Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor Teknis Yang Mempengaruhi Jumlah Hasil Tangkapan Pada Bagan Cungkil Di Kabupaten Bone Imran Imran; Toni Ruchimad; Ita Junita Puspa Dewi
Jurnal Airaha Vol 11 No 01: June 2022
Publisher : Sorong Marine and Fisheries Polytechnic, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/ja.v11i01.352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unit penangkapan bagan apung, komposisi hasil tangkapan, dan faktor teknis yang mempengaruhi hasil tangkapan. Penelitian dilaksanakan dari Januari – Februari 2022 di Desa Lamuru Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone. Metode pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode sensus. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan statistik. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa unit penangkapan bagan cungkil terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu armada penangkapan atau kapal, alat tangkap, alat bantu penangkapan dan nelayan. Komposisi hasil tangkapan pada bagan cungkil selama penelitian yaitu ikan teri, ikan tembang, ikan peperek, ikan layang dan cumi-cumi. Hasil analisis statistic didapatkan persamaan regresi linear berganda Y = -604,632 + 0,171X1 + 112,527X2 + (-14,148)X3 + 47,209X4 + 61,420X5 + Ɛ yang menunjukkan bahwa faktor jumlah daya pecahayaan lampu yang digunakan (X1), ukuran kapal (X2), kapasitas mesin derek di kapal (X4) dan pengalaman nakhoda (X5) berpengaruh positif terhadap jumlah total hasil tangkapan (Y) sedangkan faktor luasan jaring yang digunakan (X3) berpengaruh negatif terhadap jumlah total hasil tangkapan (Y).
Analisis Faktor Teknis Yang Mempengaruhi Jumlah Hasil Tangkapan Pada Bagan Cungkil Di Kabupaten Bone Imran Imran; Toni Ruchimad; Ita Junita Puspa Dewi
Jurnal Airaha Vol 11 No 01: June 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.04 KB) | DOI: 10.15578/ja.v11i01.352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unit penangkapan bagan apung, komposisi hasil tangkapan, dan faktor teknis yang mempengaruhi hasil tangkapan. Penelitian dilaksanakan dari Januari – Februari 2022 di Desa Lamuru Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone. Metode pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode sensus. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan statistik. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa unit penangkapan bagan cungkil terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu armada penangkapan atau kapal, alat tangkap, alat bantu penangkapan dan nelayan. Komposisi hasil tangkapan pada bagan cungkil selama penelitian yaitu ikan teri, ikan tembang, ikan peperek, ikan layang dan cumi-cumi. Hasil analisis statistic didapatkan persamaan regresi linear berganda Y = -604,632 + 0,171X1 + 112,527X2 + (-14,148)X3 + 47,209X4 + 61,420X5 + Ɛ yang menunjukkan bahwa faktor jumlah daya pecahayaan lampu yang digunakan (X1), ukuran kapal (X2), kapasitas mesin derek di kapal (X4) dan pengalaman nakhoda (X5) berpengaruh positif terhadap jumlah total hasil tangkapan (Y) sedangkan faktor luasan jaring yang digunakan (X3) berpengaruh negatif terhadap jumlah total hasil tangkapan (Y).
Studi Karakteristik Suara Secara Temporal yang Mempengaruhi Agregasi Schooling Ikan pada Areal Rumpon Tamrin Tamrin; Rahmatang Rahmatang; Arham Rumpa; Muhammad Maskur; Imran Imran; Nurdin Kasim
Jurnal Salamata Vol 4, No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.057 KB) | DOI: 10.15578/salamata.v4i2.12001

Abstract

Rumpon merupakan alat bantu penangkapan ikan yang efektif untuk mengumpulkan ikan pada daerah penangkapan. Banyak pertanyaan terkait kinerja rumpon yang mampu menarik spesies ikan untuk berasosiasi dengannya, salah satunya adalah karakteristik suara yang ada dibawah rumpon tersebut.  Tujuan mengidentifikasi bentuk karakteristik suara hubungannya agregasi schooling ikan pada areal rumpon. Parameter yang diamati adalah frekuensi (Hz) dan tekanan suara (dB)  pada siang hari, sore hari, malam hari dan dini hari yang mempengaruhi jarak schooling ikan dari rumpon dengan objek pengamatan pada spesies ikan layang (Decapterus russelli). Jenis penelitian experimental fishing dengan pendekatan akustik pasif (PAM). Hasil menunjukkan bahwa tekanan suara dibawah rakit rumpon rata-rata pada siang hari berada pada 73 dB, mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada sore hari berkisar 85 dB sedangkan  malam hari mengalami penurunan rata-rata 81 dB dan pada dini hari mengalami kenaikan sedikit berkisar 83 dB, jika dihubungkan dengan pergerakan schooling ikan tekanan suara yang rendah lebih menyebar dan lebih jauh dari titik pusat rumpon  jika dibandingkan dengan sore hari dan dini hari dimana dengan tekanan suara yang lebih besar, schooling ikan lebih terkosentrasi dibawah rumpon, sedangkan  rata-rata peak frekuensi berdasarkan variasi waktu umumnya berkisar antara 530 – 734 Hz,  hal tersebut menunjukkan bahwa frekuensi suara pada areal rumpon sesuai dengan frekuensi sensitive pendengaran ikan pelagis.  Dengan diketahuinya karakteristik frekuensi dan tekanan suara yang ideal dengan menyesuaikan waktu terkosentrasinya schooling ikan, memungkinkan pengembangan atraktor rumpon berbasis gelombang suara untuk menarik dan mengkonsentrasikan spesies ikan pada areal rumpon.