Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Psikososial Pada Anak Prasekolah Saputro, Heri; Talan, Yuventri Otnial
Journal Of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.16

Abstract

Banyaknya  gangguan pada anak seperti  kurang bersosialisasi, kurang  inisiatif dan banyak diam karena takut salah dalam melakukan sebuah tindakan menandakan adanya masalah psikososil pada anak, dan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan perkembangan psikososial anak yaitu lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara lingkuangan keluarga terhadap perkembangan psikososial pada anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Tosaren. Desain penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden diambil dengan menggunakan teknik Simple random Sampling. Populasi dalam penelitian ini Semua anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Tosaren sebanyak 147 responden, sampel sebanyak 108 responden. Variabel independen adalah lingkungan keluarga, variabel dependen perkembangan psikosoial anak. Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Regresi logistic α ±= 0,05. Hasil penelitian menunjukan hampir seluruh anak usia 4-6  di kelurahan Tosaren dengan lingkungan keluarga otoriter yaitu sebanyak 90 (83,3%) responden, sebagian besar anak usia 4-6  di kelurahan Tosaren dengan perkembangan psikosial bersalah yaitu sebanyak 75 (69,4%) responden dari total 108 responden. Hasil analisa data menunjukan bahwa tingkat signifikansi nilai p-value = 0,000 sehingga H1 diterima yang artinya ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan psikososial pada anak usia 4 - 6 tahun di Kelurahan Tosaren. Lingkungan mempengaruhi perkembangan psikososial anak, hal ini disebabkan karena lingkungan keluarga yang baik dapat memberikan kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan dirinya sesuai dengan norma yang ada dalam kelurga dan masyarakat, sedangkan lingkungan keluarga yang terlalu otoriter dapat membatasi anak dalam mengekspresikan dirinya karena ketika anak mau berbuat sesuatu tetapi selalu memiliki perasaan takut bersalah sehingga anak lebih banyak pasif
Pemberian Motivasi Orang Tua Dalam Menggosok Gigi Pada Anak Usia Prasekolah Terhadap Timbulnya Karies Gigi Sari, Avi Dian; Fazrin, Intan; Saputro, Heri
Journal Of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.20

Abstract

Karies gigi merupakan penyakit yang terdapat pada jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum yang mengalami proses kronis regresif. Penyebab karies karena malas atau salah dalam menggosok gigi, bahkan tidak ada dukungan orang tua untuk menggosok gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian motivasi orang tua dalam menggosok gigi pada anak usia prasekolah terhadap timbulnya karies gigi di TK Dharma Wanita Singonegaran I Kota Kediri. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua orang tua siswa usia prasekolah sebanyak 85 responden. Besar sampel sebanyak 70 responden yang diambil dengan teknik Stratified Random Sampling. Variabel independent adalah pemberian motivasi orang tua, sedangkan variabel dependent adalah timbulnya karies gigi. Hasil analisa menggunakan Spearman rho. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar pemberian motivasi orang tua adalah kurang sebanyak 42 responden (60%), dan hasil observasi didapatkan 64 anak (91%) mengalami karies. Hasil uji statistik Spearman rhodiketahuiρ value 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan pemberian motivasi orang tua dengan timbulnya karies gigi
Effect Of Nursing Compliance In Washing Hand To Phlebitis Physical Events In Graha Room Hita Husada dr Iskak Tulungagung Hospital Rusmawati, Aprin; Subekti, Dedi Eko; Saputro, Heri
Journal Of Nursing Practice Vol 1 No 2 (2018): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i2.35

Abstract

Bacground: Compliance of nurses in implementing a fixed procedure of nursing actions, including hand washing procedures, became one of the determinants of the success of prevention of nosocomial infections. Noncompliance of nurses in hand washing may lead to an increase in the incidence of phlebitis. Pupose: The influence of nurse compliance in hand washing of phlebitis incidence rate in Graha Hita Husada Room Dr Iskak Tulungagung Hospital. Method: The design of this study was observational with cross-sectional design with population All the nurses in Graha Hita Room Dr. Iskak Tulungagung Hospital number of 54 nurses. The sample is part of population that is 48 respondents with sampling technique by Simple random sampling. The data that have been collected is processed by Linear Regression statistic test with significance α = 0,05. Result: The results showed that most of the respondents had compliance with handwashing compliance, ie 38 respondents (79.2%) and most of the respondents did not experience phlebitis incidence, ie 34 respondents (70.8%). Result of analysis of Linear Regression test got value p-value = 0,000 (<0,05) with value of R Square 0,639 which means reject H0 and accept H1 so that there is relation of nurse compliance in hand washing with number of phlebitis incident in Graha Hita Husada Room dr Iskak Tulungagung Hospital. Conclusion: From the results of this study prove the compliance of nurses in hand washing by applying six steps of hand washing and five moments hand washing correctly and accurately able to prevent the incidence of phlebitis
KECERDASASAN INTELEKTUAL ANAK PRASEKOLAH DITINJAU DARI STIMULASI KELUARGA Fazrin, Intan; Saputro, Heri; Chusnatayaini, Arina
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10, No 1 (2018): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak prasekolah merupakan anak yang berusia antara 3-6 tahun dan merupakan pada masa keemasan untuk kemampuan otak anak dapat menyerap informasi yang tinggi. Keluarga mengharapkan bahwa mempunyai kecerdasan intelektual yang tinggi dan anak bertumbuh kembang optimal. Kecerdasan intelektual  yang tinggi tanpa ada produktifitas bukan merupakan kecerdasan yang baik. Faktor – faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang secara optimal yang paling dominan setelah pascanatal adalah genetik, lingkungan dan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan stimulasi keluarga dengan kecerdasan intelektual pada anak prasekolah. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diteliti semua keluarga yang mempunyai anak usia prasekolah di TK Dharma Wanita Banaran Kota Kediri, dengan teknik propotional stratified random sampling diperoleh sampel berjumlah 53 responden. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuisioner serta untuk kecerdasan intelektual menggunakan Coloured Progressive Matrices. Hasilnya dianalisis menggunakan uji spearman pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan Setengah responden memiliki stimulasi keluarga dalam kategori cukup, yaitu 26 responden (49,1%). Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan stimulasi keluarga (p=0,000), dengan kecerdasan intelektual pada anak prasekolah. Peran keluarga dalam memberikan kebutuhan dasar dalam memberikan kasih sayang, memberikan kebutuhan asuh, dan kebutuhan stimulasi pembelajaran akan berdampak pada kecerdasan intelektual pada anak.Kata Kunci : Stimulasi keluarga, Anak prasekolah, Kecerdasan intelektual
Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Psikososial Pada Anak Prasekolah Saputro, Heri; Talan, Yuventri Otnial
Journal of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.16

Abstract

Banyaknya  gangguan pada anak seperti  kurang bersosialisasi, kurang  inisiatif dan banyak diam karena takut salah dalam melakukan sebuah tindakan menandakan adanya masalah psikososil pada anak, dan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan perkembangan psikososial anak yaitu lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara lingkuangan keluarga terhadap perkembangan psikososial pada anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Tosaren. Desain penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden diambil dengan menggunakan teknik Simple random Sampling. Populasi dalam penelitian ini Semua anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Tosaren sebanyak 147 responden, sampel sebanyak 108 responden. Variabel independen adalah lingkungan keluarga, variabel dependen perkembangan psikosoial anak. Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Regresi logistic α ±= 0,05. Hasil penelitian menunjukan hampir seluruh anak usia 4-6  di kelurahan Tosaren dengan lingkungan keluarga otoriter yaitu sebanyak 90 (83,3%) responden, sebagian besar anak usia 4-6  di kelurahan Tosaren dengan perkembangan psikosial bersalah yaitu sebanyak 75 (69,4%) responden dari total 108 responden. Hasil analisa data menunjukan bahwa tingkat signifikansi nilai p-value = 0,000 sehingga H1 diterima yang artinya ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan psikososial pada anak usia 4 - 6 tahun di Kelurahan Tosaren. Lingkungan mempengaruhi perkembangan psikososial anak, hal ini disebabkan karena lingkungan keluarga yang baik dapat memberikan kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan dirinya sesuai dengan norma yang ada dalam kelurga dan masyarakat, sedangkan lingkungan keluarga yang terlalu otoriter dapat membatasi anak dalam mengekspresikan dirinya karena ketika anak mau berbuat sesuatu tetapi selalu memiliki perasaan takut bersalah sehingga anak lebih banyak pasif
Pemberian Motivasi Orang Tua Dalam Menggosok Gigi Pada Anak Usia Prasekolah Terhadap Timbulnya Karies Gigi Sari, Avi Dian; Fazrin, Intan; Saputro, Heri
Journal of Nursing Practice Vol 1 No 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.20

Abstract

Karies gigi merupakan penyakit yang terdapat pada jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum yang mengalami proses kronis regresif. Penyebab karies karena malas atau salah dalam menggosok gigi, bahkan tidak ada dukungan orang tua untuk menggosok gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian motivasi orang tua dalam menggosok gigi pada anak usia prasekolah terhadap timbulnya karies gigi di TK Dharma Wanita Singonegaran I Kota Kediri. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua orang tua siswa usia prasekolah sebanyak 85 responden. Besar sampel sebanyak 70 responden yang diambil dengan teknik Stratified Random Sampling. Variabel independent adalah pemberian motivasi orang tua, sedangkan variabel dependent adalah timbulnya karies gigi. Hasil analisa menggunakan Spearman rho. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar pemberian motivasi orang tua adalah kurang sebanyak 42 responden (60%), dan hasil observasi didapatkan 64 anak (91%) mengalami karies. Hasil uji statistik Spearman rhodiketahuiρ value 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan pemberian motivasi orang tua dengan timbulnya karies gigi
Effect Of Nursing Compliance In Washing Hand To Phlebitis Physical Events In Graha Room Hita Husada dr Iskak Tulungagung Hospital Rusmawati, Aprin; Subekti, Dedi Eko; Saputro, Heri
Journal Of Nursing Practice Vol 1 No 2 (2018): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v1i2.35

Abstract

Bacground: Compliance of nurses in implementing a fixed procedure of nursing actions, including hand washing procedures, became one of the determinants of the success of prevention of nosocomial infections. Noncompliance of nurses in hand washing may lead to an increase in the incidence of phlebitis. Pupose: The influence of nurse compliance in hand washing of phlebitis incidence rate in Graha Hita Husada Room Dr Iskak Tulungagung Hospital. Method: The design of this study was observational with cross-sectional design with population All the nurses in Graha Hita Room Dr. Iskak Tulungagung Hospital number of 54 nurses. The sample is part of population that is 48 respondents with sampling technique by Simple random sampling. The data that have been collected is processed by Linear Regression statistic test with significance α = 0,05. Result: The results showed that most of the respondents had compliance with handwashing compliance, ie 38 respondents (79.2%) and most of the respondents did not experience phlebitis incidence, ie 34 respondents (70.8%). Result of analysis of Linear Regression test got value p-value = 0,000 (<0,05) with value of R Square 0,639 which means reject H0 and accept H1 so that there is relation of nurse compliance in hand washing with number of phlebitis incident in Graha Hita Husada Room dr Iskak Tulungagung Hospital. Conclusion: From the results of this study prove the compliance of nurses in hand washing by applying six steps of hand washing and five moments hand washing correctly and accurately able to prevent the incidence of phlebitis
Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Psikososial Pada Anak Prasekolah Saputro, Heri; Talan, Yuventri Otnial
Journal Of Nursing Practice Vol. 1 No. 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.398 KB) | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.16

Abstract

Banyaknya gangguan pada anak seperti kurang bersosialisasi, kurang inisiatif dan banyak diam karena takut salah dalam melakukan sebuah tindakan menandakan adanya masalah psikososil pada anak, dan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan perkembangan psikososial anak yaitu lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara lingkuangan keluarga terhadap perkembangan psikososial pada anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Tosaren. Desain penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden diambil dengan menggunakan teknik Simple random Sampling. Populasi dalam penelitian ini Semua anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Tosaren sebanyak 147 responden, sampel sebanyak 108 responden. Variabel independen adalah lingkungan keluarga, variabel dependen perkembangan psikosoial anak. Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Regresi logistic ? ±= 0,05. Hasil penelitian menunjukan hampir seluruh anak usia 4-6 di kelurahan Tosaren dengan lingkungan keluarga otoriter yaitu sebanyak 90 (83,3%) responden, sebagian besar anak usia 4-6 di kelurahan Tosaren dengan perkembangan psikosial bersalah yaitu sebanyak 75 (69,4%) responden dari total 108 responden. Hasil analisa data menunjukan bahwa tingkat signifikansi nilai p-value = 0,000 sehingga H1 diterima yang artinya ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan psikososial pada anak usia 4 - 6 tahun di Kelurahan Tosaren. Lingkungan mempengaruhi perkembangan psikososial anak, hal ini disebabkan karena lingkungan keluarga yang baik dapat memberikan kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan dirinya sesuai dengan norma yang ada dalam kelurga dan masyarakat, sedangkan lingkungan keluarga yang terlalu otoriter dapat membatasi anak dalam mengekspresikan dirinya karena ketika anak mau berbuat sesuatu tetapi selalu memiliki perasaan takut bersalah sehingga anak lebih banyak pasif
Pemberian Motivasi Orang Tua Dalam Menggosok Gigi Pada Anak Usia Prasekolah Terhadap Timbulnya Karies Gigi Sari, Avi Dian; Fazrin, Intan; Saputro, Heri
Journal Of Nursing Practice Vol. 1 No. 1 (2017): Journal Of Nursing Practice
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.89 KB) | DOI: 10.30994/jnp.v1i1.20

Abstract

Karies gigi merupakan penyakit yang terdapat pada jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum yang mengalami proses kronis regresif. Penyebab karies karena malas atau salah dalam menggosok gigi, bahkan tidak ada dukungan orang tua untuk menggosok gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian motivasi orang tua dalam menggosok gigi pada anak usia prasekolah terhadap timbulnya karies gigi di TK Dharma Wanita Singonegaran I Kota Kediri. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua orang tua siswa usia prasekolah sebanyak 85 responden. Besar sampel sebanyak 70 responden yang diambil dengan teknik Stratified Random Sampling. Variabel independent adalah pemberian motivasi orang tua, sedangkan variabel dependent adalah timbulnya karies gigi. Hasil analisa menggunakan Spearman rho. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar pemberian motivasi orang tua adalah kurang sebanyak 42 responden (60%), dan hasil observasi didapatkan 64 anak (91%) mengalami karies. Hasil uji statistik Spearman rhodiketahuiρ value 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan pemberian motivasi orang tua dengan timbulnya karies gigi
Effect Of Nursing Compliance In Washing Hand To Phlebitis Physical Events In Graha Room Hita Husada dr Iskak Tulungagung Hospital Rusmawati, Aprin; Subekti, Dedi Eko; Saputro, Heri
Journal Of Nursing Practice Vol. 1 No. 2 (2018): Journal Of Nursing Practice
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.987 KB) | DOI: 10.30994/jnp.v1i2.35

Abstract

Bacground: Compliance of nurses in implementing a fixed procedure of nursing actions, including hand washing procedures, became one of the determinants of the success of prevention of nosocomial infections. Noncompliance of nurses in hand washing may lead to an increase in the incidence of phlebitis. Pupose: The influence of nurse compliance in hand washing of phlebitis incidence rate in Graha Hita Husada Room Dr Iskak Tulungagung Hospital. Method: The design of this study was observational with cross-sectional design with population All the nurses in Graha Hita Room Dr. Iskak Tulungagung Hospital number of 54 nurses. The sample is part of population that is 48 respondents with sampling technique by Simple random sampling. The data that have been collected is processed by Linear Regression statistic test with significance ? = 0,05. Result: The results showed that most of the respondents had compliance with handwashing compliance, ie 38 respondents (79.2%) and most of the respondents did not experience phlebitis incidence, ie 34 respondents (70.8%). Result of analysis of Linear Regression test got value p-value = 0,000 (<0,05) with value of R Square 0,639 which means reject H0 and accept H1 so that there is relation of nurse compliance in hand washing with number of phlebitis incident in Graha Hita Husada Room dr Iskak Tulungagung Hospital. Conclusion: From the results of this study prove the compliance of nurses in hand washing by applying six steps of hand washing and five moments hand washing correctly and accurately able to prevent the incidence of phlebitis