Made Dian Shanti Kusuma
Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The International Conferences on Applied Science and Health (ICASH): Efforts and Commitments in Translating Research Results into Policy and Practices, for a Better Society Widyastari, Dyah Anantalia; Sinaga, Doni Marisi; Wibowo, Canggih Puspo; Rahman, Pamuko Aditya; Noor, Hafizh Muhammad; Irawan, Dimas Sondang; Fatmarizka, Tiara; Diary, Dwina Gustia; Putra, I Gusti Ngurah Edi; Maretalinia, Maretalinia; Viniriani, Marina Ayu; Destiwi, Monita; Shidiq, Galih Albarra; Pratiwi, Ivana Aprilia; Kusuma, Made Dian Shanti; Dharmapatni, Ni Wayan Kesari; Pratama, Mahendrawan Nugraha Aji; Norsaputra, Ary; Pancanugraha, Andi; Kurniawan, Febrian Hendra; Putra, Wahyu Manggala; Fattah, Rifqi Abdul; Moehas, Puput Kusumawardani; Samosir, Ricky Alexander; Hananto, Andang Adi Fitria; Agastya, I Gusti Ngurah; Susilo, Taufik Eko; Vejvisithsakul, Pichpisith Pierre; Nauphar, Donny; Sari, Ariestya Indah Permata; Macnab, Andrew John
GHMJ (Global Health Management Journal) Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.653 KB) | DOI: 10.35898/ghmj-33451

Abstract

-
Gambaran Masalah Kesehatan Wisatawan Asing yang Berkunjung ke Pusat Pelayanan Kesehatan 2015 Gandamayu, Ida Bagus Maha; Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari; Kusuma, Made Dian Shanti
JURNAL NERS LENTERA Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.646 KB)

Abstract

Pendahuluan: Perjalanan ke luar negeri dapat menimbulkan masalah kesehatan, perubahan kelembaban udara, suhu dan kuman penyakit adalah beberapa hal yang mampu mempengaruhi kesehatan wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran masalah kesehatan wisatawan asing yang berkunjung ke pusat pelayanan kesehatan, layanan rawat jalan di rumah sakit Bali Royal Denpasar. Metode: Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel acak, berjumlah 181 responden yang berkunjung ke rumah sakit Bali Royal Denpasar. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah terbesar adalah observasi febris 14 (37.8%) dan diare 12 (46. 1%). Pembahasan: Faktor Lingkungan merupakan salah satu faktor penyebab, dimana lingkungan yang tidak sehat karena tercemar kuman serta berakumulasi dengan perilaku manusia yang tidak sehat pula. Kesimpulan: Dari total 181 responden, penyebab utama masalah kesehatan adalah disebabkan oleh infeksi dan penyakit lain. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus serta lingkungan.
TINGKAT GEJALA DEPRESI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DI INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN (ITEKES) BALI Kusuma, Made Dian Shanti; NURYANTO, I KADEK; GEDE SUTRISNA, I PUTU
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v5i1.310

Abstract

Latar Belakang: Depresi pada remaja atau dewasa muda sangat jarang teridentifikasi, depresi tersebut dapat dipengaruhi oleh masalah depresi dari keluarga, stress, dan perubahan hormone. Apabila gejala perubahan psikologis yang dimiliki seseorang tidak teridentifikasi dan diatasi dengan baik, mereka bisa mengalami depresi. Dalam hal ini, skrining depresi perlu dilakukan dikalangan mahasiswa untuk mencegah terjadinya depresi.Metode: Design pada penelitian ini adalah descriptive dengan pendekatan cross-sectional, populasi dan sampel adalah mahasiswa program studi Sarjana Keperawatan ITEKES Bali. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Patient Health Questionnaire 9 (PHQ-9) yang digunakan untuk melakukan skrining depresi.Hasil: Tingkat gejala depresi pada mahasiswa program studi sarjana keperawatan bervariasi dimana hampir 50% memiliki gejala depresi ringan yaitu sebanyak 107 orang (45.5%), sedangkan terlihat 4 orang mahasiswa memiliki gejala depresi berat (1.7%). Sekitar 30% mahasiswa 69 (29.4%) tidak depresi. Dimana beberapa perilaku terkait gejala depresi yang dialami oleh responden adalah kurang tertarik atau bergairah dalam melakukan apapun, merasa murung, muram, atau putus asa, sulit tidur atau insomnia, kurang percaya diri, dan sulit berkonsentrasi pada sesuatu.Kesimpulan: Gejala depresi yang dialami mahasiswa bervariasi dilihat dari data karakteristik. Pada mahasiswa jika mekanisme koping nya kurang baik/maladaptive akan sangat renten memiliki gejala depresi. Oleh karena itu, perlu pengawasan khusus untuk mahasiswa apabila dilihat menunjukkan tanda dan gejal depresi, untuk mencegah terjadinya depresi
The International Conferences on Applied Science and Health (ICASH): Efforts and Commitments in Translating Research Results into Policy and Practices, for a Better Society Dyah Anantalia Widyastari; Doni Marisi Sinaga; Canggih Puspo Wibowo; Pamuko Aditya Rahman; Hafizh Muhammad Noor; Dimas Sondang Irawan; Tiara Fatmarizka; Dwina Gustia Diary; I Gusti Ngurah Edi Putra; Maretalinia Maretalinia; Marina Ayu Viniriani; Monita Destiwi; Galih Albarra Shidiq; Ivana Aprilia Pratiwi; Made Dian Shanti Kusuma; Ni Wayan Kesari Dharmapatni; Mahendrawan Nugraha Aji Pratama; Ary Norsaputra; Andi Pancanugraha; Febrian Hendra Kurniawan; Wahyu Manggala Putra; Rifqi Abdul Fattah; Puput Kusumawardani Moehas; Ricky Alexander Samosir; Andang Adi Fitria Hananto; I Gusti Ngurah Agastya; Taufik Eko Susilo; Pichpisith Pierre Vejvisithsakul; Donny Nauphar; Ariestya Indah Permata Sari; Andrew John Macnab
GHMJ (Global Health Management Journal) Vol. 3 No. 3 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35898/ghmj-33451

Abstract

-
TINGKAT GEJALA DEPRESI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DI INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN (ITEKES) BALI Made Dian Shanti Kusuma; I KADEK NURYANTO; I PUTU GEDE SUTRISNA
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1704.022 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v5i1.310

Abstract

Latar Belakang: Depresi pada remaja atau dewasa muda sangat jarang teridentifikasi, depresi tersebut dapat dipengaruhi oleh masalah depresi dari keluarga, stress, dan perubahan hormone. Apabila gejala perubahan psikologis yang dimiliki seseorang tidak teridentifikasi dan diatasi dengan baik, mereka bisa mengalami depresi. Dalam hal ini, skrining depresi perlu dilakukan dikalangan mahasiswa untuk mencegah terjadinya depresi.Metode: Design pada penelitian ini adalah descriptive dengan pendekatan cross-sectional, populasi dan sampel adalah mahasiswa program studi Sarjana Keperawatan ITEKES Bali. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Patient Health Questionnaire 9 (PHQ-9) yang digunakan untuk melakukan skrining depresi.Hasil: Tingkat gejala depresi pada mahasiswa program studi sarjana keperawatan bervariasi dimana hampir 50% memiliki gejala depresi ringan yaitu sebanyak 107 orang (45.5%), sedangkan terlihat 4 orang mahasiswa memiliki gejala depresi berat (1.7%). Sekitar 30% mahasiswa 69 (29.4%) tidak depresi. Dimana beberapa perilaku terkait gejala depresi yang dialami oleh responden adalah kurang tertarik atau bergairah dalam melakukan apapun, merasa murung, muram, atau putus asa, sulit tidur atau insomnia, kurang percaya diri, dan sulit berkonsentrasi pada sesuatu.Kesimpulan: Gejala depresi yang dialami mahasiswa bervariasi dilihat dari data karakteristik. Pada mahasiswa jika mekanisme koping nya kurang baik/maladaptive akan sangat renten memiliki gejala depresi. Oleh karena itu, perlu pengawasan khusus untuk mahasiswa apabila dilihat menunjukkan tanda dan gejal depresi, untuk mencegah terjadinya depresi
The International Conferences on Applied Science and Health (ICASH): Efforts and Commitments in Translating Research Results into Policy and Practices, for a Better Society Dyah Anantalia Widyastari; Doni Marisi Sinaga; Canggih Puspo Wibowo; Pamuko Aditya Rahman; Hafizh Muhammad Noor; Dimas Sondang; Tiara Fatmarizka; Dwina Gustia Diary; I Gusti Ngurah Edi Putra; Maretalinia; Marina Ayu Viniriani; Monita Destiwi; Galih Albarra Shidiq; Ivana Aprilia Pratiwi; Made Dian Shanti Kusuma; Ni Wayan Kesari Dharmapatni; Mahendrawan Nugraha Aji Pratama; Ary Norsaputra; Andi Pancanugraha; Febrian Hendra Kurniawan; Wahyu Manggala Putra; Rifqi Abdul Fattah; Puput Kusumawardani Moehas; Ricky Alexander Samosir; Andang Adi Fitria Hananto; I Gusti Ngurah Agastya; Taufik Eko Susilo; Pichpisith Pierre Vejvisithsakul; Donny Nauphar; Ariestya Indah Permata Sari; Andrew John Macnab
GHMJ (Global Health Management Journal) Vol. 3 No. 3 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35898/ghmj-33580

Abstract

-
Gejala Depresi pada Lanjut Usia di Masa Pandemi Covid-19 Made Dian Shanti Kusuma; Anak Agung Ayu Yuliati Darmini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v11i2.817

Abstract

Introduction: Corona Virus Diseases (Covid-19) 's impact on older adults leads to physical health problems and can affect psychological issues such as depressive symptoms. This study aims: To determine the prevalence of depressive symptoms in older adults and the related factors that influence depressive symptoms. Methods: This study uses a literature review approach based on data sources from Google scholar, PubMed, and ProQuest.Then, 17,323 articles were filtered based on inclusion criteria, and 14 were included in this study. Results: The prevalence of depressive symptoms ranged from 7.7% to 62.3%. The older adults at risk of having symptoms of depression are the older adults in older age groups ≥ 75 old age, living alone, loneliness, lack of social contact with family and friends, and older adults with comorbidities or illnesses. The prevalence of depressive symptoms among older adults with comorbidities was 61%. Conclusion: The results of this literature study can be used as a basis for providing interventions to older adults at risk of having symptoms of depression so that older adults can achieve physical and psychological well-being.
Gambaran Strategi Koping dan Tingkat Stres pada Ibu Postpartum Ida Ayu Putri Wulandari; Made Dian Shanti Kusuma; Wulan Tertiana Sari
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v12i1.136

Abstract

The postpartum period is a transitional period experienced by a mother after giving birth. At the period, postpartum mothers are prone to experience stress. Coping mechanisms are abilities or methods used by a person in dealing with stressors or sources of stress that arise, where this is related to the type of coping strategy used. The purpose of this study was to describe the types of coping strategies and stress levels in postpartum mothers. This research used a cross-sectional approach. The sampling technique used in this research is non-probability sampling with purposive sampling. The number of samples used were 120 postpartum mothers. The questionnaire used consisted of two questionnaires, namely: Ways of Coping Scale (WOC) and Depression Anxiety Stress Scale (DASS). The results showed that the most frequently used coping strategy was the Accepting Responsibility type as the highest percentage among the others, which was 68.3%. Meanwhile, the level of stress experienced by postpartum mothers in this study was in the normal, mild and moderate range, with the most experienced was mild stress with a percentage of 46.7%. The coping strategies used are very diverse, where both coping strategies that focus on tasks as well as emotions are used; and also the stress levels depicted are in the normal, low, and moderate ranges.
Peristiwa kehidupan, aktivitas fisik, dan fungsi kognitif pada lansia di komunitas Made Dian Shanti Kusuma; Sarah Kartika Wulandari; Anak Agung Ayu Yuliati Darmini
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 17, No 5 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v17i5.11960

Abstract

Background: Aging is a natural process that all individuals will face and it cannot be prevented. Someone who enters old age will face a process of change both physically, mentally, socially and spiritually. Decreased cognitive function can occur in older adults as they get older. However, decreased cognitive function can lead to Dementia problems. Adverse life events also can lead older adults have cognitive problems. Yet, being active physically can prevent older adults suffering problem in cognitive function.Purpose: To examine the relationship between adverse life events, physical activity, and cognitive function in older adults dwelling in community.Method: The research design used descriptive analytic with a cross-sectional approach. The total sample in this study was 93 older adults dwelling in community. This survey used questionnaires to measure adverse live events with Geriatric Adverse Live Events Scale (GALES), physical activity with International Physical Activity Questionnaire–Elderly (IPAQ-E), and cognitive function used Cognitive Impairment Test (6 CIT) questionnaire.Results: The results of the Spearmen's rho correlation test were r = -0.294 for the physical activity variable and r = 0.454 for the life events variable with a significant value of p <0.05. This can be interpreted that there is a significant relationship between adverse life events and physical activity with cognitive function in older adults.Conclusion: An older adult who experiences stress is very at risk of experiencing a decrease in cognitive function and this can lead to the emergence of dementia problems. Then the lower the physical activity carried out by older adults can trigger cognitive function problems.Suggestion: It is hoped that families will routinely facilitate elderly people to carry out activities according to their abilities and conditions. Keywords: Adverse Life Events; Cognitive Function; Older Adults; Physical Activity Pendahuluan: Menua adalah proses alami yang akan dihadapi semua individu dan hal ini tidak dapat dicegah. Seseorang yang memasuki usia lanjut akan menghadapi proses perubahan baik pada fisik, jiwa, sosial dan spiritual. Masalah fungsi kognitif dapat terjadi pada lansia seiring dengan bertambahnya usia. Namun, penurunan fungsi kognitif dapat memicu terjadinya masalah Demensia. Peristiwa kehidupan yang tidak menyenangkan juga dapat berpengaruh terhadap masalah kognitif pada lansia. Namun, aktif secara fisik dapat mencegah lansia memiliki masalah fungsi kognitif.  Tujuan: Mengetahui hubungan peristiwa kehidupan, aktivitas fisik, dan fungsi kognitif pada lansia yang tinggal di komunitas.Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Total sampel pada penelitian ini berjumlah 93 orang lansia yang tinggal di komunitas. Penelitian ini menggunakan kuesioner Geriatric Adverse Live Events Scale (GALES) untuk menilai peristiwa kehidupan pada lansia, Physical Activity Questionnaire–Elderly (IPAQ-E) untuk menilai aktivitas fisik, dan Cognitive Impairment Test (6 CIT) untuk menilai fungsi kognitif pada lansia.Hasil: Hasil uji korelasi spearmen’s rho adalah sebesar r = -0,294 untuk variable aktivitas fisik dan r = 0,454 untuk variable peristiwa kehidupan dengan nilai significance p <0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan peristiwa kehidupan dengan fungsi kognitif pada lansia.Simpulan: Seorang lansia yang mengalami stress sangat beresiko mengalami penurunan fungsi kognitif dan hal itu dapat mengarah munculnya masalah dementia. Kemudian semakin rendah aktivitas fisik yang dilakukan oleh lansia dapat memicu munculnya masalah fungsi kognitif.Saran: Diharapkan keluarga dengan rutin memfasilitasi lansia untuk melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan dan kondisinya.
The Factors of Job Satisfaction Among Nurses Intan Julia Anastasia; I Gede Putu Darma Suyasa; IGN Made Kusuma Negara; Made Dian Shanti Kusuma
Babali Nursing Research Vol 4 No 4 (2023): October
Publisher : Babali Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37363/bnr.2023.44286

Abstract

Introduction: Hospital as health service center must really pay attention to the importance of health services to patients that rely on human resources. Job satisfaction among nurses is one of the factors that contribute to maintaining the quality of health services. As health workers who are directly involved in providing care to patients, nurses have a very strategic role in meeting patient needs and creating a safe, comfortable, and effective care environment. Methods: Research uses an analytical survey design with a cross sectional approach. The population was all 559 nurses. The number of samples was 233, using the proportional sampling method. Data collection using questionnaires, has been tested for validity and reliability test with r value above 0.361. Analysis techniques using chi-square and binary logistic regression analysis. Results: Perception of the nursing manager leadership variable shows an average value of 2.31, which means that the nursing manager leadership is good category. Based on the Chi-Square results, it is known that nursing manager leadership, social support, work family conflict, have a significant relationship with nurse job satisfaction with a p value ≤0.05. Meanwhile, the gender variable does not have a significant relationship with nurses job satisfaction with p value> 0.05 Multivariate analysis with ordinal regression test shows that social support with a p value = 0.00 <0.25 and Wald (OR) value of 15.856 is the largest. Conclution: There is a significant relationship between leadership and job satisfaction of nurses and there is also a significant relationship between social support and job satisfaction of nurses. Keywords: Job Satisfaction, Manager, Leadership, Social Support, Nurses
Co-Authors A.A. Ayu Yuliati Darmini Agastya, I Gusti Ngurah Akrom, Akrom Anak Agung Ayu Yuliati Darmini Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andang Adi Fitria Hananto Andi Pancanugraha Andrew John Macnab Ariestya Indah Permata Sari Ary Norsaputra Canggih Puspo Wibowo Destiwi, Monita Diary, Dwina Gustia Dimas Sondang Dimas Sondang Irawan Doni Marisi Sinaga Doni Marisi Sinaga, Doni Marisi Donny Nauphar Dwina Gustia Diary Dyah Anantalia Widyastari Dyah Anantalia Widyastari Fattah, Rifqi Abdul Febrian Hendra Kurniawan Galih Albarra Shidiq Gandamayu, Ida Bagus Maha Hafizh Muhammad Noor Hananto, Andang Adi Fitria I GEDE PUTU DARMA SUYASA I Gusti Ngurah Agastya I Gusti Ngurah Edi Putra I Kadek Nuryanto I PUTU GEDE SUTRISNA I Putu Gede Sutrisna . Ida Ayu Putri Wulandari IGN Made Kusuma Negara Intan Julia Anastasia Ivana Aprilia Pratiwi Jamhari Jamhari Kurniawan, Febrian Hendra Macnab, Andrew John Mahendrawan Nugraha Aji Pratama Maretalinia Maretalinia Maretalinia Maretalinia, Maretalinia Marina Ayu Viniriani Moehas, Puput Kusumawardani Monita Destiwi Ni Luh Putu Inca Buntari Agustini Ni Wayan Kesari Dharmapatni Noor, Hafizh Muhammad Norsaputra, Ary Pamuko Aditya Rahman Pancanugraha, Andi Pichpisith Pierre Vejvisithsakul Pratama, Mahendrawan Nugraha Aji Pratiwi, Ivana Aprilia Puput Kusumawardani Moehas Putra, I Gusti Ngurah Edi Putra, Wahyu Manggala Rahman, Pamuko Aditya Ricky Alexander Samosir Rifqi Abdul Fattah Samosir, Ricky Alexander Sarah Kartika Wulandari Sari, Ariestya Indah Permata Shidiq, Galih Albarra Tiara Fatmarizka Vejvisithsakul, Pichpisith Pierre Viniriani, Marina Ayu Wahyu Manggala Putra Wibowo, Canggih Puspo Wulan Tertiana Sari