Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Analisis Implementasi Program Posyandu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gantar Dusun Wagir Zahra Putri Alhaqni; Azzahra Auliadin; Puji Rasmuri; Dede Indra Setiabudi; Irvan Iswandi
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Agustus : Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.208 KB) | DOI: 10.55606/cendikia.v2i3.289

Abstract

Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan adanya kesenjangan IPKM (Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat) antar provinsi termasuk Provinsi Jawa Barat. Kesehatan ibu hamil dan balita merupakan salah satu indikator penting dalam IPKM. Dusun wagir merupakan bagian dari Desa Gantar dengan pencapaian posyandu yang tercatat dengan kategori rendah karena kehadiran yang mencakup balita di timbang hanya 65% dengan ketetapan dua puskesmas yang dilakukan di Melur 1 sedangkan target WHO adalah 80% Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengimlementasian posyandu di dusun Wagir 1 dan 2 dengan cara menganalisis Implementasi Program Posyandu Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gantar Dusun Wagir. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan disain observasi partisipatif. Terdapat dua wilayah terpilih sebagai lokasi penelitian yang dilaksanakan di satu tempat posyandu. Pengetahuan menjadi aspek penting terhadap kesadaran dan kemauan ibu balita untuk datang ke Posyandu.
UPAYA MENINGKATKAN RASA NASIONALISME SISWA MELALUI LOMBA CERDAS CERMAT DI UPTD SDN 3 WAGIR Syifa Aulia; Adisti Choiri Andani; Izzah Khaiurunnisaa; Zaytunil Hikma; Dede Indra Setiabudi
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Agustus : Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1310.978 KB) | DOI: 10.55606/cendikia.v2i3.290

Abstract

Efforts to increase, a sense of nationalism, a psyche where loyalty. someone who is totally devoted directly to the nation state on behalf of the entire nation. From Nationalism will flow a sense of social solidarity, a spirit of self-sacrifice and can foster a spirit of patriotism. The Quiz Competition is a learning technique through competitions, to be able to increase potential, talents, abilities, in thinking about general knowledge, as well as train thinking sharpness and dexterity in answering questions quickly and accurately. With this technique, students can measure their abilities by answering questions correctly and quickly. Generating students' interest in learning through a game approach is more effective in fostering curiosity and experience in playing smartly in an effective and motivating learning environment than not in the form of games. Nationalism is a deep understanding, loving the Nation and the state with a conscious sense of its citizens who jointly achieve to maintain, and devote the identity, integrity, prosperity, and strength of the Nation.
EFEKTIVITAS PROGRAM PENGAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PROGRAM KKN DI SDN 03 WAGIR Ratih Soko Aji Jagat; Lutfia Rosidah; Anisa Nur Rahma; Irvan Iswandi; Dede Indra Setiabudi
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Agustus : Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.926 KB) | DOI: 10.55606/cendikia.v2i3.291

Abstract

The purpose of writing on the study was to know and analyze the carried out of the teaching activities performed by the student keat in the wagir village ward. The method used is a qualitative descriptive study method using a two-form teaching technique - the teaching at school and outside the school guidance of the home-study system. As for research obtained on school teaching activities during 3 meetings, student motivation in learning increases. While in home study programs, the evaluations made at each meeting are obtained that an increased level of student motivation is generated from a change of behavior in the realm of affective senses. As for the increase in attendance attendance at any meeting of the home learning program also indicates a student's enthusiasm in following the learning process.
ANALISIS KELAYAKAN BUKU AJAR TARTIL KARYA CHUDORI AHMAD BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Anisa Nur Rahma; Nurajizah; Dede Indra Setiabudi
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD) Vol. 1 No. 2 (2021): Juli: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurdikbud.v1i2.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan buku ajar tartil yang ditulis oleh Chudori Ahmad menyesuaikan dengan kurikulum 2013. Saya menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, karena metode yang dipilih ini berhubungan dengan tujuan penelitian sekaligus untuk menjabarkan perumusan masalah yang diteliti. Kemudian, teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan cara menganalisis langsung terhadap buku ajar tartil yang ditulis oleh Chudori Ahmad. Aspek kelayakan yang diamati yakni kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar tartil yang ditulis oleh Chudori Ahmad layak dipakai oleh peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran serta tampilan keseluruhan skor dari masing-masing aspek ialah 40 dari skor maksimalnya 40, juga untuk rata-rata kategori pun termasuk kriteria yang sangat baik. Jadi, buku ajar tartil tingkat Sekolah Dasar oleh Chudori Ahmad sudah memenuhi standar aspek kelayakan yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Demikian ketentuan keberhasilan dalam penelitian ini bisa dilihat rinciannya pada tiap-tiap bab yang telah diuraikan peneliti.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN OBJEK WISATA DAN PANTAI Syifa Aulia; Shania Salsabila; Dede Indra Setiabudi
Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupensi.v2i2.241

Abstract

Pancer Door Beach is a place that is very popular with all people, from parents to children. In addition to existing tourist attractions, a large area, and several places to exercise, as well as a very busy buying and selling the place and a place for learning for students to be part of the concepts in learning. The advantage of the Pancer Door beach tourism object is its large waves. For visitors who want to enjoy culinary tourism in the Pancer Door beach area, they also provide stalls around the beach area and many other supporting facilities. Tourist objects can be used for students to learn in open spaces. Like fishers looking for fish, students can immediately see how the fishers catch fish and what types of marine life are caught—then planting mangrove plants around the coast, which can prevent beach abrasion. The application of learning using the Pancer Door beach tourism object as one of the learning aids that can improve student learning outcomes in science learning, teachers must take advantage of the environment to improve student learning outcomes. The proximity of students to learning resources that come from the environment to culture is interesting.  
UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT GANTAR MELALUI KEGIATAN SENAM PAGI DI PUSKESMAS GANTAR Fara Dhiyah Hasni; Aidi Agung Sani; Moch. Irfan Malindo; Irvan Iswandi; Dede Indra Setiabudi
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 3 (2022): September : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.904 KB) | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i3.467

Abstract

Gymnastics is a body exercise that is chosen and created deliberately and planned, systematically arranged with the aim of forming and developing a harmonious whole. Gymnastics is one of the most popular sports in society. The results of the morning gymnastics activities in the public health field carried out by KKN Kelompok Garuda students which were carried out on Friday, August 05, 2022 in Gantar Village, Gantar District, Indramayu Regency. Maintaining physical health is very important for humans, especially during this COVID-19 pandemic. By doing morning exercise activities, it can provide good benefits for the human body and is one way for us to keep our immune system strong and avoid various viruses including the covid- 19 virus. As has been done by the people in Gantar Village who take part in morning exercises and feel better after doing morning exercises.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR: Upaya Pendidik Membentuk Karakter Siswa Dalam Mempersiapkan Generasi Emas 2045 Berbasis Neurosains Dini Nurul Insani; Chasan Arif; Dede Indra Setiabudi
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1125

Abstract

Education is a creative endeavor and an absolute necessity for human beings. character. This cannot be separated from the role of parents and teachers. parent first Teacher, character development is not only during childbirth, but during pregnancy uterus. Moreover, teachers, especially in primary schools, have the same obligations. in character building. In doing so, teachers must use brain-based characters Educational Approach (Neuroscience). The reason is the success of character building Start by changing the brains of your students. When brain-based character building is applied From an early age, Indonesian education is of higher quality, We can prepare high quality Golden Generation 2045. This survey uses qualitative research Based on a literature survey. Based on the results of research, this quality was established Education is an education that can shape the character of a student. Character Education is changing, so using a brain (neuroscience) approach is more effective Characters start by changing the brains of students.
Karakteristik Pembelajaran Tematik Yang Ideal Pada Sekolah Dasar Siti Rahimah Ikhsani; Arrum Tangawunisma; Atika Sholeha; Putra Divanka; Dede Indra Setiabudi
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1126

Abstract

Thematic learning in elementary schools has several special characteristics that distinguish it from other learning approaches. Children of school age / 6-12 years are called school age, because children have finished kindergarten as a real preparatory institution. It is called the ripe period for learning, because the child has tried to achieve something, but the activity of playing development is only aimed at getting pleasure when doing the activity itself. It is called a mature period for school, because children already want new abilities, which can be provided by schools (Nasution Noehi, 1993: 44). According to Banett, et al., the characteristics of elementary school age children are as follows. (1) They are naturally curious and interested in the world around them. (2) Enjoys playing and prefers to have fun. (3) Likes to organize himself to handle things, explore a situation and try new ventures. (4) usually thrilled and driven to excel because they do not like to experience dissatisfaction and reject failures. (5) Learn effectively when satisfied with the situation that occurs. (6) Learning by working, observing, taking initiative and teaching other children (Mulyani Sumantri & Nana Syaodih, 2000: 12).
URGENSI LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF DALAM MENDORONG SISWA BELAJAR AKTIF Aulia Dini Hanipah; Titan Nurul Amalia; Dede Indra Setiabudi
Education : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Maret : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.766 KB) | DOI: 10.51903/education.v2i1.148

Abstract

Jurnal ini membahas tentang urgensi lingkungan belajar yang kondusif dalam mendorong siswa untuk belajar secara aktif. Lingkungan belajar sekolah yang kondusif erat kaitannya dengan kualitas belajar siswa. Metodologi atau pendekatann yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dan/atau mengeplorasi beberapa Jurnal, buku, dan dokumen-dokumen serta sumber data dan informasi lainya yang dianggap relevan dengan kajian. Dalam lingkungan belajar yang aktif, siswa tidak terbebani secara individu dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran, tetapi mereka dapat saling bertanya dan berdiskusi sehingga beban belajar bagi mereka tidak terjadi. Dengan strategi pembelajaran aktif ini diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki sehingga pada akhirnya dapat mengoptimalkan hasil belajar.
KETERKAITAN BUKU AJAR MATEMATIKA DENGAN PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR Wanda Khoirunnisa; Nijma Syaniyah; Dede Indra Setiabudi
Education : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Maret : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.669 KB) | DOI: 10.51903/education.v2i1.149

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi keterkaitan antara pencapaian hasil belajar siswa kelas rendah sekolah dasar dengan buku ajar matematika yang digunakan guru pada kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil pengambilan data diambil dari hasil wawancara dengan salah satu guru SDN Pondok Aren 01. Dan dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju, maka media pembelajaran pun semakin berkembang dan bervariasi. Pada zaman ini, peneliti bertanya apakah media buku ajar memiliki keterkaitan dalam pencapaian hasil belajar siswa kelas rendah sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran matematika. Dari penelitian ini dapat dijelaskan bahwa buku ajar bukan lagi menjadi satu-satunya acuan dalam proses pembelajaran. Terdapat media pembelajaran lain yang dapat menunjang pencapaian hasil belajar siswa. Dan terlepas dari berbagai media yang diterapkan oleh guru, diperlukannya juga sikap inovatif dan kreatif dalam proses penyampaian pembelajaran untuk menerjemahkan maksud isi dari buku ajar tersebut agar bisa lebih mudah untuk dipahami oleh siswa kelas rendah sekolah dasar. Dalam pembelajaran matematika bukan hanya berisikan teks kalimat melainkan juga berisikan kumpulan angka dan simbol, maka dalam proses pembelajarannya pun tidak cukup jika hanya mengandalkan buku ajar matematika.