Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Sosialisasi tentang Dampak Bullying pada Remaja Romadhona Kusuma Yudha; Elfahmi Lubis; Rusnita Hainun; Syarkati Syarkati
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 2 No. 2 (2022): Batara Wisnu | Mei - Agustus 2022
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v2i2.94

Abstract

The case of bullying is no stranger to the ears of mass media observers. In television electronic media, broadcasters explain through radio electronic media, and journalists write it down in various newspapers. Often the law and government are not fast and careful in handling bullying cases in Indonesia. Finally, the perpetrators and victims of bullying continue to increase over time. In addition, cultural factors can also encourage someone to do bullying. When we talk about culture, of course we talk about habits. The habit of children who bully (make fun) because he thinks that it is a normal action, and the response given by the victim is the same. Furthermore, the impact of bullying on the behavior of bullies is that most of the subjects interviewed stated that they felt guilty and regretful after they bullied their friends. This is obtained because of the attitude of the bullying victim who tends to be silent and does not respond to the actions of the bullies themselves. The victim also does not avoid the perpetrator, and there is also a small number who do good to the perpetrator
EDUKASI MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN PADA MASA PANDEMI RT 10 KAMPUNG KELAWI Betti Apriyani Apriyani; Romadhona Kusuma Yudha; Wellyana Wellyana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 1 No. 1 (2021): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.586 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v1i1.2560

Abstract

Kuliah kerja nyata secara langsung akan menunjukan  keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat. Kondisi dunia saat ini sangat mengkhawatirkan, adanya pandemi wabah virus corona atau covid-19 yang mengakibatkan banyak masyarakat terpapar menderita,bahkan mengakibatkan kematian dimana-mana.Virus Corona atau Covid-19 juga merupakan pandemi yang mengakibatkan berbagai masalah ekonomi atau kehidupan manusia. Edukasi mencuci dan memakai masker bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terutama anak-anak, betapa pentingnya untuk mematuhi protokol kesehatan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti bidang sosial, budaya, bidang keagamaan maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat menyentuh langsung dengan masyarakat serta membantu program pemerintah daerah. Semua program kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan sangat baik,Secara umum kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN MANDIRI UMB mendapat tanggapan yang positif dari Masyarakat terutama bagi Perangkat RT 10 yang ada di RT 10 kampung kelawi. Hal ini dapat dilihat dari hubungan dan tingkat partisipasi mahasiswa KKN MANDIRI serta masyarakat dalam setiap pelaksanaan program kerja yang saya lakukan sebagai mahasiswa KKN MANDIRI UMB. Pelaksanan program kerja oleh Mahasiswa KKN MANDIRI UMB di RT 10 kampung kelawi memberi dampak positif dan memotivasi bagi masyarakat RT 10 kampung kelawi kecamatan sungai serut Bengkulu. Kata Kunci : Memakai Masker, Mencuci Tangan
PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM KEGIATAN BELAJAR ANAK-ANAK DI KELURAHAN SUKA MERINDU Adek Wafiq Afifah; Romadhona Kusuma Yudha
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.799 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2638

Abstract

Sudah satu tahun pandemi covid-19 telah melanda negara kita ini. Beberapa cara sudah dilakukan untuk menghentikannya namun hasilnya masih belum saja maksimal. Dengan adanya pandemi ini tentu nya sangat berdampak kepada ekonomi, sosial, budaya serta Pendidikan. Pendidikan yang merupakan hal yang paling fundamental untuk membentuk karakteristik yang berintelektual di masyarakat justru malah terhambat dengan adanya system pembelajaran daring. Dalam Kegiatan KKN Mandiri 2021 di RT 4 Kelurahan Sukamerindu salah satu programnya adalah bimbingan belajar, memiliki tujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar dilakukan dengan 2 (dua) Metode kegiatan yaitu: Metode Observasi (Pengamatan) 2.Metode Interview (Wawancara. Pada dasarya belajar dengan sistem online ataupun tatap muka (face to face) pasti memiliki sisi ketidak efektifan pada hal tertentu, tentu saja hal itu bergantung pada apa, siapa, dan bagaimana dilakukan eksekusi suatu tindakan pembelajaran tersebut. Perbedaan utama dari belajar di sekolah dengan belajar di rumah adalah tingkat distraksi yang dialami oleh para pelajar. Ketika pelajar belajar di ruang kelas, maka lingkungan ruangan tersebut sudah diatur sedemikian rupa untuk mendukung proses pembelajaran agar berjalan lancar.   Kata Kunci: bimbingan, belajar, siswa
LES PRIVAT SAAT PENDEMI DI RUMAH PERUBAHAN SURABAYA BENGKULU Peggy Melati Sukma Dewi; Romadhona Kusuma Yudha
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.405 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.3072

Abstract

Pendidikan merupakan tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan hal-hal baru yang dapat dikembangkan dan diperoleh untuk menghadapi tantangan yang ada sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam kondisi sekarang Dunia dan salah satunya di Indonesia mendapati dampak dari pandemi Covid-19 dalam bidang pendidikan. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Akibat pandemi Covid-19 tersebut sehingga pembelajaran dan proses belajar mengajar mengalami kendala. Berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, menghentikan kegiatan pembelajaran baik di sekolah formal maupun informal untuk menekan penyebaran Covid-19. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan alternatif lain agar dapat melakasankan proses belajar mengajar salah satunya membuka les privat. Les privat adalah salah satu cara alternatif melaksanakan proses belajar mengajar dimana Mahasiswa/i KKN sebagai tenaga pendidikan membuka Les Privat di Lingkungan rumah. Kata Kunci: pendidikan, anak, pembelajaran
Bimbingan Belajar Ppkn Menggunakan Media Pembelajaran Umum SDN 06 Kampung Bali Redo Julianto; Elfahmi Lubis; Septina Lisdayanti; Romadhona Kusuma Yudha
Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mude.v2i1.3614

Abstract

Learning media comes from two words, namely media and learning, media literally means intermediary or introduction, while learning is an activity or activities to make someone embarrassed to learn. General learning media for learning PPPKN can be one of the keys to achieving learning goals, students at SDN 06 Kampung Bali can understand better and absorb more information because students can imagine and experience first-hand a replica of something they will learn. Citizenship education is one of the important values ​​that must be introduced to children from an early age and to the general public. This study aims to: (1) Know the conditions of Civics learning and teaching activities prior to the implementation of general-based learning media development. (2). Knowing the development of general-based learning media in SDN 06 Kampung Bali. The use of media in learning can make it easier for students to understand something abstract to be more concrete. The results of his research, that in the first experiment of PPKn tutoring using general learning media at SDN 06 Kampung Bali, using the lecture method there were still many students who had not reached the KKM, namely around 17 out of 32 students. Whereas in the second experiment they still used general learning media, but the teacher was not monotonous, so students could be more active, creative and dare to ask questions. By using this method, 6 out of 32 students did not reach the KKM, so using this method made students dare to ask questions independently and creatively.
PESANTREN RAMADAN SEBAGAI SARANA KEILMUAN DASAR ISLAM SISWA SD NEGERI 05 ANDALEH Muhammad Iqbal Al-Hafiz; Romadhona Kusuma Yudha; Rekho Adriadi; Ajat Manjato; Septina Lisdayanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15013

Abstract

Bertepatannya pada bulan suci Ramadan 14444 Hijriah SD Negeri 05 Andaleh berkolaborasi dengan mahasiswa dari Program Kampus Mengajar mengadakan kegiatan pesantren Ramadan sebagai bentuk sarana keilmuan dasar Agama Islam yang dilakukan pada bulan Ramadan. Tujuan diadakannya pesantren Ramadan ini agar peserta didik SD Negeri 05 Andaleh dapat mengetahui dasar-dasar keilmuan Islam yang mana bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pesantren Ramadan ini juga diadakan di salah satu Masjid terdekat dari sekolah sehingga dengan diadakannya di Masjid akan menumbuhkan rasa cinta peserta didik terhadap Masjid sebagai tempat beribadahnya umat Islam. Dalam pelaksaan kegiatan pesantren Ramadan ini terdapat jadwal materi dengan sistem sosialisasi serta mengaet feedback dari peserta didik yang mana pemateri dari guru-guru berkolaborasi bersama mahasiswa Program Kampus mengajar. Menanamkan keilmuan agama kepada peserta didik sejak dini adalah upaya membentuk karakter peserta didik yang baik dan paham akan tujuan kehidupan di dunia.
MEMPERBAIKI POJOK BACA SERTA MENINGKATKAN DAN MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA-SISWI SD NEGERI 87 KOTA BENGKULU DENGAN PROGRAM BEDAH PERPUSTAKAAN Septiara Septiara; Romadhona Kusuma Yudha; Desy Eka Citra Dewi; Septina Lisdayanti; Elfahmi Lubis
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15645

Abstract

Program kampus mengajar angkatan 5 merupakan anak cabang dari program kampus Manager yang melibatkan mahasiswa di setiap kampus dari berbagai Latar belakang pendidikan maupun non pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah titik program kampus mengajar ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mereka belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program kampus mengajar angkatan 5 ini berlangsung selama 4 bulan, yang dimulai dari tanggal 22 Februari 2023 sampai dengan 12 Juni 2023. Pelaksanaan program kampus mengajar angkatan 5 ini berfokus pada peningkatan literasi numerasi asistensi mengajar dan adaptasi teknologi di sekolah sasaran yaitu SD Negeri 87 kota Bengkulu kegiatan program kampus mengajar ini diharapkan dapat membantu sekolah untuk meningkatkan literasi, numerasi asistensi mengajar dan adaptasi teknologi di sekolah bagi siswa siswi SD Negeri 87 kota Bengkulu, juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa serta guru di sekolah dengan program bantuan pembelajaran dari mahasiswa yang lebih berinovasi dan kreatif dan program ini diharapkan dapat membuat siswa-siswi di seluruh Indonesia melek akan literasi
MEKANISME PEMILIHAN KEPALA DESA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM E-VOTING DI DESA L.SIDOHARJO KECAMATAN TUGUMULYO KABUPATEN MUSIRAWAS SUMATERA SELATAN Romadhona Kusuma Yudha
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 1 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak                  Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi, sehingga budaya demokrasi sudah mengakar di benak masyarakat Indonesia. Dengan berkembangnya system demokrasi di Indonesia pemilihan kepala desa berubah menjadi pemilihan dengan sistem e-Voting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemilihan kepala desa dengan menggunakan sistem e-Voting.                  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Tempat penelitian di desa L.Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musirawas Sumsel. Subjek penelitian adalah masyarakat atau partisipan, perangkat desa dan panitia pemilihan. Objek penelitiannya adalah Pelaksanaan pemilihan kepala desa dengan mengunakan sistem e-Voting di desa L.Sidoharjo. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. keabsahan data dengan trianggulasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.                  Hasil penelitian ini dengan Pengunaan sistem pemilihan e-Voting dapat mempercepat proses pemilihan, menghemat biaya, dapat menghindari pihak yang tidak berhak untuk memilih dan menghidari pemilih ganda; adanya sistem E-voting partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan kepala desa semakin meningkat; adanya sistem E-voting warga masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pemilihan kepala desa; adanya sistem E-voting warga masyarakat lebih di permudahkan dalam hal memilih calon karena hanya tinggal menekan foto calon pada layar; adanya sistem E-voting menurunkan angka golput di dalam lingkungan masyarakat; adanya sistem E-voting kecurangan dalam pemilihan kepala desa dapat diminimalisir sehingga pemilihan berjalan dengan lancar, bersih, jujur, dan adil. Kata Kunci: Kepala Desa, Pemilihan, dan e-Voting
OMNIBUS LAW SEBAGAI PEMBAHARUAN SISTEM PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DI INDONESIA Elfahmi Lubis; Romadhona Kusuma Yudha
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak                        Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsep Omnibus Law Sebagai Pembaharuan Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data serta informasi dengan menggunakan berbagai macam bantuan material yang terdapat di perpustakaan seperti hasil karya tulis berupa buku, jurnal, ensiklopedia, dokumen serta majalah. Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan data melalui dokumen-dokumen serta cenderung menjadi sebuah data yang bersifat sekunder. Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data induktif, yang merupakan sebuah penarikan kesimpulan dari fakta nyata di lapangan sesuai dengan data sekunder yang diperoleh, kemudian dapat ditarik kesimpulan generalisasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, model data, serta penarikan kesimpulan.                        Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Penerapan Omnibus Law di Indonesia didasari oleh keadaan Indonesia yang mengalami hiperregulasi dan konflik norma antara peraturan perundang-undangan satu dengan yang lain, hal itu berdampak pada ketidakpastian hukum dan berujung pada terhambatnya investasi yang masuk di Indonesia. Permasalahan harmonisasi pada pembentukan Undang-Undang, PP dan Perpres terjadi karena tahapan ini lebih melihat pada keterkaitan satu peraturan atau rancangan peraturan dengan peraturan perundang-undangan lain tanpa melihat pada kesesuaian substansi dengan materi muatan jenis peraturan perundang-undangan tersebut. Dampaknya, lahir berbagai peraturan yang substansinya bukan merupakan materi muatan dari jenis peraturan perundang-undangan tertentu. Sedangkan pada tahap evaluasi, undang-undang yang akan direvisi dan/atau dicabut melalui omnibus law perlu dikaji betul. Dalam hal ini, yang perlu dipahami bahwa tidak ada undang-undang yang sempurna. Namun, dalam hal memperbaiki ketidaksempurnaan tersebut juga harus memperhatikan aspek lain. Bila undang-undang disempurnakan disatu sektor, maka sektor yang lain jangan diabaikan atau dikorbankan.Kata Kunci: Omnibus Law, Undang-Undang, Sistem Pembaharuan
Sekolah Kader Oleh DPC PDI Perjuangan Bantul Wellyana Wellyana; Romadhona Kusuma Yudha
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Partai politik merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah negara. Dan di dalam sebuah negara demokrasi, partai mempunyai beberapa peranan penting yang salah satunya adalah peran dalam sosialisasi politik. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali partai politik, namun dari sekian banyaknya partai yang ada di Indonesia masih sedikit sekali partai yang memandang bahwa sekolah kader atau pendidikan partai sebagai bagian dari fungsi sosialisasi politik. Hingga akhirnya PDI Perjuangan membuat sebuah gagasan terbaru dalam sosialisasi politik dengan membentuk sekolah kader menjelang PILKADA serentak yang diadakan di Indonesia beberapa waktu lalu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran partai politik dalam sosialisasi politik (studi kasus sekolah kader oleh DPC PDI Perjuangan Bantul Tahun 2016). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengurus DPC PDI Perjuangan Bantul. Objek penelitiannya adalah peran partai politik PDI Perjuangan dalam sosialisasi politik (studi kasus sekolah kader oleh DPC PDI Perjuangan Bantul 2016). Instrumen penelitian ini berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran partai politik dalam sosialisasi politik (studi kasus sekolah kader oleh DPC PDI Perjuangan Bantul Tahun 2016) telah berlangsung dan dilaksanakan dengan cukup baik. Kesimpulan tersebut didukung dengan adanya upaya DPC PDI Perjuangan Bantul dalam membentuk sikap politik kader partai baik melalui sekolah kader, sistem kaderisasi, diskusi formal maupun informal. Dan didirikannya sekolah kader bagi para calon kepala daerah sendiri adalah bertujuan untuk membentuk calon kepala daerah yang memiliki komitmen dalam menjalankan ideologi partai dan Trisakti, sebagai bagian dari pertahanan kedaulatan politik, ekonomi dan kebudayaan Nasional. Kata Kunci: Partai Politik, Sosialisasi Politik, Sekolah Kader.