Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Orangtua Terhadap Hospitalisasi Anak Usia Prasekolah Ani Rahmadhani Kaban; Veronica Anggreni Damanik; Chintya Siahaan
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i3.550

Abstract

Anak yang sedang sakit cenderung orang tua dan keluar tidak optimal dalam merawat anak dirumah. Keadaan yang seperti itu memaksakan anak harus untuk dirawat di fasilitas kesehatan. Hospitalisasi anak usia prasekolah merupakan suatu proses darurat, untuk dirawat di fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang terkait dengan tingkat kecemasan orang tua terhadap hospitalisasi anak usia prasekolah. Desain dari penelitian ini adalah Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia prasekolah yang berjumlah 163 orang. Teknik sampel yang digunakan dengan cara Purposive Sampling, dengan jumlah sampel berjumlah 62 responden. Hasil analisa data dengan menggunakan.Uji Chi-Square test yang memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas hospitalisasi adalah α= 0,05. Maka diperoleh 0,022< 0,05 yang artinya ada hubungan lama rawat inap dengan tingkat kecemasan orang tua, 0,043< 0,05 yang berati ada hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan orang tua, dan 0,024 < 0,05 yang artinya ada hubungan perilaku Caring perawat dengan tingkat kecemasan orang tua. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini ada hubungan rawat inap, tingkat pengetahuan, perilaku Caring perawat dengan tingkat kecemasan orang tua.
Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa di SD Swasta Al-Fakhri Ani Rahmadhani Kaban; Muflih Muflih; Rikki Setiaji
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i2.304

Abstract

Karies gigi merupakan sebuah penyakit infeksi yang merusak sruktur gigi, penyakit ini menyebabkan gigi berlubang yang dapat menyebabkan nyeri, gangguan tidur, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus berbahaya dan bahkan kematian. Organinasi kesehatan dunia tahun 2016 menyatakan angka kajadian karies gigi pada anak masih sebesar 60-90 %. Menurut data pemeriksaan gigi dan mulut pada murid SD melalui UKGS diseluruh kabupaten di wilayah provinsi sumatera utara pada tahun 2018, dari sebanyak 1.420.129 orang murid, telah diperiksa sebanyak 375.180 orang ataun sebesar 26,42%, yang menderita karies gigi sebanyak 42.617 orang, dan mendapat perawatan sebanyak 22.560 orang atau sebesar 53,17%.Desain penelitian ini merupakan desain penelitian survey analitik yang berisi urain-uraian. Populasi dalam penelitin ini sebanyak 56 orang dan cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan tehnik Total Sampling yaitu tehnik pengambilan sempel dimana jumlah hasil dari populasi di tetapkan menjadi sampel yang berjumlah sebanyak 56 orang. Metode pengumpulan data yaitu data primer, data skunder dan data tertier. Analisi data yang digunakan dengan uji Chi-square.Hasil penelitian menunjukkan presepsi dengan tingkat kepercayaan α = 0,05, Pengetahuan diperoleh nilai p= 0,014 < dari α = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan dengan kejadian karies gigi pada Siswa di SD Swasta Al-Fakhri. Disarankan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan kepeda siswa/i SD Swasta Al-Fakhri untuk menjaga terjadinya karies gigi.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA Ani Rahmadhani Kaban; Maya Ardilla Siregar; Sri Lasmawanti; Agus Surya Bakti
Journal Healthy Purpose Vol. 1 No. 2: November 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v1i2.126

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mempunyai hubungan yang sangat erat dengan lansia. Menurut WHO (World Health Organization) Tahun 2015. Saat ini penderita hipertensi di dunia mencapai sekitar 970 juta penderita, sekitar 330 juta terdapat di Negara maju dan 640 terdapat di Negara berkembang. Tujuan: dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan hipertensi pada lansia di Yayasan Guna Budi Bakti Medan Tahun 2020. Metode: yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang mengalami hipertensi yang ada di Yayasan Guna Budi Bakti berjumlah 38 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan total populasi dimana semua populasi dijadikan sampel, dan teknik analisis yang dilakukan menggunakan analisis Univariat dan Bivariat. Hasil: penelitian data dengan menggunakan uji statistik chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dengan α=0,05. Diperoleh hasil yang signifikan yaitu 0,019>0,05. Diartikan bahwa ada hubungan antara kualitas tidur dengan hipertensi pada lansia di Yayasan Guna Budi Bakti Medan Tahun 2020. Kesimpulan: dari penelitian ini bahwa ada Hubungan Kualitas Tidur dengan Hipertensi pada Lansia di Yayasan Guna Budi Bakti Medan. Disarankan kepada lansia agar lebih memperhatikan kebutuhan fisiologis tubuh, utamanya kualitas tidur dengan menjaga pola tidur yang baik melakukan pola hidup sehat serta melakukan olahraga lansia untuk mempertahankan kualitas tidur yang baik. guna memenuhi kebutuhan fisiologis secara maksimal.
Effectiveness Of Antipyretic Leaf Extracts Of Frown (Ipomoea Pescaprae L.) In Rats Fahma Shufyani; Ani Rahmadhani Kaban; Saiyidatul Fadhilah Pane
International Archives of Medical Sciences and Public Health Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fever is a condition where the body temperature is above normal (Wardiyah et al., 2016). Normal human body temperature ranges from 36-37°C, fever can exceed 37°C (Kurniati, 2016). The purpose of this study was to determine the fever-reducing effect of Katang-Katang leaf extract (Ipomoea pescaprae L.) on rats induced with baker's yeast. The method used in this research is experimental laboratory. The test animals used were 25 rats which were divided into 5 treatment groups, each group consisted of 5 rats. The positive control group used paracetamol 500 mg/kgBW, the negative control group used 1% CMC Na and the EEDK treatment group with doses of 100, 200, 300 mg/kgBW given orally. Mice were induced with 0.2 ml baker's yeast subcutaneously (s.c). Measurements of the rectal temperature of rats were carried out before and after yeast administration after treatment in consecutive tests at 4, 8, 12, 16 and 20 minutes. with EEDK at doses of 200 and 100 mg/kgBW, while paracetamol gave a greater decrease in rectal body temperature in rats than at a dose of 300 mg/kgBW. The results of the analysis showed that EDK doses of 100, 200, and 300 mg/kgBW did not have a significant difference with paracetamol at a dose of 65 mg/kgBW (P>0.05). It can be concluded that EEDK has the same effect as reducing fever in rats but not better than paracetamol. Suggestions for further researchers to carry out this research into dosage form and measure its toxicity.
Effectiveness Of Antipyretic Leaf Extracts Of Frown (Ipomoea Pescaprae L.) In Rats Fahma Shufyani; Ani Rahmadhani Kaban; Saiyidatul Fadhilah Pane
International Archives of Medical Sciences and Public Health Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fever is a condition where the body temperature is above normal (Wardiyah et al., 2016). Normal human body temperature ranges from 36-37°C, fever can exceed 37°C (Kurniati, 2016). The purpose of this study was to determine the fever-reducing effect of Katang-Katang leaf extract (Ipomoea pescaprae L.) on rats induced with baker's yeast. The method used in this research is experimental laboratory. The test animals used were 25 rats which were divided into 5 treatment groups, each group consisted of 5 rats. The positive control group used paracetamol 500 mg/kgBW, the negative control group used 1% CMC Na and the EEDK treatment group with doses of 100, 200, 300 mg/kgBW given orally. Mice were induced with 0.2 ml baker's yeast subcutaneously (s.c). Measurements of the rectal temperature of rats were carried out before and after yeast administration after treatment in consecutive tests at 4, 8, 12, 16 and 20 minutes. with EEDK at doses of 200 and 100 mg/kgBW, while paracetamol gave a greater decrease in rectal body temperature in rats than at a dose of 300 mg/kgBW. The results of the analysis showed that EDK doses of 100, 200, and 300 mg/kgBW did not have a significant difference with paracetamol at a dose of 65 mg/kgBW (P>0.05). It can be concluded that EEDK has the same effect as reducing fever in rats but not better than paracetamol. Suggestions for further researchers to carry out this research into dosage form and measure its toxicity.
Mendengarkan Murottal Al Quran terhadap Kualitas Tidur Pasien Gangguan Pola Napas Maya Ardilla Siregar; Nurhannifah Rizky Tampubolon; Ani Rahmadhani Kaban
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.63 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i1.4594

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of listening to the murottal Al Quran on the sleep quality of patients with impaired breathing patterns in the Inpatient Room Floor III Lung Mitra Medika Hospital, Tanjung Mulia. This research method uses a quasi-experimental post-pre test. The results showed that the majority of patients with impaired breathing patterns in the Lung III inpatient room at Mitra Medika Tanjung Mulia General Hospital were aged 51-60 years with a percentage of 40.6%, 22 male sex (68.8%), last high school education history 15 people 46.9%, 16 people (50%) have Batak ethnicity, the married status of 24 respondents with a percentage of 75.0%, with a medical diagnosis of the majority of pulmonary TB as many as ten respondents (31.3%), There are 11 private employees with employment history (34.4%) and all respondents experienced poor sleep quality with a percentage of 100%. In conclusion, listening to the murottal Koran affects the sleep quality of patients with impaired breathing patterns in the inpatient room of RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Keywords: Disturbance of Breathing Patterns; Sleep Quality; Murottal Al Quran
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Orangtua Terhadap Hospitalisasi Anak Usia Prasekolah Ani Rahmadhani Kaban; Veronica Anggreni Damanik; Chintya Siahaan
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i3.550

Abstract

Anak yang sedang sakit cenderung orang tua dan keluar tidak optimal dalam merawat anak dirumah. Keadaan yang seperti itu memaksakan anak harus untuk dirawat di fasilitas kesehatan. Hospitalisasi anak usia prasekolah merupakan suatu proses darurat, untuk dirawat di fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang terkait dengan tingkat kecemasan orang tua terhadap hospitalisasi anak usia prasekolah. Desain dari penelitian ini adalah Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia prasekolah yang berjumlah 163 orang. Teknik sampel yang digunakan dengan cara Purposive Sampling, dengan jumlah sampel berjumlah 62 responden. Hasil analisa data dengan menggunakan.Uji Chi-Square test yang memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas hospitalisasi adalah α= 0,05. Maka diperoleh 0,022< 0,05 yang artinya ada hubungan lama rawat inap dengan tingkat kecemasan orang tua, 0,043< 0,05 yang berati ada hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan orang tua, dan 0,024 < 0,05 yang artinya ada hubungan perilaku Caring perawat dengan tingkat kecemasan orang tua. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini ada hubungan rawat inap, tingkat pengetahuan, perilaku Caring perawat dengan tingkat kecemasan orang tua.
HUBUNGAN MOTIVASI DIRI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT UMUM MITRA MEDIKA MEDAN Afina Muharani Syaftriani; Ani Rahmadhani Kaban; Maya Ardilla Siregar; Maria Haryanti Butar-Butar
Journal Healthy Purpose Vol. 2 No. 1: Mei 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v2i1.178

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi baik ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin. Mengingat jumlah penderita DM tipe II yang terus menerus meningkat, maka upaya yang paling baik adalah melakukan pencegahan dengan cara memotivasi diri sendiri. Tujuan: untuk mengetahui hubungan motivasi diri dengan kepatuhan minum obat pada pasien DM Tipe II di Rumah Sakit Mitra Medika Medan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh pasien DM tipe II yang berada di ruangan Poli Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan sebanyak 308 orang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 75 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasien DM Tipe II yang melakukan rawat jalan di RS Mitra Medika Medan dan bersedia menjadi responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis univariat dan bivariat. Hasil: Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukkan nilai p-value (0,000 < α (0,05), hal ini membuktikan bahwa ada hubungan antara motivasi diri dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes mellitus tipe II di Rumah Sakit Mitra Medika Medan. Kesimpulan: Adanya hubungan antara motivasi diri dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes millitus tipe II di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan. Disarankan kepada pasien penderita diabetes millitus tipe II untuk memperbaiki serta meningkatkan kepatuhan minum obat demi menjaga kadar glukosa darah pasien.
Penyuluhan Manjamen Stress Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Medan Area Ani rahmadhani kaban; Nurhannifah Rizky Tampubolon
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.449

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan sebagian orang merasa khawatir atau takut yang berlebihan dan berpikir yang tidak masuk akal. Tidak jarang mereka memiliki kecurigaan dan prasangka pada orang yang memiliki tanda-tanda penderita Covid-19. Hal tersebut semakin membuat orang semakin berusaha mencari berita mengenai Covid-19, dan tidak dapat memilah berita yang akurat sehingga memunculkan kecemasan. Keadaan demikian membuat seseorang mengalami sulit tidur, sakit kepala, dan gangguan fisik lainnya. Inilah yang disebut kondisi stress. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan untuk menangani manajemen stress di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan penyuluhan di pengajian para ibu-ibu Ar-rahim yang berada dalam wilayah kerja Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area. Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah ibu-ibu yang menjalani kondisi pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan dengan rangkaian tahapan yaitu persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan penutup. Penyuluhan yang telah dilakukan mendapat respon yang baik dan positif, dimana para ibu dapat mengenali dan mencegah dengan manajemen stress yang telah dilakukan
Deteksi Dini dan Edukasi Pencegahan Diabetes Mellitus (DM) Pada Remaja Putri di SMP Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Deli Serdang Untuk Peningkatan Produktivitas Remaja Maya Ardilla Siregar; Ani Rahmadhani Kaban; Yuliatil Adawiyah Harahap; Sri Lasmawanti
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.545

Abstract

Diabetes mellitus (DM) dan penyakit lain yang dikenal sebagai non-communicable disease mulai menonjol sebagai salah satu sebab morbiditas dan mortalitas di negara-negara yang sedang berkembang. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 prevalensi diabetes mellitus di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada usia 15 tahun sebesar 2%. Prevalensi diabetes berdasarkan pemeriksaan darah pada penduduk umur ≥ 15 tahun terjadi peningkatan dari 6,9% (2013) menjadi 8,5% (2018). Remaja rentan terhadap makanan yang tidak sehat, aktivitas fisik yang jarang, sehingga rentan terhadap terjadinya diabetes mellitus. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendeteksi awal dan mencegah terjadinya diabetes mellitus pada remaja. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan pemeriksaan kadar gula darah (KGD) pada remaja putri, kemudia memberikan penyuluhan melalui ceramah dengan memberikan leaflet berisi materi pencegahan diabetes mellitus pada remaja di SMP Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Deli Serdang. Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah remaja putri di SMP Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Deli Serdang. Remaja Putri yang hadir sebanyak 20 orang remaja. Kadar gula darah remaja putri masih dalam batas normal. Kegiatan berlangsung lancar dan remaja putri memahami edukasi yang diberikan. Remaja memahami pencegahan terhadap diabetes mellitus sehingga menunjukkan perilaku dengan gaya hidup lebih sehat.