Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TERHADAP SINTESIS SENYAWA ORGANONITROGEN BERBASIS α-PINENA DARI HASIL ISOLASI MINYAK TERPENTIN Meiliyanto, Rendra Yudantara; Rahman, Mohammad Farid; Utomo, Edi Priyo
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.112 KB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis senyawa organonitrogen dari bahan dasar α-pinena hasil isolasi dari minyak terpentin. Sintesis dilakukan  dengan variasi temperatur  yaitu (-15) – (-10) °C, 27 °C dan 90 °C. Pemilihan temperatur tersebut bertujuan untuk membandingkan senyawa produk organonitrogen yang terbentuk. α-Pinena diisolasi dari minyak terpentin dengan metode distilasi fraksinasi menggunakan pengurangan tekanan, diperoleh kadar kemurnian sebesar 88,46 %. Reaksi Ritter ini menghasilkan senyawa yang beragam, akibat adanya penataan ulang posisi karbokation pada struktur α-pinena. Produk utama yang dihasilkan berupa N-(1,7,7-trimetilbisiklo[2.2.1]heptan-2-il)asetamida; N-(2-(4-metilsikloheks-3-enil)propan-2-il)asetamida dan N-(2,6,6-trimetil bisiklo[3.1.1]heptan-2-il)asetamida. Secara umum, semakin bertambahnya temperatur maka akan meningkatkan energi molekul untuk melakukan reaksi. Akan tetapi senyawa yang terbentuk juga dipengaruhi oleh kestabilan strukturnya.
STUDI MOLEKUL ODORANT DARI TURUNAN ESTER ASETAT BERDASARKAN KAJIAN IN SILICO DAN IN VITRO Hapsari, Febriyana Rizky; Utomo, Edi Priyo; Ulfa, Siti Mariyah
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.347 KB)

Abstract

Hubungan Struktur dan Bau (HSB) suatu molekul telah dipelajari berdasarkan interaksinya dengan reseptor olfaktori tikus (Rattus norvegicus). Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan pemodelan (in silico) dan sintesis kandidat molekul beraroma dari molekul patchouli asetat (in vitro). Reseptor yang digunakan adalah protein olfaktori tikus yang diunduh dari Protein Data Bank dengan kode akses 3FIQ. Struktur molekul tiga dimensi odorant dari kelompok senyawa ester asetat rantai lurus, siklis, dan bisiklis diunduh dari National Center for Biotechnology  Information. Struktur molekul ligan dioptimasi dengan perangkat lunak Hyperchem  hingga diperoleh struktur molekul stabil. Setiap ligan didocking pada reseptor olfaktori untuk membentuk kompleks reseptor – ligan menggunakan AutoDock Tools – 1.5.4. Percobaan in vitro dilakukan dengan mensintesis patchouli asetat dari patchouli alkohol, asam asetat anhidrat, dan asam sulfat pekat sebagai katalis. Hasil sintesis dianalisis menggunakan GCMS dan uji organoleptik. Hasil kajian in silico menunjukkan bahwa konstanta dissosiasi (Kd) dari ester asetat semakin kecil dengan bertambahnya jumlah atom karbon, namun aroma yang dihasilkan semakin enak dengan note fruity, sweet dan waxy. Akan tetapi untuk ester asetat rantai siklis dan bisiklis menunjukkan aroma dengan kecenderungan note waxy dan woody. Kandidat molekul beraroma patchouli asetat menunjukkan aroma soft woody dan sineol (eucalyptus), sedangkan patchouli alkohol memiliki aroma hard woody. Semua ester asetat membentuk ikatan van der Walls dengan residu Leu116, interaksi elektrostatik semakin melemah tetapi interaksi hidrofobik semakin meningkat. Kata kunci : Ester asetat, Hubungan Struktur dan Bau, in silico, in vitro
STUDI REAKSI KONDENSASI ALDOL ANTARA FURFURAL DAN ASETON MENGGUNAKAN KATALIS MgO/γ-Al2O3 Amaniyah, Amaniyah; Ulfa, Siti Mariyah; Utomo, Edi Priyo
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.652 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  aktivitas dan selektivitas katalis MgO/γ-Al2O3 terhadap reaksi kondensasi aldol antara furfural dan aseton dengan metode oil batch reactor autoclave. Karakterisasi katalis dilakukan dengan metode difraksi sinar-X (DSX) dan mikroskop elektron pindai-dispersi energi sinar-X (SEM-EDX). Uji aktivitas katalis dilakukan dengan perbandingan mol furfural dan aseton 1:1. Reaksi kondensasi dilakukan dengan variasi waktu 2, 4, 6, 8, 10 dan 12 jam pada suhu 80 oC bertekanan 2,5 atm dalam atmofer gas N2. Pembentukan produk dianalisis dengan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan adanya pergeseran panjang gelombang pada produk 4 , 8 dan 10 jam dengan λmax berturut-turut 322,50 nm, 315,50 nm dan 313,50 nm.  Produk kondensasi yang teridentifikasi yaitu 4-furan-2-il-3-buten-2-on.   Kata kunci: aseton, furfural, kondensasi aldol, oil batch reactor autoclave, MgO/γ-Al2O3
SKRINING FITOKIMIA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK METANOL DARI KULIT BATANG MAHONI (Swietenia mahagony Jacq.) Qodri, Udrika Lailatul; Masruri, Masruri; Utomo, Edi Priyo
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.882 KB)

Abstract

Mahoni Jawa (Swietenia mahagon Jacq.) merupakan tanaman yang banyak tumbuh dan telah dibudidayakan di Indonesia. Namun masih sangat terbatas kajian terhadap senyawa-senyawa metabolit sekunder sebagai penyusunnya. Paper ini melaporkan hasil skrining metabolit sekunder bagian kulit batang kayu mahoni. Metode yang digunakan adalah ekstraksi menggunakan soxhlet serta melakukan uji fitokimia dengan beberapa reagen pendeteksi senyawa metabolit sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa kulit kayu mahoni jawa mengandung senyawa metabolit sekuder golongan alkaloid, flavonoid, saponin, fenolik hidrokuinon, dan tanin.
KAJIAN SECARA IN SILICO TERHADAP POTENSI EUGENOL DAN SITRONELAL SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN SERANGGA HELOPELTIS ANTONII Histo, Dani Muara; Utomo, Edi Priyo; Himawan, Toto
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.783 KB)

Abstract

Potensi eugenol dan sitronelal sebagai pestisida nabati dikaji melalui pemodelan secara in silico. Interaksi antara ligan eugenol dan sitronelal sebagai bioaktif dengan mitrokondria Helopeltis antonii sebagai reseptor, dikaji   dengan   menggunakan   perangkat   lunak   Autodock   Tools dan Autodock Vina. Hasil kajian in silico menunjukkan bahwa dengan metode multiple docking menggunakan Autodock Tools diperoleh nilai inhibisi (ki) campuran eugenol – sitronelal sebesar 4,20 mM dan nilai energi ikat bebas (∆G) sebesar -3,24 kkal/mol. Sedangkan hasil validasi menggunakan Autodock Vina menunjukkan bahwa interaksi antara eugenol – sitronelal memiliki nilai afinitas energi ikat bebas (∆Gaff) sebesar -4,8 kkal/mol dan nilai inhibisi (ki) sebesar 3,300 mM.Kata kunci: eugenol, sitronelal, cytochrome c oxidase, docking
STUDI REAKSI HIDROGENASI SENYAWA TURUNAN FURFURAL MENGGUNAKAN KATALIS Cu/γ-Al2O3 Sari, Inra; Ulfa, Siti Mariyah; Utomo, Edi Priyo
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.313 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas katalis Cu/γ-Al2O3 pada reaksi hidrogenasi senyawa turunan furfural. Katalis Cu/γ-Al2O3 dibuat secara impregnasi basah dengan mencampurakan Cu(NO3)2.3H2O dan γ-Al2O3 dalam metanol. Kemudian dikalsinasi dan direduksi pada temperatur 550oC dan 500oC. Karakterisasi  dilakukan dengan metode difraksi sinar-X dan fluoresensi sinar-X. Reaksi hidrogenasi dilakukan dengan metode oil batch reactor autoclave pada atmosfer H2 menggunakan pelarut isopropanol. Hasil reaksi menunjukkan katalis Cu/γ-Al2O3 dapat digunakan untuk reaksi hidrogenasi. Reaksi selama 6 jam dengan temperatur 120oC menghasilkan produk 1,5-di(2-furanil)-penta-1-en-3-on sebesar 13,18% dan 1,5-di(2-furanil)-pentan-3-on sebesar 22,61% dari hasil karakterisasi menggunakan kromatografi gas. Hasil analisis menggunakan FT-IR menunjukkan peningkatan intensitas C=O keton tak terkonjugasi pada bilangan gelombang 1712,67 cm-1. Kata kunci: autoclave, Cu/γ-Al2O3, hidrogenasi, senyawa turunan furfural.
REAKSI ETERIFIKASI δ-GUAIENE MENGGUNAKAN KATALIS FeCl3/p-TsOH Aziz, Mohamad Fathoni; Utomo, Edi Priyo; Warsito, Warsito
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.59 KB)

Abstract

δ-guaien merupakan komponen utama kedua dari minyak nilam setelah patchouli alkohol yang dapat diderivatisasi menjadi senyawa eter dengan posisi pada karbon tersier. Senyawa eter pada posisi ini dapat digunakan sebagai zat campuran bahan bakar minyak untuk menaikkan angka oktan. Reaksi eterifikasi dapat dilakukan menggunakan berbagai macam reaksi dengan katalis logam. Penelitian ini fokus pada reaksi katalis logam untuk mensintesis senyawa eter dari δ-guaien sebagai bahan dasar. Reaksi dilakukan menggunakan katalis FeCl3/p-TsOH.H2O dan dianalisa menggunakan FTIR dan KG-SM. Hasil dari FTIR menunjukkan adanya puncak baru pada spectra IR pada 1076 cm-1 yang menunjukkan adanya ikatan C-O eter. Untuk hasil dengan KG-SM, diperoleh senyawa eter sebesar 1,25% dari kromatrogam KG-MS. Persen terbesar dari kromatrogam adalah senyawa alkohol sebesar 88,99%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa logam efektif digunakan sebagai katalis, namun untuk reaksi eterifikasi katalis seharusnya bebas dari kandungan air untuk mencegah terjadinya produk alkohol.
REAKSI EPOKSIDASI δ-GUAIEN DENGAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) MENGGUNAKAN KATALIS MnSO4.H2O Rodiyah, Roirotul; Utomo, Edi Priyo; Warsito, Warsito
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.264 KB)

Abstract

δ-Guaien adalah komponen utama kedua dari minyak nilam, yang struktur molekulnya mengandung ikatan ganda. Ikatan ganda ini dapat teroksidasi membentuk senyawa teroksidasi seperti δ-guaien epoksida. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan reaksi epoksidasi δ-guaien. Epoksidasi dilakukan dengan mereaksikan senyawa δ-guaien menggunakan katalis MnSO4.H2O dalam pelarut t-BuOH. Produk yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan Kromatografi Gas-Spektrofotometer Massa (KG-SM) dan FT-IR. Aroma dari δ-guaien epoksida dikarakterisasi dengan uji organoleptik yang didasarkan pada penilaian panelis. Hasil dari FT-IR menunjukkan adanya puncak pada 1256,57 cm-1 yang menunjukkan adanya ikatan C-O-C eter siklis. Hasil dengan KG-SM menunjukkan senyawa δ-guaien epoksida pada waktu retensi 23,553 menit dan mirip dengan isokariofilen oksida sebagai senyawa standart. Karakter organoleptik menunjukkan aroma hard woody (sineol) dengan konversi sebesar 15,45%.
Mapping Potensi Produk Olahan Untuk Menunjang Kemandirian Desa Wolowea Timur Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo Provinsi NTT Kusnadi, Joni; Winarsih, Sri; Utomo, Edi Priyo; Arumingtyas, Estri Laras; Hidayat, Noor
Journal of Food and Life Sciences Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.63 KB) | DOI: 10.21776/ub.jfls.2018.002.02.01

Abstract

Wilayah Indonesia bagian timur, tepatnya yaitu Nusa Tenggara Timur merupakan wilayah yang memiliki permasalahan dengan pengelolaan hasil alam yang berdampak pada perekonomian, sosial dan budaya. Menurut data statistik BPS 2016 menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin dipedesaan mencapai 22,01%. Selain itu Indeks Desa Membangun (IDM) provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 0.538, di bawah rata-rata nasional 0,566 dan jauh dari provinsi terdekatnya yaitu NTB yang mencapai sebesar 0,618. Kabupaten Nagekeo memiliki IDM sebesar 0,5286 di bawah nilai IDM Provinsi. Desa Wolowea Timur yang merupakan desa pemekaran belum memiliki nilai IDM sehingga perlu dilakukan pemetaan yang lebih baik. Serta Mapping sektor pengelolaan hasil alam, perekonomian dan kebudayaan patut dilakukan untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi penduduk di daerah tertinggal. Mapping sektor dilakukan berdasarkan pengelompokkan (klaster) komoditas pertanian dan perkebunan kemudian dilanjut dengan skala prioritas potensi olahan produk berdasarkan 4 indikator produktivitas (0,20), produk olahan (0,20), kemampuan oalahan (0,30), serta nilai jual (0,30). Mapping sektor pengembangan produk olahan dihasilkan terdapat 2 komoditas yang sangat berpotensi untuk dikembangkan, yaitu komoditas jagung produk olahan marning jagung dengan nilai prioritas 8 dan komoditas kopi produk kopi bubuk (ground) dengan nilai prioritas 8.4. Selain itu masyarakat desa Wolowea Timur Kecamata Boawae memiliki komoditas andalan yakni kemiri akan tetapi mereka masih memiliki kendala dalam penanganan pasca panen sehingga perlu ada pelatihan dan pengetahuan untuk bisa mengatasi hal tersebut.Kata Kunci: Desa Wolowea Timur, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT Mapping, Potensi, Produk Olahan .