Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengaruh Pemberian PMT Lokal Terhadap Peningkatan Status Gizi Pada Balita Gizi Kurang Putri Sarah Yosefa; Omega DR Tahun
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.059 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i6.7274

Abstract

Gizi kurang adalah status gizi yang ditandai dengan hasil penimbangan BB/PB atau BB/TB di bawah – 2 SD sampai dengan – 3 SD. Gizi yang tidak optimal dapat mengarah pada buruknya status Kesehatan. PMT adalah makan yang bergizi sebagai tambahan selain makan utama bagi balita untuk memenuhi kebutuhan gizi. Makanan tambahan bagi balita dapat berupa makanan yang dibuat dengan bahan makanan local yang tersedia dan mudah di peroleh oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian PMT Lokal terhadap peningkatan status gizi pada balita gizi kurang. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen with control group yang dilakukan di Desa Tanjungsari Kecamatan Maja Kabupaten Lebak pada bulan Desember 2021 – Februari 2022, jumlah sampel sebanyak 16 responden dan jenis uji statistik yang digunakan adalah independent sampel t test yang sebelumnya telah lulus uji normalitas. Hasil penelitian sebelum dilakukan intervensi, semua balita mengalami gizi kurang, pada pretes nilai mean 7475 pada postest mengalami peningkatan berat badan dengan nilai mean 7875, hasil uji independen sampel t test menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian PMT Lokal terhadap peningkatan status Gizi pada Balita Gizi kurang sig.(2-tailes) sebesar 0.032 < α (0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah PMT Lokal berpengaruh terhadap peningkatan status gizi balita gizi kurang di wilayah Desa Tanjungsari.
Efektivitas Metode Edukasi Terhadap Kepedulian Masyarakat Dalam Meningkatkan Case Detection Rate (CDR) TB Paru Di Puskesmas Kaliabang Tengah Bekasi Tahun 2022 Putri Feby Amdiyah; Omega DR Tahun
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.225 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4957

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Hingga saat ini, tuberkulosis masih menjadi penyakit infeksi menular yang paling berbahaya di dunia. Indikator penemuan kasus dapat dilihat berdasarkan CDR (Case Detection Rate) yaitu jumlah semua kasus TBC yang diobati dan dilaporkan di antara perkiraan jumlah semua kasus TBC (insiden). Metode edukasi masyarakat bertujuan agar masyarakat peduli dan mengerti tentang gejala dan cara penemuan kasus TB Paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Metode Edukasi Terhadap Kepedulian Masyarakat Dalam Meningkatkan Case Detection Rate (CDR) TB Paru.Penelitian ini adalah Kuantitatif dengan pendekatan Quasy Eksperimen dengan teknik Total Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 22 responden dan data diperoleh dari data primer (kuesioner). Berdasarkan hasil analisis univariat tingkat pengetahuan masyarakat masih rendah. Hasil analisis bivariat yaitu metode edukasi efektif terhadap kepedulian masyarakat dalam meningkatkan CDR Tb Paru. Dapat disimpulkan bahwa metode edukasi dengan menggunakan media lembar balik dan leaflet efektif terhadap kepedulian masyarakat dengan rata-rata tingkat pengetahuan (mean) pre test sebesar 0, sedangkan untuk nilai post test sebesar 4,50 dan nilai Asymp.Sig(2-tailed) sebesar 0,009 < 0,05.
PENYULUHAN DUKUNGAN KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL (DKJPS) COVID-19 PADA MASYARAKAT KATEGORI “ORANG SEHAT” DI BEKASI SELATAN Omega DR Tahun
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.715 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v5i1.675

Abstract

Pendahuluan: Mewabahnya virus corona (COVID-19) saat ini, menjadi ancaman dan tantangan besar bagi seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah namun belum menunjukkan penurunan jumlah kasus. Hal ini menimbulkan masalah baru (stressor) bagi masyarakat salah satunya adalah masalah psikologis. Beredarnya informasi yang tidak adekuat (hoax), kesulitan berinteraksi sosial, masalah ekonomi, ketidakpastian akan berakhirnya masa pandemi dan lainnya membuat masyarakat menjadi mudah khawatir, panik, khawatir, cemas, gelisah, stres, tertekan, takut dan berbagai masalah psikologis lainnya Metode: Metode yang digunakan dengan empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap lanjutan Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan yang sangat signifikan tentang pengetahuan dan kemampuan melakukan relaksasi akibat covid-19 pada seluruh peserta penyuluhan Kesimpulan:. Seluruh peserta penyuluhan mampu memahami pengertian, tujuan, manfaat dari kegiatan penkes dan mampu mengaplikasikan cara mengatasi ansietas dan mempertahankan edukasi tersebut pada tindakan sehari-hari sehingga terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap yang signifikan
PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK SEKS BEBAS DI KARANG TARUNA CAKUNG TIMUR Omega Dr Tahun; Mahyar Suara; Tatag Mulyana
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.803 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i1.421

Abstract

Pendahuluan: Seks bebas merupakan problem utama bagi usia remaja, dimana masa remaja penuh dengan berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal yang barusebagai bekal untuk mengisi kehidupan mereka kelak. Sayangnya, banyak diantara mereka yang tidak sadar bahwa beberapa pengalaman yang tampaknya menyenangkan justru dapat menjerumuskan. Oleh karena itu tidak sedikit remaja yang jatuh kedalam perbuatan negative, salah satunya adalah seks bebas atau hubungan seks diluar nikah. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan tentang dampak dari seks bebas Hasil: Hasil kegiatan tersebut didapatkan peningkatan pengetahuan tentang dampak bahaya dari seks bebas pada usia remaja. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait seks bebas untuk usia remaja bagi anak yang akan memasuki usia remaja.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT DIFTERI PADA ANAK USIA 5-7 TAHUN DI DESA BABELAN KOTA BEKASI Feva Tridiyawati; Rahayu Khairiyah; Omega Dr Tahun
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.784 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i1.427

Abstract

Pendahuluan: Difteri pada umumnya lebih banyak menyerang pada usia anak 5-7 tahun. Penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Conybacterium diptheria (Kementerian Kesehatan, 2014). Keadaan ini terjadi karena ada kelompok yang tidak mendapatkan imunisasi atau status imunisasinya tidak lengkap sehingga tidak terbentuk kekebalan tubuh terhadap infeksi bakteri Difteri, sehingga mudah tertular Difteri. Laporan kasus difteri sejak 1 Januari sampai dengan 4 November 2017 menunjukkan telah ditemukan sebanyak 591 kasus difteri dengan 32 kematian di 95 Kabupaten/Kota di 20 provinsi di Indonesia, meski difteri sangat mudah menular, berbahaya dan dapat menyebabkan kematian, difteri ini dapat dicegah dengan imunisasi. (Depkes, 2017). Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan kepada Ibu dalam mencegah penyakit difteri Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan kepada Ibu yang mempunyai anak usia 5-7 tahun. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait dengan pentingnya mencegah penyakit difteri.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RESCHEDULE LIFESTYLE PASIEN HIPERTENSI Sahrudi; Omega Dr Tahun; Eli Indawati
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.412 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i2.490

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahun. Tingginya angka kematian penderita hipertensi di Indonesia merupakan pertanda bahwa masyarakat masih belum memahami pentingnya kepatuhan dalam melakukan pengobatan dan perubahan gaya hidup (life style) Metode: Kegiatan pendampingan untuk ners fresh graduate dilaksanakan melalui Whatsaap dan google meet. Tahap persiapan berkoordinasi dengan 2 orang ners fresh graduate dan menentukan siapa yang akan menjadi peserta kegiatan. Tahapan pelaksanaan adalah menyusun skenario reschedule lifestyle card dan memberikan pendampingan dalam penyusunan reschedule lifestyle. Hasil: Hari pertama hingga hari ketiga tim memberikan pendampingan, peserta mengidentifikasi gaya hidup penderita hipertensi dalam 1 minggu terakhir dan berdasarkan hasil identifikasi mengembangkan pola hidup yang lebih sehat. Melalui kegiatan pendampingan ini didapatkan hasil kemampuan ners fresh graduate dalam penyusunan reschedule lifestyle pasien hipertensi meningkat. Kesimpulan:. Kegiatan pendampingan penyusunan reschedule lifestyle ini berjalan dengan baik dan lancar serta sesuai dengan yang telah direncanakan.
PENYULUHAN PROTOZOA USUS PENYEBAB DIARE DAN PENYERAHAN WASTAFEL PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI RAWALUMBU Mahyar Suara; Isnaeni; Omega
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.129 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i1.564

Abstract

Pendahuluan: Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia Salah satu sebab diare adalah infeksi protozoa usus. Penyakit diare yang disebabkan oleh protozoa usus pada siswa SD bisa terjadi karena banyak faktor, antara lain yaitu pengetahuan dan sikap tentang protozoa usus yang bisa menyebabkan diare, serta perilaku dalam pencegahan diare karena protozoa usus. Perilaku dalam hal ini yang bisa mencegah terjadinya diare karena protozoa usus yaitu menjaga personal higiene siswa, misalnya mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar. Metode: Metode yang dipakai adalah pretes-postes dan pemaparan materi. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh tim penyuluh dan pengantar oleh guru kelas. Pretes terdiri dari 4 pertanyaan multiple choice. Hasil: Dari kegiatan simulasi peragaan cuci tangan cara WHO, siswa dapat mengetahui cara mencuci tangan dengan benar untuk mencegah diare. Adanya siswa yang maju ke depan kelas juga memberi semangat teman-temannya untuk memperhatikan dan mempraktekkan. Kesimpulan: Hasil nilai pretes dan postes menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa. Penyerahan washtafel dan sabun cuci tangan ke pihak sekolah bermanfaat untuk pencegahan diare bagi siswa.
PENYULUHAN DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI KELURAHAN JATIBENING Eli Indawati; Omega DR Tahun; Sahrudi
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.63 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i1.570

Abstract

Pendahuluan: Tingkat penularan Covid-19 yang masih cukup tinggi khususnya di wilayah Jabodetabek menjadi perhatian untuk segera dilakukan upaya yang dapat membantu masyarakat agar waspada dan terhindar dari Covid-19. Masih minimnya tingkat kesadaran dan pola kebersihan masyarakat menjadi salah satu faktor penyebab tingginya penularan Covid-19. Metode: Sosialisasi, penyuluhan, pembagian masker, penyebaran poster, publikasi melalui digital platform, dan monitoring serta evaluasi terkait penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19. Hasil: Hasil yaitu (1) wawasan dan pengetahuan masyarakat meningkat tentang disiplin protokol kesehatan Covid-19, (2) masyarakat memiliki masker kain sebagai alat pelindung diri untuk mencegah penularan Covid-19, (3) masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi tentang bahaya Covid-19, (3) masyarakat dapat mengakses informasi disiplin protokol kesehatan Covid-19 secara online, serta (4) kesadaran masyarakat meningkat untuk saling mengajak masyarakat lain agar menjaga diri dari penularan Covid-19. Kesimpulan:. Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap bahaya penularan Covid-19 sehingga tergerak untuk menerapkanprotokol kesehatan Covid-19 dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN TENTANG OSTEOARTHRITIS DI PUSKESMAS MEDAN SATRIA Isnaeni; Omega; Mahyar Suara
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.094 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i2.578

Abstract

Pendahuluan: Osteoartritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab kecacatan yang menduduki urutan pertama dan akan meningkat dengan meningkatnya usia, penyakit ini jarang ditemui pada usia di bawah 40 tahun. Faktor umur dan jenis kelamin menunjukkan adanya perbedaan frekuensi. Osteoarthritis lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Prevelensi dipuskesmas Kemiling sekitar 70 % penderita Osteoarthritis datang dengan keluhan nyeri, rata-rata usia diatas 40 tahun, wanita 20% dan pria 8,3%. 60,8% terjadi Osteoarthritis pada sendi penumpu berat badan. Metode: Metode yang digunakan yaitu penkes dan wawancara kelompok pada 39 orang peserta grup senam Prolanis. Hasil: Adanya perubahan peningkatan pemahaman peserta mengenai Osteoarthritis yang diukur dengan hasil wawancara kelompok sebelum dan sesudah dilakukan penkes dimana terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang Pengertian, penyebab, komplikasi, pencegahan, dan pengobatan Osteoarthritis. Kesimpulan: peserta aktif dalam kegiatan penkes Osteoarthritis yang menjadikan keberhasilan penkes.
EFEKTIFITAS MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SECTIO CAESAREA (SC) DI RS DR. DRAJAT PRAWIRANEGARA (RSDP) Resdelita Murliana; Omega DR Tahun
Journals of Ners Community Vol 13 No 2 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.1861

Abstract

Jumlah persalinan dengan metode Sectio Caesarea (SC) di Indonesia mencapai 17,6% dari keseluruhan jumlah persalinan. Tindakan pembedahan section caesarea akan meninggalkan sebuah kondisi luka insisi. Akibat dari insisi ini akan menimbulkan terputusnya jaringan tubuh dan menjadikan luka. Dalam mengatasi luka insisi akibat dari operasi Sectio Caesarea diperlukan tindakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka dengan memenuhi kebutuhan nutrisi gizi seimbang, cairan yang cukup, melakukan mobilisasi dini, istirahat yang cukup, melakukan senam nifas dan penanganan insisi. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Efektifitas Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Sectio Caesarea (SC). Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen yang di lakukan di RS Drajat Prawiranegara (RSDP) pada bulan April Tahun 2022, jumlah sampel sebanyak 30 responden, dan jenis uji statistic yang digunakan adalah uji Mann Whitney. Hasil statistik menunjukan nilai probabilitas Asymp. Sig. (2-tailed) < 0.05, maka Ho ditolak. Bahwa hasil mobilisasi dengan penyembuhan luka SC memiliki nilai probabilitas Asymp. Sig. (2-tailed) 0.001 < 0.05 artinya terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara kelompok yang diberikan mobilisasi dengan kelompok yang tidak diberikan mobilisasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mobilisasi dini efektif dalam penyembuhan luka pasca section caesaria.