Djunizar Djamaludin
Dosen Universitas Malahayati

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

PENYULUHAN “MENJADI LANSIA YANG AKTIF DAN PRODUKTIF” DI UPTD. PANTI SOSIAL LANJUT USIA TRESNA WERDHA LAMPUNG SELATAN Wahid Tri Wahyudi; Djunizar Djamaludin; Aryanti Wardiyah
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i1.1075

Abstract

ABSTRAK Proporsi penduduk di atas 60 tahun di dunia di perkirakan akan terus meningkat. Perkiraan peningkatan dari tahun 2000 sampai 2050 akan berlipat ganda dari sekitar 11% menjadi 22% atau secara absolute meningkat dari 605 juta menjadi 2 miliyar lansia (WHO, 2014). Dari tahun 2010-2014 pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun terus meningkat, dari 3,54 juta per tahun menjadi 3,70 juta per tahun. Saat ini jumlah penduduk usia lanjut berkisar antara 27 juta (angka nasional), dan di prediksi pada tahun 2020 akan menjadi sekitar 38 juta atau 11,8%. Penduduk lanjut usia di dunia akan meningkat hingga 77,37%, sedangkan pen ingkatan usia produktif hanya mencapai 20,95%. Pada decade decade tahun 20 05 sampai dengan tahun 2025 dari data Dinas Sosial Provinsi Lampung penduduk lanjut usia banyak terdapat di Lampung Selatan.Tujuan setelah dilakukan kegiatan diharapkan para lansia, khususnya di Panti Sosial Tresna Werdha Lampung Selatan yang masih aktif bisa melatih produktifitas dan kreatifitas nya sementara pra-lansia memperoleh kesadaran dini agar menua dengan sehat, mandiri dan tetap aktif.. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Selasa, Tanggal 08 Desember 2018. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah disertai dengan pemutaran video contoh lansia yang aktif dan produktif di dunia dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi kepada peserta lansia. Hasil evaluasi terdapat perubahan pengetahuan lansia setelah dilakukannya kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat). Adapun saran dari penyelenggara kegiatan PKM untuk petugas di UPTD. PSLU Tresna Werdha agar lebih aktif atau lebih sering melakukan kegiatan supaya para lansia makin aktif dan produktif . Kata kunci: Lansia, Aktif, Produktif  ABSTRACT The proportion of the population above 60 years in the world is predicted to continue to increase. Estimates of an increase from 2000 to 2050 will double from around 11% to 22% or absolute increase from 605 million to 2 billion elderly (WHO, 2014). From 2010-2014 Indonesia's population growth continues to increase every year, from 3.54 million per year to 3.70 million per year. Currently the number of elderly people ranges from 27 million (national figure), and is predicted to be around 38 million or 11.8% in 2020. The elderly population in the world will increase to 77.37%, while the increase in productive age only reaches 20.95%. In the decades of the years 20 05 to 2025 from the Lampung Province Social Service data, the elderly population is mostly found in South Lampung. The goal after the activities are carried out is that the elderly are expected to be active, especially in the Social Institution of Tresna Werdha, South Lampung, which can train their productivity and creativity while the pre-elderly get early awareness to be healthy, independent and stay active. Tuesday, December 8, 2018. Activities carried out using the lecture method accompanied by the screening of videos of examples of active and productive elderly in the world followed by question and answer and discussion to elderly participants. Based on the results of the evaluation there was a change in knowledge of the elderly after the PKM (Community Service) activity. As for suggestions from the organizers of PKM activities for officers at the UPTD. PSLU Tresna Werdha is more active or more active in activities so that the elderly are more active and productive Keywords: Elderly, Active, Productive
Pengabdian Kepada Masyarakat Penangganan Tersedak Pada Orang Dewasa Tomi Saputra; Erna Yulianti; Umi Romayati Keswara; Djunizar Djamaludin; Setiawati Setiawati; Linawati Novikasari; Lidya Ariyanti
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i2.3338

Abstract

Data menyebutkan penyebab tersedak yaitu sebesar (59,5%) berhubungan dengan makanan, (31,4%) tersedak karena benda asing, dan sebesar 9,1% penyebab tidak diketahui (Committee onin jury, 2010). Penanganan  yang  dilakukan  secara tepat akan memberikan hasil yang baik dan menghasilkan   tingkat  kelangsungan   hidup dapat mencapai 95%.Penanganan dengan keterampilan dan pengetahuan yang penuh merupakan hal yang paling penting. Penanganan  berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dapat juga menyelamatkan nyawa seseorang dengan masalah-masalah medis akut. Tujuan setelah dilakukan penelitian dan pendidikan kesehatan diharapkan Masyarakat Desa Margorejo Dusun 6 dapat mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan pertolongan pertama saat tersedak dirumah  maupun ditempat sekitar. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan. hasil yang didapatkan menunjukan sebagian besar masyarakat (80%) belum memahami dan mengerti tentang penanganan Tersedak Pada Orang Dewasa dan sebagian kecil masyarakat sudah memahami tentang Penanganan Tersedak Pada Dewasa namun masih belum sempurna cara mengatasinya. Kata Kunci : tersedak, dewasa, makanan  ABSTRACT The data stated that the causes of choking were (59.5%) related to food, (31.4%) choking due to foreign objects, and 9.1% of the causes were unknown (Committee onin jury, 2010). Handling that is done appropriately will give good results and produce a survival rate of up to 95%. Handling with full skill and knowledge is the most important thing. Knowledge based treatment can also save the life of a person with acute medical problems. The goal after conducting research and health education is that the people of Margorejo Dusun 6 Village can find out things related to first aid when choking at home or in the vicinity. This activity is carried out by extension methods. The results obtained show that the majority of people (80%) do not understand and understand the treatment of choking in adults and a small proportion of people already understand the treatment of choking in adults, but how to deal with it is still not perfect. Keywords: choking, adult, food
Pemberian Jus Apel Hijau Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Pasien Hiperkolesterolemia Di Kota Metro Meilisa Tabrani; Djunizar Djamaludin
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i5.2829

Abstract

ABSTRAK Pada penduduk >15 tahun didapatkan kolesterol total abnormal 35,9% (≥200 mg/dl), HDL rendah 22,9% yang kurang dari 40 mg/dl, LDL tidak optimal dengan kategori gabungan near optimal dan borderline tinggi 60,3% serta kategori tinggi dan sangat tinggi 15,9% (≥190 mg/dl), trigliserida abnormal kategori borderline tinggi 13,0% serta kategori tinggi dan sangat tinggi 11,9% (≥500 mg/dl). Kolesterol adalah suatu zat berlemak yang diperlukan di dalam tubuh manusia untuk sintesa berbagai steroida. Cara mengatasi kelebihan kolesterol dalam darah dengan farmakologi dan nonfarmakologi. Cara nonfarmakologi menurunkan kadar kolesterol dengan mengonsumsi jus apel hijau. Tujuan untuk mendapatkan pengalaman yang nyata dan kompetensi lebih dalam pemberian asuhan keperawatan komprehensif pemberian jus apel hijau terhadap penurunan kadar kolesterol. Adapun intervensi yang dilakukan dengan pemberian jus apel hijau sebanyak 200 ml selama 7 hari, diminum rutin satu kali sehari sesudah makan berbuka puasa. Terdapat penurunan kadar kolesterol setelah diberikan jus apel hijau pada klien kolesterol. Dengan demikian, pemberian jus apel hijau efektif dapat menurunkan kadar kolesterol. Kata Kunci: Kolesterol, Jus Apel Hijau  ABSTRACT In the population of >15 years are obtained abnormal total cholesterol 35,9% (≥200 mg/dl), low HDL 22,9% which is less than 40 mg/dl, LDL is not optimal with the category of combined near-optimal and high borderline 60,3% as high category and very high 15,9% (≥190 mg/dl), abnormal triglycerides category high borderline 13,0% as high category and very high 11,9% (≥500 mg/dl). Cholesterol is a fatty substance in the human body for the synthesis of various steroids. The method to reduce hyper cholesterol in the blood can be pharmacological and non-pharmacological. The nonpharmacological method was consuming green apple juice. The purpose was to get real experience and more competence in providing comprehensive nursing care. The intervention was given green apple juice as much as 200 ml for 7 days, taken routinely once a day after iftar. There was cholesterol levels reduction of cholesterol client after gave green apple juice. Thus, green apple juice effectively reduces cholesterol levels.  Keywords: Cholesterol, Green Apple Juice
Penggunaan Daun Salam Terhadap Klien Asam Urat Untuk Menurunkan Kadar Asam Urat Di Kelurahan Gunung Agung M. Arifki Zainaro; Dita Resi Andrianti; Teguh Pribadi; Djunizar Djamaludin; Andoko Andoko; M. Ricko Gunawan; Rika Yulendasari
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 1 Februari 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i1.2784

Abstract

Artritis gout (asam urat) adalah penyakit yang timbul akibat kadar asam urat darah yang berlebihan, yang menyebabkan kadar asam urat darah berlebihan adalah produksi asam urat di dalam tubuh lebih banyak dari pembuangannya, selain itu penyebab produksi asam urat di dalam tubuh berlebihan dapat terjadi karena faktor genetik (bawaan), faktor makanan dan faktor penyakit. Pengobatan tradisional untuk asam urat yaitu rebusan daun salam. Tujuan setelah penyuluhan dan demonstrasi, diharapkan pemberian daun salam pada klien asam urat untuk menurunkan kadar asam urat. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan menggunakan leaflet dan demonstrasi pembuatan daun salam. Terdapat penurunan kadar asam urat setelah meminum air rebusan daun salam pada penderita asam urat di Kelurahan Gunung Agung. Dengan demikian, pemberian rebusan daun salam sangat efektif dalam menurunkan kadar asam urat.