p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kreativitas PKM
Dina Dwi Nuryani
FKM Universitas Malahayati

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI PANTI ASUHAN AL-HUSNA BANDAR LAMPUNG : PENGABDIAN MASYARAKAT KERJASAMA DENGAN UNIVERSITY PUTERA MALAYSIA Vera Yulyani; Nurul Aryastuti; Dina Dwi Nuryani; Lolita Sary; Shaharuddin Shaharuddin
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i1.1211

Abstract

ABSTRAKPanti asuhan merupakan lembaga usaha untuk meningkatkan kesejahteraan anak dalam pengentasan ketelantaran anak. Kondisi lingkungan dan kesehatan anak di panti asuhan perlu diperhatikan, mengingat anak-anak memiliki hak yang sama untuk pemenuhan kesehatan dan kesejahteraannya. Selain itu, anak-anak  juga merupakan investasi untuk membangun bangsa yang baik. Panti Asuhan Al-Husna Way Halim merupakan salah satu panti asuhan yang terdapat di Provinsi Lampung. Hasil survei pendahuluan yang dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan pengurus panti asuhan didapatkan bahwa terdapat masalah kebersihan lingkungan seperti belum adanya kotak sampah  sehingga sampah berserakan , tidak ada tempat cuci tangan , dalam satu ruangan terdapat 6 tempat tidur yang tidak ada kelambu dan kurangnya pengetahuan anak panti dan staff tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Oleh sebab itu, program ini berfokus untuk diterapkannya PHBS di panti asuhan tersebut melalui penyuluhan dan games tentang sampah dan cuci tangan menggunakan sabun. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan anak di panti asuhan untuk menerapkan PHBS. Kata Kunci : PHBS, Panti Asuhan, Pengabdian Bersama  ABSTRACTOrphanages are business institutions to improve children's welfare in alleviating neglect of children. The environmental conditions and health of children in orphanages need to be considered, considering that children have the same rights to fulfill their health and well-being. Children are also an investment to build a good nation. Al-Husna Way Halim Orphanage is one of the orphanages in Lampung Province. The results of the preliminary survey conducted through observation and interviews with orphanage administrators found that there were environmental hygiene problems such as the absence of trash boxes so that garbage was scattered. There was no hand washing place, in one room there were six beds that had no mosquito nets and lack of orphanage knowledge and staff about the importance of Clean and Healthy Lifestyle (PHBS). Therefore, this program aimed to implementation of PHBS at the orphanage through counseling and games about garbage and hand washing using soap. This activity succeeded in increasing the knowledge of children in orphanages to implement PHBS. Keywords : clean and healthy lifestyle, orphanage, community health services
Keselamatan Kesehatan Kerja Menggunakan Pestisida bagi Petani Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Mei Ahyanti; Prayudhy Yushananta; Yetti Angraini; Iwan Sariyanto; Enro Sujito; Dina Dwi Nuryani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6582

Abstract

ABSTRAK Pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap 155 wanita usia subur (WUS) petani hortikultura di Kabupaten Lampung Barat berkaitan dengan aktivitas enzim cholinesterase, Hb, status gizi, lamanya paparan, dan penggunaan pelindung. Sebanyak 13 petani dinyatakan keracunan dan 35 orang menderita anemia. Hasil statistik menunjukkan risiko paparan pestisida terhadap anemia sebesar 6,12 kali (95%CI=1,81 - 20,73), dan penggunaan alat pelindung sebesar 3,17 kali (95%CI=1,12 - 8,98). Paparan pestisida akan meningkatkan risiko anemia pada WUS yang bekerja pada pertanian hortikultura. Penggunaan pestisida secara sembarangan harus dinilai secara berkala dan petani harus dilatih dalam penggunaan pestisida yang aman. kegiatan pengabdian ini dikemas untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan keterampilan petani, tata nilai kesehatan masyarakat akan meningkat. pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Belalau, Balik Bukit dan Sukau Kabupaten Lampung Barat pada bulan September – November 2020. Sasaran kegiatan adalah wanita usia subur petani hortikultura. penyuluhan dan pelatihan menunjukkan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani terhadap penggunaan pestisida yang aman.masyarakat memiliki kemandirian dalam bidang kesehatan yaitu perubahan mindset perilaku pengelolaan pestisida melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Kata kunci: Hortikultura, Pestisida, Petani, Risiko anemia, WUS  ABSTRACT Health checks were carried out on 155 WUS horticultural farmers in West Lampung Regency related to cholinesterase enzyme activity, Hb, nutritional status, duration of exposure, and use of protectors. A total of 13 farmers were declared poisoned and 35 people suffered from anemia. Statistical results showed the risk of pesticide exposure to anemia was 6.12 times (95%CI=1.81 - 20.73), and the use of protective equipment was 3.17 times (95%CI=1.12 - 8.98). Exposure to pesticides will increase the risk of anemia in WUS who work in horticultural agriculture. Indiscriminate use of pesticides should be assessed periodically and farm workers should be trained on the safe use of pesticides. this service activity is packaged to provide the understanding and improve farmer skills, and public health values will increase. Implementation of activities in Belalau, Balik Bukit, and Sukau sub-districts, West Lampung regency in September – November 2020. The target of the activity is women of childbearing age horticultural farmers.extension and training showed increased knowledge and skills of farmers on the safe use of pesticides. the community has independence in the health sector, namely changing the mindset of pesticide management behavior through counseling and training activities. Key Word : Horticulture, risk of anemia, pesticide, farmer, WUS