Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI)

Analisis Prediksi Kebutuhan Tempat Tidur Berdasarkan Standar Depkes Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Rafinda Sinta Sani; Sri Wulandari; Wahyu Ratri Sukmaningsih
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v2i1.20

Abstract

Indikator pelayanan rawat inap berdasarkan standar Depkes yaitu BOR, LOS, TOI, dan BTO dapat digunakan untuk mengukur mutu pelayanan dan pengambilan keputusan. Rumah Sakit Muhammadiyah Surakarta memiliki nilai LOS dan BTO yang fluktuatif setiap tahun dari tahun 2017-2021 masih belum sesuai standar ideal yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran prediksi kebutuhan tempat tidur di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 2022-2026 dengan menggunakan metode analisis trend linear regression. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah data rekapitulasi sensus harian rawat inap pada tahun 2017-2021. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan cara mencatat data tentang jumlah tempat tidur, hari perawatan, jumlah pasien keluar hidup dan mati, periode waktu tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa prediksi kebutuhan tempat tidur mengalami peningkatan pada tahun 2022-2026. Maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kebutuhan tempat tidur tahun 2022-2026 yang disebabkan oleh peningkatan jumlah hari perawatan, lama dirawat, dan jumlah pasien keluar hidup dan mati. Sehingga perlu dilakukan penambahan tempat tidur untuk meningkatkan mutu pelayanan serta pendapatan rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Kata kunci – Prediksi, Tempat tidur, Indikator rawat inap, Depkes
Analisis Faktor Ketidakefisienan Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Umum Asy-Syifa Sambi Pada Tahun 2021 Septi Kartika; Sri Wulandari; Resia Perwirani
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v2i1.25

Abstract

Permasalahan yang masih terdapat di rumah sakit yaitu ketidakefisienan penggunaan tempat tidur yang dapat dilihat dari grafik Barber Johnson. Titik pertemuan keempat parameter Barber Johnson di Rumah Sakit Asy-Syifa Sambi berada diluar daerah efisien. Tujuan penelitian untuk menguraikan faktor penyebab ketidakefisienan grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Umum Asy-Syifa Sambi tahun 2021. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Peneliti melakukan observasi dan wawancara secara semi-structured. Hasil penelitian diperoleh titik pertemuan keempat parameter berada diluar daerah efisien. Faktor yang mempengaruhi pada kategori Man meliputi kunjungan pasien menurun, keterlambatan visit dokter, dan SDM kurang. Kategori Machine yaitu kendala jaringan di sistem. Kategori Method meliputi sosialisasi SOP pelayanan jarang dilakukan dan belum terdapat SOP mengenai reward petugas. Kategori Material meliputi tempat tidur khusus belum tersedia dan bangsal belum memadai. Kategori Money yaitu belum terdapat program apresiasi kinerja untuk petugas. Kategori Market yaitu promosi yang dilakukan belum optimal dan kategori Environment yaitu terdapat pesaing (kompetitor) dari rumah sakit lain. Akar penyebab utama yaitu kunjungan pasien menurun saat pandemi Covid-19 dan belum ada pelayanan khusus untuk pasien isolasi Covid-19. Sebagai langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang sulit diprediksi rumah sakit perlu melakukan perencanaan penyesuaian pelayanan Covid-19 seperti menambah fasilitas pelayanan dan pelatihan kepada petugas.
Hubungan Pengetahuan dan Masa Kerja Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pada Lembar Ringkasan Pulang Pasien di RS Dr. Oen Solo Baru Dessy Lucia Irawati; Sri Wulandari; Wahyu Ratri Sukmaningsih
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i1.69

Abstract

Analisis kelengkapan dokumen rekam medis bertujuan untuk menjamin kelengkapan dokumen rekam medis di mana kelengkapan dokumen rekam medis merupakan salah satu indikator mutu pelayanan di rumah sakit. Kelengkapan pengisian dokumen rekam medis dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan masa kerja dokter. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis pada lembar ringkasan pulang pasien di RS Dr. Oen Solo Baru. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitaif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu 98 dokumen rekam medis rawat inap kasus penyakit dalam. Analisis data dengan menggunakan uji hubungan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 98 dokumen, tingkat kelengkapan pengisian dokumen rekam medis untuk dokumen lengkap sebanyak 44 (45%) dan dokumen tidak lengkap sebanyak 54 (55%). Ketidaklengkapan dokumen terdapat pada Review Identifikasi dan Review Pelaporan. Dari 7 responden diketahui 86% memiliki pengetahuan baik, dan 14% memiliki pengetahuan kurang, sedangkan 57% diketahui memiliki masa kerja lama, dan 43% memiliki masa kerja baru. Berdasarkan hasil uji Chi Square dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dokter dengan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis (nilai p = 0, 320). Sebaliknya, terdapat hubungan antara masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis (nilai p = 0,001). Kata kunci : Kelengkapan Rekam Medis, Pengetahuan Dokter, Masa Kerja Dokter
Penyusunan Desain, Perhitungan Kebutuhan dan Tata Letak Rak Filing Rekam Medis di RSU Assalam Gemolong Muhammad Zulfa Reffi Subagyo; Sri Wulandari; Sri Suparti
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v1i1.4

Abstract

Ruang filing merupakan tempat yang digunakan untuk melindungi kerahasiaan rekam medis. Maka ruang ini harus direncanakan secara matang. Dimulai dari desain rak filing yang ergonomis kemudian luas ruangan yang mampu menampung kebutuhan rak filing dengan tatak letak yang ergonomis. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuat desain rak, perhitungan kebutuhan dan tata letak rak filing rekam medis di RSU Assalam Gemolong. Penelitian ini bersifat deskriptif. Keseluruhan populasi dari penelitian ini adalah petugas filing sebanyak 3 orang dan rekam medis sebanyak 281.640. Pengambilan sampel untuk petugas secara jenuh sedangkan untuk rekam medis menggunakan systematic random sampling. Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa RSU Assalam Gemolong memiliki 14 rak dengan spesifikasi 270 cm x 220 cm x 56 cm. Rak yang digunakan adalah rak kayu dengan tipe terbuka. Rak tersebut disimpan di 2 ruang filing dengan desain split level dengan masing-masing luasnya adalah panjang 6 m x 5 m. Hasil perhitungan anthropometry didapatkan ukuran yang ideal sebagai berikut, 204 cm x 163 cm x 33 cm. Perhitungan prediksi kebutuhan rak filing berdasarkan desain yang sudah dibuat maka pada tahun 2024 adalah sebanyak 19 unit. Sedangkan ukuran ruangan yang dibutuhkan adalah 11,02 m x 5,58 m. Kesimpulan kebutuhan ruang filing pada 2024 perlu disiapkan dari sekarang. Mulai dari desain yang sesuai dengan anthropometry petugas yakni 204 cm x 163 cm x 33 cm. Berdasarkan ukuran rak tersebut maka pada 2024 perlu ditambahkan 5 rak. Ukuran ruangan juga perlu dilakukan penambahan menjadi 11,02 m x 5,58 m agar tata letak rak menjadi ergonomis.