Hasan Basri Said
Universitas Batanghari

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERBANDINGAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING (CORE) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI KELAS VIII SMP NEGERI 15 KOTA JAMBI Anggara Novia Noka Saputra; Hasan Basri Said; Eni Defitriani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.143 KB) | DOI: 10.33087/phi.v3i1.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan koneksi matematis siswa antara yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Conecting Organizing Reflecting Extending (CORE) dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan desain eksperimen Posttest Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Kota Jambi yang terdiri dari delapan kelas. Sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII H sebagai kelas kontrol yang diambil secara random sampling. Teknik analisis data menggunakan Uji t. Hasil diperoleh dari hasil analisis data yang dilakukan pada dua sampel diperoleh nilai rata-rata kemampuan koneksi matematis kelas eksperimen 16,43 dengan simpangan baku 11,94 dan nilai rata-rata kemampuan koneksi matematis kelas kontrol 14,28 dengan simpangan baku 11,93, serta hasil uji hipotesis diperoleh  2,32 dan  1,67 pada taraf nyata  yaitu 0,05. Dari hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa  lebih besar dari , maka  ditolak dan  diterima. Berdasarkan hasil akhir dapat disimpulkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Conecting Organizing Reflecting Extending (CORE) lebih tinggi dari pada kemampuan koneksi matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Kata kunci :Kemampuan Koneksi Matematis, Model Pembelajaran Conecting Organizing Reflecting Extending (CORE), Model Pembelajaran Konvensional.
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG MEMPEROLEH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS VII SMP NEGERI 14 KOTA JAMBI Sondang Dongoran; Hasan Basri Said; Eni Defitriani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.496 KB) | DOI: 10.33087/phi.v3i1.62

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP N 14 Kota Jambi yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang kurang optimal dari siswa yang tidak paham terhadap matematika. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan model pembeajaran Problem Based Learning (PBL) di Kelas VII SMP N 14 Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Postest-Only Control Group Design. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa SMP N 14 Kota Jambi tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, eksperimen dan kontrol dengan teknik cluster random sampling. Pada Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Kata kunci :Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS), Model pembelajaran Problem Based Learning  (PBL), Pemahaman Konsep Matematis
PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ( PBL ) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 KOTA JAMBI Desi Susanti; Hasan Basri Said; Relawati Relawati
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.49 KB) | DOI: 10.33087/phi.v3i1.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL )  lebih tinggi dari pada kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan model pembelajaran Take and Give pada kelas VIII SMPN 11 Kota Jambi tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 105 siswa Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 11 Kota Jambi Tahun Ajaran 2018/2019. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dan yang terambil adalah kelas VIII A dan VIII C, dimana kedua kelas sampel ini diberikan perlakuan berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil post-test siswa yang menerapkan model pembelajaran Take and Give dengan model pembelajaran Problem based Learning pada pokok bahasan Aljabar. Dari hasil penelitian yang dilakukan skor rata-rata untuk kelas eksperimen adalah 75,81 dengan simpangan baku 12,02 dan kelas kontrol rata-ratanya 69 dengan simpangan baku 10,13. Serta dari hasil uji hipotesisnya diperoleh t_hitung yaitu 2,18 dan t tabel yaitu 1,68 pada taraf nyata α yaitu 0,05. Dari hasil perhitungan itu terlihat bahwa t_hitung  lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak dan H1  diterima. Berdasarkan hasil akhir dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)  lebih baik untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa daripada model pembelajaran Take and Give siswa kelas kelas VIII SMN 11 Kota Jambi. Kata kunci :Pemahaman Konsep Matematis ; Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL); Model Pembelajaran Take and Give
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN LOGIS SISWA YANG MEMILIKI GAYA BERPIKIR SEKUENSIAL ABSTRAK DALAM MENYELESAIKAN MASALAH LOGIKA MATEMATIKA KELAS XI SMA NEGERI I TUNGKAL ULU Hasan Basri Said; Herlina Susanti; Aisyah Aisyah
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Edisi Oktober 2017
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.687 KB) | DOI: 10.33087/phi.v1i1.11

Abstract

Logical reasoning is a reasoning that conforms to logical rules. Therefore logical reasoning corresponds to mathematical logic material that has correlation with logical rules and obtains a conclusion of an information. The thinking style associated with logical reasoning is the abstract sequential thinking style. This research includes the type of qualitative research that uses descriptive qualitative research methodology. This research will be conducted on students in SMA Negeri I Tungkal Ulu. It is described in this research is the logical reasoning ability of students who have abstract sequential thinking style in solving the problem of mathematical logic. The results of the information-testing test designed by Jhon Parks le Tellier in can be three students who have abstract sequential thinking style. From the results obtained valid and it can be concluded that SSA1 has a high logical penalarn ability, and SSA2 has good logical reasoning ability, whereas SSA3 has less reasoning ability.Keywords: Logical Reasoning, Math logic, Sequential Abstract
KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ARITMATIKA SOSIAL DI KELAS VII SMP NEGERI 11 MUARO JAMBI Ika Kurniati; Hasan Basri Said; Akhmad Faisal Hidayat
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.934 KB) | DOI: 10.33087/phi.v3i2.69

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal aritmatika sosial pada pemahaman konsep, keterampilan, prinsip dan fakta yang digunakan di kelas VII SMP Negeri 11 Muaro Jambi. Subjek penelitian ini ialah dua subjek yang diambil dari kelas VII D yang memiliki nilai rata-rata terendah pada Ulangan Harian materi aritmatika sosial tahun ajaran 2019/2020. Instumen dalam penelitian ini adalah lembar soal aritmatika sosial dan pedoman wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat kesulitan siswa pada pemahaman konsep, keterampilan, prinsip dan fakta yang digunakan dalam menyelesaikan soal aritmatika sosial. Siswa yang mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep seperti kesulitan saat menyatakan ulang suatu konsep. Kesulitan dalam mengklasifikasikan soal yang diberikan berkaitan dengan yang ada pada materi, siswa hanya menyatakan satu materi dari dua materi yang terkait pada soal yang diberikan. Kesulitan dalam menyajikan konsep pada berbagai representasi matematika, siswa  mengoperasikan satuan harga dengan berat serta mengoperasikan langsung satuan harga dengan bentuk persen. Kesulitan siswa terkait dengan fakta matematika meliputi kesulitan dalam penulisan beberapa simbol yang digunakan. Kesulitan siswa terkait dengan keterampilan dapat dilihat dari kesulitan siswa dalam operasi hitung perkalian, penjumlahan, dan penulisan nilai tempat bilangan, serta kesulitan dalam mengoperasikan penjumlahan nilai jutaan. Kesulitan siswa terkait dengan prinsip dapat dilihat antara lain siswa tidak mengingat rumus yang digunakan, siswa tidak memahami konsep dan lambang yang digunakan, siswa juga tidak menggunakan rumus yang bersesuaian dengan apa yang ditanyakan dari soal yang diberikan. Kata Kunci:Aritmatika Sosial; Kesulitan Siswa; Keterampilan, Fakta dan Prinsip; Pemahaman Konsep.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR INTUITIF SISWA YANG MEMILIKI GAYA BELAJAR TIPE JUDGING DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DI KELAS X SMA NEGERI 5 BATANGHARI Khodriyah Khodriyah; Sri Dewi; Hasan Basri Said
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.172 KB) | DOI: 10.33087/phi.v2i2.39

Abstract

The purpose of this study was to analyze and describe the characters of intuitive thinking students of the type of learning style of judging in solving math problems. The type of research used is descriptive qualitative research. The subject of the study was the tenth grade students of Batanghari 5 State Senior High School with a total of 161 students. Data collection methods used in this study are test methods and interview methods. The research instrument in this study was the researcher himself while the other iinstrument were the MBTI (Myers Briggs Type Indicator) questionnaire which was adopted directly from the Tim Psikologi (Babon Psikotes Paling Update) book, the value of student learning outcomes, mathematics test sheets, and interview guidelines. Intuitive thinking process in solving mathematical problems from the research subject was revealed through observation and interviews based on the task sheet of intuitive thinking ability in solving math problems where the task sheets of students’ intuitive thinking ability in completing math problems and interview guidelines were validated by validator. The data were analyzed based on indicators to solve mathematical problems according to the Polya which included (1) understanding the problem (2) planning the completoin of the problem (3) implementing the problem solving plan (4) reviewing the correctness of the problem that had been made and the intuitive thinking indicator observed  according to Westcott namely (1) catalic inference (2) power of synthesis (3) cammon sense. The results showed that (1) the intuitive thinking characters used by STJ in solving SPLTV questions included: cammon sense, globality, intrinsic certainty and perseverance. (2) the intuitive thinking characters used by SSJ in solving SPLTV problems include: cammon sence, globality.  Keywords:  Intuitive Thinking Ability, Judging Learning Style, Math Problem, Material Three-Variable Linear Equation System.