Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kondisi faktual pembelajaran ekonomi di SMKN 3 Sumbawa Besar, (2) filosofi permainan tradisional barapan kebo (3) tingkat kelayakan model pembelajaran berbasis permainan tradisional (filosofi barapan kebo) yang akan dikembangkan oleh peneliti menurut para ahli, (4) respon siswa terhadap model pembelajaran berbasis permainan tradisional (filosofi barapan kebo) yang akan dikembangkan oleh peneliti. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian Research and Development (R&D). Prosedur penelitian dan pengembangan menggunakan teori menurut Robert Maribe Branch. Subyek penelitian dilakukan pada siswa kelas XI Jurusan Multimedia di SMKN 3 Sumbawa Besar yang bersedia sebanyak 13 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Instrumen penelitian diperoleh dengan menggunakan lembar validasi ahli dan lembar angket untuk siswa terkait respon siswa terhadap produk pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi faktual pembelajaran produk kreatif dan kewirausahaan di SMKN 3 Sumbawa Besar belum memiliki kreatifitas dalam menciptakan inovasi baru, terutama inovasi pengembangan model berbasis lokal untuk mengurangi tingkat kejenuhan dan kebosanan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, terdapat siswa yang sering menggangu konsentrasi siswa lain selama proses pembelajaran berlangsung. Filosofi yang terkandung dalam permainan tradisional barapan kebo, berdasarkan hasil wawancara menunjukkan adanya nilai disiplin, religius, kreatif, ekonomi, toleransi, tolong-menolong, kebersamaan, kecepatan/ketepatan, sportif, percaya diri, persaingan, penghargaan, kerja keras, cinta damai, dan tanggung jawab yang sesuai dengan nilai pendidikan karakter bangsa. Sedangkan hasil pengembangan menunjukkan kelayakan model setelah dilakukan validasi oleh ahli model dengan kategori layak. Skor rata-rata diperoleh sebesar 3,8 dan nilai kelayakan model berada diatas nilai kelayakan produk minimal yaitu 3,4<3,8<4,2. Kelayakan perangkat pendukung pembelajaran setelah dilakukan validasi oleh ahli perangkat pendukung pembelajaran dengan kategori sangat layak. Skor rata-rata diperoleh sebesar 4,8 dan nilai kelayakan perangkat pendukung pembelajaran berada diatas nilai kelayakan produk minimal yaitu 4,8>4,2. Kelayakan model setelah dilakukan uji coba terbatas pada materi manajemen di kelas X IPS2 diperoleh skor rata-rata sebesar 5,54, dan nilai kelayakan uji respon siswa berada diatas nilai kelayakan produk minimal yaitu 5,54>4,2. Maka, hasil validasi ahli dan uji respon siswa model pembelajaran berbasis permainan tradisional (filosofi barapan kebo) layak dijadikan sebagai model pembelajaran.