Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Exact Paper In Compilation (EPIC)

Potensi Mikoriza Indigenous Terhadap Serapan Unsur P (Fosfor) di Tanah Litosol Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril ) Varietas Anjasmoro Wardhani, Yudhy; Yuliana, Anggi Indah; Munir, Mohammad Mishbahul
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 1 No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.441 KB) | DOI: 10.32764/epic.v1i2.59

Abstract

Pemanfaatan Agens Hayati Mikoriza merupakan terobosan untuk meningkatkan serapan unsur P pada tanah Litosol pada tanaman kedelai di wilayah Kabupaten Jombang bagian utara. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian agens hayati Mikoriza pada tanah Litosol terhadap serapan P dan pertumuhan tanaman kedelai varietas Anjasmoro, serta untuk mengetahui dosis agens hayati Mikoriza yang paling baik dalam meningkatkan serapan P dan pertumuhan tanaman kedelai varietas Anjasmoro. Penelitian ini dilaksanakan di green house Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas KH. A. Wahab Hasbullah pada bulan Mei sampai dengan Juli 2018. Merupakan percobaan tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang diulang 4 kali. Dosis mikoriza (M) terdiri dari 4 taraf, yaitu: M0: Tanpa Mikoriza, M 2,5 : Mikoriza 2,5g, M 5,0 : Mikoriza 5,0g, M 7,5 : Mikoriza 7,5g. Hasil data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan dengan analisis ragam pada tingkat kepercayaan 5%. Apabila analisis ragam berbeda nyata dan sangat berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) antar perlakuan dengan taraf kepercayaan 5%. Uji Serapan P dilakukan ketika usia tanaman mencapai 30 HST. Dari hasil uji analisis ragam, menunjukkan bahwa dosis pemberian Mikoriza adalah berbeda tidak nyata pada semua sifat tanaman dan serapan P. Hal ini menunjukkan bahwa tanah setelah inokulasi mikoriza memberikan pengaruh yang sama untuk semua dosis. Unsur P yang diserap tanaman dalam bentuk H2PO4- dan HPO42- pengaruhnya sama pada pertumbuhan tanaman. Dari Uji tanah sebelum di berikan Mikoriza kandungan P tersesia tidak ada tetapi setelah diberikan Mikoriza kandungan P tersedia menjadi ada.
PEMANFAATAN ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) DAN PUPUK KANDANG KAMBING SEBAGAI BAHAN BAKU AMELIORAN ORGANIK Yuliana, Anggi Indah; Ami, Mucharommah Sartika; Faizah, Mazidatul; Fithriah, Zuhriatul
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 1 No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.553 KB) | DOI: 10.32764/epic.v1i1.67

Abstract

An experiment was conducted to determine the potential of goat manure and water hyacinth plants (Eichornia crassipes) as a source of organic material (ameliorant) to improve the quality of agricultural land. Water hyacinth plants and goat manure are used as raw material for making ameliorants with various compositions, namely: 100% goat manure, 75% goat manure + 25% goiter, 50% goat manure + 50% water hyacinth, 25% manure goat + 75% water hyacinth, and 100% water hyacinth which is brooded with a time variation of 2 weeks, 4 weeks, 6 weeks and 8 weeks. The results showed that ameliorant with a high composition of goat manure had better physical quality than ameliorant which was dominated by water hyacinth. The chemical analysis showed the levels of macro nutrients (N + P2O5 + K2O) in the treatment 75% goat manure + 25% water hyacinth in 4 weeks of composting fulfilled the standard solid organic fertilizer required by Regulation of the Minister of Agriculture No. 70 of 2011 which is above 4%, while the treatment of 100% goat manure only meets the standard soil improvement material because the levels of macro nutrients (N + P2O5 + K2O) are less than 4%.
Potensi Makanan Tradisional Kabupaten Jombang sebagai Sumber Belajar Struktur Perkembangan Tumbuhan Ami, Mucharommah Sartika; Yuliana, Anggi Indah
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 2 No 03 (2020): Agustus 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.798 KB) | DOI: 10.32764/epic.v2i03.102

Abstract

Traditional cuisines have pedagogy values that can be used as learning source. Jombang traditional cuisines haven’t used yet as a biology learning source, especially for plant structure and development material. This research explored Jombang’s traditional cuisines that can be used as plant structure and development learning sources. This is qualitative research with an ethnographic approach. Data collected by interview and observation. Data analyzed by domain analysis and taxonomical analysis. There are three Jombang’s traditional cuisines that were famous as culinary icons,namely Pecel Rengkek, Sego Ampok, and Lodeh Kikil.The three types of traditional food have raw materials, which are mostly in the form of plants, with the types and parts of the plant’s body that are quite relevant and potential as a source of learning to study the concepts of the plant structure and development. Monocot and dicot plants are included in the raw materials for the three types of traditional foods. The parts of the plant body that are used in the manufacture of the three types of traditional food include all plant organs, namely roots, stems, leves, flowers, fruits, and seeds.
Komposisi Media Tanam dan Interval Penyiraman POC Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun Pada Sistem Vertikultur Yuliana, Anggi Indah; Nasirudin, Mohamad
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 1 No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.436 KB) | DOI: 10.32764/epic.v1i3.147

Abstract

Sebuah penelitian lapang disusun untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan interval penyiraman pupuk organic cair terhadap pertumbuhan tanaman bawang daun yang dibudidayakan dalam sistem vertikultur. Penelitian ini merupakan percobaan Faktorial disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah Komposisi Media Tanam dengan 8 taraf yaitu : M1 (Tanah); M2 (Kompos); M3 (Arang Sekam); M4 (Tanah + Kompos (1:1)); M5 (Tanah + Arang sekam (1:1)); M6 (Kompos + Arang sekam (1:1)); M7 (Tanah + Kompos + Arang sekam (1:1:1)); dan M8 (Tanah + Kompos + Arang sekam (2:1:1)). Faktor kedua adalah interval penyiraman pupuk organik cair dengan 2 taraf yaitu: O1 (interval 4 hari) dan O2 (interval 7 hari). Dari kedua faktor perlakuan tersebut, diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 48 satuan percobaan. Pengamatan dilakukan secara non distruktif yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan pada umur 15, 30, dan 45 hst. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis menggu-nakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Selanjutnya untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan media tanam berbahan arang sekam pada perlakuan M3 (arang sekam), M5 (tanah + arang sekam (1:1)), M7 (tanah + kompos + arang sekam (1:1:1)) dan M8 (tanah + kompos + arang sekam (2:1:1)) baik pada interval penyiraman 4 dan 7 hst mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman bawang daun yang dibudidayakan secara vertikultur. Penggunaan media tanam kompos pada interval penyiraman POC 4 hari menghasilkan jumlah anakan yang paling rendah pada umur pengamatan 15 hst.
PENGARUH JENIS KEMASAN DAN MASA SIMPAN TERHADAP KARAKTERISTIK KERIPIK PISANG KEPOK ( Musa paradisiaca L. ) Susanti, Ambar; Arfa'i, Irfan; Yuliana, Anggi Indah
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.063 KB) | DOI: 10.32764/epic.v2i1.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis kemasan dan lama penyimpanan terhadap karakteristik keripik pisang kepok. Adapun parameter yang dianalisis adalah kadar air, tingkat kerenyahan, dan ketengikan keripik pisang kepok yang diuji. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu jenis kemasan (K) terdiri dari LDPE 6 gr (K1), alumunium foil (K2), kaleng logam (K3), plastik kontrol (K4) dan lama penyimpanan (L) terdiri dari 2 minggu (L1), 4 minggu (L2), dan 6 minggu (L3). Masing-masing perlakuan 3 kali ulangan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara pengaruh jenis kemasan dan lama penyimpanan terhadap kadar air tingkat kerenyahan, dan ketengikan keripik pisang kepok yang diuji. Jenis kemasan alumunium foil dan kemasan kaleng dengan lama penyimpanan 2 minggu merupakan perlakuan yang terbaik dalam menjaga kadar air keripik pisang kepok dengan tidak ada penambahan massa air (0,00) dan mampu menekan kerenyahan dan ketengikan dengan skor masing – masing 5.
INDEKS NILAI PENTING SERANGGA PADA PERKEBUNAN APEL SEMIORGANIK DAN ANORGANIK DESA WONOSARI PASURUAN Nasirudin, Mohamad; Yuliana, Anggi Indah
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 2 No 03 (2020): Agustus 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.069 KB) | DOI: 10.32764/epic.v2i03.325

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui Indeks Nilai Penting (INP) serangga yang terdapat di lahan perkebunan apel semiorganik dan anorganik di Kawasan Desa Wonosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Pengamatan serangga dilaksanakan dengan cara Pengamatan langsung dan alat metilat lem trap. Penelitian ini dijalankan pada Bulan Maret 2020. Parameter pengamatannya adalah INP serangga yang terdapat di kedua lahan. Hasil INP serangga, nilai tertinggi terdapat di lahan perkebunan apel semiorganik, pada pengamatan langsung ditemukan serangga dari famili Formicidae dengan nilai prosentase 45,23% peranannya sebagai karnivor, pengamatan langsung di lahan anorganik ditemukan serangga dari famili Formicidae dengan nilai prosentase 41,44% peranannya sebagai karnivor. Sedangkan INP tertinggi di perkebunan apel semiorganik dan anorganik dengan pengamatan alat metilat lem trap sama-sama ditemukan serangga dari famili Aphydidae yaitu di lahan semiorganik nilai prosentase 76,38%, sedangkan di lahan anorganik nilai prosentase 79,16% peranannya sebagai Herbivor.
Kajian Ekologi Perkebunan Jambu Gondang Manis Di Desa Gondang Manis Kabupaten Jombang Pangesti, Meligia Diage; Yuliana, Anggi Indah; Nasirudin, Mohamad
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v4i1.698

Abstract

Gondang manis guava is a fruit product of Jombang Regency because of its limited existence in Jombang Regency. The purpose of this study was to determine the ecological conditions in the gondang manis guava plantation in Gondang Manis Village, Jombang Regency. This research was conducted in July – August 2020. This research is descriptive quantitative using a purposive sampling method, namely taking samples directly from the research location with the provision of 5 observation plots from a land area of ​​1500 m2. Observations were made 15 times with an interval of 2 days for 1 month. The observed factors include biotic and abiotic factors. The results showed the average age of gondang manis guava plant was 18 years with an average tree height of 6.5 meters; the average stem diameter is 34.9 cm and the average fruit production is 27.6 kg/tree, the temperature is 29oC, the humidity is 68%, and 11 families of flora and 6 families of fauna are found. The results of soil analysis showed that the soil pH value was neutral (6.6) with very low C-organic conditions (0.62%), very low soil nitrogen (0.00%) and very high soil phosphate (136 ppm).
Keragaman Serangga Hama Dan Predator Pada Dua Sistem Pertanian Di Pertanaman Kedelai Susanti, Ambar; Zulfikar, Zulfikar; Yuliana, Anggi Indah; Faizah, Mazidatul; Nasirudin, Mohamad
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v4i2.778

Abstract

This study provides information about the diversity of pests and predators on organic and non-organic in soybean plantations. This is expected as part of supporting the increase in soybean production in East Java. The diversity of pests and predators are not only influenced by organic or non-organic farming systems, but also on the types of plants being cultivated. Climate also affects the presence of pests and predators. Soybean plants which are included in subtropical plants, when cultivated in a tropical climate, their growth and development are strongly influenced by the tropical climate, which will have an impact on plant resistance to pest attacks. Predators are affected by the presence of pest attacks on their host plants. Meanwhile, the attraction of predators to come to the host plant can be caused by the emergence of volatile compounds released from the saliva of insect pests and also the interaction between these compounds and those released by plants when attacked by pests.
Rancang Bangun Alat Deteksi dan Pengendali Hama Burung Pipit Pada Pertanaman Padi Sawah Berbasis Arduino WeMos ESP8266 Yuhdi, Mohammad Hanif; Yuliana, Anggi Indah; Sujono, Sujono
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 5 No 4 (2023): November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v5i4.964

Abstract

Keberadaan hama menjadi masalah yang sering dihadapi oleh para petani sebelum masa panen. Salah satu hama yang paling merugikan adalah burung pipit, yang seringkali memakan tanaman padi. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan alat yang efektif dalam mengusir hama burung pipit dari persawahan. Alat tersebut harus lebih efektif daripada metode tradisional seperti orang-orangan sawah yang biasa digunakan oleh petani. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perancangan alat pengusir hama burung secara otomatis menggunakan WeMos ESP8266 dan (2) Untuk menguji efektivitas rancang bangun alat pengusir hama burung pipit secara otomatis. Kegiatan perancangan menggunakan Metode Waterfall yang meliputi : Analisis Kebutuhan, Desain Sistem, Implementasi, Pembuatan Prototype, Pengujian, dan Pemeliharaan. Sistem Rancang Bangun Alat Pengusir Hama Burung ini terdiri dari beberapa komponen yang bekerja secara terintegrasi. Komponen utama yang digunakan dalam sistem ini meliputi Panel Surya, Solar Charger Controller, Baterai, Modem Mifi, Step Down USB 5 Volt, Wemos ESP8266, Sensor Tengangan, Servo, Buzzer dan Sensor Pir. Perancangan dengan memakai software, sebagai berikut: Web RemoteXY, Arduino IDE dan Aplikasi RemoteXY. Alat pengusir hama burung ini berhasil berfungsi sesuai dengan konsep awal yang direncanakan. Dengan menggunakan sensor PIR, servo, dan buzzer, alat dapat mengusir hama burung secara otomatis apabila ada pergerakan yang dilakukan oleh burung. Namun berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa sensor PIR hanya dapat mengetahui dengan cara pergerakan yang terkait dengan gerakan. Sensor ini hanya memberikan sinyal HIGH atau LOW ketika ada pergerakan pada objek yang bergerak. Jika tidak ada pergerakan, sensor pir tidak akan mendeteksi adanya pergerakan dan tidak akan mengirimkan sinyal gangguan.
Perancangan Sistem Penyiraman Otomatis Vertikultur Tegak Menggunakan Microcontroler Wafi Abdulloh, Muhammad Khafid; Yuliana, Anggi Indah; Sujono, Sujono; Khafidhoh, Nur
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v6i1.967

Abstract

Permintaan meningkat setiap tahun, tetapi persediaan dengan produksi tidak seimbang. Hal ini disebabkan oleh penyempitan lahan pertanian, verticulture adalah solusi sistem tanam yang menyelamatkan lahan pertanian. Budidaya vertikal perlu nutrisi yang cukup, seperti penyiraman untuk menjaga kelembaban tanah yang optimal. Penyiraman yang salah akan membuat produksi kangkung tidak maksimal dan bahkan mati. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk merancang sistem penyiraman otomatis dapat membantu perlakuan dan kontrol sistem penyiraman yang tepat. Alat ini bertujuan untuk menggantikan pekerjaan manual menjadi otomatis. manfaat yang didapat dari alat ini adalah dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam menyiram tanaman kangkung. Alat ini mengunakan sensor soil moisture /kelembaban tanah yang berfungsi sebagai pendeteksi kelembaban tanah dan mengirim perintah kepada Arduino guna menghidupkan driver relay agar pompa dapat menyiram air sesuai kebutuhan tanah secara otomatis. Pembuatan tugas akhir ini dilakukan dengan merancang, membuat dan mengimplementasikan komponen-komponen sistem yang meliputi Arduino sebagai pengendali ,driver relay untuk memghidupkan dan mematikan pompa Air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penyiraman otomatis pada nilai titik setel, jika kelembaban tanah kurang dari nilai SetPoint bawah, pompa akan dihidupkan dan jika itu lebih dari nilai SetPoint atas, pompa akan dimatikan. Hasil ini berhasil, karena pompa dapat on dan off cocok dengan nilai titik pengaturan menetap.