Pepi Hapitria
Program Studi D.lll Kebidanan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DISMENORE DENGAN PERILAKU PERIKSA KE PELAYANAN KESEHATAN PADA SISWI SMA Ghaisani, Fifi Fildzah; Hapitria, Pepi
Media Informasi Vol 12, No 2 (2016): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.897 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang dismenore dengan perilaku periksa ke pelayanan kesehatan. Metode yang digunakan ialah analitik dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel secara total sampling. Sampel yang digunakan adalah remaja putri/siswi SMA Negeri 1 Indramayu yang sudah menstruasi dan bersedia menjadi responden penelitian, sebanyak 44 siswi. Data yang digunakan adalah data primer dengan kuesioner. Analisis data dengan uji chi square, tingkat kesalahan 5%. Didapatkan hasil tingkat pengetahuan remaja putri dengan kategori baik sebanyak 14 siswi (31,8%), cukup 22 siswi (50%) dan kurang sebanyak 8 siswi (18,2%). Sedangkan untuk hasil perilaku dengan kategori baik sebanyak 25 siswi (56,8%) dan tidak baik sebanyak 19 siswi (43,2%). Hasil uji statistik chi square dengan p-value 0,049 (≤ α), maka terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang dismenore dengan perilaku periksa ke pelayanan kesehatan pada siswi di SMA Negeri 1 Indramayu Kabupaten Indramayu. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan mempertimbangkan agar terbentuknya perilaku periksa ke pelayanan kesehatan dengan selain mengadakan penelitian dapat pula mengadakan penyuluhan
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN CIREBON POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TASIKMALAYA Hapitria, Pepi; Pebryatie, Elit; Ariyanti, Yevi Dwi
Media Informasi Vol 12, No 1 (2016): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.234 KB)

Abstract

Tujuannya penelitian ini mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan di Program Studi Kebidanan Cirebon Tahun 2014.Jenis penelitian ini deskriptif  dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan metodologinya adalah crossectional. Sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling dan subjek penelitian adalah mahasiswa yang aktif di semester ganjil dan telah melewati satu semester penuh saat pengambilan data, dengan jumlah 149 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan model SERVQUAL. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar persepsi mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan adalah cukup yaitu 53.4 %, sebagian besar  harapan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan adalah sangat tinggi yaitu 98.7 % dan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan sebagian besar ada pada kategori tidak puas sebanyak 99.2 %. Persepsi mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan sebagian besar cukup. Harapan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan sebagian besar  adalah sangat tinggi. Kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan di Prodi Kebidanan Cirebon sebagian besar ada pada kategori tidak puas. Saran Meningkatkan pelayanan pendidikian dari semua dimensi.
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR Hapitria, Pepi; Tuslianingsih, Tuslianingsih
Media Informasi Vol 12, No 2 (2016): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.24 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara umur dan paritas ibu dengan kejadian persalinan prematur di RSUD Majalengka Tahun 2014. Desain penelitian adalah analitik case study control dengan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian adalah ibu bersalin. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu diambil dari buku laporan persalinan di RSUD Majalengka periode Tahun 2014. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan  95%. Hasil penelitian menunjukkan umur ibu bersalin tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan persalinan prematur  (p-value= 0,795),  begitu juga dengan paritas ibu bersalin tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan persalinan prematur ( p-value= 0,122). Dapat disimpulankan bahwa umur dan paritas pada ibu bersalin tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan persalinan prematur.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA Hapitria, Pepi; Lestary, Nissa Sari
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol 5 No 1 (2014): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.004 KB) | DOI: 10.29238/kia.v5i1.172

Abstract

Adolescent current sexual behavior is tending to be permissive. Many of adolescents have engaged in sexual activity ranging from mild to heavy conducts such as having sexual intercourse. A preliminary survey conducted on 24 students of SMK Negeri 1 Cirebon presented results that almost half of the respondents had heavy sexual activity.The objective of this study was to determine the factors associated with adolescent sexual behavior in SMK Negeri 1 Cirebon in 2011. This study was conducted using a method of an analytical survey with a cross sectional study design. The sample was class X students of SMK Negeri 1 Cirebon totaling 240 respondents drawn by systematic random sampling. The results showed that the majority of students of SMK Negeri 1 Cirebon were male (76.7%). Most of the students received information on reproductive health and sexual behavior from media (60.8%). Around 64.2% students had enough knowledge about reproductive health and 72.1% students committed mild sexual behavior. Based on the analysis using SPSS 17 with chi-square test, there was a relationship between sex and adolescent sexual behavior (P value 0.000), there was no relationship between source of information and adolescent sexual behavior (P value 0.093), and there was a relationship between the level of knowledge about adolescent reproductive health and adolescent sexual behavior (P value 0.009). Keywords: Adolescent Sexual Behavior, Sex, Source of Information, Level of Adolescent?s Knowledge
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MULTIMEDIA DAN TATAP MUKA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ASI DAN MENYUSUI Pepi Hapitria; Rinela Padmawati
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.126 KB) | DOI: 10.33366/cr.v5i2.535

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan kebutuhan utama bayi. Pendidikan kesehatan tentang ASI dan menyusui merupakan hal yang perlu diupayakan pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan cakupan ASI ekslusif di Indonesia masih rendah. Upaya yang sudah dilakukan untuk meningkatkan cakupan ASI ekslusif diantaranya dengan adanya muatan materi tentang ASI dalam kegiatan kelas ibu yang disampaikan melalui metode tatap muka. Metode pendidikan dengan menggunakan multimedia dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif pendidikan kesehatan tentang ASI dan menyusui. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan melalui multimedia dan tatap muka terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamiltentang ASI dan menyusui di Wilayah UPTD Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain quasi experiment. Sampel sejumlah 60 ibu hamil didapat dengan metode purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner. Analisa data dengan menggunakan uji t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rerata perubahan pengetahuan metode mulimedia adalah 4,53 dengan SD 1,99 dan metode tatap muka adalah 1,87 dengan SD 1.65. Sedangkan untuk penilaian sikap, hasil analisis perubahan sikap dengan metode multimedia adalah 3,77 dengan SD 4,24 dan metode tatap muka adalah 1,17 dengan SD 2,15. Selisih rerata pengetahuan untuk kedua metode adalah 2,66 dengan 95% CI (1.71-3,61) dan p =
PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PADA BAYI BARU LAHIR YANG DILAKUKAN PENUNDAAN PEMOTONGAN TALI PUSAT DENGAN YANG SEGERA DIPOTONG PADA PERSALINAN NORMAL DI RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON PERIODE FEBRUARI - MARET 2014 Endang Nurrochmi; Pepi Hapitria; Chaerunnisa Suhaemi
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.811 KB) | DOI: 10.33366/cr.v2i3.213

Abstract

Based on the 2010-2011 IDHS, the IMR in Indonesia is 35 per 1,000 live births. Despite infections that include respiratory tract infections and diarrhea, anemia is also one of the infant mortality causes in Indonesia, especially iron deficiency anemia. The incidence of anemia due to low hemoglobin levels in infants in Gunung Jati Hospital was by 7%. This study investigated the difference in hemoglobin levels in newborn infants with delayed cord cutting regarding hemoglobin levels in association with immediate umbilical cord cutting at normal deliveries in Gunung Jati Hospital of Cirebon from February to March 2014. The research method was quasi-experimental, with purposive sampling technique. The population was the entire woman with normal delivery uncomplicated by aterm gestational age in VK room. The number of samples was 60 people divided into two groups. The data were obtained from the direct observation of the respondents. From the results, the mean of the newborn hemoglobin levels prior to the umbilical cord cutting in the delayed and immediate groups was 16.51 and 16.16, respectively. The mean of newborn hemoglobin levels after cutting the umbilical cord in the delayed and immediate groups was 16.51 and 16.08, respectively. The mean of appropriate time to undertake cutting the umbilical cord of the newborn was to be delayed until the cord stopped pulsing
Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja Pepi Hapitria; Nissa Sari Lestary
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 5 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/kia.v5i1.172

Abstract

Adolescent current sexual behavior is tending to be permissive. Many of adolescents have engaged in sexual activity ranging from mild to heavy conducts such as having sexual intercourse. A preliminary survey conducted on 24 students of SMK Negeri 1 Cirebon presented results that almost half of the respondents had heavy sexual activity.The objective of this study was to determine the factors associated with adolescent sexual behavior in SMK Negeri 1 Cirebon in 2011. This study was conducted using a method of an analytical survey with a cross sectional study design. The sample was class X students of SMK Negeri 1 Cirebon totaling 240 respondents drawn by systematic random sampling. The results showed that the majority of students of SMK Negeri 1 Cirebon were male (76.7%). Most of the students received information on reproductive health and sexual behavior from media (60.8%). Around 64.2% students had enough knowledge about reproductive health and 72.1% students committed mild sexual behavior. Based on the analysis using SPSS 17 with chi-square test, there was a relationship between sex and adolescent sexual behavior (P value 0.000), there was no relationship between source of information and adolescent sexual behavior (P value 0.093), and there was a relationship between the level of knowledge about adolescent reproductive health and adolescent sexual behavior (P value 0.009). Keywords: Adolescent Sexual Behavior, Sex, Source of Information, Level of Adolescent’s Knowledge
HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR Pepi Hapitria; Tuslianingsih Tuslianingsih
Media Informasi Vol 12, No 2 (2016): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/bmi.v12i2.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara umur dan paritas ibu dengan kejadian persalinan prematur di RSUD Majalengka Tahun 2014. Desain penelitian adalah analitik case study control dengan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian adalah ibu bersalin. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu diambil dari buku laporan persalinan di RSUD Majalengka periode Tahun 2014. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan  95%. Hasil penelitian menunjukkan umur ibu bersalin tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan persalinan prematur  (p-value= 0,795),  begitu juga dengan paritas ibu bersalin tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan persalinan prematur ( p-value= 0,122). Dapat disimpulankan bahwa umur dan paritas pada ibu bersalin tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan persalinan prematur.
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN CIREBON POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TASIKMALAYA Pepi Hapitria; Elit Pebryatie; Yevi Dwi Ariyanti
Media Informasi Vol 12, No 1 (2016):
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.234 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v12i1.23

Abstract

Tujuannya penelitian ini mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan di Program Studi Kebidanan Cirebon Tahun 2014.Jenis penelitian ini deskriptif  dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan metodologinya adalah crossectional. Sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling dan subjek penelitian adalah mahasiswa yang aktif di semester ganjil dan telah melewati satu semester penuh saat pengambilan data, dengan jumlah 149 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan model SERVQUAL. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar persepsi mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan adalah cukup yaitu 53.4 %, sebagian besar  harapan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan adalah sangat tinggi yaitu 98.7 % dan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan sebagian besar ada pada kategori tidak puas sebanyak 99.2 %. Persepsi mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan sebagian besar cukup. Harapan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan sebagian besar  adalah sangat tinggi. Kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan di Prodi Kebidanan Cirebon sebagian besar ada pada kategori tidak puas. Saran Meningkatkan pelayanan pendidikian dari semua dimensi.
GAMBARAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS ELECTRONIC LEARNING SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN CIREBON Pepi Hapitria; Gita Ningtias
Media Informasi Vol 17, No 1 (2021): Vol 17 No 1 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/bmi.v17i1.699

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui gambaran pengelolaan pembelajaran berbasis electronic learning selama pandemi COVID-19 pada Program Studi DIII Kebidanan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya di semester ganjil tahun akademik 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif  yang di peroleh melalui metode wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan snowball sampling. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian dan kesimpulan. Gambaran pengelolaan Electronic Learning  yang dilaksanakan pada tahap perencanaan diawali dengan rapat kerja dilanjutkan dengan penyusunan perangkat pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran secara tersirat telah mengacu pada model blended learning dengan prinsip pembelajaran Student Centre Learning. Langkah-langkah pembelajaran terdiri dari pembukaan, inti dan penutupan yang dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Evaluasi  yang digunakan adalah evaluasi formatif dan sumatif melalui pelaksanaan UTS-UAS teori dan praktik. Program Studi D III Kebidanan  Cirebon melaksanakan pengelolaan e-learning berdasarkan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan  Tinggi melalui perencanaan yang akurat, pelaksanaan yang berkualitas dan evaluasi secara berkseinambungan.Kata Kunci : Pengelolaan, pembelajaran, electronic learning, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi.Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui gambaran pengelolaan pembelajaran berbasis electronic learning selama pandemi COVID-19 pada Program Studi DIII Kebidanan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya di semester ganjil tahun akademik 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif  yang di peroleh melalui metode wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan snowball sampling. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian dan kesimpulan. Gambaran pengelolaan Electronic Learning  yang dilaksanakan pada tahap perencanaan diawali dengan rapat kerja dilanjutkan dengan penyusunan perangkat pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran secara tersirat telah mengacu pada model blended learning dengan prinsip pembelajaran Student Centre Learning. Langkah-langkah pembelajaran terdiri dari pembukaan, inti dan penutupan yang dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Evaluasi  yang digunakan adalah evaluasi formatif dan sumatif melalui pelaksanaan UTS-UAS teori dan praktik. Program Studi D III Kebidanan  Cirebon melaksanakan pengelolaan e-learning berdasarkan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan  Tinggi melalui perencanaan yang akurat, pelaksanaan yang berkualitas dan evaluasi secara berkseinambungan.