Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal TEPAT: Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat

Perencanaan Lingkungan dan Rumah Tanggap Bencana di Pulau Sapuli Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan Ria Wikantari; Rahmi Amin Ishak; Imriyanti -; Abd. Mufti Radja
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): Improving Quality of Life within Society
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.595 KB) | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v1i2.30

Abstract

Pulau Sapuli merupakan salah satu pulau kecil di lepas pantai Kabupaten Pangkajene Kepulauan, memiliki luas 2,24 Ha yang dihuni oleh 125 kepala keluarga dan berkepadatan populasi 213 jiwa/Ha. Pulau ini telah mengalami abrasi yang signifikan terutama pada sisi bagian Barat dan Utara pulau. Umumnya bangunan rumah di Pulau Sapuli berupa rumah panggung, sebagai ciri arsitektur tradisional yang memiliki bentuk adaptif terhadap bencana alam. Permasalahan yang terjadi di wilayah pulau Sapuli adalah pertumbuhan permukiman yang tidak terkendali dan rumah penduduk yang umumnya tidak siaga bencana dari segi pengembangan hunian (ruang rumah), struktur dan konstruksi rumah serta material rumah. Tujuan artikel kajian pengabdian ini adalah pemberian informasi berupa sosialisasi lingkungan dan rumah yang tanggap bencana, mencakup; aspek tata lingkungan dan bangunan rumah tinggal. Kajian ini merupakan tahapan yang dilaksanakan berdasarkan hasil-hasil dari identifikasi fisik dan non fisik wilayah, terkait kearifan lokal setempat dan pendekatan pada masyarakat yang disesuaikan dengan analisis yang dilakukan, sehingga dapat dihasilkan prioritas terhadap kebutuhan akan lingkungan dan rumah yang tanggap bencana. Implementasi kajian pengabdian ini dilaksanakan oleh Departemen Arsitektur Unhas dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan dan rumah tanggap bencana sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan pulau kecil.
Implementasi Perencanaan Ruang Bermain Anak yang Kreatif dan Edukatif di Kelurahan Cambaya Kota Makassar Imriyanti -; Rahmi Amin Ishak; Ria Wikantari; Nurmaida Amri
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): Improving Quality of Life within Society
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.725 KB) | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v1i2.47

Abstract

Sebagai kota besar di Kawasan Timur Indonesia, Makassar memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Salah satu permukiman padat yang terletak di pesisir pantai Kota Makassar adalah permukiman di Kelurahan Cambaya. Permasalahan yang terjadi di kawasan permukiman ini adalah tidak tersedianya ruang terbuka atau tempat bermain yang sesuai untuk anak-anak. Kondisi lingkungan yang padat telah mendorong anak-anak untuk memanfaatkan berbagai lingkungan alami dan buatan di sekitar tempat tinggalnya sebagai playground mereka. Tentunya ruang bermain tersebut tidak akan tercipta tanpa tingginya daya kreativitas dan daya imajinatif anak-anak. Dengan bermain anak-anak dan orang tua/keluarga dapat mengekspresikan jenis permainan yang dimilikinya, serta dapat menikmati suasana kebersamaan yang rekreatif. Dengan bermain anak-anak juga dapat berkreasi dan mengeksplor berbagai media permainan, serta mengaktifkan dan menstimulasi psikomotorik anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat membantu menangani masalah akan kebutuhan masyarakat terhadap ruang terbuka hijau yang sekaligus juga difungsikan sebagai ruang bermain anak di Kelurahan Cambaya. Kegiatan ini juga sekaligus memberikan arahan pendekatan pemberdayaan masyarakat berdasarkan pola hidup masyarakat setempat, sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan kawasan permukiman di masa sekarang dan akan datang yang dapat menunjang aktivitas anak-anak dalam bermain.
Pengenalan Arsitektur melalui Proses Pembelajaran Anak di Sekolah Pemulung Andi Karina Deapati; Mohammad Mochsen Sir; Ria Wikantari; Abdul Mufti Radja; Syahriana Syam; Afifah Harisah
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): Community Empowerment through Health Awareness in the New Normal
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v4i2.205

Abstract

When children learn about architecture, they can build things with their own hands, feel the satisfaction of being a problem solver and creating something great. Collaborating with school teachers, we can encourage visual literacy and explain math, science, social, visual arts and even English concepts to children through various methods to evaluate their learning performance. This introduction to architecture for children took place at the Sekolah Impian, which is a school for children whose parents, on average, work as garbage scavengers in Makassar. The method used is to be directly involved in the learning process, using a combination of contextual and cooperative learning models. Through the introduction of architecture in this lesson, almost all children seemed very enthusiastic in learning because it was filled with activities they enjoyed, such as drawing, coloring, telling stories, and making models. The results of this activity are expected to make architecture a fun and useful active learning medium for school teachers, and to provide a pleasant picture of the architects’ life and/or architecture students so that children are motivated to achieve a better education and life in their future.