Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kebutuhan Belajar Anak Jalanan di Kota Makassar Syamsul Bakhri Gaffar
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 9, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i1.32454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kebutuhan belajar  anak jalanan di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif, Fokus penelitian ini adalah identifikasi kebutuhan belajar anak jalanan di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Subjek penelitian ini adalah 30 orang anak jalanan. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan teknik dokumentasi. Pengolahan dan analisis data digunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan belajar yang dirasakan oleh anak jalanan di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar cukup bervariasi, setidaknnya terdapat 20 jenis kebutuhan belajar, yaitu kebutuhan belajar membaca, menulis, dan berhitung, membaca Al-Qur’an, menjahit pakaian wanita, menjahit pakaian laki-laki,   servis sepeda motor, servis handphone, merangkai kembang dari plastik, membuat kue-kue, servis komputer, Las/teknisi melas, bernyanyi, bahasa Inggris, berjualan, mengemudi/sopir, duko mobil/motor, servis mobil, seni lukis/menggambar, servis AC, servis kulkas, dan servis radio dan televise. Dari 20 kebutuhan belajar yang dirasakan oleh anak jalanan terdapat  5 kebutuhan belajar yang mendapat skala perioritas pertama yaitu kebutuhan belajar membaca, menulis dan berhitung, membaca Al-Qur’an, servis sepeda motor, servis handphone, dan servis komputer. Untuk itu, dalam merancang pelatihan  pemberdayaan anak jalanan di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar  ke 5 kebutuhan belajar tersebut dapat dijadikan  perioritas pertama. 
PKM Pencegahan Stunting melalui Pendidikan Keluarga Syamsul Bakhri Gaffar; Muhaemin B; Nasrah Natsir; Muhammad Asri
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.877 KB)

Abstract

Abstrak: Di desa Ujung Baji Kecamatan Sanro Bone Kabupaten Takalar relatif masih banyak ditemukan stunting. Stunting menjadi penting untuk ditangani karena menyangkut kualitas sumber daya manusia. Stunting selain bereziko pada hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan terhadap penyakit, juga menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan. Faktor penyebabnya adalah kurangnya asupan gizi, penyakit infeksi, kurangnya pengetahuan ibu tentang stunting, pola asuh yang salah, sanitasi dan hygiene yang buruk dan rendahnya pelayanan kesehatan. Selain itu masyarakat belum menyadari anak stunting sebagai suatu masalah, karena anak stunting ditengah-tengah  masyarakat terlihat sebagai anak dengan aktivitas yang normal. Dengan melihat permasalahan mitra ini, maka program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat agar dapat mencegah dan mengatasi masalah stunting. Hasil yang dicapai pada kegiatan Program Kemitraan Masyarakat  ini, yaitu, peserta memiliki pengetahuan tentang: (a) pengertian stunting dan ciri-cirinya; (b) penyebab terjadinya stunting; (c) dampak stunting; (d) cara mencegah dan mengatasi stunting; dan (e) cara meningkatkan kualitas pelayanan gizi pada anak. Kata Kunci: Pencegahan, Stunting, Pendidikan Keluarga
Persepsi Orangtua Pemulung Terhadap Penyelenggaraan Sekolah Impian di Kota Makassar Syamsul Bakhri Gaffar; Latang Latang; Rahmawati Syam
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.055 KB)

Abstract

Abstrak. The problem in this study is how parents perceive the implementation of Dream School in Makassar City. This study aims to determine the parents perceptions of scavengers on the implementation of Dream School in Makassar City. The approach use is a quantitative approach to the type of survey research. The population of this research is parents of scavengers who have early childhood who are involved in Dream School in Makssar City. Data collection techniques were carried out by using questionnaires on parents perception of scavengers on the implementation of Dream School, and documentation techniques by recording and documenting data related to Dream Schools in Makassar City. The data analysis technique used is descriptive statistical by using percentage. The results showed  that the parents perception of waste collectors on the implementation of Dream School in Makassar City was very helpful for parents in educating their children, reducing anxiety obout the future of children, parents having plenty of time to do activities both as scavengers an as housewives. Kata Kunci: Perception, Parents of scavengers, Dream School
Pemberdayaan Perempuan Pesisir Melalaui Pengolahan Ikan Laut di Dusun Ulo-Ulo Desa Belopa Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu Syamsul Bakhri Gaffar; Latang Latang
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemberdayaan perempuan pesisir melalui pelatihan pengolahan ikan laut yang efektif dan efisien; (2) faktor pendukung pelatihan pengolahan ikan laut; (3) faktor penghambat pelatihan pengolahan ikan laut. Subyek penelitian ialah perempuan pesisir baik yang berstatus sebagai istri maupun yang bukan istiri nelayan yang berjumlah sebanyak 20 orang. Sumber Data: (1) Data primer dikumpulkan melalui informan yang terdiri dari kepala dusun, dan tokoh masyarakat setempat. (2) Data sekunder dikumpulkan melalui dokumen, literatur dan  jurnal. Teknik pengumpulan data  digunakan: observasi, wawancara, tes dan  dokumentasi. Data dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)  pemberdayaan perempuan pesisir melalui pelatihan pengolahan ikan laut menjadi Abon dan Kripik dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien karena sebelum pelaksanaan pelatihan dilakukan identifikasi kebutuhan belajar sehingga materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta. (2) faktor pendukungnya adalah adanya keterbukaan pemerintah dan masyarakat setempat, tersedianya bahan baku berupa ikan segar, dan peralatan pelatihan yang mudah didapat di lokasi pelatihan; (3) Faktor penghambatnya adalah kurang disiplinnya peserta terhadap jadwal waktu pelatihan. Kata Kunci: Pemberdayaan, Perempuam Pesisir, Pengolahan Ikan Laut
Infografis Sebagai Media Sosialisasi untuk Meminimalisir Kebosanan Di Tempat Kerja Rahmawati Syam; Syamsul Bakhri Gaffar; Novita Maulidya Jalal; St Hadjar Nurul Istiqamah; Dahlan Dahlan; Muh Alif Ulill Absar
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 10 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Boredom is a natural thing that happens to individuals in carrying out daily activities such as studying or doing difficult or monotonous work. Boredom can be defined as a condition in which the individual has low motivation and the task does not provide the desired stimulation. This program aims to provide information and knowledge in a simple and easy form to understand related to boredom. The benefit of this program is that readers, especially employees of the Telkom Witel Makassar, could easily understand the related topic, and could find solutions to reduce the level of boredom at work. The target of this program are employees of Telkom Witel Makassar and have read the author's infographic at least once. Initial data collection using observation, interview, and survey methods. Data collection for this program uses an evaluation of 13 Telkom employees involved in this program consisting of five men and eight women. Based on the evaluation, all of participants had felt bored at work. Repetitive work, excessive workload, and lack of motivation to work are the causes of perceived boredom. Participants can realize the causes of boredom and also know how to avoid boredom at work. All participants in this program feel that the information in the infographic is very useful for them.
Psikoedukasi Manajemen Stres Pada Ibu Rumah Tangga Rahmawati Syam; Syamsul Bakhri Gaffar; Novita Maulidya Jalal; Perdana Kusuma; Latang Latang
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 10 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu rumah tangga adalah profesi yang sering kali dianggap bukan pekerjaan oleh masyarakat pada umumnya. Tidak jarang profesi ini mendapatkan penilaian negatif dari orang-orang di sekitar mereka, oleh karena itu ibu rumah tangga tergolong profesi yang rentan mengalami stres. Tujuan dari kegiatan psikoedukasi ini yaitu untuk membantu peserta dalam hal ini ibu-ibu PIKK PLN UP2B Sistem Makassar dalam mengetahui, memahami, dan menerapkan strategi manamejemn stress dalam rumah tangga. Metode yang digunakan dalam psikoedukasi ini ialah metode ceramah dan diskusi, Kegiatan psikoedukasi dilaksanakan secara online yang diikuti oleh 36 peserta dari ibu-ibu PIKK PLN UP2B Permasalahan utama yang dihadapi oleh peserta adalah ketidakmampuan dalam melakukan manajemen stres. Psikoedukasi manajemen stress dengan demikian dapat menjadi salah satu metode yang membantu peserta untuk mampu mengelola stress yang dihadapi dan bagaimana mengubah stres negatif yang dihadapi menjadi lebih positif atau menyenangkan. Problem focus coping dan emotional focus coping adalah salah satu materi yang disajikan dalam psikoedukasi ini, dimana terdapat strategi atau coping yang dapat ditempuh oleh peserta untuk menyelesaikan persoalan atau stres yang dihadapi sehari-hari khususnya di kehidupan rumah tangga.
Psikoedukasi Manajemen Stres Pada Ibu Rumah Tangga Rahmawati Syam; Syamsul Bakhri Gaffar; Novita Maulidya Jalal; Perdana Kusuma; Latang
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 11 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu rumah tangga adalah profesi yang sering kali dianggap bukan pekerjaan oleh masyarakat pada umumnya. Tidak jarang profesi ini mendapatkan penilaian negatif dari orang-orang di sekitar mereka, oleh karena itu ibu rumah tangga tergolong profesi yang rentan mengalami stres. Tujuan dari kegiatan psikoedukasi ini yaitu untuk membantu peserta dalam hal ini ibu-ibu PIKK PLN UP2B Sistem Makassar dalam mengetahui, memahami, dan menerapkan strategi manamejemn stress dalam rumah tangga. Metode yang digunakan dalam psikoedukasi ini ialah metode ceramah dan diskusi, Kegiatan psikoedukasi dilaksanakan secara online yang diikuti oleh 36 peserta dari ibu-ibu PIKK PLN UP2B Permasalahan utama yang dihadapi oleh peserta adalah ketidakmampuan dalam melakukan manajemen stres. Psikoedukasi manajemen stress dengan demikian dapat menjadi salah satu metode yang membantu peserta untuk mampu mengelola stress yang dihadapi dan bagaimana mengubah stres negatif yang dihadapi menjadi lebih positif atau menyenangkan. Problem focus coping dan emotional focus coping adalah salah satu materi yang disajikan dalam psikoedukasi ini, dimana terdapat strategi atau coping yang dapat ditempuh oleh peserta untuk menyelesaikan persoalan atau stres yang dihadapi sehari-hari khususnya di kehidupan rumah tangga.
Psikoedukasi Self-Disclosure and Trust Dalam Industri Perhotelan Rahmawati Syam; Syamsul Bakhri Gaffar; Dhede Tazkiya Octsananda Ramli; Siti Adriyanti; Siti Hajrahwaty; Tiara Angreni; Mustika Kusuma
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Interpersonal communication is communication that occurs face-to-face with individuals that allows each individual to capture the reactions of other individuals directly verbally and non-verbally in their environment. As social beings, humans always establish relationships with other individuals that cannot be separated from everyday life. In order for the relationship between individuals to work harmoniously, adjustment is needed and requires communication. Employees are individuals who do a lot of work that is very decisive and meaningful for the organization. The method used is psychoeducation in the form of seminar activities that aim to provide information and training that is useful in changing an individual's mental or psychological understanding. Psychoeducation is an activity carried out to increase the understanding of skills as an effort to prevent the emergence or spread of psychological disorders in a group. This activity is carried out offline in the form of seminar activities by presenting experts as the main resource persons. This activity was carried out attractively in the form of seminar activities by presenting experts as the main sources. This psychoeducation seminar was held on May 17 2023 with 22 participants. Through this activity, Gammara Hotel Makassar employees gain knowledge about what is meant by verbal and nonverbal interpersonal communication and what aspects are needed to realize the implementation of good communication in self-disclosure and trust between colleagues.
Psikoedukasi Membangun Komunikasi Interpersonal Untuk Lingkungan Kerja Yang Positif Di SIT Nurul Fikri Makassar Rahmawati Syam; Zahwa; Himmah Auliyah; Dahlan; Syamsul Bakhri Gaffar; Magfira Diah Lestari; Muhammad Arafah
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 : Juli (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu elemen kunci dalam membentuk lingkungan kerja yang positif di antara karyawan. Komunikasi yang efektif menjadi penting karena melibatkan interaksi langsung antar individu di dalam organisasi. Komunikasi interpersonal bagi karyawan memainkan peran penting dalam membangun hubungan yang kuat, saling pengertian, dan saling mendukung di tempat kerja. Metode yang diterapkan adalah psikoedukasi melalui kegiatan seminar yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pelatihan yang bermanfaat dalam mengubah pemahaman mental atau psikis individu. Psikoedukasi merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan sebagai langkah pencegahan terhadap timbulnya atau meluasnya gangguan psikologis di suatu kelompok. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka dengan mengadakan seminar dan mengundang ahli sebagai narasumber utama. Kegiatan ini dilakukan secara luring dalam bentuk kegiatan seminar dengan menghadirkan ahli sebagai narasumber utama. Kegiatan seminar psikoedukasi ini dilaksanakan pada 17 Juni 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 58 orang. Melalui kegiatan seminar psikoedukasi ini, karyawan SIT Nurul Fikri Makassar mendapatkan tambahan pengetahuan serta gambaran terkait komunikasi interpersonal yang efektif sehingga dapat terbangun lingkungan kerja yang positif.
Stratifikasi Sosial Komunitas Bajo di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Syamsul Bakhri Gaffar
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 10,Nomor 2 Juli 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i2.50942

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk mengungkapkan stratifikasi sosial komunitas Bajo. Penelitian ini didesain dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan terdiri atas data primer dan data sekunder.  Data primer dijaring dari sumber utama, yaitu berasal dari tokoh komunitas Bajo. Data sekunder dijaring dari tulisan-tulisan yang relevan dengan penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui: (a) wawancara  mendalam  (in-depth interview)  terhadap  sejumlah   informan   dengan teknik purposif, triangulasi dan  snowball, (b) observasi, dan (c) dokumentasi. Data dan informasi dianalisis melalui analisis kualitatif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam komunitas Bajo terdapat empat stratifikasi sosial, yaitu: (1) Lolo Bajo, yaitu golongan bangsawan yang secara turun-temurun menjadi pemimpin di kalangan komunitas Bajo; (2) Punggawe, juga termasuk keturunan bangsawan Bajo yang merupakan salah satu jabatan adat yang bertanggungjawab atas pembinaan keamanan dan ketertiban komunitas Bajo; (3) Anak Bajo, adalah golongan masyarakat biasa yang berasal dari keturunan orang kebanyakan; dan (4) Ate Bajo, yaitu golongan komunitas Bajo yang dianggap paling rendah stratifikasi sosialnya. Golongan ini dalam prakteknya sudah tidak ditemukan lagi  kecuali secara simbolik seperti dalam acara pesta perkawinan karena dianggap bertentangan dengan ajaran islam yang mereka anut.. Selain ke empat stratifikasi sosial tersebut, dalam komunitas Bajo mengenal pula adanya sistem pelapisan sosial patron-klien, yaitu pola hubungan Punggawe-Sawi yang juga merupakan pelapisan sosial.