Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pembangunan Tools Audit Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 pada Domain Align, Plan, And Organize (APO) Faizin, Mukhammad Ilham Nur; Hariyanti, Eva; Zaman, Badrus
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 1, No 2 (2015): October
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.261 KB)

Abstract

Abstrak—Perkembangan teknologi informasi (TI) yang pesat mendorong penerapan proses tata kelola TI untuk dapat mencapai tujuannya. Untuk mengetahui ketercapaian tujuan tersebut, diperlukan suatu alat atau tools berupa checklist untuk memudahkan pengukuran ketercapaian tujuan dan tingkat kapabilitas proses. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu alat pengukuran tingkat kapabilitas yang dapat membantu proses audit sistem informasi berdasarkan COBIT 5 pada domain Align, Plan, and Organize (APO). Pembangunan alat pengukuran tingkat kapabilitas dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama adalah analisis mengenai variabel atau indikator yang dibutuhkan dalam checklist pengukuran berdasarkan COBIT 5 dan Panduan Tata Kelola TIK Nasional. Tahap kedua adalah desain isi dan perancangan alat. Tahap ketiga adalah pembangunan alat menggunakan perangkat lunak spreadsheet. Pada tahap keempat dilakukan evaluasi melalui pemberian kuesioner terkait alat kepada responden pengguna alat. Responden yang dilibatkan adalah staf Direktorat Sistem Informasi Universitas Airlangga. Komponen yang dievaluasi meliputi konten, antar muka, serta fungsional dan operasional alat. Hasil evaluasi selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk perbaikan alat. Hasil dari penelitian ini berupa alat yang memberikan luaran tingkat kapabilitas proses saat ini dan saran perbaikan untuk mencapai tingkat kapabilitas yang diinginkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 86% responden menyatakan alat memiliki konten yang mudah dipahami dan antar muka yang baik, dan 81% responden menyatakan alat memiliki fungsional dan operasional yang baik.Kata Kunci— Alat Pengukuran, Tingkat Kapabilitas, COBIT 5, Panduan Tata Kelola TIK NasionalAbstract—Fast growth of information technology (IT) encourages the implementation of IT governance processes to achieve its purposes. To determine its achievement, several tools in a checklist form is required to ease the measurement of purpose achievement and process capability level. This study aims to develop capability level measurement tools which can help in information system audit process based on COBIT 5 in domain of Align, Plan, and Organize (APO). The development of capability level measurement tools was done in four stages. The first stage was the analysis about variables or indicators needed in the making of the measurement checklist based on COBIT 5 and Panduan Tata Kelola TIK Nasional (National ITC Governance Guide). The second stage was the content and the tools design. The third stage was building the tools using a spreadsheet software. The fourth stage was the tools evaluation by giving a questionnaire to its users. Respondents involved were the staff of Directorate Information System of Airlangga University. The components of evaluated tools consisted of its contents, interfaces, as well as its functions and operations. The result was used as a base for tools improvements. This study produces tools that gives outcomes in the form of current process capability level and improvement advices to achieve the expected capability level. Evaluation result shows that 86% of users agree that the tools have understandable contents and good interface, and 81% of users agrees that the tools have good functions and operations.Keywords—Measurement Tools, Capability Level, COBIT 5, National ITC Governance Guide
Pemanfaatan Teknologi Fingerprint Authentication untuk Otomatisasi Presensi Perkuliahan Fakih, Abdulloh; Raharjana, Indra Kharisma; Zaman, Badrus
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 1, No 2 (2015): October
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.238 KB)

Abstract

Abstrak— Dalam dunia pendidikan, daftar kehadiran atau presensi menjadi faktor penting yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar mengajar dan evaluasi. Perguruan Tinggi biasanya menggunakan tanda tangan sebagai bukti kehadiran mahasiswa, sehingga data presensi kurang dapat dijamin validitasnya. Perlu dibangun sistem informasi presensi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi dan meningkatkan keakuratan data. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah sistem informasi presensi dengan memanfaatkan teknologi fingerprintauthentication lebih baik dibandingkan dengan sistem presensi konvensional yang selama ini digunakan.Terdapat beberapa tahapan dalam penelitian ini. Tahap pertama adalah identifikasi kebutuhan menggunakan teknik wawancara, studi berkas, dan observasi. Tahap kedua adalah analisis kebutuhan untuk merumuskan solusi dari permasalahan yang ada. Tahap ketiga adalah perancangan sistem menggunakan activity diagram, class diagram, dan sequence diagram. Tahap keempat adalah pembangunan sistem menggunakan bahasa pemrograman Java, php dan database MySQL. Tahap kelima adalah pengujian sistem menggunakan functional testing dan acceptance testing. Tahap terakhir adalah evaluasi sistem dengan membandingkan sistem informasi presensi yang sudah dibangun dengan sistem presensi konvensional yang selama ini digunakan.Hasil dari evaluasi sistem menunjukkan bahwa sistem informasi presensi dengan memanfaatkan teknologi fingerprintauthentication lebih baik dalam hal keakuratan data dan kemudahan manajemen presensi dibandingkan dengan sistem presensi konvensional yang selama ini digunakan.Kata Kunci— Presensi, Fingerprint Authentication, Sistem InformasiAbstract—The student’s attendance is an important factor that can not be separated from the learning and evaluation activities. Higher Education usually using a signature as the proof of student attendance. However, the data validity using this method can not be guaranteed. An attendance information systemcan be used to to fulfil the required information and to improve data accuracy. This research aimed to test whether the attendance information system using fingerprint authentication technology is better than the existing conventional attendance system. There were several phases in this research. The first phase was the requirement identification using interviews, file analysis, and the observation techniques. The second phase was the requirement analysis to formulate solutions of existing problems. The third phase was to design a system using activity diagrams, class diagrams, and sequence diagrams. The fourth phase was the development of a system using Java, PHP and MySQL database. The fifth phase was to test the system using functional testing and acceptance testing. The last step was the evaluation of the system by comparing the attendance information system and the existing conventional attendance system. Results of the evaluation system shows that attendance information system using fingerprint authentication technology is better in terms of data accuracy and attendance management than the conventional attendance system.Keywords—Attendance, Fingerprint Authentication, Information System
Evaluasi Tutor Online untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Tutorial Tatap Muka pada Pendidikan Jarak Jauh Sugiran, Sugiran; Daulay, Pardamean; Zaman, Badrus; Effendy, Faried; Amalia, Lilis
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 2, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.821 KB)

Abstract

Abstrak— Penjaminan kinerja tutor di Universitas Terbuka (UT) ditentukan dari hasil evaluasi tutor yang dilakukan secara manual dengan cara membagikan angket kepada mahasiswa. Sistem ini membutuhkan biaya besar, kurang disukai mahasiswa, mengganggu aktivitas tutorial, pengolahan angket masih dilakukan secara manual, dan laporan hasil tidak dapat diterima tepat waktu. Solusinya perlu sistem evaluasi tutor berbasis online untuk menggantikan sistem yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi sistem evaluasi tutor berbasis online yang dapat meningkatkan kualitas layanan Tutorial Tatap Muka di UT. Desain aplikasi menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) dengan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah analisis kebutuhan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Tahap kedua adalah analisis kebutuhan sistem yang dilakukan untuk merumuskan solusi dari permasalahan yang ada. Tahap ketetiga yaitu perancangan sistem yang digambarkan dalam bentuk diagram data flow diagram context level (DFD). Tahap keempat merupakan implementasi sistem yang dilakukan dengan membuat pseudocode. Tahap terakhir adalah pengujian sistem, menggunakan metode black box testing. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa aplikasi sistem sudah sesuai dengan kebutuhan, dimana mahasiswa UT dapat menilai tutor dengan mengakses internet. Berdasarkan pengujian fungsional dan evaluasi aplikasi evaluasi tutor berbasis online ini dapat membantu UT  dalam hal peningkatan kualitas layanan tutorial tatap muka.Kata Kunci— Sistem Evaluasi Tutor, Tutorial Tatap Muka, Pendidikan Jarak Jauh, Universitas TerbukaAbstract— Underwriting performance of tutors at the Open University (UT) is determined from the evaluation of tutors is done manually by distributing a questionnaire to students. This system is costly, less preferred students, interfere with the activity of the tutorial, the questionnaire processing is still done manually, and the report can not be received on time. The solution needs to be an evaluation system based tutors online to replace the old system. This study aims to generate application-based tutor online evaluation system which can improve the quality of service tutorial face to face at UT. Application design using the System Development Life Cycle (SDLC) with several stages. The first is a systems planning (needs analysis), using interview techniques, dokuemntasi and observation. Second, system analysis (system requirements analysis) conducted to formulate the solution of existing problems. Third, the system design (system design), which is depicted in diagrammatic form context-level data flow diagram (DFD). Fourth systems implementation (implementation of the system), carried out using pseudocode programming code based on the programming language, and Fifth, system testing, using black box method testing. Results test show that the application is in conformity with the needs of the system, where students can assess the tutor UT simply by accessing the internet. Expected results of this study, evaluation of the application form based online tutors can help UT in terms of improving the quality of face-to-face tutorial services.Keywords— Tutor Evaluation System, Face to Face Tutorial, Distance Education, Open University
Information Retrieval Document Classified with K-Nearest Neighbor Zaman, Badruz; Purwanti, Endah; Sukma, Alifian
Record and Library Journal Vol 1, No 2 (2015): Juli-Desember
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.491 KB) | DOI: 10.20473/rlj.v1i2.1177

Abstract

Along with the rapid advancement of technology development led to the amount of information available is also increasingly abundant. The aim of this study was to determine how the implementation of information retrieval system in the classification of the journal by using the cosine similarity and K-Nearest Neighbor (KNN). The data used as many as 160 documents with categories such as Physical Sciences and Engineering, Life Science, Health Science, and Social Sciences and Humanities. Construction stage begins with the use of text mining processing, the weighting of each token by using the term frequency-inverse document frequency (TF-IDF), calculate the degree of similarity of each document by using the cosine similarity and classification using k-Nearest Neighbor.Evaluation is done by using the testing documents as much as 20 documents, with a value of k = {37, 41, 43}. Evaluation system shows the level of success in classifying documents on the value of k = 43 with a value precision of 0501. System test results showed that 20 document testing used can be classified according to the actual category.
Information Retrieval Document Classified with K-Nearest Neighbor Zaman, Badruz; Purwanti, Endah; Sukma, Alifian
Record and Library Journal Vol 1, No 2 (2015): Juli-Desember
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.491 KB) | DOI: 10.20473/rlj.v1i2.1177

Abstract

Along with the rapid advancement of technology development led to the amount of information available is also increasingly abundant. The aim of this study was to determine how the implementation of information retrieval system in the classification of the journal by using the cosine similarity and K-Nearest Neighbor (KNN). The data used as many as 160 documents with categories such as Physical Sciences and Engineering, Life Science, Health Science, and Social Sciences and Humanities. Construction stage begins with the use of text mining processing, the weighting of each token by using the term frequency-inverse document frequency (TF-IDF), calculate the degree of similarity of each document by using the cosine similarity and classification using k-Nearest Neighbor.Evaluation is done by using the testing documents as much as 20 documents, with a value of k = {37, 41, 43}. Evaluation system shows the level of success in classifying documents on the value of k = 43 with a value precision of 0501. System test results showed that 20 document testing used can be classified according to the actual category.
Information Retrieval Document Classification with K-Nearest Neighbor Sukma, Alifian; Zaman, Badruz; Purwanti, Endah
Record and Library Journal Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : D3 Teknisi Perpustakaan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.443 KB) | DOI: 10.20473/rlj.V1-I2.2015.129-138

Abstract

Along with the rapid advancement of technology development led to the amount of information available is also increasingly abundant. The aim of this study was to determine how the implementation of information retrieval system in the classification of the journal by using the cosine similarity and K-Nearest Neighbor (KNN).The data used as many as 160 documents with categories such as Physical Sciences and Engineering, Life Science, Health Science, and Social Sciences and Humanities. Construction stage begins with the use of text mining processing, the weighting of each token by using the term frequency-inverse document frequency (TF-IDF), calculate the degree of similarity of each document by using the cosine similarity and classification using k-Nearest Neighbor.Evaluation is done by using the testing documents as much as 20 documents, with a value of k = {37, 41, 43}. Evaluation system shows the level of success in classifying documents on the value of k = 43 with a value precision of 0501. System test results showed that 20 document testing used can be classified according to the actual category
PENGEMBANGAN MODEL PENELUSURAN DISKUSI TUTORIAL ONLINE MELALUI APLIKASI FAQ (FREQUENTLY ASK QUESTION) Daulay, Pardamean; Zaman, Badrus
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol 13 No 2 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to develop the searching model of students and tutors answer and question activity in online tutorial (tuton) through FAQ system. All of the answers and question are collected in FAQ application so that it can be easily accessed by the students, both forms of online and offline in HTML format in TXT format, So, tutors dont need to write down the answers, if the students have made the documentation. The procedure of development follows in Borg and Gall which consists of 6 steps, they are; information collection, planning, pre-product development, pre-test, pre-product revision, and field test. For model planning is done by collaborating with lecturers of information system department, sains and technology faculty, Airlanga University. The subject of research is visual communication expert and computer expert to examine the product, students and MPS Tuton in registration time 2011-2012. To examine the field test or model evaluation. The data analysis uses the descriptive qualitative method and served in narration bases on research finding. Based on the result of field test, 96,1% students stated that FAQ application help to understand module material, 96,1% stated that documentation of answers is understandable, and 94,5% stated that document of answer and question is suitable with students desire and needs. Therefore, FAQ application affectively helps students to understand MPS subject and prepare to face the final test (uas). The offered recommendation is FAQ Application which is developed to other subjects and recommend entirely usage in UT, event all tutors are possibly recommended to use FAQ application in the time of doing online tutorial. Artikel ini bertujuan untukmemaparkan tentang pengembangan model penelusuran dokumen aktivitas tanya jawab mahasiswa dan tutor dalam tutorial online (tuton) melalui sistem FAQ, serta menguraikan efektivitas penggunaan FAQ pada mata kuliah MPS. Seluruh dokumen tanya jawab dikumpulkan dalam aplikasi FAQ agar dapat diakses mahasiswa, baik bentuk online dalam format HTML maupun offline dalam format TXT, sehingga tutor tidak perlu menulis ulang jawaban, jika pertanyaan mahasiswa telah terdokumentasi. Prosedur pengembangan mengikuti alur Borg and Gall (1989) terdiri atas 6 langkah, yaitu; mengumpulkan informasi, menyusun perancangan produk, mengembangkan produkawal, uji awal, merevisi produkawal, dan uji lapangan. Untuk perancangan model dilakukan kolaborasi dengan dosen Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair). Subjekpenelitian adalah ahli komunikasivisual danahli komputer untuk pengujian produk, mahasiswa peserta tuton MPS masa registrasi 2011.2 untuk pengujian lapangan atau evaluasi model. Datadianalisis menggunakanmetode kualitatif deskriptifdanditafsirkandengan caranarasiberdasarkan temuanpenelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba awal produk aplikasi FAQ yang dikembangkan sudah valid dan dapat digunakan. Hasil pengujian lapangan juga menunjukkan bahwa 100% mahasiswa menyatakan sistem penelusuran dokumentasi aktivitas diskusi tanya jawab materi mata kuliah MPS mudah digunakan dan dapat dibaca secara berulang kapan saja, 96,1% menyatakan materi dokumentasi dapat membantu memahami materi modul MPS, 96% menyatakan dokumentasi jawaban mudah dipahami, 94,5% menyatakan dokumentasi tanya jawab sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mahasiswa. Berdasarkan hasil pengujian lapangan, 96,1% mahasiswa menyatakan aplikasi FAQ membantu memahami materi modul, 96,1% menyatakan dokumentasi jawaban mudah dipahami, dan 94,5% menyatakan dokumentasi tanya jawab sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mahasiswa. Dengan demikian, aplikasi FAQ sangat efektif membantu mahasiswa dalam memahami mata kuliah MPS dan persiapan menghadapi ujian akhir semester (UAS). Rekomendasi yang dapat ditawarkan adalah aplikasi FAQ dikembangkan untuk mata kuliah lain dan mengusulkan penggunaan secara meluas di UT, bahkan jika memungkinkan seluruh tutor disarankan untuk memanfaatkan aplikasi FAQ ketika melaksanakan tutorial online.
Identifikasi Kebutuhan Operasional CRM untuk Monitoring Tugas Akhir Purwanti, Endah; Zaman, Badrus
MULTINETICS Vol 2, No 2 (2016): MULTINETICS Nopember (2016)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.Vol2.No.2.2016.pp.75-79

Abstract

Customer Relationship Management (CRM) telah berkembang menjadi sebuah strategi, proses, dan teknologi untuk memperkuat hubungan perusahaan dengan pelanggannya, melalui customer life-cycle. Tren pada e-bisnis menunjukkan perubahan dari product-centric menjadi customer-centric. Universitas atau perguruan tinggi dapat mengambil keuntungan dari CRM melalui peningkatan proses student-facing. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi kebutuhan operasional CRM untuk monitoring Tugas Akhir, dengan mengambil studi kasus di program studi D3 Sistem Informasi Fakultas Vokasi Unair. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan model IDIC (Identify, Differentiate, Interact and Customize). Identifikasi kebutuhan merujuk pada konsumen yang ada. Aktor yang diidentifikasi sebagai konsumen sistem monitoring tugas akhir adalah mahasiswa, dosen pembimbing dan koordinator program studi.  Tahap diferensiasi dilakukan pada masing-masing aktor untuk mendapatkan kepentingan dan kebutuhan terhadap informasi yang dihasilkan oleh sistem. Identifikasi kebutuhan fungsional digambarkan dalam sebuah use case diagram. Secara umum kepentingan tiap aktor adalah akses informasi secara langsung ke dalam sistem. Kemudahan dalam mendapatkan informasi akan meningkatkan kepuasan konsumen dalam mendapatkan informasi dan memutuskan strategi yang dipilih untuk memperlancar pengerjaan tugas akhir
Sistem Deteksi Bahasa pada Dokumen menggunakan N-Gram Zaman, Badrus; Hariyanti, Eva; Purwanti, Endah
MULTINETICS Vol 1, No 2 (2015): MULTINETICS Nopember (2015)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.Vol1.No.2.2015.pp.21-26

Abstract

Language detection on a very large collection of documents can be done to increasing performance of information retrieval system. One of popular method on language detection is N-Grams, based on pieces of n-characters taken from a string. This research is developed language detection system based on N-Gram that performs by Indonesian or English language. In general, the steps being taken there were 3 phases, namely creating profile of each language, system testing, and system evaluation. Fifty documents were used to creating profile of each language, i.e. 25 Indonesian and 25 English. Sixty documents were used for system testing. System performance was evaluated using F-measures. Based on the test, obtained F-measures for unigram, bigram, and unigram respectively 0.933, 0.917, and 0.933.
Peran Majelis Taklim dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Masyarakat Munawaroh, Munawaroh; Zaman, Badrus
Jurnal Penelitian Vol 14, No 2 (2020): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jp.v14i2.7836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Majelis taklim ahad pagi di Desa Kadirejo dalam meningkatkan pemahaman keagamaan. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif karena data yang diperoleh diolah dan dijelaskan dalam deskripsi penulis. Dalam memperoleh data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer yaitu hasil wawancara dengan pengasuh, pengurus dan beberapa jamaah Majelis taklim ahad pagi di Desa Kadirejo, serta sumber data sekunder yang berasal dari dokumentasi kegiatan. Adapun hasil temuan dari peran majelis taklim ahad pagi di Desa Kadirejo dalam meningkatkan pemahaman keagamaan yaitu: 1. Pembinaan keimanan jamaah, setelah mengikuti Majelis taklim ahad pagi ini jamaah merasakan adanya peningkatan keimanan. 2. Membina keluarga dalam mewujudkan keluarga sakinah melalui kegiatan bahsul masail di Ahad legi. 3. Pemberdayaan kaum dhuafa dengan diadakannya kegiatan santunan anak yatim setiap bulan Muharram. 4. Peningkatan ekonomi rumah tangga dengan banyaknya jamaah yang ikut mengaji sambil berjualan. 5. Sebagai tempat untuk belajar ilmu agama, sehingga dapat meningkatkan pemahaman keagamaan. 6. Membina kerukunan sesama umat dengan silaturrahim.