Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Lingkungan Di Sekolah Dasar Negeri 3 Jenggik Tahun Pelajaran 2017/2018 Ermanda, Sandy; Ariandani, Nunung
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v2i1.289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan bahan ajar IPA berbasis lingkungan, untuk mengetahui hasil pengembangan bahan ajar IPA berbasis lingkungan dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar berbasis lingkungan terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari 7 tahapan yang disederhanakan yaitu analisis kebutuhan, desain, pembuatan prototype bahan ajar, uji coba bahan ajar, revisi bahan ajar, penerapan bahan ajar dan revisi terakhir.penelitian pengembangan ini menggunakan desain uji coba one group pretes-posttes desaign. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 3 Jenggik sebanyak 23 siswa yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.Instrument pengumpulan data meliputi tes dan angket respon siswa.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala empat untuk validasi bahan ajar dan thitung untuk mengetahui pengaruh bahan ajar terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan suatu peningkatan hasil posstes siswa meningkat dibandingkan hasil pretes yaitu sebelum menggunakan bahan ajar IPA berbasis lingkungan dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil posttes siswa pada uji coba lapanganyang dilaksanakan di SDN 3 Jenggik diperoleh rata-rata nilai siswa 75,21, dengan ketuntasan klasikal 82,6%. Sedangkan hasil pretes siswa diperoleh nilai rata-rata 61,52,dengan ketuntasan klasikal 43,47%. Sementara respon siswa terhadap bahan ajar IPA berbasis lingkungan dikategorikan tinggi yaitu dengan rata-rata 83,12 yang berada pada rentang skor 85,27 > X ≥ 83,12. Pengaruh bahan ajar IPA berbasis lingkungan terhadap hasil belajar IPA siswa dianalisis menggunakan thitung.Diperoleh hasil thitung 12,015, kemudian dibandingkan dengan hasil ttabel dengan taraf signifikan 5%, yaitu 12,015 berbanding 1,721.Berdasarkan hasil perbandingan nilai thitung dengan ttabel pada skala kecil dan besar, diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel, maka bahan ajar IPA berbasis lingkungan sebagai produk hasil pengembangan dikatakan berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa.
Pendekatan Scientific Approach dalam Mengembangkan Alat Praktikum IPA Terintegrasi Lingkungan untuk Meningkatkan Keterampilan dan Kreativitas Guru IPA Khaerus Syahidi; Laxmi Zahara; Nunung Ariandani; Ria Hastiarna
Kappa Journal Vol 3, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v3i2.1638

Abstract

This PkM program aims to improve: (1) teacher skills in designing and developing KIT of Natural Sciences practicum tools, Practical tools, laboratory management SOP as well as integrated science materials with the potential of the surrounding environment. The method used in achieving these objectives is the implementation of inservice in the form of training and assistance. The training carried out is a training to develop the skills and creativity of science teachers in the production / design of an integrated natural science practicum device based on the environment and training to design learning using a scientific approach that utilizes the KIT of science that has been produced. Assistance is also carried out related to improving the ability of teachers to explore, elaborate and reflect on integrated science teaching materials. The output of this activity is in the form of KIT of integrated environment-based practicum tools equipped with SOP for the management of practicum with environmental conditions; Integrated practicum tools in integrated science learning (RPP, LKS, teacher's guide) to support scientific approach learning; Integrated science laboratory management SOP; Refresher teaching materials integrated science materials; Scientific article (national publication). The results of the activities that have been achieved include, increased understanding and skills of natural science teachers in the Jerowaru SMPN 1 Natural Science teacher group on integrated science material, increasing teachers' understanding of learning with an inquiry approach, increasing the skills of science teachers designing / making KIT Simple science made from raw materials from the surrounding environment to support science learning using the inquiry discovery approach (scientific approach), increasing the ability of science teachers to design learning tools with the inquiry inquiry approach (scientific approach), training the skills and abilities of science teachers in partner schools in implementing science learning with inquiry discovery (scientific approach) approach.
Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Lingkungan Di Sekolah Dasar Negeri 3 Jenggik Tahun Pelajaran 2017/2018 Sandy Ermanda; Nunung Ariandani
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v2i1.289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan bahan ajar IPA berbasis lingkungan, untuk mengetahui hasil pengembangan bahan ajar IPA berbasis lingkungan dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar berbasis lingkungan terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari 7 tahapan yang disederhanakan yaitu analisis kebutuhan, desain, pembuatan prototype bahan ajar, uji coba bahan ajar, revisi bahan ajar, penerapan bahan ajar dan revisi terakhir.penelitian pengembangan ini menggunakan desain uji coba one group pretes-posttes desaign. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 3 Jenggik sebanyak 23 siswa yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.Instrument pengumpulan data meliputi tes dan angket respon siswa.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala empat untuk validasi bahan ajar dan thitung untuk mengetahui pengaruh bahan ajar terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan suatu peningkatan hasil posstes siswa meningkat dibandingkan hasil pretes yaitu sebelum menggunakan bahan ajar IPA berbasis lingkungan dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil posttes siswa pada uji coba lapanganyang dilaksanakan di SDN 3 Jenggik diperoleh rata-rata nilai siswa 75,21, dengan ketuntasan klasikal 82,6%. Sedangkan hasil pretes siswa diperoleh nilai rata-rata 61,52,dengan ketuntasan klasikal 43,47%. Sementara respon siswa terhadap bahan ajar IPA berbasis lingkungan dikategorikan tinggi yaitu dengan rata-rata 83,12 yang berada pada rentang skor 85,27 > X ≥ 83,12. Pengaruh bahan ajar IPA berbasis lingkungan terhadap hasil belajar IPA siswa dianalisis menggunakan thitung.Diperoleh hasil thitung 12,015, kemudian dibandingkan dengan hasil ttabel dengan taraf signifikan 5%, yaitu 12,015 berbanding 1,721.Berdasarkan hasil perbandingan nilai thitung dengan ttabel pada skala kecil dan besar, diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel, maka bahan ajar IPA berbasis lingkungan sebagai produk hasil pengembangan dikatakan berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa.
Student's Creative Thinking Ability with The Lesson Study Design in Biology Content Baiq Fatmawati; Nunung Ariandani; Maya Sasmita
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 7 No. 2 (2021): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v7i2.708

Abstract

Some strategies were conducted by educators to create a conducive classroom atmosphere, and create collaborative learning so that students are accustomed to expressing their ideas, and opinions in learning, one of which is by implementing lesson study patterns for learning community. The research focus was to find out students' creative thinking skills in biological materials by using lesson study for learning community learning patterns. The respondents of the study were Grade X IPA students at SMA Negeri 1 Masbagik numbering 33 students. Data collection used a description test of biodiversity. The results of the description test were analyzed using the Scale Range Formula, the description test given referred to indicators of creative thinking ability i.e. fluency, flexibility, and originality and each answer was given a score of 3, 2 and 1. The results of the data analysis were that learning with lesson study patterns for learning community, students were able to produce creative ideas with a moderate category that is above 50%, while for the low and high categories the gain was below 50% in creative thinking indicators namely fluency, flexibility, and originality. To get used to students getting used to creative thinking, it took exercises in the creative thinking process either in the form of essay questions, or tasks that are implemented during the learning process
Project-Based Activities through Lesson Study: Improvements of Creative Thinking Performance of Pre-Service Biology Teachers in Indonesia Nuraini Nuraini; Indra Himayatul Asri; Nurul Fajri; Sarwati Sarwati; Nunung Ariandani
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 12, No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.065 KB)

Abstract

Abstract: Project-Based Activities through Lesson Study: Improvements of Creative Thinking Performance of Pre-Service Biology Teachers in Indonesia. Objective: This study aims to improve students creative thinking skills by applying project-based learning through lesson study. Method: This research uses classroom action research through lesson study with three open classes with a total of 16 subjects of departement biology education, Universitas Hamzanwadi . The data were analyzed using descriptive statistics. Findings: Student activity scores during the learning process from the first, second and third open classes were 73.62 percent, 80.09 percent and 84.72 percent there was an average increase in activity of 5.56 percent. Data on students’ creative thinking ability were obtained successively by 75 percent, 81.25 percent and 93.75 percent, there was an average increase of 9.38 percent. Conclusion: The application of project-based learning through lesson study can improve students creative thinking skills.Keywords: project-based learning, creative thinking, lesson study.Abstrak: Aktivitas-Aktivitas Berbasis Proyek melalui Lesson Study: Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Calon Guru Biologi di Indonesia. Tujuan : Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek melalui lesson study. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas melalui lesson studi dengan tiga open class dengan subyek berjumlah 16 orang mahasiswa program studi pendidikan biologi Universitas Hamzanwadi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Temuan: Skor aktivitas siswa selama proses pembelajaran dari open class pertama, kedua dan ketiga sebesar 73, 62 persen, 80,09 persen dan 84, 72 persen terdapat peningkatan rata rata aktivitas sebesar 5,56 persen. Data kemampuan berpikir kreatif mahasiswa diperoleh berturut turut sebesar 75 persen, 81,25 persen dan 93,75 persen, terjadi rata rata peningkatan sebesar 9,38 persen. Kesimpulan : Penerapan pembelajaran project based learning melalui lesson study dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Kata kunci: pembelajaran berbasis proyek, berpikir kreatif, lesson study. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v12.i3.202206
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Melalui Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Di Lingkungan Bagik Longgek Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Nunung Ariandani; Sandy Ermanda; Baiq Fatmawati
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 3, No 1 (2022): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v3i1.5276

Abstract

The strategic potential of the West Bagik Longgek Environment with the potential of natural resources, especially agriculture, is an economic attraction to increase people's income. So far, people are not used to utilizing household waste and the potential of surrounding resources to produce products that have more economic value. This Community Service Program aims to provide insight into finding creative ideas for processing household waste, especially natural fertilizer. The method used in this service activity is carried out in 4 stages: observation, preparation, implementation, monitoring, and evaluation. Compost fertilizer from household waste in the form of rice washing water, stale rice and vegetable residues, and or fruit skins, and EM4 fertilizer is added as a catalyst in making compost. Household waste that has no economic value will have a proper value when it can be reprocessed into something useful, one of which is compost. The compost produced from this activity is dark brown to black, similar to the color of the soil, insoluble in water, and odorless, so it can be concluded that the quality of the compost produced is quite good
PENGARUH PEMBELAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENGUASAAN KONSEP BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X MA NW SENYIUR TAHUN PELAJARAN Isnawatul Aini; Indra Himayatul Asri; Nunung Ariandani; M Khairul Wazni; Ahmad Fathoni
Cocos Bio Vol 7, No 1 (2022): Cocos Bio
Publisher : UNIVERSITAS HAMZANWADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap penguasaan konsep belajar siswa pada mata pelajaran biologi kelas X MA NW Senyiur Tahun Pelajaran 2021. Jenis penelitian ini quasi eksperimen dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dalam bentuk post-test-only control group design. Subjek dalam ini adalah semua siswa kelas XII IPA MA NW Senyiur Tahun Pelajaran 2021. Populasi dalam penelitian ini semua kelas X IPA yang terdiri dari satu kelas dengan jumlah 23 orang siswa dan kelas X IPS yang terdiri dari satu kelas dengan jumlah 24 orang siswa MA NW Senyiur. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-IPA sebagai kelas eksperimen dan kelas X-IPS sebagai kelas kontrol. Intrumen dalam penelitian ini berupa tes penguasaan konsep belajar dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 butir soal yang telah divalidasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata – rata post-test kelas eksperimen yakni 59.17 dan kelas kontrol yakni 54.20. Sedangkan, uji hipotesis menggunakan analisis statistik dengan rumus uji-t pada taraf kepercayaan 5% diperoleh t-hitung sebesar 2.419. Setelah dibandingkan dengan t-tabel (1.680), maka t-hitung (2.419) t-tabel (1.680). sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap penguasaan konsep belajar siswa pada mata pelajaran biologi kelas X MA NW Senyiur Tahun Pelajaran 2021.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA MODEL INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL SISWA PADA MATERI PENGGUNAAN MIKROORGANISME DALAM BIOTEKNOLOGI KELAS X MA’MUALIMMAT NWDI KELAYU Nunung Ariandani
Cocos Bio Vol 8, No 2 (2023): Cocos Bio
Publisher : UNIVERSITAS HAMZANWADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to: (1) Develop Merdeka Curriculum Learning Inquiry Model for Students' Formal Reasoning Abilities, (2) To examine the suitability of Merdeka Curriculum Learning Inquiry Model for Students' Formal Reasoning Abilities, (3) To find out the validity of Merdeka Curriculum Learning Inquiry Model on Students' Formal Reasoning Ability. This development research uses a 4D model which is carried out in 4 stages; definition, design, development and dissemination. The test subjects in this research were material experts, design experts, biology teachers, and 19 MA Mu'Alimmat NWDI Kelayu students. The data collection technique uses a questionnaire and the data is analyzed using quantitative descriptive analysis techniques. Based on the results of data analysis and discussion, the independent curriculum learning device product with an inquiry model on students' formal reasoning abilities is feasible and valid for use in teaching and learning activities. This feasibility can be seen from the average feasibility score obtained from material experts 4, design experts 3.45, biology teachers 3.33, and student responses 3.44. This has good and very good criteria. Furthermore, the validity of the independent curriculum learning tools can be seen from the ideal percentage of material experts 100%, design experts 86.25%, biology teachers 83.33%, and student responses 86.57%. Based on the percentage of ideality, the results obtained have valid and very valid criteria. Based on the results of the average percentage for students' formal reasoning level, it is in the good category.