Sri Lestari Kurniawati
Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN KUALITAS MEDIA PROMOSI SENTRA WISATA KULINER KLAMPIS NGASEM SURABAYA Rohmad Fuad Armansyah; Sri Lestari Kurniawati; Aniek Maschudah Ilfitriah; Agustina Ratna Dwiati; Muhammad Septama Prasetya
-
Publisher : Jurnal KeDayMas: Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/kedaymas.v2i2.2958

Abstract

Media promosi menjadi salah satu kekuatan dalam usaha pemasaran produk sehingga dikenal masyarakat. Media promosi secara online merupakan alternatif yang paling memungkinkan di masa pandemi Covid-19 saat ini yang menuntut adanya pembatasan sosial dalam masyarakat. Sejalan dengan itu, potensi Sentra Wisata Kuliner (SWK) di dunia maya memiliki potensi yang cukup besar dan berinovasi dalam menghadapi perkembangan digitalisasi terutama SWK Klampis Ngasem Surabaya yang selalu mendukung dalam pemasaran digital. Kendala utama yang dihadapi mitra adalah aspek pemasaran. Kegiatan program pengabdian masyarakat dilakukan dengan diskusi dengan mitra, penguatan media pemasaran digital melalui pendampingan secara luring dan daring. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan output dalam bentuk keahlian fotografi dalam mendukung penguatan kualitas media promosi media digital dengan mengusung pemasaran digital 4.0 sebagai upaya peningkatan pemasaran mitra.
PENINGKATAN KUALITAS DAN DESAIN PRODUK SENTRA WISATA KULINER KLAMPIS NGASEM SURABAYA Rohmad Fuad Armansyah; Sri Lestari Kurniawati; Aniek Maschudah Ilfitriah; Agustina Ratna Dwiati; Muhammad Septama Prasetya
-
Publisher : Jurnal KeDayMas: Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/kedaymas.v3i1.3452

Abstract

Peranan pemasaran saat ini bukan hanya untuk menyampaikan produk atau jasa kepada pelanggan tetapi bagaimana produk dan jasa tersebut dapat memberikan kepuasan secara berkelanjutan. Bagi pebisnis, pemasaran menjadi seni untuk mempertahankan pelanggan pada tingkat tertinggi. Sejalan dengan itu, potensi yang dimiliki Sentra Wisata Kuliner (SWK) cukup besar dan berinovasi dalam menghadapi perkembangan digitalisasi terutama SWK Klampis Ngasem Surabaya yang selalu berperan dalam pemasaran digital. Kendala utama yang dihadapi mitra adalah aspek pemasaran guna meningkatkan omzet. Kegiatan program pengabdian masyarakat dilakukan dengan proses diskusi dengan mitra, peningkatan kualitas produk dan integrasi media pemasaran digital melalui pendampingan secara luring. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan output dalam bentuk media pemasaran digital yang terintegrasi dan peningkatan desain produk mendukung pemasaran digital 4.0 sebagai upaya peningkatan pemasaran mitra.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KOPERASI (SIKOP) BERBASIS SAK ETAP DAN PERMEN KUKM DI KOPERASI “KRASAN” SURABAYA Kautsar Riza Salman; Nanang Shonhadji; Arif Zeinfiki Djunaedi; Nur Suci I. Mei Murni; Sri Lestari Kurniawati; Mohammad Al Hafidz; Ikhwan Kholid; Suparno Suparno
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.15915

Abstract

Abstract.  The KPRI Krasan Cooperative was established 40 years ago and has experienced growth in terms of the number of members and the savings it manages. Based on the results of observations and discussion forums with cooperative management, information was obtained that the bookkeeping carried out by cooperatives was still manual and part of it used the Microsoft Excel program. One of the weaknesses of the current system is the emergence of difficulties in tracing data between cash accounts and bank accounts. This community service activity aims to develop a good administrative system and cooperative accounting information system (SIKOP) software that is tailored to the needs of partners. The implementation method that is carried out includes the focus group discussion stage with partners, the system development stage and the assistance stage in operating the system. The results obtained in community service activities in the form of cooperative accounting information system software (SIKOP) consist of input, process and output. The cooperative accounting information system was developed with reference to two main references, namely Financial Accounting Standards (SAK) for Entities Without Public Accountability (ETAP) and Regulations of the Minister of Cooperatives and Small and Medium Enterprises (Permen KUKM). In addition, the results of community service activities also provide assistance to partners starting from input transactions to producing financial reports. The resulting output is a complete cooperative financial report consisting of a statement of financial position, a statement of profit and loss and other comprehensive income, a statement of changes in equity, a statement of cash flows, and notes to financial statements.  Abstrak. Koperasi KPRI Krasan telah berdiri 40 tahun lalu dan telah mengalami pertumbuhan dari sisi jumlah anggota dan dana simpanan yang dikelolanya. Berdasarkan hasil pengamatan dan forum diskusi dengan pengurus koperasi, diperoleh informasi bahwa pembukuan yang dijalankan koperasi masih bersifat manual dan sebagiannya digunakan program Microsoft Excel.  Kelemahan dari sistem yang berjalan, salah satunya adalah timbulnya kesulitan dalam melakukan tracing data antara rekening kas dan rekening bank. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem administrasi yang baik dan software sistem informasi akuntansi koperasi (SIKOP) yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra. Metode pelaksanaan yang dijalankan meliputi tahap focus group discussion dengan mitra, tahap pengembangan sistem dan tahap pendampingan dalam mengoperasikan sistem. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian masyarakat berupa software sistem informasi akuntansi koperasi (SIKOP) terdiri dari input, proses, dan output. Sistem informasi akuntansi koperasi dikembangkan dengan mengacu pada dua rujukan utama yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP) dan  Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Permen KUKM). Selain itu, hasil kegiatan pengabdian juga melakukan pendampingan kepada mitra yang dimulai dari input transaksi sampai dengan dihasilkannya laporan keuangan. Output yang dihasilkan adalah laporan keuangan lengkap koperasi yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.