Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Al-Mu'ashirah: Media Kajian Al-Qur'an dan Al-Hadits Multi Perspektif

Rahasia Keagungan Ilahi Dibalik Penafsiran Sastra Bint Asy-Syati’ Nasaiy Aziz; Mohd Kalam Daud
Jurnal Ilmiah Al-Mu ashirah Vol 19, No 2 (2022)
Publisher : Forum Intelektual Qur'an dan Hadits Asia Tenggara (SEARFIQH) Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jim.v19i2.14061

Abstract

Al-Qur'an in Islam is God's guidance to all humans at all times and throughout the world whose contents must be understood and practiced. To better understand the content and meaning of the Qur'an, a study of the interpretation of the Qur'an is very necessary in order to know the message of Allah behind the texts. The study of the Qur'an actually always experiences a fairly dynamic development, along with the development of socio-cultural conditions and human civilization. This is evidenced by the emergence of works of interpretation, ranging from classical to contemporary, with various styles, methods and approaches used. Bint ash-Syati' is the first female interpreter to live in contemporary times, through language interpretation with a philological and literary approach, which she initiated tries to apply examples of interpretation and apply them in people's lives. It is hoped that the study of the interpretation model will be able to provide a sharper and more specific picture of the method model in question. ABSTRAK Al-Qur’an dalam Islam merupakan petunjuk Allah kepada seluruh manusia di segala zaman dan seluruh dunia yang isinya harus dipahami dan diamalkan. Untuk lebih memahami isi dan makna Al-Qur’an, kajian tafsir Al-Qur’an sangat diperlukan guna mengetahui pesan Allah di balik teks-teksnya. Kajian Al-Qur’an sebenarnya selalu mengalami perkembangan yang cukup dinamis, seiring dengan perkembangan kondisi sosial-budaya dan peradaban manusia. Hal ini terbukti dengan munculnya karya-karya tafsir, mulai dari yang klasik sampai kontemporer, dengan berbagai corak, metode dan pendekatan yang digunakan. Bint asy-Syati’ adalah penafsir perempuan pertama yang hidup di zaman kontemporer, melalui penafsiran bahasa dengan pendekatan filologi dan sastra yang digagasnya mencoba mengaplikasikan contoh-contoh penafsiran dan mengaplikasikan dalam kehidupan masyarakat. Kajian model penafsiran tersebut diharapkan akan dapat memberikan gambaran yang lebih tajam dan spesifik yang dimiliki oleh model metode dimaksud