05 which means there are differences in the proportions before and after the provision of health education about anemia in pregnancy.
UJI EFEK DIURETIKA PERASAN BUAH PIR (Pyrus communis L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR Uswatun Khasanah; Nova Hasani Furdiyanti; Richa Yuswantina
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 8 No 19 (2016): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diuretik adalah zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran kemih (diuresis)melalui kerja langsung terhadap ginjal. Buah pir (Pyrus communis L.) mengandung senyawaflavonoid yang dapat digunakan sebagai diuretik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuipengaruh efek diuretik perasan buah pir (Pyrus communis L.) terhadap tikus putih jantan galurwistar.Jenis rancangan penelitian ini bersifat eksperimental murni dengan post test onlycontrol yang terdiri dari satu kelompok kontrol negatif CMC Na 1 %, satu kelompok kontrolpositif (furosemid) dosis 0,5068 mg/200 g, dan tiga kelompok perlakuan (perasan buah pir(Pyrus communis L.) dosis 2,5 g/kg BB, 5 g/ kg BB dan 7,5 g/kg BB). Data dianalisismenggunakan uji Kruskall-Wallis satu jalan dan uji Mann-Whitney.Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok perlakuan perasan buah pir (Pyruscommunis L.) dosis 2,5 g/kg BB, 5 g/ kg BB memiliki efek diuretik dan kelompok perasanbuah pir (Pyrus communis L.) dosis 7,5 g/kg BB memiliki efek diuretik yang sebandingdengan furosemid dosis 0,5068 mg/200 gram BB.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, VITAMIN C DAN PENYAKIT ISPA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA DI PANTI PELAYANAN SOSIAL ANAK WIRA ADHI KARYA UNGARAN Uswatun Khasanah; Sugeng Maryanto; Purbowati
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 9 No 22 (2017): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama pada remaja sampai saatini salah satunya dengan kurangnya asupan protein dan vitamin C serta penyakit ISPA. Anemiayang tidak teratasi akan berdampak pada terganggunya kegiatan sehari-hari, seperti penurunanproduktivas kerja dan kemampuan akademik sekolah sehingga tidak adanya gairah belajar dankonsentrasi menurun pada remaja.Tujuan : Mengetahui ada hubungan antara asupan protein, vitamin C dan penyakit ISPAdengan kejadian anemia pada remaja di Panti Pelayanan Sosial Anak “Wira Adhi Karya”UngaranMetode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi, dengan pendekatan crosssectional. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 68 remaja, dan menggunakan tekhnik totalsampling. Instrumen yang digunakan yakni form kuisioner FFQ untuk variabel asupan (proteindan vitamin C), pada anemia dilakukan pemeriksaan kadar Hb, dan untuk mengetahuiterjadinya ISPA dengan melihat pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatanyang di Panti, seperti demam, flu, dan batuk selama 3 hari. Uji statistik yang digunakan yakniuji Chi Square dan Kendall Tau.Hasil : Hasil uji Kendal tau menunjukkan bahwa sebagian besar asupan protein yaitu kategoriringan sebanyak 24 responden (35,3%). Pada asupan vitamin C, paling banyak pada kategoriringan yaitu sebanyak 21 responden (30,9%). Ada hubungan antara asupan protein dengankejadian anemia p 0,006 (α = 0,05), ada hubungan vitamin C antara kejadian anemia padaremaja dengan p 0,034 (α = 0,05). Tidak ada hubungan antara kejadian anemia dengan kejadianISPA dengan p 0,730 (α = 0,05).Kesimpulan :Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dan vitamin C dengananemia, dan tidak terdapat hubungan antara kejadian ISPA dengan Anemia.