Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pencegahan Keracunan Pestisida pada Ibu Hamil Di Daerah Pertanian Hortikultura Yushananta, Prayudhy; Sariyanto, Iwan; Anggraini, Yetti; Ahyanti, Mei; Sujito, Enro; Murwanto, Bambang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 2 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 02 Nomer 01 Tahun 2021
Publisher : Stikim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.952 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v2i01.1003

Abstract

Pesticide poisoning is a critical problem in agricultural health, especially horticultural agriculture. Excessive doses of pesticides are used from seedling until the plants are ready for harvest, and improper handling and PPE use. Anemia is one of the chronic effects of pesticide poisoning. In pregnancy, anemia can result in impaired intrauterine growth so that the baby is born LBW and stunted. Community service aims to increase pregnant women's knowledge on the risks of exposure to pesticides and to check cholinesterase and Hb levels. The results showed an increase in knowledge of safe pesticide handling in most participants (90%). The health check found that 30% of pregnant women have poisoned and 16% anemia, indicating high exposure and low self-protection. We also developed a pesticide management pocketbook and distributed it to all participants. Another 500 copies were given to the West Lampung Health Office to be distributing to pregnant women in other areas. This service activity can be carried out sustainably and involve many partners.
EDUKASI POLA HIDUP SEHAT DAN PHYSICAL DISTANCING DI PEKON PATOMAN DAN PEKON PAGELARAN KECAMATAN PAGELARAN, PRINGSEWU Musiana - Musiana; dias ardini; Pudji Rahayu; Siti Julaiha; Iwan Sariyanto; Nawasari Indah Putri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v5i3.311

Abstract

Penyakit infeksi pernafasan akut yang disebabkan virus Corona telah dinyatakan WHO sebagai pandemi dunia. Wabah ini mengakibatkan lebih dari 53.900 kematian dan menyebabkan gangguan sosial ekonomi global. Sebagai wujud kepedulian terhadap situasi yang ada, dosen Poltekkes Tanjungkarang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di pekon Patoman dan Pagelaran kabupaten Pringsewu sebagai desa mitra. Hasil penjajakan didapat penderita covid-19 sebanyak 1 orang, PDP 1 orang dan ODP sebanyak 23 orang. Tujuan kegiatan memberikan edukasi pola hidup sehat dan physical distancing sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19. Bahan berupa kuesioner, media edukasi (leaflet dan poster) dan sarana pencegahan covid-19 seperti APD, masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan sabun. Metode dengan pre test dan post tes, pemberian edukasi dan distribusi sarana pencegahan covid-19. Hasil pre test dan post test menunjukkan ada perbedaan pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah edukasi (p value 0,002). Materi edukasi sebanyak 500 eksemplar leaflet dan 400 eksemplar poster telah disampaikan kepada masyarakat termasuk distribusi tempat cuci tangan, hand sanitizer, sabun cuci tangan, desinfektan, dan pemberian alat pelindung diri seperti baju hazmat, masker medis, handscoen, kepada tenaga Kesehatan di Puskesmas Pagelaran dan satgas di Pekon Pagelaran, dan Pekon Patoman. Kesimpulan, kegiatan terlaksana dan dapat berjalan dengan baik serta hasilnya sesuai dengan indicator yaitu peningkatan pengetahuan masyarakat, masyarakat memanfaatkan masker, hand sanitizer dan tempat cuci tangan, dan hasil survey kepuasan masyarakat terhadap kegiatan baik. Saran, untuk terus memberikan edukasi tentang bahaya covid-19 dan upaya memutus rantai penyebaran dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu pakai masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Kata kunci: Pencegahan, Covid-19, Physical Distancing, Edukasi
Penyuluhan Risiko Keracunan Pestisida dan Pemeriksaan Kesehatan pada Ibu Hamil Prayudhy Yushananta; Iwan Sariyanto; Yetti Anggraini; Mei Ahyanti; Enro Sujito; Bambang Murwanto
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 3: Agustus (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i3.177

Abstract

Abstrak: Keracunan pestisida merupakan masalah kesehatan yang kritis pada pertanian hortikultura, akibat dari penggunaan dosis berlebihan, cara penanganan yang salah, dan tidak menggunakan APD secara lengkap. Salah satu efek kronis keracunan pestisida adalah anemia. Pada kehamilan, anemia menyebabkan gangguan pertumbuhan intrauterin sehingga bayi lahir BBLR dan pendek (stunted). Pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang risiko paparan pestisida, serta memeriksa kadar kolinesterase dan Hb. Penyuluhan dengan penilaian diberikan kepada 50 orang ibu hamil, dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kesehatan. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikans pada sebagian besar peserta (p-value kurang dari 0,01). Pada pemeriksaan kesehatan, didapatkan sebanyak 30% ibu hamil mengalami keracunan pestisida dan 16% anemia, menunjukkan paparan pestisida yang tinggi dan perlindungan diri yang rendah. Pada akhir kegiatan, seluruh peserta diberikan buku saku tentang pengelolaan pestisida yang aman, sebagai media pembelajaran dan perluasan informasi. Sebanyak 500 eksemplar juga diserahkan kepada Dinas Kesehatan Lampung Barat, untuk dibagikan kepada ibu hamil di kecamatan lainnya. Penyuluhan yang disertai dengan penyampaian bukti gangguan kesehatan telah mampu memicu perubahan perilaku sasaran, terlihat dari peningkatan penggunaan APD selama bekerja, dan pemeriksaan kehamilan. Pengabdian diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan banyak mitra.Abstract: Pesticide poisoning is a critical health problem in horticultural agriculture due to excessive doses, wrong handling methods, and incompletely using PPE. One of the chronic effects of pesticide poisoning is anemia. In pregnancy, anemia causes intrauterine growth disorders, so that the baby is born LBW dan stunted. This community service aims to increase pregnant women's knowledge about pesticides' risks and check cholinesterase dan Hb levels. Counseling with assessments was given to 50 pregnant women, followed by taking blood samples for health checks. The services results showed a significant increase in knowledge in most participants (p-value less than 0.01). On the medical check, it was found that 30% of pregnant women experienced pesticide poisoning dan 16% anemia, indicating high pesticide exposure dan low self-protection. At the end of the activity, all participants were given pocketbooks on safe pesticide management as a medium for learning and expanding information. A total of 500 copies were also handed over to the West Lampung Health Office to be distributed to pregnant women in other districts. Counseling accompanied by the delivery of evidence of health problems has triggered changes in the target behavior, as seen in the increased use of PPE during work dan antenatal care. The service is expected to be carried out sustainably and involves many partners.
Aktivitas SGOT Dan SGPT Pada Penderita Malaria Falciparum Dan Malaria Vivax Di Puskesmas Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Iwan Sariyanto
Jurnal Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2018): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v7i1.913

Abstract

Penyakit Malaria bersifat endemik  di  daerah tropis dan subtropis. Plasmodium falciparum dan plasmodium vivax merupakan penyebab malaria terbanyak  di Indonesia. Plasmodium falciparum  menginvasi sel darah merah hingga mencapai 50%. Pembesaran hati lebih sering ditemukan dari pada pembesaran limpa. Sedangkan pada  plasmodium vivax  menginveksi retikulosit, sehingga parasitemia biasanya terbatas sekitar 2-5%, dapat terjadi  relaps, karena maturasi hipnozoit yang tertinggal dalam hati.  Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT)  dan Serum Glutamic  pyruvic transferase (SGPT) merupakan enzim yang dapat digunakan  untuk menilai cedera hati.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas enzim SGOT dan SGPT pada penderita malaria falcipaum dan malaria vivax di puskesmas Hanura kecamatan Teluk Pandan Kabupaten pesawaran. Penelitian ini bersifat observasional analitik untuk  membandingkan aktivitas enzim SGOT dan SGPT pada 50 penderita malaria falciparum dan 50 penderita malaria vivax yang diambil dengan cara consecutive sampling. Dianalisa menggunakan uji independen T-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata aktivitas enzim SGOT pada penderita malaria falciparum lebih tinggi (36,70 U/L) dibandingkan dengan penderita malaria vivax  (26.31 U/L), dan terdapat perbedaan yang bermakna dengan p-value = 0,000. Didapatkan rata-rata aktivitas enzim SGPT pada penderita malaria falciparum lebih tinggi (25,26 U/L) dibandingakan dengan penderita malaria vivax(17,77 U/L) dan terdapat perbedaan yang bermakna dengan p-value = 0,011.
Serapan Zat Besi Dalam Minuman Teh Kemasan Menggunakan Spektrofotometer Iwan Sariyanto
Jurnal Analis Kesehatan Vol 8, No 1 (2019): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.906 KB) | DOI: 10.26630/jak.v8i1.1641

Abstract

Perbedaan Kadar Trigliserida pada Perokok Aktif dan Perokok Pasif di RT 06 dan RT 08 Lingkungan II Kelurahan Gunung Mas Kecamatan Teluk Betung Selatan Iwan Sariyanto; Heriyansyah Heriyansyah
Jurnal Analis Kesehatan Vol 6, No 2 (2017): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v6i2.791

Abstract

Rokok mengandung berbagai macam unsur berbahaya salah satunya yaitu nikotin. Nikotin menstimulasi sistem simpatis adrenal sehingga menyebabkan peningkatan sekresi hormon katekolamin yang berakibat terjadinya peningkatan lipolisis sehingga menyebabkan peningkatan konsentrasi asam lemak bebas, laktat dan gliserol. Hati akan menggunakan sebagian asam lemak ini untuk membentuk trigliserida yang kemudian digunakan untuk membentuk VLDL. VLDL tidak disimpan di hati tetapi disekresikan kedalam darah, sehingga konsentrasinya di dalam darah meningkat. Nikotin juga dalam jangka waktu panjang mengurangi aliran darah koroner, menurunkan suhu kulit, menyebabkan vasokonstriksi sistemik, meningkatkan aliran darah ke otot dan meningkatkan asam lemak bebas, laktat dan gliserol oleh karenanya dapat meningkatkan kadar trigliserida darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar trigliserida pada perokok aktif dan perokok pasif di RT 06 dan RT 08 Lingkungan II Kelurahan Gunung Mas Kecamatan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu perokok aktif dan perokok pasif dengan variabel terikat yaitu kadar trigliserida dalam darah. Analisa menggunakan uji T Independent. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar trigliserida pada perokok aktif sebesar 177,79 mg/dl, sedangkan pada perokok pasif didapatkan sebesar 117,81 mg/dl dan terdapat perbedaan yang bermakna kadar trigliserida pada perokok aktif dan perokok pasif dengan nilai p value 0,00 < α (0,00 < 0,05).
PENYULUHAN GIZI DAN PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT Prayudhy Yushananta; Yetti Anggraini; Mei Ahyanti; Iwan Sariyanto
SINAR SANG SURYA Vol 5, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v5i2.1649

Abstract

ABSTRAK  Anemia selama kehamilan dapat menyebabkan pendaharahan pada persalinan, prematur, stillbirth, BBLR dan stunted, kematian perinatal, dan penyebab*kematian ibu tidak langsung. Selain disebabkan oleh malnutrisi, anemia juga berkaitan dengan paparan pestisida. Pengabdian bertujuan memberikan penyuluhan gizi dan pemeriksaan Hb pada ibu hamil yang bekerja pada pertanian hortikultura. Penyuluhan interaktif dilakukan secara berkelompok dan perorangan, mengikuti protokol kesehatan. Sebanyak 50 orang ibu hamil telah disuluh, bersama petugas kesehatan. Hasil penilaian menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan (p-value<0,01). Pengukuran kadar Hb dalam darah mendapatkan 22,58% ibu hamil menderita anemia, mengindikasikan malnutrisi selama masa kehamilan. Perlu kerja sama semua pihak dalam penanggulangan gizi masyarakat, selain peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya program gizi, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dan promosi kesehatan. Kata kunci: anemia, gizi, Hb, hortikultura, kehamilan ABSTRACT Anemia during pregnancy can cause bleeding in labor, preterm, stillbirth, LBW and stunted, perinatal mortality, and indirect causes of maternal death. Apart from being caused by malnutrition, anemia is also related to exposure to pesticides. This service aims to provide nutrition education and Hb examination to pregnant women who work in horticultural agriculture. Interactive outreach is conducted in groups and individually, following health protocols. A total of 50 pregnant women have been educated, along with health workers. The results of the assessment showed a significant increase in knowledge (p-value <0.01). Measurement of Hb levels in the blood found that 22.58% of pregnant women suffered from anemia, indicating malnutrition during pregnancy. Cooperation of all parties in overcoming community nutrition is needed and improving health services, particularly nutrition programs, Maternal and Child Health (KIA), and health promotion. Keywords: anemia, nutrition, Hb, horticulture, pregnancy
Aplikasi Orange Sistem Informasi Laboratorium (O-SIL) untuk Laboratorium Puskesmas di Kota Bandar Lampung Iwan Sariyanto; Wimba Widagdho Dinutanayo
Jurnal Analis Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v11i1.3204

Abstract

Health care is one industry that cannot escape from the touch of technology. Improvement of service quality, effective operational management, and customer satisfaction are the main objectives in the use of technology. One ofthe technology products that are important in clinical laboratories is the laboratory information system(LIS). Clinical laboratories produce and manage a lot of data as information to support medical diagnosiswith no exception in clinical laboratories at the Puskesmas (public health centre). Puskesmas as the spearhead of health services required to give the best performance and the use of LIS in clinical laboratory units can help improve laboratory operational performance. The purpose of this study was to determine the needs of the laboratory for LIS and to design a website-based LIS application according to the needs of the Puskesmas in Bandar Lampung City. This research method is a survey with data collection from the interviews with MLTs at 13 Puskesmas in Bandar Lampung City from June to December 2021. The design of a website-based SIL application is carried out using the data flow diagram (DFD) method. The results of the research is application features that can be applied in the design of making applications, namely ordering laboratory examinations, inputting patient data with a complete identity format, inputting laboratory results, and monthly results reports. These features are then designed in an application called the Orange Laboratory Information System (O-SIL).
Keselamatan Kesehatan Kerja Menggunakan Pestisida bagi Petani Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Mei Ahyanti; Prayudhy Yushananta; Yetti Angraini; Iwan Sariyanto; Enro Sujito; Dina Dwi Nuryani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6582

Abstract

ABSTRAK Pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap 155 wanita usia subur (WUS) petani hortikultura di Kabupaten Lampung Barat berkaitan dengan aktivitas enzim cholinesterase, Hb, status gizi, lamanya paparan, dan penggunaan pelindung. Sebanyak 13 petani dinyatakan keracunan dan 35 orang menderita anemia. Hasil statistik menunjukkan risiko paparan pestisida terhadap anemia sebesar 6,12 kali (95%CI=1,81 - 20,73), dan penggunaan alat pelindung sebesar 3,17 kali (95%CI=1,12 - 8,98). Paparan pestisida akan meningkatkan risiko anemia pada WUS yang bekerja pada pertanian hortikultura. Penggunaan pestisida secara sembarangan harus dinilai secara berkala dan petani harus dilatih dalam penggunaan pestisida yang aman. kegiatan pengabdian ini dikemas untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan keterampilan petani, tata nilai kesehatan masyarakat akan meningkat. pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Belalau, Balik Bukit dan Sukau Kabupaten Lampung Barat pada bulan September – November 2020. Sasaran kegiatan adalah wanita usia subur petani hortikultura. penyuluhan dan pelatihan menunjukkan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani terhadap penggunaan pestisida yang aman.masyarakat memiliki kemandirian dalam bidang kesehatan yaitu perubahan mindset perilaku pengelolaan pestisida melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Kata kunci: Hortikultura, Pestisida, Petani, Risiko anemia, WUS  ABSTRACT Health checks were carried out on 155 WUS horticultural farmers in West Lampung Regency related to cholinesterase enzyme activity, Hb, nutritional status, duration of exposure, and use of protectors. A total of 13 farmers were declared poisoned and 35 people suffered from anemia. Statistical results showed the risk of pesticide exposure to anemia was 6.12 times (95%CI=1.81 - 20.73), and the use of protective equipment was 3.17 times (95%CI=1.12 - 8.98). Exposure to pesticides will increase the risk of anemia in WUS who work in horticultural agriculture. Indiscriminate use of pesticides should be assessed periodically and farm workers should be trained on the safe use of pesticides. this service activity is packaged to provide the understanding and improve farmer skills, and public health values will increase. Implementation of activities in Belalau, Balik Bukit, and Sukau sub-districts, West Lampung regency in September – November 2020. The target of the activity is women of childbearing age horticultural farmers.extension and training showed increased knowledge and skills of farmers on the safe use of pesticides. the community has independence in the health sector, namely changing the mindset of pesticide management behavior through counseling and training activities. Key Word : Horticulture, risk of anemia, pesticide, farmer, WUS
Evaluasi Waktu Layanan dan Kepuasan Pengguna Terhadap Penggunaan Orange Sistem Informasi laboratorium di Puskesmas Sukaraja Wimba Widagdho Dinutanayo; Iwan Sariyanto
Jurnal Analis Kesehatan Vol 11, No 2 (2022): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v11i2.3637

Abstract

Penggunaan sistem informasi pada pelayanan kesehatan khususnya laboratorium sangat diperlukan untuk menyajikan data yang tepat, akurat dan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan waktu layananan laboratorium (pra analitik, analitik dan pasca analitik) dan kepuasan pengguna terhadap penggunaan Orange Sistem Informasi laboratorium (OSIL) yang telah dibuat pada penelitian sebelumnya pada tahun 2021 untuk meningkatkan pelayanan laboratorium di Puskesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskripsi analitik dengan responden sebanyak 50 responden sebelum digunakan OSIL dan 50 responden setelah digunakan OSIL dan penilaian dilakukan oleh ATLM sebagai pengguna OSIL. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisoner dan observasi sedangkan analisis data menggunakan uji T. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pemakaian aplikasi OSIL memiliki dampak baik pada parameter waktu akses riwayat hasil laboratorium (p