Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : Kappa Journal

Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Lesson Study Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Aktivitas Belajar Mahasiswa Zahara, Laxmi
Kappa Journal Vol 1, No 1 (2017): Kappa Journal
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.455 KB) | DOI: 10.29408/kpj.v1i1.409

Abstract

Kualitas pendidikan saat ini masih menjadi permasalahan mendasar dalam usaha perbaikan mutu system pendidikan nasional. Kondisi pembelajaran di perguruan tinggi masih cukup beragam, dosen memiliki metode yang beragam dalam mengekspor kemampuan mahasiswa dalan perkuliahan. Dalam proses perkuliahan mata kuliah fisika Dasar I, mahasiswa sulit mengajukan pertanyaan, mahasiswa terlihat pasif. Berdasarkan nilai kemampuan awal yang diperoleh nilai mahasiswa sangat beragam dan memiliki pemahaman konsep yang rendah pada kegiatan menganalisis permasalahan dan aktivitas belajar mahasiswa masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran berbasis masalah melalui Lesson Study dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan aktivitas belajar mahasiswa semester I program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Hamzanwadi.  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berupa Penelitian Tindakan Kelas dengan mengikuti pola Lesson Study. Terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus berisi perencanaan, pelaksanaan tindakan dan refleksi. Peneliti di bantu empat orang observer yaitu dosen Program studi pendidikan Fisika Universitas Hamzanwadi.  Hasil penelitian ini berupa data prestasi belajar mahasiswa dengan pola pembelajaran berbasis masalah maka diperoleh hasil peningkatan pada aspek kemampuan pemecahan masalah pada mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Hamzanwadi sebagai berikut: (1) Kemampuan memahami masalah meningkat dari 99% meningkat menjadi 100%; (2) Kemampuan merencanakan pemecahan masalah meningkat dari 54% menjadi 61%; (3) Kemampuan Menyelesaikan masalah meningkat dari 55% menjasi 60% , dan (5) kemampuan Menyelesaikan solusi meningkat dari 64% menjadi 72%. Berdasarkan taraf keberhasilan klasikal diperoleh mahasiswa dengan nilai baik sebesar 46% meningkat menjadi 61%. Selanjutnya data aktivitas mahasiswa mengalami peningkatan sebagai berikut: (1) Kemampuan Mengemukakan Pendapat Secara Logis meningkat dari 75% pada meningkat menjadi 94%; (2) Kemampuan Kerja sama meningkat dari 76% menjadi 93%; (3) Kemampuan Mengambil Keputusan meningkat dari 69% menjasi 83%, dan (5) Tanggung Jawab meningkat dari 78% menjadi 83%. Berdasarkan taraf keberhasilan klasikal diperoleh mahasiswa dengan nilai baik sebesar 57% pada siklus I meningkat menjadi 86% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Lesson Study dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan aktivitas belajar Mahasiswa Semester I Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Hamzanwadi
Penerapan Model Hands On Activity Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Zahara, Laxmi
Kappa Journal Vol 2, No 2 (2018): KAPPA JOURNAL
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.843 KB) | DOI: 10.29408/kpj.v2i2.1212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar mahasiswa program studi pendidikan biologi pada mata kuliah Fisika Dasar.  Jenis penelitian yang dilakukan adalah pnelitian kualitatif berupa penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk melakukan perbaikan kualitas pembelajaran. Desain penelitian diadopsi dari Hopkins dengan langkah identifikasi masalah, perencanaan, aksi, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Data hasil penelitian diperoleh dengan metode tes berupa soal uraian sementara nilai ativitas belajar mahasiswa dioeroleh melalui lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa, nilai mahasiswa mengalami peningkatan dari rata-rata 69 meningkat menjadi 80 pada siklus 2. Nilai mahasiswa yang berada pada katergori baik yaitu mahasiswa yang memperoleh nilai ≤ 65 meningkat dari 59% pada siklus I menjadi 81% pada siklus 2. Aktivitas belajar mahasiswa mengalami peningkatan dari kategori sedang pada siklus I, meningkat  ke kategori tinggi pada siklus 2. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan model Hands On Activity dapat meningkatkan hasilbelajar dan aktivitas belajar mahasiswa
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Zahara, Laxmi; wati, ernawati
Kappa Journal Vol 1, No 2 (2017): KAPPA JOURNAL
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.549 KB) | DOI: 10.29408/kpj.v1i2.518

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran inkuiri berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi kalor kelas XI MA Sab’ul Hayat Tahun Pembelajaran 2017/2018”. Quasi Eksperimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design. Desain ini hanya memberikan post-test. Populasi dalam penelitian ini  adalah semua kelas XI IPA Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IPA2 sebagai kelompok kontrol.Kelompok eksperimen belajar dengan model pembelajaran inkuiri berbasis kearifan lokal dan kelompok kontrol belajar dengan model pembelajaran konvensional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes. Data hasil penelitian yang telah dianalisis dengan menggunakan uji t satu pihak pada taraf signifikan 0,05 memperoleh  nilai thitung(3,56) > ttabel(2,04). Karena thitung> ttabel, maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran inkuiri berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi kalor.
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) DENGAN METODE PIROLISIS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF Wajdi, Badrul; Sapiruddin, Sapiruddin; Novianti, Baiq Aryani; Zahara, Laxmi
Kappa Journal VOL 4, NO 1 (2020): KAPPA JOURNAL
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengolah sampah plastik menjadi BBM dengan metode pirolisis sebagai energi alternatif dan mengolah kembali gas hasil pirolisis sebagai sumber energi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Data  hasil  penelitian dianalisis  dengan  cara  mengamati secara  langsung  hasil  eksperimen,  kemudian menyimpulkan   dan   menentukan   hasil   penelitian yang  telah dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah suhu reaktor, waktu pirolisis, dan densitas minyak plastik. Pirolisis sampah plastik ini menggunakan sampah jenis PolyPropylene dan sampah plastik jenis High Density PolyEthylene. Proses  pirolisis  dijalankan  dalam  reaktor yang berisi 0,5 kg plastik dengan variasi suhu 1000 C, 1500 C, 2000 C, 2500 C, dan 3000 C. Untuk menghemat bahan bakar dalam menamaskan reaktor maka digunakan gas sisa pirolisis yang tidak dapat terkondensasi pada tabung kondensor. Hasil penelitian menunjukkan minyak hasil pirolisis terbanyak dari sampah plastik PolyPropylene dan High Density PolyEthylene diperoleh pada suhu operasi 3000 C sebanyak 110 ml dan 145 ml. Waktu tercepat proses pirolisis plastik PolyPropylene adalah 60 menit  dengan nilai densitas minyak sebesar 818,181 kg/m3dan plastik High Density PolyEthylene adalah  30 menit dengan nilai densitas minyak sebesar 714,285 kg/m3 serta 551,728 kg/m3. Densitas  minyak  hasil  pirolisis  pada plastik PolyPropylene mendekati densitas bahan bakar etanol dan solar masing-masing 777,777 kg/m3 dan 818,181 kg/m3. Sedangkan pada plastik High Density PolyEthylene nilai densitas mendekati bahan bakar bensin sebesar 714,285 kg/m3. Data analisis regresi berganda pada plastik PolyPropylene dan High Density PolyEthylene menunjukkan bahwa suhu, waktu pirolisis dan densitas memiliki hubungan yang sangat kuat dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) Dengan Metode Pirolisis Sebagai Energi Alternatif Badrul Wajdi; Sapiruddin Sapiruddin; Baiq Aryani Novianti; Laxmi Zahara
Kappa Journal Vol 4 No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v4i1.2156

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengolah sampah plastik menjadi BBM dengan metode pirolisis sebagai energi alternatif dan mengolah kembali gas hasil pirolisis sebagai sumber energi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Data  hasil  penelitian dianalisis  dengan  cara  mengamati secara  langsung  hasil  eksperimen,  kemudian menyimpulkan   dan   menentukan   hasil   penelitian yang  telah dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah suhu reaktor, waktu pirolisis, dan densitas minyak plastik. Pirolisis sampah plastik ini menggunakan sampah jenis PolyPropylene dan sampah plastik jenis High Density PolyEthylene. Proses  pirolisis  dijalankan  dalam  reaktor yang berisi 0,5 kg plastik dengan variasi suhu 1000 C, 1500 C, 2000 C, 2500 C, dan 3000 C. Untuk menghemat bahan bakar dalam menamaskan reaktor maka digunakan gas sisa pirolisis yang tidak dapat terkondensasi pada tabung kondensor. Hasil penelitian menunjukkan minyak hasil pirolisis terbanyak dari sampah plastik PolyPropylene dan High Density PolyEthylene diperoleh pada suhu operasi 3000 C sebanyak 110 ml dan 145 ml. Waktu tercepat proses pirolisis plastik PolyPropylene adalah 60 menit  dengan nilai densitas minyak sebesar 818,181 kg/m3dan plastik High Density PolyEthylene adalah  30 menit dengan nilai densitas minyak sebesar 714,285 kg/m3 serta 551,728 kg/m3. Densitas  minyak  hasil  pirolisis  pada plastik PolyPropylene mendekati densitas bahan bakar etanol dan solar masing-masing 777,777 kg/m3 dan 818,181 kg/m3. Sedangkan pada plastik High Density PolyEthylene nilai densitas mendekati bahan bakar bensin sebesar 714,285 kg/m3. Data analisis regresi berganda pada plastik PolyPropylene dan High Density PolyEthylene menunjukkan bahwa suhu, waktu pirolisis dan densitas memiliki hubungan yang sangat kuat dan saling mempengaruhi satu sama lain. DOI : 10.29408/kpj.v4i1.2156
Pengaruh Metode Pembelajaran Debat Dan Diskusi Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Laxmi Zahara; Sapiruddin Sapiruddin
Kappa Journal Vol 3 No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v3i2.1715

Abstract

This research is aimed at finding out 1) the effect of debate and discussion on the students’ learning achievement; 2) the effect of high and low critical thinking ability on the students’ learning achievement; and 3) the interaction between the instructional method and the critical thinking ability on the students’ learning achievement. This research is quantitative administering experiment research. The population is the students of Informatics Education Study Program. The sample is the students who are taking ‘Etika Profesi (Profession Ethics)’ subject in the sixth semester. This grade consists of two classes: 6A and 6B. Based on the research and the data analysis, it is concluded that 1) there is effect on the students’ learning achievement -the students’ learning achievement taught through debating is higher than through discussion; 2) there is effect critical thinking ability on the students’ learning achievement -the students with high critical thinking ability gain higher learning achievement; 3) there is a significant interaction between the instructional method and the students’ critical thinking ability. 
Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Lesson Study Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Aktivitas Belajar Mahasiswa Laxmi Zahara; Khaerus Syahidi
Kappa Journal Vol 1 No 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v1i1.409

Abstract

Kualitas pendidikan saat ini masih menjadi permasalahan mendasar dalam usaha perbaikan mutu system pendidikan nasional. Kondisi pembelajaran di perguruan tinggi masih cukup beragam, dosen memiliki metode yang beragam dalam mengekspor kemampuan mahasiswa dalan perkuliahan. Dalam proses perkuliahan mata kuliah fisika Dasar I, mahasiswa sulit mengajukan pertanyaan, mahasiswa terlihat pasif. Berdasarkan nilai kemampuan awal yang diperoleh nilai mahasiswa sangat beragam dan memiliki pemahaman konsep yang rendah pada kegiatan menganalisis permasalahan dan aktivitas belajar mahasiswa masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran berbasis masalah melalui Lesson Study dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan aktivitas belajar mahasiswa semester I program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Hamzanwadi.  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berupa Penelitian Tindakan Kelas dengan mengikuti pola Lesson Study. Terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus berisi perencanaan, pelaksanaan tindakan dan refleksi. Peneliti di bantu empat orang observer yaitu dosen Program studi pendidikan Fisika Universitas Hamzanwadi.  Hasil penelitian ini berupa data prestasi belajar mahasiswa dengan pola pembelajaran berbasis masalah maka diperoleh hasil peningkatan pada aspek kemampuan pemecahan masalah pada mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Hamzanwadi sebagai berikut: (1) Kemampuan memahami masalah meningkat dari 99% meningkat menjadi 100%; (2) Kemampuan merencanakan pemecahan masalah meningkat dari 54% menjadi 61%; (3) Kemampuan Menyelesaikan masalah meningkat dari 55% menjasi 60% , dan (5) kemampuan Menyelesaikan solusi meningkat dari 64% menjadi 72%. Berdasarkan taraf keberhasilan klasikal diperoleh mahasiswa dengan nilai baik sebesar 46% meningkat menjadi 61%. Selanjutnya data aktivitas mahasiswa mengalami peningkatan sebagai berikut: (1) Kemampuan Mengemukakan Pendapat Secara Logis meningkat dari 75% pada meningkat menjadi 94%; (2) Kemampuan Kerja sama meningkat dari 76% menjadi 93%; (3) Kemampuan Mengambil Keputusan meningkat dari 69% menjasi 83%, dan (5) Tanggung Jawab meningkat dari 78% menjadi 83%. Berdasarkan taraf keberhasilan klasikal diperoleh mahasiswa dengan nilai baik sebesar 57% pada siklus I meningkat menjadi 86% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Lesson Study dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan aktivitas belajar Mahasiswa Semester I Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Hamzanwadi
Komparasi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menggunakan Multimedia Interaktif Model Drils dan Media Komik Sains Terhadap Prestasi Belajar Fartina Fartina; Khaerus Syahidi; Laxmi Zahara; Zaotul Wardi; Yulia Hikmiaty
Kappa Journal Vol 5 No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v5i1.3490

Abstract

This study aims to determine the differences in student achievement who are taught using interactive multimedia drills model with students who are taught using science comic media. This type of research is experimental research. The population in this study is all students of class VII MTs. The State of Selong Model and the sampling was determined by using cluster random sampling technique to select the class and simple random sampling to select the students in that class. The second sampling technique is random sampling by drawing lots, cluster random sampling, namely the class is divided into experimental class I, namely the class that is taught using interactive multimedia drills model (class VII-E) and the experimental class II, namely the class that is taught using comic media. science (class VII-F), each of which consists of 36 students. And simple random sampling, where students are drawn after data collection to reduce the sample to 30 students to facilitate hypothesis testing. The data collection technique used post-test while the data analysis technique to test the hypothesis was the t-test. The results of data analysis using t-test showed that there were differences in student achievement who were taught using interactive multimedia drills model with students who were taught using science comic media. This can be seen in the post-test results where t-count > t-table is 2.206 > 2.002. Thus H0 is rejected and Ha is accepted. This means that there are differences in student achievement who are taught using interactive multimedia drills model with students who are taught using science comics
Penerapan Model Hands On Activity Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Laxmi Zahara
Kappa Journal Vol 2 No 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v2i2.1212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar mahasiswa program studi pendidikan biologi pada mata kuliah Fisika Dasar.  Jenis penelitian yang dilakukan adalah pnelitian kualitatif berupa penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk melakukan perbaikan kualitas pembelajaran. Desain penelitian diadopsi dari Hopkins dengan langkah identifikasi masalah, perencanaan, aksi, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Data hasil penelitian diperoleh dengan metode tes berupa soal uraian sementara nilai ativitas belajar mahasiswa dioeroleh melalui lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa, nilai mahasiswa mengalami peningkatan dari rata-rata 69 meningkat menjadi 80 pada siklus 2. Nilai mahasiswa yang berada pada katergori baik yaitu mahasiswa yang memperoleh nilai ≤ 65 meningkat dari 59% pada siklus I menjadi 81% pada siklus 2. Aktivitas belajar mahasiswa mengalami peningkatan dari kategori sedang pada siklus I, meningkat  ke kategori tinggi pada siklus 2. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan model Hands On Activity dapat meningkatkan hasilbelajar dan aktivitas belajar mahasiswa
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Laxmi Zahara; ernawati wati
Kappa Journal Vol 1 No 2 (2017): Kappa Journal
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v1i2.518

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran inkuiri berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi kalor kelas XI MA Sab’ul Hayat Tahun Pembelajaran 2017/2018”. Quasi Eksperimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design. Desain ini hanya memberikan post-test. Populasi dalam penelitian ini  adalah semua kelas XI IPA Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IPA2 sebagai kelompok kontrol.Kelompok eksperimen belajar dengan model pembelajaran inkuiri berbasis kearifan lokal dan kelompok kontrol belajar dengan model pembelajaran konvensional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes. Data hasil penelitian yang telah dianalisis dengan menggunakan uji t satu pihak pada taraf signifikan 0,05 memperoleh  nilai thitung(3,56) > ttabel(2,04). Karena thitung> ttabel, maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran inkuiri berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi kalor.