Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Desain Sains Arsitektur (DeSciArs)

Konsep Home Like Environment Pada Perencanaan Lembaga Pemasyarakatan Anak Di Kutoarjo Provinsi Jawa Tengah Moh. Fachruddin Suharto; Muh. Muhdi Attaufiq
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v1i1.418

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan atau yang biasa dikenal masyarakat dengan penjara, kondisinya saat ini sudah tidak lagi sama dengan di masa lampau. Meskipun hingga saat ini masih banyak bangunan-bangunan penjara yang merupakan warisan dari kolonial, namun dalam aspek pembinaan dan pengawasan bagi para penghuninya telah lebih bersifat manusiawi dan bermartabat. Oleh karena itu penggunaan nama instansi untuk pembinaan bagi para narapidana saat ini adalah Lembaga Pemasyarakatan. Pemasyarakatan bagi juvenile atau pemuda (remaja) menitikberatkan pada satu titik yaitu essensi anak. Seseorang yang dinamakan anak kemudian melakukan suatu tindakan pelanggaraan dan telah terkena hukuman pidana, sesungguhnya belum bisa dikatakan sebagai suatu tindakan kejahatan karena untuk melakukan suatu kejahatan diperlukan kematangan fungsi kejiwaan seperti ; menghayati,berfikir dan menanggap dari pribadi seorang anak. Berdasarkan psikologi perkembangan anak bahwa fungsi ini belumlah terbentuk dengan sempurna. Atas dasar inilah predikat menyamaratakan tindakan kejahatan yang dilakukan orang dewasa dan anak-anak tidak dapat diterima. Karena perlu adanya perbedaan perlakuan antara anak-anak dan orang dewasa dalam pembinaan perilaku, maka anak-anak yang terpidana harus mempunyai pemasyarakatan khusus untuk anak-anak. Merencanakan suatu suasana dan situasi pemasyarakatan anak yang identik dengan lingkungan keluarga dimana dapat menemukan peace ( kedamaian ) dan security ( keamanan ), sehingga diharapkaan dapat mendorong terbentuknya eksplorasi untuk pembinaan dan pendidikan anak. Dengan perencanaan konsep Home Like Environment dalam pemasyarakatan anak diharapkan dapat menjadi solusi keruangan dan bentuk terapi pada proses tahap-tahap pemasyarakatan bagi anak-anak pidana dalam pemulihan dan bisa kembali kepada keluarga dan masyarakat. Sasaran pembahasan ini adalah dalam penyusunan kosep perencanaan dan perancangan bangunan Lembaga Pemasyarakatan Anak dengan aspek kontrol dan pemasyarakatan dengan konsep home like environment. Konsep ini diwujudkan dalam perancangan tapak, tata ruang dalam , tata ruang luar,dan tata massa bangunan.
BARRIER PAGAR DALAM PENANGANAN KEBISINGAN MASJID DI MANADO Muhammad Muhdi Attaufiq; Freike E Kawatu
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v1i2.3581

Abstract

Penyediaan barrier merupakan salah satu bagian penanda ruang bagi pemiliknya. Ruang privasi termasuk didalamnya akses menuju ruang tersebut disusun dengan organisasi ruang. Dalam segi estetika pembagian ruang memberikan batasan sehingga penataan harus dimaksimalkan. Bagi lingkungan halaman bangunan termasuk bangunan publik maupun privat, batas-batas ruang secara personal menunjukkan kekuasaan bagi pemiliknya. Dengan adanya batas, memberikan ruang bagi pemilik untuk mengelola ruangnya. Batas ruang memberikan status yang jelas sehingga pengguna ruang bisa melakukan kegiatan berdasarkan batas yang telah ditentukan. Pembuatan sebuah barrier membutuhkan suatu model yang bersesuaian dengan bangunan dan lingkungan sehingga berdasarkan perspektif material dan model kita bisa memberikan suatu gambaran. Dalam perkembangan model dan material, masyarakat tentu memiliki referensi yang berkaitan kondisi bangunan dan lingkungan. Tahapan penelitian ini terdiri atas 5 tahapan yaitu (1) tahap identifikasi karakteristik material pagar, (2) tahap identifikasi karakteristik sumber dan penerima bunyi, (3) tahap identifikasi tingkat kenyamanan suara, (4) tahap pembentukan desain pagar serta (5) tahap pembentukan model pagar. Analisis desain material pagar ini menggunakan Deskriptif Analysis,dan Simulation Analysis yang kemudian hasil analisis menghasilkan suatu desain model pagar. Hasil analisis ini diperkuat dengan hasil evaluasi tingkat kenyamanan suara di beberapa titik masjid. Hasil analisis kenyamanan suara melalui model desain pagar akan menghasilkan suatu desain material pagar untuk mengatasi kebisingan di lingkungan masjid. Model desain material pagar ini menjadi dasar perencanaan dan pengembangan dalam menntukan desain material pagar dalam mengatasi kebisingan yang ditimbulkan bagi beberapa masjid.
CO-WORKING SPACE DENGAN PENDEKATAN LIGHTING CONTROL SYSTEM DI MANADO Agnes Makalew; Muhammad Muhdi Attaufiq; M.Y. Noorwahyu Budhyowati
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Juni
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v3i1.6667

Abstract

Perkembangan teknologi menyebabkan budaya-budaya baru muncul salah satunya adalah pekerjaan lepas (freelancer). Selain itu perkembangan industri kreatif di Kota Manado memiliki potensi besar serta munculnya gaya hidup baru akibat pandemi COVID-19 yakni gaya hidup Work From Anywhere. Maka dari itu diperlukan fasilitas untuk menunjang hal tersebut. Perancangan co-working space dengan pendekatan lighting control system menggunakan metode pengumpulan data, analisa data serta aplikasi pada desain. Hasil perancangan ini merupakan rancangan desain co-working space dengan konsep kolaboratif dan menyenangkan serta dapat mengurangi biaya oprasional bangunan dengan menggunakan sistem kontrol pada pencahayaaan bangunan.
PERANCANGAN KAMPUNG VERTIKAL DENGAN PENERAPAN SMART BUILDING DI KOTA MANADO Virginia Kinsale; M. Y. Noorwahyu Budhyowati; Muhammad Muhdi Attaufiq
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Juni
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v3i1.6736

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi di kota-kota besar adalah tentang meningkatnya kepadatan penduduk yang memicu permasalahan karena lahan di kota bersifat tetap dan terbatas. Di kota Manado bahkan menurut data BPS Kota Manado pada tahun 2020 memiliki jumlah penduduk sebesar 451.916 jiwa, dimana kepadatan penduduk yang cukup tinggi ini tidak dibarengi dengan angka backlog rumah di kota manado yang sangat tinggi >40%, oleh sebab itu dibutuhkan satu solusi yakni dengan menata hunian ke dalam bentuk vertikal namun dengan menambahkan karakteristik-karakteristik kampung di dalamnya. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk memperoleh suatu rancangan kampung vertikal yang berkualitas, berkarakter, dan berestetika, serta memperoleh rancangan yang responsif akan efisiensi energi. Metode perancangan dimulai dari pengumpulan data, kemudian analisis programatik dan analisis tapak, serta konsep desain dimana dalam penerapannya diterapkan konsep smart building dengan Batasan pada selubung bangunan, pemanfaatan sinar matahari, dan pemanenan air hujan. Hasil dari perancangan ini adalah sebuah hunian kampung vertikal yang memiliki karakteristik nilai social, budaya, serta tanggap akan efisiensi energi dalam bangunan. Kata kunci: Kampung Vertikal, Bangunan Pintar, Pemanenan Air Hujan, Selubung Bangunan, Kota Manado