Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Minyak Ikan Lele terhadap Kerusakan Sel Saraf, Sel Hepatosit, dan Sel Ginjal Tikus Sprague Dawley Firmansyah, Hardi; Kusharto, Clara Meliyanti; Roosita, Katrin; Handharyani, Ekowati; Rosmiati, Risti
Jurnal Dunia Gizi Vol 4, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v4i1.4749

Abstract

Pendahuluan; Minyak ikan lele (Clarias gariepinus) mengandung omega 3 dan omega 6 yang dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan memberikan efek positif terhadap jaringan hati. Tujuan; untuk menganalisis pengaruh pemberian minyak ikan lele terhadap jumlah sel saraf, sel hapatosit dan sel ginjal yang rusak pada tikus galur Sprague Dawley yang diberi pakan hiperkolesterolemia. Bahan dan Metode; Desain penelitian ini Randomized Control trial (RCT) pada hewan coba tikus galur Sprague Dawley dengan empat perlakuan yaitu A1 (kontrol), A2 (minyak ikan lele), A3 (minyak ikan lele + omega 3) dan A4 (minyak ikan lele+omega 3+vitamin E). Sel-sel yang mengalami abnormalitas dihitung di bawah mikroskop cahaya (pembesaran 20x40) untuk kemudian dianalisis univariat (rata-rata±standar deviasi) serta analisis bivariat (one-way ANOVA). Hasil; Rata-rata jumlah sel yang mengalami kerusakan pada sel saraf di hipokampus pada kelompok tikus kontrol (A1) tidak berbeda signifikan dibandingkan semua kelompok tikus yang diberikan minyak ikan lele (A2, A3, A4) (p0,05). Hasil serupa juga ditunjukkan pada rara-rata jumlah sel hepatosit dan sel ginjal yang rusak. Kesimpulan; Pemberian minyak ikan lele dengan komposisi berbeda tidak memberikan perbedaan signifikan pada kerusakan sel saraf, sel hepatosit, dan sel ginjal tikus galur Sprague Dawley.
Pemberian minyak ikan lele (Clarias gariepinus) terhadap bobot badan dan perubahan histopatologi hati, ginjal, dan otak tikus galur Sprague dawley yang diberi pakan hiperkolesterolemia Hardi Firmansyah; Katrin Roosita; Clara Meliyanti Kusharto; Ekowati Handharyani
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 12 No. 2 (2017)
Publisher : Food and Nutrition Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.823 KB) | DOI: 10.25182/jgp.2017.12.2.85-92

Abstract

The objective of this study was to analyze changes in body weight and cell morphology in liver, kidney and brain tissue of Sprague dawley rats administered  hypercholesterolemia diets for four weeks. Four diet treatments were applied in this study: control, catfish oil, catfish oil with the addition of omega 3 and catfish oil with the addition of omega 3 and vitamin E. Four weeks after the intervention, the rats were sacrificed and the internal organs (liver, brain, and kidney) were taken for histological preparations by hematoxylin-eosin (HE) and immunohistochemistry test. The study showed that the catfish oil intervention tend to reduced weight gain of rats fed hypercholesterolemia diets. More lipid accumulation in liver of the control group was found than the intervention groups. However, there was no difference in the histopathology of the kidney and brain tissues between the control group and intervention groups. It is concluded that catfish oil study provides a positive effect in rat liver tissue, but no difference exists between the brain and kidney tissue. There is no defect found at hippocampus of rats by formed of amyloid plague.
Pengembangan Laboratorium Virtual Analisis Kalsium Metode Kompleksometri sebagai Media Pembelajaran Daring Analisis Zat Gizi Mikro Risti Rosmiati; Dina Ampera; Hardi Firmansyah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 6 No 4 (2020): JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.995 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4303829

Abstract

The Covid-19 pandemic has led to the online learning system, so it is necessary to develop an alternative learning media to support it. The study objective was to develop a virtual laboratory of complexometric method calcium analysis as an online learning media for micronutrient analysis courses. Research and development studies were carried out in June-August 2020 using the Four-D model (Define, Design, Develop, Disseminate). The defined stage analysis results indicated the need for alternative learning media integrated with technologies such as virtual laboratories. The virtual laboratory of complexometric method calcium analysis contains a title and learning outcome, a review of the analysis principles presented in the dialogue simulation, an explanation of the analysis steps, the analysis process using a 3D simulation, a discussion of calculation methods, and an interactive quiz to evaluate the student comprehension. Expert validation showed that it was feasible as a learning media and had a good student perception. Therefore, it was feasible as an online learning media for the micronutrient analysis course.
The Diversity of Vegetable Dishes in Mandailing Culinary Esi Emilia; Onggal Sihite; Adikahriani Adikahriani; Nila Reswari Haryana; Siti Sutanti; Risti Rosmiati; Subuh Ardiansyah; Hardi Firmansyah
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol14-iss1/1014

Abstract

Culinary is one of the cultural products of various ethnicities in Indonesia. One of the famous culinary in North Sumatra is culinary of the Batak Mandailing. This study aims to identify vegetable dishes in Mandailing Culinary and processing techniques. The research was conducted from April -November 2021 in Mandailing Natal Regency. The data was collected qualitatively by conducting FGD and in-depth interviews method. The Location of Mandailing Natal Regency is in the southernmost and western part of the province of North Sumatra so that the taste of Mandailing cuisine is influenced by cuisine from Minangkabau. The availability of food, in terms of vegetables, spices, and coconut, is abundantly reflected in the various types of vegetables in daily meals of the Mandailing Natal people. Mandailing’s vegetable dishes dominantly have a spicy taste and uses a lot of coconut or coconut milk and also wet and dry spices. The study results found that 53 types of vegetable dishes were dominated by curry dishes using many spices. Mashed cassava leaves curry is one of the popular vegetable dishes. Most of the Mandailing cuisine uses high-temperature processing technology, especially the boiling method.
Peningkatan Pengetahuan Guru MTS Al Washliyah 19 Percut Mengenai Pemenuhan Kebutuhan Gizi Berbasis Pangan Lokal Wina Dyah Puspita Sari; Erni Rukmana; Hardi Firmansyah; Risti Rosmiati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5189

Abstract

ABSTRAKPemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal merupakan implementasi dari panduan Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Pemberian pengetahuan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan gizi pada guru dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, terutama pada siswa di Sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal. Kegiatan pengabdian berupa pendidikan gizi dengan metode ceramah dan diskusi kepada 15 orang guru MTs Al Washliyah 19 Percut. Adapun rincian kegiatannya adalah pembukaan, pre-test, penyampaian materi dan tanya jawab, post-test serta penutupan. Data pre-posttest dianalisis secara deskriptif dan uji beda paired t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan guru terkait pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal meningkat signifikan (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan gizi efektif meningkatkan pengetahuan gizi guru MTs Al Washliyah 19 mengenai pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal. Kata Kunci: Gizi seimbang, pangan lokal, pendidikan gizi ABSTRACTFulfillment of local food-based nutritional requirements is the implementation of the Guidelines for Balanced Nutrition (PGS). Efforts to increase teachers' knowledge about it can benefit their environment, especially for students. This community service activity aimed to increase MTs Al Washliyah 19 Percut teachers' knowledge about fulfilling local food-based nutritional requirements. The nutrition education for 15 teachers used the discussion method. The activities consist of opening, pre-test, material presentation and discussion, post-test, and closing session. The pre-posttest data were analyzed using the descriptive method and paired sample t-test. The results showed that teachers' knowledge regarding the fulfillment of local food-based nutritional requirements increased significantly (p<0.05). Nutrition education effectively increases the knowledge of MTs Al Washliyah 19 teachers regarding the fulfillment of local food-based nutritional requirements. Keywords: Balanced nutrition, local food, nutrition education
Hubungan Latihan Fisik dengan Berat Badan dan Lingkar Perut pada Mahasiswi Gizi hardi firmansyah; Tyas Permatasari; Risti Rosmiati; Ardi Nusri
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 1, No 2 (2021): EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.31 KB) | DOI: 10.24114/jnc.v1i2.26853

Abstract

Olahraga menjadi suatu kebutuhan agar tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Remaja putri seringkali mengharapakan citra tubuh yang baik. salah satu upaya untuk mendapatkan citra tubuh yang baik yaitu dengan olahraga secara rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi lari, sit-up, push up dan squat terhadap penurunan berat badan dan lingkar perut mahasiswi. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 pekan, mulai 29 Januari sampai 22 Februari 2019. Penarikan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dan desain penelitian ini adalah quasy experiment study. Responden adalah 36 mahasiswa perempuan program studi ilmu gizi Universitas Negeri Medan yang berusia 19-21 tahun.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan signifikan terhadap rata-rata putaran lari, rata-rata repetisi push up, sit up, dan squat pada awal dan akhir latihan, (2) terjadi penurunan berat badan dan lingkar perut pada pengukuran sebelum dan sesudah program, (3) penurunan signifikan rata-rata berat badan responden hanya terjadi pada pekan ke 3, (4) tidak ada hubungan erat antara latihan yang dijalani dengan perubahan berat badan dan lingkar perut.
Validitas Skor Faktor Pola Makan Modern untuk Mengidentifikasi Obesitas pada Pekerja Dewasa di Indonesia Risti Rosmiati; Hardi Firmansyah
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 13 No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v13i2.838

Abstract

As the prevalence of obesity continues to rise, including in adult workers, workplace-based interventions are needed to promote a healthy diet and prevent obesity. Valid measurement of dietary patterns is necessary to monitor and evaluate the effectiveness of these interventions. Therefore, this study analyzed the validity of the Modern Dietary Pattern Factor Score (MDP-FS) as a proxy indicator of obesity among Indonesian adult workers. This cross-sectional study used the fifth wave of the Indonesia Family Life Survey (IFLS) for sociodemographic, dietary, and anthropometric measures. The receiver operating characteristic (ROC) curve analysis was used to assess the ability of MDP-FS to detect obesity. The Area Under the Curve (AUC) of MDP-FS was 87% (95%CI 86-88.1%). At the MDP-FS cut-off of 5.2, the sensitivity and specificity of MDP-FS to indicate obesity were 74% and 76%, respectively. MDP-FS have good accuracy as a proxy indicator for measuring obesity of adult workers in Indonesia.
Pendampingan Penilaian Status Gizi Balita bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja Poskesdes Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Risti Rosmiati; Hardi Firmansyah; Erni Rukmana; Yatty Destani Sandy; Muhammad Edwin Fransiari; Esi Emilia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i3.12462

Abstract

ABSTRAK Proses penilaian status gizi yang dilakukan oleh kader di posyandu dapat menjadi sumber data awal dalam mengidentifikasi masalah gizi pada balita khususnya stunting. Pengukuran panjang atau tinggi badan di posyandu di wilayah kerja Poskesdes Bandar Setia masih menggunakan alat metline yang kurang cocok untuk melakukan pengukuran panjang atau tinggi badan. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader terkait penilaian status gizi balita dan interpretasinya. Tim pengabdian memberikan pendampingan mengenai cara melakukan penilaian status gizi yang tepat beserta interpretasinya terutama untuk mengukur panjang atau tinggi badan dalam menentukan stunting atau tidaknya balita yang diukur. Selain itu, tim pengabdian memberikan alat pengukur tinggi badan dan lingkar kepala untuk melengkapi alat pengukuran status gizi yang sudah tersedia di posyandu. Setelah mengikuti kegiatan pendampingan tersebut, pengetahuan dan keterampilan kader terkait cara penilaian status gizi meningkat. Harapannya setelah dibekali cara penilaian dan pelaporan status gizi balita, para kader dapat membantu mengidentifikasi baduta yang berisiko mengalami stunting di posyandu masing-masing untuk diberikan intervensi pencegahan stunting. Pengetahuan dan keterampilan kader terkait penilaian status gizi balita dan interpretasinya meningkat. Lebih lanjut kegiatan ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di Desa Bandar Setia. Kata Kunci: Balita, Kader Posyandu, Stunting  ABSTRACT The nutritional assessment by cadres in Posyandu might provide preliminary information for identifying nutritional problems in under-five children, particularly stunting. Measurement of length or height at the posyandu in the Bandar Setia Poskesdes working area still uses a tape measure which is unsuitable for measuring length or height. Improve the knowledge and skills of cadres related to the nutritional assessment of under-five children and their interpretation. The team provided assistance on how to conduct a proper nutritional assessment and its interpretation, especially for measuring length or height in determining whether or not the measured toddler is stunted. In addition, the team provided height and head circumference measuring devices to complement the nutritional status measurement tools already available at the posyandu. After participating in the mentoring activities, the cadres' knowledge and skills related to nutritional assessment increased. It is anticipated that after learning how to assess and report the nutritional status of toddlers, cadres can help identify under-fives at risk of stunting in their respective posyandu to be given stunting prevention interventions. The cadres' knowledge and skills related to the assessment of the nutritional status of children under five and its interpretation increased. Furthermore, this activity is expected to help government programs in reducing the prevalence of stunting in Indonesia, especially in Bandar Setia Village. Keywords: Children, Posyandu, Stunting