Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kegiatan Pelatihan Tahsin Tilawah Al-Quran Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Alquran Bagi Anggota Aisyiyah Pasar 4 Bandar Khalipah Zuliana Zuliana; Khairun Niswa; Abd Rahman; Salim Aktar
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022281

Abstract

The implementation of the Qur'an Tahsin training is aimed at members of Aisyiyah Pasar 4 Bandar Khalifah who are currently not fluent in reading the Qur'an properly and correctly, even though they are adults. However, it is never too late to learn. This Al-Qur'an tahsin training activity aims to be able to improve understanding in reading the Qur'an and understand the methods in reading the Qur'an properly and correctly. The method provided is in the form of short material and tips for reading with the rules of recitation. Furthermore, significant results have been obtained for Aisyiyah members in understanding and practicing the reading of the Qur'an. This shows that basically, the level of success of this training is achieved if it is learned and practiced as well as directly, so it takes consistency in reading the Qur'an on a daily basis which aims to maintain the rules of recitation and pronunciation so that they are better and of higher quality
The Concept of Wahdaniyah Allah Perspective of Muhammad Nafis in the Book of Ad-Durrun Nafis as an Effort to Instill Aqidah in Early Childhood Generation Alfa Abd Rahman; Ira Suryani; Nelly Rahmia; Khofifah Indar Rahman; Didi Maslan
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.324 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i2.4710

Abstract

Wahdaniyah means the oneness of the substance of Allah SWT, singular and not numbered. Every Muslim needs to understand and believe in it, especially the alpha generation, the generation born in the midst of sophisticated technological advances. Parents need to make special efforts so that the alpha generation can be instilled with God's divine qualities. This study uses the library research method with the results of the research that in the book Addurrun Nafis wahdaniyah is the Oneness of Allah SWT which is divided into 4 parts which have the same meaning as the word One for Allah, namely: Oneness of Deeds (Tauhidul Af'al) , Oneness of Names (Tauhidul Asma'), Oneness of Nature (Tauhidush Shifat), Oneness of Essence (Tauhidudz Dzat. Efforts to instill faith in early childhood alpha generation are by the method of praying, advising, teaching, tell stories, and singing
Manajemen Peserta Didik di Sekolah Anuban Sangkhom Islam Witaya School, Sadao Songkhla Thailand Balqis Audrey; Abd Rahman
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan manajemen peserta didik di Sekolah Anuban Sangkhom Islam Witaya School, Sadao Songkhla Thailand. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan mengambil salah satu Sekolah di Anuban Sangkhom Islam Witaya School, sebagai objek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anuban Sangkhom Islam Witaya School telah memenuhi standar dalam manajemen peserta didik, yaitu perencanaan peserta didik dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah peserta didik serta rasio perbandingan antara guru dan anak, Kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik dicatat ke dalam buku absensi, evaluasi peserta didik dilakukan melalui beberapa cara, yakni observasi dan wawancara. Pelaksanaan Kegiatan yang digunakan adalah dengan beberapa metode, yaitu “Metode Pendampingan”. Di mana suatu proses pemberian kemudahan yang diberikan pendamping kepada peserta dalam mengidentifikasi kebutuhan dan memecahkan masalah serta mendorong tumbuhnya inisiatif dalam proses pengambilan keputusan sehingga kemandirian dapat diwujudkan. “Metode Interview” pengumpulan data melalui wawancara dilakukan tanya jawab secara langsung dengan sumber data dalam hal ini Mr.Taleb Kayem Selaku Kepala Sekolah School Sadao, Songkla, Thailand.
Upaya Mengidentifikasi Kosakata Bahasa Melayu Khas di Pattani, Yala Thailand Lidya Mawaddah Basari; Abd Rahman
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11270

Abstract

Kosakata bahasa melayu merupakan hal penting bagi peserta didik, dalam memahami dan mengerti makna suat kata atau tulisan dengan baik dan benar. Untuk mempelajari kosakata, diperlukan aktivitas tertentu seperti aktif dan kreatif membaca buku bacaan serta memperhatikan dan mendengarkan informasi. Bahasa melayu digunakan sebagai alat komunikasi berhubungan dengan bekerja sama. Negara penggunaan bahasa melayu di antaranya adalah Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand bagian selatan (Pattani). Bahasa Melayu digunakan di Negara tersebut walaupun disebut bahasa Melayu tetap memiliki perbedaan, karena luasnya pemakaian bahasa antar Negara tersebut, masing-masing mempunyai latar belakang yang berbeda menjadi persamaan atau kemiripan serta ada perbedaan. Bimbingan belajar bahasa melayu untuk anak peserta didik terlebih dahulu kita harus mengetahui hakikat bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi antar individu. Pada tahun 277 M, pemerintah Sriwijaya telah masuk menaklukan negeri Pattani (Thailand Selatan) serta membawa bahasa Melayu dan agama Buddha. Zaman pemerintah Sriwijaya inilah pertama kali bahasa Melayu masuk negeri Pattani. Bahasa Indonesia memiliki ragam bahasa menurut sarananya, begitu juga bahasa Melayu Pattani yang memiliki ragam bahasa menurut sarananya, bahasa Indonesia memiliki ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis. Bahasa Melayu Pattani sampai sekarang ini, karena mereka bertutur melalui turun-temurun bahasa melayu memiliki konsonan dan bunyi vokal.
Analisis Pengaruh Manajemen Ekonomi Syariah terhadap Sistem Belajar di Sangkhom Islam Wittaya School Sadao, Songkhla Thailand Nurul Fitri Amanda; Abd Rahman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.208 KB)

Abstract

Jurnal ini membahas tentang pengaruh manajemen berbasis sekolah terhadap kinerja guru di Sangkhom Islam Wittaya School Sadao,Sangkla Thailand Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui manajemen sekolah di Sangkhom Islam Wittya School Sadao,Songkhla Thailand; untuk mengetahui Manajemen Ekonomi Syariah di Sangkhom Islam Wittaya School Sadao,Songkhla Thailand untuk mengetahui pengaruh manajemen berbasis sekolah terhadap sistem belajar di Sangkhom Islam Wittaya School Sadao,Songkhla Thailand Penelitian ini adalah penelitian kuantitaif dengan desain penelitian ex post facto. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling , jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, yaitu seluruh guru yang berjumlahkan 20orang guru. Data diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Selanjutnya, data penelitian dianalisis statistik menggunakan pengelolaan data yaitu analisis statistik deskriptif dengan menggunakan bantuan program SPSS Vers. 22 For Windows. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa manajemen berbasis sekolah di Sangkhom Islam Wittaya School Sadao,Songkhla Thailand termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 50%, adapun skor mean sebesar 82,23, dan kinerja guru Sangkhom Islam Wittaya School Sadao,Songkhla Thailand termasuk dalam kategori cukup baik dengan persentase 84%, adapun skor mean sebesar 54,41. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positifmanajemen berbasis sekolah (X) terhadap sistem belajar (Y) 0,528 atau 52,8%. Sedangkan sisanya di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
IMPLEMENTASI METODE MUQATA’AH DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN JUZ 30 BAGI SISWA DI SEKOLAH RENDAH ISLAM AL-QUDWAH SELANGOR MALAYSIA Alwan Abdurrafi; Abd Rahman
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 1 (2023): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v7i1.14771

Abstract

Menghafalkan Al-Qur’an akan bernilai ibadah jika diniatkan karena Allah  ﷻ hukum menghafalnya di kategorikan sebagai fardhu kifayah, dalam menghafal Al-Qur’an banyak metode yang dibuat untuk memudahkan siswa Sekolah Rendah Integrasi Al-Qudwah dalam menghafal kan Al-Qur’an namun terkendala dengan tingkat kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan metode khusus agar seluruh siswa dapat mengikuti dan menghafalkan Al-Qur’an Juz 30 secara maksimal, salah satu metode yang digunakan yaitu metode muqata’ah yaitu teknik menghafal Al-Qur’an dengan cara memotong ayat yang panjang menjadi beberapa bahagian agar lebih mudah diingat. Muqata’ah sendiri berasal dari kata bahasa arab yaitu قطع – يقطع   yang artinya memutus atau memotong. Metode muqata’ah sendiri merupakan pembagian dari metode Talaqqi yaitu menyimak dan mengulang bacaan dari guru. Adapun metode pendekatan kepada siswa yang digunakan yaitu dengan tutorial sedangkan untuk pengumpulan data menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengambarkan, menjelaskan dan menjawab persoalan hafalan Al-Qur’an siswa pada Juz 30. Dalam prosesnya siswa di berikan tutorial untuk menghafal Al-Qur’an menggunakan metode Muqata’ah dengan waktu dan jumlah ayat Al-Qur’an di Juz 30 yang kemudian siswa harus menyetorkan hafalannya kepada guru. Penelitian ini berdampak kepada peningkatan hasil hafalan siswa Sekolah Rendah Integrasi Al-Qudwah dalam menghafalkan Al-Qur’an Juz 30.
Upaya Membentuk Nilai-nilai Keagamaan Siswa dengan Metode Demonstrasi Adnan Faris Naufal Siregar; Abd Rahman
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 3 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i3.11023

Abstract

Penumbuhan nilai agama kepada siswa dibubuhkan oleh orang tua, lembaga pendidikan, dan pemerintah. Penelitian ini untuk menguraikan peningkatan penumbuhan nilai agama pada siswa An-Nikmah Al-Islamiyah Phnom Penh, Cambodia. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya penumbuhan nilai agama pada siswa An-Nikmah Al-Islamiyah Phnom Penh, Cambodia saat dilakukan dengan metode demonstrasi. Dalam hal ini menunjukkan bahwa adanya penumbuhan nilai agama dengan cara mendemonstrasikan materi tentang gerakan ibadah berwudhu, hafal do'a, dan genal prilaku baik/sopan. Dengan demikian, Metode Demonstrasi dapat diapliksikan untuk menumbuhkan nilai agama di Sekolah An-Nikmah Al-Islamiyah Phnom Penh, Cambodia.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM AL RASYIDIN DALAM BUKU FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAMI Abd Rahman
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 5 (March 2023)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research) yang menjadikan bahan pustaka sebagai sumber utama. Hasil penelitian ini pertama, memberikan landasan berfikir mendalam, sistematis, reflektif dan universal dalam memahami esensi pendidikan untuk apa pendidikan, dan bagaimana idealnya pendidikan itu dilaksanakan. Kedua, memahami esensi pendidikan melalui pencapaian dan penelaahan terhadap konsep-konsep filosofis ajaran Islam al-Qur’an dan Hadits yang pada gilirannya akan melahirkan teori-teori atau kerangka konseptual bagi pelaksanaan dan pengembangan pendidikan Islam. Ketiga, memberikan landasan berfikir mendalam kepada pendidik dalam menganalisis secara kritis berbagai unsur atau komponen yang terkait dengan pendidikan Islam, seperti: (a) esensi manusia sebagai makluk jismiyah dan ruhiyah, (b) esensi ilmu pengetahuan sebagai muatan  pendidikan Islami, (c) esensi al-Qur’an dan Hadits sebagai kurikulum pendidikan Islami, (d) esensi metode sebagai instruen bagi memudahkan penanaman ilmu, (e) esensi evaluasi untuk mengukur dan menilai kualitas kinerja dan kepribadian setiap Muslim.
Penerapan Metode Muroja'ah Sabqi pada Program Tahfidz Ma'had Abu Ubaidah bin Al-Jarrah Nanda Lifia Alfisyah; Abd Rahman
Tsaqila | Jurnal Pendidikan dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode muroja’ah sabqi di rumah tahfidz Ma’had Abu Ubaidah bin Al-Jarrah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi hingga faktor penghambat dan solusi yang ditemukan sepanjang metode muroja’ah sabqi diterapkan. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan tahapan pemilihan data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan data oleh peneliti menggunakan triangulasi data, metode dan waktu serta memperpanjang keikutsertaan peneliti. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan metode muroja’ah sabqi pada program tahfidz Ma’had berjalan dengan baik, terencana dan teroganisir dengan teknis dibuktikan dari hasil penelitian yaitu 1)Perencanaan metode muroja’ah sabqi meliputi perencanaan sistem, pengajar dan santri 2)Pelaksanaan berjalan sesuai jadwal dan terstruktur 3)Pengawasan dilakukan bukan hanya kepada santri tetapi juga kepada pengajar 4)Evaluasi dilaksanakan secara rutin yaitu evaluasi harian, mingguan, bulanan dan tahunan 5)Faktor penghambat yang ditemukan berdampingan dengan solusi yang telah dipersiapkan, terkecuali solusi yang telah ada namun belum bisa dijalankan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode muroja’ah sabqi di rumah tahfidz Ma’had Abu Ubaidah bin Al-Jarrah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi hingga faktor penghambat dan solusi yang ditemukan sepanjang metode muroja’ah sabqi diterapkan. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan tahapan pemilihan data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan data oleh peneliti menggunakan triangulasi data, metode dan waktu serta memperpanjang keikutsertaan peneliti. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan metode muroja’ah sabqi pada program tahfidz Ma’had berjalan dengan baik, terencana dan teroganisir dengan teknis dibuktikan dari hasil penelitian yaitu 1)Perencanaan metode muroja’ah sabqi meliputi perencanaan sistem, pengajar dan santri 2)Pelaksanaan berjalan sesuai jadwal dan terstruktur 3)Pengawasan dilakukan bukan hanya kepada santri tetapi juga kepada pengajar 4)Evaluasi dilaksanakan secara rutin yaitu evaluasi harian, mingguan, bulanan dan tahunan 5)Faktor penghambat yang ditemukan berdampingan dengan solusi yang telah dipersiapkan, terkecuali solusi yang telah ada namun belum bisa dijalankan.
Teacher Strategy for Realizing the Religious Culture of Students at Satit Phatnawitya School Yala Thailand Nabila; Abd Rahman
Edusifa: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9 No. 2 (2023): Edusifa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STIT Sirojul Falah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56146/edusifa.v9i2.150

Abstract

Moral decline and uneducated behavior from students is an inevitable challenge in the world of education. Akhlakul Karimah character can be created through religious culture in the school environment. Teachers as a superior sector, role models and role models for students have an important role in internalizing this religious culture. This research is qualitative research with a descriptive approach. Using observation, interviews, and documentation as data collection methods. The data source comes from interviews with the head of the institution and four teachers. Data analysis uses an interactive model, namely through the process of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research show that the strategies adopted by teachers to realize students' religious culture are cultivating the 6S (Senyum, Salam, Salim, Sapa, Sopan, Santun), getting used to praying together before and after studying, muroja'ah short surahs, reading and memorizing Al Quran, getting used to shalat together, turning on sholawat chants, watching the story of Nabiyullah, decorating the classroom walls with calligraphy, hijaiyah letters, and Islamic nuances, cultivating an attitude of mutual tolerance and mutual respect, getting used to saying bismillah, alhamdulillah, Masha Allah, Subhanallah, Allahu Akbar, and muroja'ah Surah Al Kahf. Supporting factors for the realization of students' religious culture are students' internal motivation, school policy on conducting study tours, exemplary teacher, adequate school facilities and infrastructure, and the establishment of cooperation between teachers and teachers, teachers and parents, teachers and students. Meanwhile, the inhibiting factor for the realization of students' religious culture is that students come from different regions.