Iriyanto Widisuseno
Japanese Language And Culture Departement, Faculty Of Humanities, Diponegoro University

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PEMBERDAYAAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN KERAJINAN TAS BERBAHAN LIMBAH PLASTIK KEMASAN MINUMAN BAGI WARGA TERDAMPAK PANDEMIK COVID - 19 DI KOTA SEMARANG ( SUATU UPAYA MENCAPAI TUJUAN SDGs 1) Iriyanto Widisuseno; Sri Sudarsih
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.6.1.165-175

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilatari rasa keprihatinan menghadapi permasalahan lingkungan dan kemiskian di kota Semarang pasca pandemik Covid-19. Di kota Semarang khususnya daerah kelurahan Sendangmulyo Tembalang terdapat beberapa kelompok keluarga terdampak pandemik Covid-19 yang memiliki potensi berwirausaha di bidang kerajinan olah limbah plastik kemasan minuman. Sementara limbah plastik kemasan minuman di koata Semarang melimpah. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini memberi penguatan melalui pemberdayaan potensi kewirausahaan kerajinan tas berbahan limbah plastik kemasan minuman bagi warga terdampak Pandemik Covid-19. Dari hasil pemberdayaan ini diharapkan menjadi modal awal warga binaan yang awalnya bergerak di bidang kerajian rumahan dapat ditingkatkan menjadi home industry kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di samping itu hasil pengabdian ini dapat menyubangkan peran mengurangi permasalahan limbah sampah plastik di kota Semarang. Cara pemberdayaan dengan menggunakan edukasi, pelatihan, insentif permodalan dan promosi. Hasil pengabdian menunjukkan, terjadi penambahan jumlah pelaku pengrajin dan omset penjualan. Kata kunci: pemberdayaan; kewirausahaan; limbah plastik kemasan; kerajinan tas This community service is motivated by a sense of concern in dealing with environmental problems and poverty in the city of Semarang after the Covid-19 pandemic. In the city of Semarang, especially the Sendangmulyo sub-district, Tembalang, there are several family groups affected by the Covid-19 pandemic who have entrepreneurial potential in the field of craft processing plastic waste beverage packaging. Meanwhile, plastic beverage packaging waste in the city of Semarang is abundant. The purpose of this community service is to provide reinforcement through empowering the entrepreneurial potential of craft bags made from plastic waste beverage packaging for residents affected by the Covid-19 Pandemic. From the results of this empowerment, it is hoped that it will become the initial capital for the inmates who were initially engaged in home crafts, which can be upgraded to become a home industry for the category of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). In addition, the results of this service can contribute to the role of reducing the problem of plastic waste in the city of Semarang. Ways of empowering use education, training, capital incentives and promotions. The results of the service show that there is an increase in the number of craftsmen and sales turnover. Keywords: empowerment; entrepreneurship; plastic packaging waste; bag craft  
Formulasi Profil Karakter Lulusan Universitas Diponegoro di Era Revolusi Industri 4.0 ( Hasil Survei Jajak Pendapat Mahasiswa Universitas Diponegoro ) Iriyanto Widisuseno
HUMANIKA Vol 29, No 2 (2022): December (IN PROGRESS)
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/humanika.v29i2.50690

Abstract

Penelitian ini betujuan; (1) mengungkap pendapat mahasiswa tentang penilaian seberapa penting nilai-nilai kejuangan Pangeran Diponegoro (berani, jujur, adil, dan peduli) dan nilai-nilai kompetensi dalam jargon COMPLETE (communicator, professional, leader, entrepreneur, thinker, educator) yang telah ditanamkan di kalangan mahasiswa sebagai unsur pembentuk karakter lulusan, atau ada nilai-nilai baru yang masih diperlukan bagi lulusan di era tantangan revolusi industri 4.0. (2) Memperoleh profil karakter lulusan Universitas Diponegoro yang diinginkan mahasiswa di era industry 4.0. Objek penelitiannya yaitu  mahasiswa yang pernah mengikuti pendidikan karakter, mulai angkatan tahun 2018, 2019, 2020, 2021. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner, studi dokumen dan sumber referensi. Hasil olah data menunjukkan, mayoritas mahasiswa responden menilai keseluruhan nilai-nilai kejuangan Pangeran Diponegoro (79,2), dan nilai-nilai kompetensi dalam Complete (77,95) dinilai masih sangat penting, namun masih sangat diperlukan nilai-nilai baru lainnya, yaitu; beretika, cerdas, adaptif, kreatif, integritas, tangguh, inovatif, progresif dan kolaboratif. Dari sebaran skala persentase penilaian menampakkan, nilai kejuangan yang diunggulkan yaitu peduli (80,6), dan nilai kompetensi yang diunggulkan yaitu professional (81,2), sedangkan nilai baru yang diunggulkan yaitu beretika (82,4). Hasil survei tersebut mengarahkan pada kesimpulan bahwa sebagian besar mahasiswa Undip berpandangan bahwa profil karakter lulusan Universitas Diponegoro yang diperlukan di era industri 4.0 yaitu memiliki nilai kejuangan: peduli, jujur, adil, berani, dan nilai kompentensi sebagai thinker, communicator, leader, educator, entrepreneur, serta beretika, cerdas, adaptif, kreatif, integritas, tangguh, inovatif, progresif, kolaboratif. Nilai-nilai karakter yang diunggulkan adalah peduli, professional dan beretika.
Formulasi Profil Karakter Lulusan Universitas Diponegoro di Era Revolusi Industri 4.0 Iriyanto Widisuseno
HUMANIKA Vol 29, No 2 (2022): December
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/humanika.v29i2.50729

Abstract

Penelitian ini bertujuan memetakan profil karakter lulusan Universitas Diponegoro yang dibutuhkan di era industry 4.0. Data diperoleh melalui survei jajak pendapat mahasiswa tentang penilaian seberapa penting nilai-nilai karakter kejuangan Pangeran Diponegoro dan nilai-nilai kompetensi COMPLETE sebagai unsur nilai pembentuk karakter lulusan. dan apakah masih dibutuhkan nilai-nilai karakter baru selain kedua nilai karakter tersebut bagi lulusan Universitas Diponegoro di era tantangan revolusi industri 4.0 sekarang ini. Objek sasaran survei ini yaitu mahasiswa angkatan 2018, 2019, 2020, 2021. Hasil survei menunjukkan, mayoritas responden menilai semua nilai-nilai kejuangan Pangeran Diponegoro dan nilai-nilai kompetensi dalam jargon COMPLETE sangat penting bagi lulusan di era industry 4.0. Nilai karakter yang diunggulkan masing-masing peduli (80,6), dan professionalisme (81,2). Namun sebagian besar responden (89,8) berpendapat perlu tambahan nilai-nilai karakter baru lainnya, yaitu; beretika, cerdas, adaptif, kreatif, integritas, tangguh, inovatif, progresif dan kolaboratif. Nilai karakter yang diunggulkan yaitu beretika. Ditemukan fakta di tiap fakultas terdapat kecenderungan pilihan nilai karakter yang diunggulkan oleh masing-masing. Fakta tersebut menunjukan, dalam pembentukan karakter lulusan dilandasi nilai-nilai dasar yang bersifat konvensional universal, dan nilai-nilai praksis yang bersifat khusus berlaku dilingkunganya.  Tendensi penilaian pada tahun angkatan mahasiswa responden tidak ditemukan besaran distribusi persentase yang signifikan. Hasil survei tersebut mengarahkan pada kesimpulan bahwa sebagian besar mahasiswa Undip menghendaki profil karakter lulusan Universitas Diponegoro yang diperlukan di era industri 4.0 yaitu memiliki nilai kejuangan: peduli, jujur, adil, berani, dan nilai kompentensi sebagai thinker, communicator, leader, educator, entrepreneur, serta beretika, cerdas, adaptif, kreatif, integritas, tangguh, inovatif, progresif, kolaboratif. Nilai karakter lulusan yang diunggulkan, peduli, professional dan beretika.