Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Media E - Booklet Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan Lansia Dengan Tuberkulosis di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bahagia Kabupaten Bekasi pada Tahun 2022 Rahmah Salsabilah; Tatag Mulyanto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.184 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5263

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, semakin bertambah usia, prevalensi TB semakin tinggi. Proses menua disertai penurunan fungsi organ menyebabkan individu lebih rentan terhadap penyakit. Lansia dengan infeksi tuberkulosis perlu mendapat perhatian dari pemberi layanan kesehatan karena dapat menimbulkan permasalahan. Program utama pemberantasan tuberkulosis adalah penyuluhan dan pemantauan penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media e-Booklet sebagai media penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan pelaku rawat lansia dengan tuberkulosis. Metode penelitian ini adalah kuatitatif analitik menggunakan metode Pre – Eksperimental, dengan uji analitik Paired T – Test, dengan design penelitian one group pre test – posttest, metode pengambilan sampel menggunakan cluster sampel, dan responden sebanyak 12 responden. Lokasi penelitian dilakukan di UPTD Puskesmas Bahagia Bekasi. Uji Analitik Paired T – test menunjukkan bahwa adanya pengaruh penggunaan media e – booklet terhadap pengetahuan pelaku rawat dibuktikan dengan hasil sig.2 – tailed adalah 0,04 yang dinyatakan menerima hipotesis.
Efektifitas Penggunaan Media E-Leaflet Terhadap Pengetahuan Tentang Penyakit Hipertensi Di Wilayah UPTD Puskesmas Bahagia Kab. Bekasi Tahun 2022 Lystia Ika Damayanti; Tatag Mulyanto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.122 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5277

Abstract

Hipertensi atau yang sering disebut dengan tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit pada sistem peredaran darah dimana pada kondisi cukup istirahat dan tenang tekanan darah sistol lebih dari 140 mmHg, tekanan darah diastol lebih dari 90 mmHg yang diukur 2 kali dengan selang waktu 5 menit (Kemenkes RI, 2014a). Untuk mengetahui efektifitas media e – leaflet sebagai sarana penunjang promosi kesehatan bagi masyarakat yang berkunjung di UPTD Puskesmas Bahagia Kab. Bekasi Tahun 2022. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik menggunakan metode pre – experimenta dengan uji analitik Paired T – Test. Penelitian ini dilakukan di UPTD Puskesmas Bahagia Kab. Bekasi tahun 2022 dengan jumlah sampel 30 responden. Metode pengambilan sampel One Group Pre Test – Post Test dengan jenis data sekunder. Hasil Uji Paired T-Test menunjukkan hasil P-Value nya adalah Sig. Pretest 0,003 dan Sig. Posttest 0,000 yang berarti ada pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan menggunaakan media e – leaflet terhadap pengetahuan penyakit Hipertensi. Terdapat pengaruh penggunaan media e – leaflet terhadap pengetahuan tentang penyakit hipertensi di UPTD Puskesmas Bahagia Kab. Bekasi Tahun 2022.
PENYULUHAN MENU SEIMBANG DAN MANFAAT TABLET BESI SEBAGAI UPAYA MENCEGAH KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMA DI BEKASI BARAT Asep Barkah; Tatag Mulyanto; Lilik Susilowati
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.756 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i1.556

Abstract

Pendahuluan: Salah satu masalah gizi yang sering terjadi pada remaja khususnya remaja putri adalah anemia gizi besi. Anemia merupakan suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal dimana batas normal untuk perempuan ≥ 15 tahun 12 g/dl dan laki-laki ≥ 15 tahun 13 g/dl. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Berdasarkan kelompok umur, penderita anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan sebesar 18,4% pada kelompok umur 15-24 tahun. Metode: Menggunakan metode ceramah dan praktek yang dilaksanakan di Aula Hasil: Pengetahuan sasaran mengenai menu seimbang dan manfaat tablet besi sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan, secara rata-rata dari 50,1 menjadi 74,4, hasil observasi terhadap sasaran pada saat praktek menyusun menu seimbang sudah baik namun perlu ditingkatkan konsumsi sayurnya. Kesimpulan: Sasaran mengikuti penyuluhan mengenai menu seimbang dan manfaat tablet besi dengan baik, terjadi peningkatan pengetahuan sasaran mengenai menu seimbang dan manfaat tablet besi sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan
PENYULUHAN GIZI DAN PEMERIKSAAN KADAR HB SERTA KEK PADA REMAJA PUTRI DI BEKASI TIMUR Tatag Mulyanto; Sahrudi; Eli Indawati
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.838 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i1.562

Abstract

Pendahuluan: Anemia gizi terutama yang disebabkan oleh defisiensi zat besi merupakan kelainan gizi yang paling sering ditemui di negara berkembang dan bersifat epidemik. Anemia gizi umumnya terjadi pada perempuan dalam usia reproduktif dan anak-anak. Keadaan ini membawa efek keseluruhan terbesar dalam hal gangguan kesehatan. Anemia defisiensi besi rentan terjadi pada remaja puteri karena meningkatnya kebutuhan zat besi selama masa pertumbuhan. Metode: Metode yang digunakan untuk tercapainya tujuan pengabdian masyarakat ini adalah dengan metode ceramah, diskusi dan pemeriksaan kadar Hb dan pengukuran LILA Hasil: Terjadi perubahan tingat pengetahuan remaja putri secara siginifikan terutama pengetahuan baik, yang awalnya hanya 2% setelah penyuluhan menjadi 54%. Ternyata kejadian anemia dan KEK yag terjadi pada remaja putri disebabkan remaja itu sendiri belum tahu tetang Anemia apalagi KEK. Kesimpulan: Berhasil meningkatkan pengetahuan baik menjadi diatas 50%, remaja putri di Bekasi Timur mengalami anemia sebesar 28% dan remaja putri di Bekasi Timur yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) sebesar 34%.
KEGIATAN PENGECEKKAN GULA DARAH, ASAM URAT, GOLONGAN DARAH, DAN SENAM BERSAMA PADA WARGA KRANJI Eli Indawati; Tatag Mulyanto; Sahrudi
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.536 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i2.576

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan merupakan asset masa depan dan modal awal terciptanya hidup yang sejahtera. Agar kesehatan tercipta perlu adanya upaya pencegahan penyakit dengan mengurangi atau menghilangkan faktor resiko penyakit, diantaranya pada tingkat pertama adalah melakukan pengontrolan dan pengecekan gula darah, asam urat dan kolesterol. Metode: Melakukan Pendataan menggunakan kuesioner KPLDH, observasi, wawancara dan melakukan kegiatan posbindu Hasil: Target peserta Senam dan Pemeriksaan Gratis seperti direncanakan sebelumnya adalah paling tidak 200 orang, sesuai dengan alat pemeriksaan gratis yang tersedia. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diikuti oleh 210 orang peserta. Kesimpulan: Kegiatan Pengabdian Masyarakat yakni Senam Bersama, Pemeriksaan Gratis dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun meskipun belum semua peserta memahami dan mengetahui saat pemeriksaan Asam urat, gula darah dan golongan darah.
Edukasi Perawatan Luka Post Circumsisi Isnaeni Isnaeni; Achmad Fauzi; Tatag Mulyanto; Abdul Khamid
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.8074

Abstract

ABSTRAK Beberapa orang tua kurang mengetahui tentang cara perawatan luka khitan. Hal ini dikarenakan orang tua menganggap luka khitan akan sembuh dengan sendirinya dan tidak akan terjadi penyakit atau kelainan apapun.  Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan orang tua (ibu) tentang perawatan luka post cirkumsisi.  Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu penyuluhan kesehatan dan tatalaksana pengguanaan obat-obatan secara benar serta perawatan luka yang benar. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini sebagian besar memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 296 responden (85%) setalah diberikan edukasi perawatan luka post circumsisi menjadi (88%) pengetahuan baik. Adanya  peningkatan  pengetahuan  dan  keterampilan  orang  tua  terhadap  perawatan  pasca  cirkumsisi  dan penggunaan obat-obatan secara benar. Kata Kunci: Cirkumsisi, Pengetahuan, Orang Tua  ABSTRACT Some parents do not know about how to treat circumcision wounds. This is because parents think the circumcision wound will heal by itself and there will be no disease or abnormality.The purpose of this study was to increase the knowledge of parents (mothers) about post-circumcision wound care. The method used in this community service is health education and the correct management of the use of drugs and proper wound care. The results of this community service mostly have less knowledge, as many as 296 respondents (85%) after being given post-circumcision wound care education (88%) have good knowledge. There is an increase in the knowledge and skills of parents regarding post-circumcision care and the correct use of drugs. Keywords: Circumcision, Knowledge, Parents
Be a Life Savier; Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Eli Indawati; Achmad Fauzi; Tatag Mulyanto; Isnaeni Isnaeni; Omega Dr Tahun; Abdul Khamid
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.7979

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan dan keterampilan BHD penting diajarkan tentang teknik dasar penyelamatan korban henti jantung dan henti nafas. Kesiapsiagaan yang tepat berupa pelatihan kepada petugas keamanan kampus dalam pemberian bantuan hidup dasar sebagai upaya penanggulangan yang cepat dan tepat sehingga dapat meminimalisir kematian akibat henti jantung yang terjadi di Kelurahan Jatiasih. Sebagai wahana untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penanganan pertama kegawatdaruratan dengan kasus henti jantung dan henti nafas. Penerapan metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam 3 tahap, yaitu, pertama, mahasiswa profesional keperawatan menjelaskan tentang dukungan hidup dasar dan kedua, setelah diberikan konseling, responden diberikan pertanyaan dan jawaban tentang dukungan hidup dasar, ketiga warga dilatih untuk melalukan keterampilan BHD. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman warga dalam memberikan pertolongan pada korban henti nafas dan henti jantung jika ada kejadian henti jantung dan henti nafas yang terjadi di lingkungan Kelurahan jatiasih. Warga mengetahui dan memahami cara memberikan pertolongan pertama pada korban henti nafas dan henti jantung melalui Tindakan BHD. Kata Kunci: Pengetahuan, Bantuan Hidup Dasar, Henti Nafas, Henti Jantung.  ABSTRACT BHD knowledge and skills are important to teach about basic techniques for saving victims of cardiac arrest and respiratory arrest. Appropriate preparedness is in the form of training for campus security officers in providing basic life support as a quick and appropriate response effort so as to minimize deaths due to cardiac arrest that occurred in Jatiasih Village. As a vehicle to increase public knowledge and awareness about the first management of emergencies with cases of cardiac arrest and respiratory arrest. The application of the methods used in community service was carried out in 3 stages, namely, first, professional nursing students explained about basic life support and second, after being given counseling, respondents were given questions and answers about basic life support, the three residents were trained to do basic life support. BHD skills. Increased knowledge and understanding of residents in providing assistance to victims of respiratory arrest and cardiac arrest if there is an incident of cardiac arrest and respiratory arrest that occurs in the Jatiasih Village environment.Residents know and understand how to provide first aid to victims of respiratory arrest and cardiac arrest through BHD Actions. Keywords: Knowledge, Basic Life Support, Stop Breathing, Cardiac Arrest
Efektfitas Promosi Kesehatan tentang Menarche dengan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Haid Pertama Siswi SMPN 4 Bekasi Kornelia Kolekta; Tatag Mulyanto
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 8 (2023): Volume 3 Nomor 8 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i8.10718

Abstract

ABSTRACT Menarche in young women can cause anxiety, many teenagers view menarche as a scary thing because menarche will cause discomfort, pain, dizziness and so on. The psychological symptom that is mecolic at menarche is a strong anxiety by the desire to reject this psychological process. This is to find out the use of leaflet media as a media counseling on the effectiveness of health promotion about the level of menarche with the level of anxiety in dealing with first menstruation. This research method is quantitative analytic using pre-experimental method with paired T-test analytic test, with one group pre-test posttest research design, sampling method using sample clusters and respondents as many as 30 respondents. The research location was conducted at SMPN 4 Bekasi. Analysis test with Paired T-test showed that there was a sample of 30 respondents (N = 30) obtained data that T-Count (28.383) > T-table (0.711) and the p value (0.11) < alpha value (0 .05) which is stated to accept the hypothesis. The counseling program that has been carried out at SMPN 4 Bekasi helps students understand the effectiveness of health promotion about menarche with anxiety levels in dealing with first menstruation. Keywords: Menarche  ABSTRAK Menarche pada remaja putri dapat menimbulkan kecemasan banyak remaja memandang menarche adalah hal yang menakutkan karena menarche akan menimbulkan ketidaknyaman, sakit, pusing dan sebagainya. Gejala psikologis yang mecolik pada menarche adalah kecemasan yang kuat oleh keinginan untuk menolak proses psikologis tersebut.  Ini adalah untuk mengetahui penggunaan media leaflet sebagai media penyuluhan terhadap efektifitas promosi kesehatan tentang tingkat menarche dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi haid pertama. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik menggunakan metode pre-Eksperimental dengan uji analitik paired T-test , dengan desing penelitian one graup pre test-posttest, metode pengambilan sampel menggunakan cluster sampel dan responden sebanyak 30 responden. Lokasi penelitian di lakukan SMPN 4 Bekasi. Uji  Analisis  dengan Paired T- test  menunjukan bahwa adanya jumlah sampel 30 responden (N=30) di dapatkan data bahwa T- Hitung (28,383) > T-tabel (0,711) dan nilai p Valuenya (0,11) < nilai alpha (0,05) yang dinyatakan menerima hipotesis. Program penyuluhan yang telah dilakukan di SMPN 4 Bekasi membantu siswi dalam memahami Efektifitas promosi kesehatan tentang menarche dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi haid pertama. Kata Kunci: Menarche