Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER Handaratri, Anitarakhmi; Yuniati, Yuyun
Jurnal Abdimas Vol 19, No 2 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan lingkungan yang seringkali terjadi adalah penumpukan sampah-sampah rumah tangga. Semua rumah tangga menghasilkan sampah, baik organik dan anorganik yang berpotensi untuk mencemari lingkungan. Kelurahan Sawojajar, Kotamadya Malang merupakan target dalam implementasi kegiatan pengabdian masyarakat bertema lingkungan hidup. Adanya permasalahan bagaimana mengolah sampah organik dan pemanfataan lahan terbatas dijawab dengan menerapkan metode keranjang Takakura dan tanaman jejer. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah/ diskusi, workshop, praktek, dan observasi. Metode diskusi dan workshop digunakan sebagai media untuk menyampaikan materi dan memahami pentingnya menjaga lingkungan hidup, mengolah sampah organik dan bertanam sayuran. Praktek dan observasi digunakan untuk mengaplikasikan materi yang sudah diperoleh sekaligus mengamati kemampuan masyarakat sebagai evaluasi dan kegiatan berkesinambungan. Hasil yang sudah diperoleh melalui kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran kelompok mitra mengenai pentingnya mengolah sampah organik, meningkatnya kemampuan dalam membuat keranjang kompos takakura sebagai sarana pembuatan sampah menjadi kompos, dan mempunyai kemapuan menanam sayuran di halaman rumah atau sekitar.Kata kunci : Sawojajar, Takakura, sampah, tanaman jejer
PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER Handaratri, Anitarakhmi; Yuniati, Yuyun
Jurnal Abdimas Vol 19, No 2 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan lingkungan yang seringkali terjadi adalah penumpukan sampah-sampah rumah tangga. Semua rumah tangga menghasilkan sampah, baik organik dan anorganik yang berpotensi untuk mencemari lingkungan. Kelurahan Sawojajar, Kotamadya Malang merupakan target dalam implementasi kegiatan pengabdian masyarakat bertema lingkungan hidup. Adanya permasalahan bagaimana mengolah sampah organik dan pemanfataan lahan terbatas dijawab dengan menerapkan metode keranjang Takakura dan tanaman jejer. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah/ diskusi, workshop, praktek, dan observasi. Metode diskusi dan workshop digunakan sebagai media untuk menyampaikan materi dan memahami pentingnya menjaga lingkungan hidup, mengolah sampah organik dan bertanam sayuran. Praktek dan observasi digunakan untuk mengaplikasikan materi yang sudah diperoleh sekaligus mengamati kemampuan masyarakat sebagai evaluasi dan kegiatan berkesinambungan. Hasil yang sudah diperoleh melalui kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran kelompok mitra mengenai pentingnya mengolah sampah organik, meningkatnya kemampuan dalam membuat keranjang kompos takakura sebagai sarana pembuatan sampah menjadi kompos, dan mempunyai kemapuan menanam sayuran di halaman rumah atau sekitar.Kata kunci : Sawojajar, Takakura, sampah, tanaman jejer
Penerapan Metode Sonikasi terhadap Adsorpsi Fe(III) pada Zeolit Alam Teraktivasi Rismiarti, Zuri; Yuniati, Yuyun; Alfanaar, Rokiy
ALCHEMY Vol 5, No 2 (2016): ALCHEMY
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.733 KB) | DOI: 10.18860/al.v5i2.3673

Abstract

Iron (III) (Fe (III)) is widely used in the industry such us water treatment, the sugar cane, the concrete industry and coal mining. Industrial activity using Fe(III) has potential impact to environmental pollution problems due to that industry produces Fe waste that one of hazardous waste. Fe content excess might toxic effect to human health and the environment. Zeolite as adsorbent has been evaluated extensively for Fe and other heavy metal. Sonication method has been widely developed in polymer preparation. The method is more effective in operation time because the reaction rate increased and also more efficient on the usage of chemical reagens. The optimization of reaction time, the ratio of Fe(III) with activated zeolite, the influence of pH, and temperature has been assessed for Fe(III) adsorption with an activated zeolite by sonication technique. The formation of Fe(III)-SCN complex assay was used for determination of Fe(III) adsorbed by the activated zeolite with using spectrophotometer. The results showed a relatively short operation time (15 minutes), at pH of 4, temperature of  30 °C with the ratio of 1:50 (weight/volume) for the activated zeolite and Fe(III). 
Non-Catalytic and MgSO4 - Catalyst based Degradation of Glycerol in Subcritical and Supercritical Water Media Yuniati, Yuyun; Sumarno, Sumarno; Mahfud, Mahfud
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 22, No 1 (2011)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j20882033.v22i1.53

Abstract

This research aims to study the glycerol degradation reaction in subcritical and supercritical water media. The degradation of glycerol into other products was performed both with sulphate salt catalysts and without catalyst. The reactant was made from glycerol and water with the mass ratio of 1:10. The experiments were carried out using a batch reactor at a constant pressure of 250 kgf/cm2, with the temperature range of 200-400oC, reaction time of 30 minutes, and catalyst mol ratio in glycerol of 1:10 and 1:8. The products of the non-catalytic glycerol degradation were acetaldehyde, methanol, and ethanol. The use of sulphate salt as catalyst has high selectivity to acetaldehyde and still allows the formation alcohol product in small quantities. The mechanism of ionic reaction and free radical reaction can occur at lower temperature in hydrothermal area or subcritical water. Conversion of glycerol on catalytic reaction showed a higher yield when compared with the reaction performed without catalyst
Ekstraksi Zat Warna Alami dari Kayu Bakau (Rhizophora mucronata) dengan Metode Microwave Assisted Extraction Yuniati, Yuyun; Cahyani, Maulidya D.; Novidayasa, Ifra; Prihatini, Pantjawarni; Mahfud, Mahfud
ALCHEMY Vol 9, No 1 (2021): ALCHEMY: Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/al.v9i1.11038

Abstract

Dyes are widely used for various manufacturing processes. However, the high use of synthetic dyes has resulted in pollution and health problems. To overcome this problem, one way that can be done is to return to using natural dyes. Natural dyes can be obtained from various plants, one of which is the Indonesian mangrove plant (Rhizophora mucronata). This research has succeeded in extracting natural dyestuffs from mangrove bark using the microwave-assisted extraction method. Mangrove wood extraction was carried out with solvents, namely distilled water and ethanol 96%, which was optimized based on the ratio of sample mass to volume of solvent and extraction power. The results showed that qualitatively the mangrove extract contained tannins, flavonoids, and quinones as compounds that gave chocolate color. The color resistance of mangrove extracts is very strong in textiles under alkaline conditions. Based on the results of extraction optimization, the optimum conditions were obtained at a ratio of 0.067 g/mL of 96% ethanol at 380 watts of power, with a yield percentage reaching 53.053%. Keywords: extraction, mangrove wood, microwave Zat warna banyak digunakan untuk berbagai proses manufaktur. Namun, tingginya penggunaan zat pewarna sintetis mengakibatkan pencemaran dan masalah kesehatan. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah kembali menggunakan zat warna alami. Zat pewarna alami dapat diperoleh dari berbagai tumbuhan, salah satunya tanaman bakau Indonesia (Rhizophora mucronata). Penelitian ini telah berhasil melakukan ekstraksi zat warna alami kulit kayu bakau dengan metode microwave-assisted extraction. Ekstraksi kayu bakau dilakukan dengan pelarut yaitu akuades dan etanol 96% yang dioptimasi berdasarkan rasio massa sampel–volume pelarut dan daya ekstraksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kualitatif ekstrak kayu bakau mengandung tanin, flavonoid, dan kuinon sebagai senyawa pemberi warna coklat. Ketahanan warna ekstrak kayu bakau sangat kuat pada bahan tekstil pada kondisi basa. Berdasarkan hasil optimasi ekstraksi, kondisi optimum didapatkan pada rasio massa sampel-volum pelarut sebesar 0,067 g/mL dan daya sebesar 380 Watt sehingga diperoleh persentase yield mencapai 53,053%. Kata kunci: ekstraksi, kayu bakau, microwave
Structural Conformational Study of Isoflavon Derivatives in Soybean Using Semi empirical Methods Yuyun Yuniati
Journal of Global Pharma Technology Volume 10 Issue 05: (2018) May2018
Publisher : Journal of Global Pharma Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isoflavon was falconoid group which was a polifenolic compound. As a member of flavonoid groups, isoflavon was a bioactive compound that contains phenolic group reported to have an  ability as antioxidant and prevent free radical damage through two mechanism. The mechanism are donating hydrogen ions and directly acting as a free radical scavenger. One of the seed plants which contain isoflavon was soybean. Isoflavon derivatives in soybean are biochanin a, genistein, daidzein, equol, formononetin, dan glycitein. The compounds can be applied in medical and pharmaceutical. Generally the is of lavon derivatives in soy bean have been conducted to anti-allergic, antioxidant, dan anti cholesterol. These studies based on optimization and structural conformational to support QSAR and Molecular docking studies. In this study, semiempirical AM1 method was used for optimization all the structure. The distance of two nearby atoms affect the structure stability and the strain energy because the lower the strain energy, the more stable that compound The most stable structure for biochanin a, genwastein, daidzein, glycitein, formononetin was 40o while the most stable structure for equol was 280o.Keywords: Conformation, Derivatives, Energy, Isoflavon, Soybean.
PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER Anitarakhmi Handaratri; Yuyun Yuniati
Jurnal Abdimas Vol 19, No 2 (2015): December 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v19i2.4707

Abstract

Permasalahan lingkungan yang seringkali terjadi adalah penumpukan sampah-sampah rumah tangga. Semua rumah tangga menghasilkan sampah, baik organik dan anorganik yang berpotensi untuk mencemari lingkungan. Kelurahan Sawojajar, Kotamadya Malang merupakan target dalam implementasi kegiatan pengabdian masyarakat bertema lingkungan hidup. Adanya permasalahan bagaimana mengolah sampah organik dan pemanfataan lahan terbatas dijawab dengan menerapkan metode keranjang Takakura dan tanaman jejer. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah/ diskusi, workshop, praktek, dan observasi. Metode diskusi dan workshop digunakan sebagai media untuk menyampaikan materi dan memahami pentingnya menjaga lingkungan hidup, mengolah sampah organik dan bertanam sayuran. Praktek dan observasi digunakan untuk mengaplikasikan materi yang sudah diperoleh sekaligus mengamati kemampuan masyarakat sebagai evaluasi dan kegiatan berkesinambungan. Hasil yang sudah diperoleh melalui kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran kelompok mitra mengenai pentingnya mengolah sampah organik, meningkatnya kemampuan dalam membuat keranjang kompos takakura sebagai sarana pembuatan sampah menjadi kompos, dan mempunyai kemapuan menanam sayuran di halaman rumah atau sekitar.Kata kunci : Sawojajar, Takakura, sampah, tanaman jejer