Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Produksi Merchandise Dengan Sablon Manual Desa Wisata Adat Kampung Urug Kabupaten Bogor – Jawa Barat Djonaedi, Emmidia; Kusumantoro, HB Rudi; Yuniarti, Endang; Handayani, Dini; Gunawan, Muhammad Budi
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v2i1.2445

Abstract

Marketing pariwisata untuk Desa wisata Kampung Urug, Bogor penting untuk dilakukan guna memberdayakan maasyarakat dan mempromosikan keindahan alam serta budaya yang ada. Desa ini merupakan salah desa yang menjadi perhatian oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu upaya mempromosikan Desa wisata Kampung Urug adalah menggunakan souvenir yang bergambar khas kampong Urug dan diproduksi oleh masyarakat Kampung. Saat ini kampong Urug belum mempunyai buah tangan khusus yang dibisa dijadikan cinderamata atau Merchandise. Penduduk Kampong Urug rata-rata bekerja sebagai petani, peternak, sedangkan dan ibu rumah tangga. Program studi Teknik Grafika mempunyai peluang untuk membuat produk merchandise khusus dari Desa Wisata Kampung Urug, Bogor. Dengan adanya pembuatan merchandise yaitu berupa sablon manual pada media tekstile (pouch) serta mesin cetak digital yang user friendly untuk keberlangsungan cetak buku panduan wisata kampong adat, kemudian hasilnya menjadi buah tangan untuk pengunjung Desa Wisata Kampung Urug. Kegiatan pelatihan ini akan menambah pengetahuan kepada penduduk Kampung Urug hasil dari pelatihan menjadi pemasukan bagi masyarakat Kampung Urug.
Analisis Perubahan Warna dalam Proses Pengeringan Tinta DYE dengan Menggunakan Lighfastness Chamber Heribertus Rudi Kusumantoro; Emmidia Djonaedi; Endang Yuniarti
Journal of Applied Electrical Engineering Vol 6 No 1 (2022): JAEE, June 2022
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaee.v6i1.4040

Abstract

Warna merupakan unsur penting dalam menghasilkan cetakan dengan kualitas yang baik, dimana warna harus baik dan stabil. Dalam usaha menjaga warna agar tidak terjadi penyimpangan selama proses cetak maupun setelah cetak, faktor pengeringan merupakan salah satu proses yang dalam prateknya terdapat faktor-faktor berpengaruh lainnya, seperti paparan sinar, suhu, dan kelembapan. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memperoleh invertal waktu maksimal dari tinta dye water-based pada cetakan dengan acuan vogra 3. Metode penelitian ini adalah kuantitatif komparasi, dimulai dari mencetak vogra 3 menggunakan mesin printer HP 2132, lalu pemendara cahaya menggunakan mesin Lighfastness Chamber, setelah itu pengukuran nilai L dan ΔE dengan alat ukur Spectrodense, dan terakhir dilakukan analisis. Menurut Afifa, 2021 pada penelitiannya mengenai lama paparan sinar terhadap cetakan menunjukan bahwa kandungan solid content berpengaruh terhadap nilai ΔE dan waktu paparan maksimal tinta yellow adalah 10 jam, sedangkan tinta black adalah 20 jam. Pada hasil penelitian ini didapatkan bahwa paparan sinar, suhu, dan kelembapan berpengaruh terhadap penyimpangan warna dan tinta A22 (Black) memiliki nilai ΔE paling kecil, diikuti A11 (Yellow), A6 (Magenta), dan diposisi terakhir A1 (Cyan)
Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi Rawat Jalan RSU Purbowangi Anggi Setiani Dewi; Endang Yuniarti; Eka Wuri Handayani
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.735 KB) | DOI: 10.26753/jfks.v1i1.649

Abstract

Latar Belakang, hipertensi merupakan penyakit yang menjadi persoalan dunia, hal ini dikarenakan prevalensi yang terus menerus mengalami peningkatan. Hampir 8 juta orang meninggal pertahun di seluruh dunia akibat penyakit hipertensi, sedangkan pada Kawasan Asia Tenggara sendiri hampir 1,5 juta orang tiap tahunnya. Penyakit hipertensi di Indonesia merupakan salah satu pencetus penting terjadinya mortalitas dan morbiditas. Data Kabupaten Kebumen penyakit hipertensi sebesar 23.735 kasus dan merupakan tiga teratas penyakit tidak menular. Penyakit hipertensi di RSU Purbowangi merupakan penyakit terbanyak nomor 2 setelah Diabetes Melitus. Tujuan penelitian, untuk mengetahui tingkat kepatuhan dan hubungan karakteristik pasien dengan kepatuhan minum obat. Metode penelitian, menggunakan metode crossectional dengan rancangan penelitian secara deskriptif menggunakan kuesioner MMAS-8. Hasil penelitian, tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSU Purbowangi pada kategori tinggi sebanyak 30 responden (46,2%), kategori sedang sebanyak 29 responden (44,6%), kategori rendah sebanyak 6 responden (9,2%) dan adanya hubungan yang signifikan antara pendidikan, pekerjaan dan penyakit penyerta responden dengan tingkat kepatuhan responden di Instalasi Rawat Jalan RSU Purbowangi (p-value< 0,05). Kesimpulan, kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSU Purbowangi berada pada kategori tinggi sebanyak 30 responden (46,2%) dan adanya hubungan yang signifikan antara pendidikan, pekerjaan dan penyakit penyerta responden dengan tingkat kepatuhan. Rekomendasi, perlu adanya penambahan jumlah responden yang lebih banyak dan mengendalikan terhadap variabel perancu.
OPTIMALISASI UKURAN BLEED TERHADAP JUMLAH KATERN RUSAK DAN KEBUTUHAN KERTAS Anugerah Putera Nureko; Endang Yuniarti; HB. Rudi Kusumantoro
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 21 No. 3 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/pt.v21i3.3790

Abstract

The use of bleed size in the book production process greatly affects the quality of the product. Bleed size serves as a measure of tolerance given when placing the book layout on 1 sheet of katern so that the size of the finished product is met. Reducing the size of the bleed will result in the resulting page fold (katern) being rejected. However, if the size of the bleed is too large, it will result in high paper costs. This will also result in losses for the company. The aim of this research is to get the optimal bleed size that produces the least reject products. The results showed that the optimal size of the bleed on matt paper (120 gsm) paper was 8 mm. Because this measure produces the least amount of damaged material that is close to the standard, namely 20% of the production circulation. The paper requirement for 8 mm bleed is 18.92 reams or 635.3 kg with a paper size of 61x92 cm.
Pengaruh Level GCR dan UCR dengan Pengaturan Total Ink Limit Terhadap Penyimpangan Warna Endang Yuniarti; Rozella Jolanda; Rachmah Nanda Kartika
Journal of Applied Electrical Engineering Vol 6 No 2 (2022): JAEE, December, 2022
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaee.v6i2.4775

Abstract

Keakuratan warna abu-abu berperan penting dalam pengendalian kualitas warna suatu cetakan. Hal ini karena warna tersebut terdiri dari warna cyan, magenta dan yellow untuk melihat karateristik warna CIEL*a*b. Kalkulasi warna abu-abu ini dapat diatur dengan metode gray component replacement (GCR) dan under color removal (UCR) pada kegiatan pracetak dengan cara mengatur level total ink limit pada printer. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan level GCR/UCR yang memiliki ∆E a*b terkecil dengan pengaturan total ink limit dan nilai deviasi warna (∆E a*b) dengan 3 variasi pengaturan total ink limit (200%, 300%, 400%) pada target warna FOGRA 27. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi CMYK ink coverage level GCR/UCR menunjukkan perubahan deviasi/penyimpangan warna (∆E a*b) neutral gray (mid tone) menggunakan FOGRA 27, memperlihatkan bahwa semakin tinggi total ink coverage maka semakin banyak tinta CMYK yang digunakan. Dan nilai deviasi warna (∆E a*b) terkecil adalah GCR Medium 400% dengan nilai ∆E a*b = 3,0 dan nilai penyimpangan warna UCR terkecil sebesar 1,67.