Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran LC Dipadu Diagram Alir terhadap Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia Siswa Suryati, Suryati
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.638 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v1i1.574

Abstract

Lajureaksi merupakan salah satu pokok bahasan yang dianggap sulit oleh siswa, karena karakteristik konsep-konsep dalam materi laju reaksi yang pada umumnya merupakan konsep-konsep yang abstrak dan melibatkan perhitungan-perhitungan kimia yang cukup sulit serta siswa harus memahami konsep lain yang mendasarinya seperti stoikiometri dan konsentrasi. Model pembelajaran Learning Cycle (LC) dipadu dengan diagram alir dipandang potensial efektif untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle dipadu dengan   diagram alir terhadap kualitas proses dan hasil belajar kimia siswa kelas XI SMAN2Malang.Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dan rancangan eksperimen semu. Penelitian dilaksanakan di SMAN 2 Malang, pengambilan sampel ditentukan dengan teknik purposive random sampling, memilih 2 kelas yaitu kelas XI-A1 sebagai kelas eksperimen dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle dipadu dengan diagram alir sedangkan kelas XI-A2 sebagai kelas kontrol dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle saja pada materi laju reaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pada materi laju reaksi hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC dipadudiagram alir lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC saja, dan 2) Pada materi laju reaksi kualitas proses pembelajaran siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC dipadu dengan diagram alir dan pembelajaran model LC saja sama-sama berlangsung dengan baik. 
Pengaruh Model Pembelajaran LC Dipadu Diagram Alir terhadap Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia Siswa Suryati Suryati
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.638 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v1i1.574

Abstract

Lajureaksi merupakan salah satu pokok bahasan yang dianggap sulit oleh siswa, karena karakteristik konsep-konsep dalam materi laju reaksi yang pada umumnya merupakan konsep-konsep yang abstrak dan melibatkan perhitungan-perhitungan kimia yang cukup sulit serta siswa harus memahami konsep lain yang mendasarinya seperti stoikiometri dan konsentrasi. Model pembelajaran Learning Cycle (LC) dipadu dengan diagram alir dipandang potensial efektif untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle dipadu dengan   diagram alir terhadap kualitas proses dan hasil belajar kimia siswa kelas XI SMAN2Malang.Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dan rancangan eksperimen semu. Penelitian dilaksanakan di SMAN 2 Malang, pengambilan sampel ditentukan dengan teknik purposive random sampling, memilih 2 kelas yaitu kelas XI-A1 sebagai kelas eksperimen dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle dipadu dengan diagram alir sedangkan kelas XI-A2 sebagai kelas kontrol dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle saja pada materi laju reaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pada materi laju reaksi hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC dipadudiagram alir lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC saja, dan 2) Pada materi laju reaksi kualitas proses pembelajaran siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran LC dipadu dengan diagram alir dan pembelajaran model LC saja sama-sama berlangsung dengan baik. 
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Online Bagi Guru di SMPN 1 Batulayar Kabupaten Lombok Barat Citra Ayu Dewi; Yeti Kurniasih; Yusran Khery; Suryati Suryati
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1: May 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v5i1.460

Abstract

Permasalahan dan kendala utama yang dihadapi oleh guru-guru di SMPN 1 Batulayar adalah tidak tersedianya media pembelajaran online, keterbatasan pengetahuan tentang teknologi pembuatan media pembelajaran online serta ditambah lagi dengan metode pengajaran yang masih bertumpu pada komunikasi satu arah yang menyebabkan siswa mudah bosan dan kesulitan memahami isi pengajaran. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan skill para guru di SMPN 1 Batulayar dalam pembuatan media pembelajaran online. PKM dilaksanakan menggunakan metode transfer pengetahuan melalui tahapan-tahapan penyajian materi, praktek dan pendampingan pembuatan media. Berdasarkan hasil analisis dari kegiatan pelatihan dan penugasan yang diberikan saat pelatihan dapat diketahui semua peserta mampu membuat kelas baru, mengupload bahan ajar dalam bentuk file, link dan video, menyimpan bahan ajar dalam layanan Google Drive, mengundang siswa untuk bergabung di kelas. Sedangkan kendala selama pelatihan antara lain belum seluruh siswa memiliki akun Gmail sehingga ini menjadi bagian tugas para guru untuk mengarahkan siswa membuat akun Gmail. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa terjadi transfer pengetahuan tentang kemampuan dan skill dalam membuat media pembelajaran online menggunakan aplikasi Google Classroom yang merupakan salah satu aplikasi pendukung pembelajaran daring.Training on Making Online Learning Media for Teachers at SMPN 1 Batulayar, West Lombok RegencyAbstractThe main problems and obstacles faced by teachers at SMPN 1 Batulayar are the unavailability of online learning media, limited knowledge of online learning media creation technology and added with teaching methods that still rely on one-way communication which causes students to easily get bored and have difficulty understanding teaching content. This PKM activities aimed to improve the abilities and skills of teachers at SMPN 1 Batulayar in making online learning media. PKM is carried out using the knowledge transfer method through the stages of presenting material, practice and assistance in making media. Based on the results of the analysis of the training activities and assignments given during the training, it can be seen that all participants are able to create new classes, upload teaching materials in the form of files, links and videos, save teaching materials in the Google Drive service, invite students to join the class. Meanwhile, the obstacles during the training included that not all students had Gmail accounts, so this was part of the teachers' duties to direct students to create Gmail accounts. Based on the results of the activities carried out, it can be concluded that there is a transfer of knowledge about abilities and skills in making online learning media using the Google Classroom application, which is one of the supporting applications for online learning.
Pelatihan Pengolahan Nilai Dan Analisis Butir Soal Dan Hasil Belajar Berbasis Ms. Office Excel di SMP Islam Al-Azhar NW Kayangan Dahlia Rosma Indah; Hendrawani Hendrawani; Yusran Khery; Suryati Suryati; Husnul Hatimah
Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.877 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i1.906

Abstract

Melakukan pengelolaan nilai, analisis butir soal dan hasil belajar siswa merupakan kewajiban setiap guru. Dengan begitu, guru akan dapat melakukan diagnosa masalah dalam pembelajaran, menyimpulkan tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran, dan memutuskan program tindak lanjut. Permasalahan yang ada di SMP Islam Al-Azhar NW Kayangan adalah, hanya sebagian kecil guru yang melakukan analisis butir soal dan hasil belajar siswa yang dibuktikan dengan dokumen analisis hasil belajar yang ada. Hal tersebut disebabkan oleh sebagian besar guru menganggap anlisis butir soal dan hasil belajar sebagai kegiatan yang rumit dan memeerlukan waktu yang sangat banyak. Hampir semua guru tidak menguasai program yang dapat digunakan untuk mengolah data angka. Masalah ini dapat diatasi jika guru memiliki kemampuan mengoperasikan program Ms. Office Excel sehingga proses pengolahan nilai, anlaisis butir soal dan hasil belajar dapat dilakukan dengan lebih efisien. Kegiatan telah terselenggara dengan baik. Respon peserta kegiatan sangat baik dengan skor rata-rata penilaian total yakni 82.5
Pemahaman Mahasiswa tentang Hakikat Sains dalam Pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Mobile-NOS Yusran Khery; Baiq Asma Nufida; S. Suryati; Sri Rahayu; Miftahul Aini
Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Vol 7, No 2: December 2019
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.092 KB) | DOI: 10.33394/j-ps.v7i2.1771

Abstract

[Title: Students' Understanding of the Nature of Science in Learning using the Mobile-NOS Learning Model]. This research aimed to evaluate the influence of the Mobile-NOS model of learning application towards Students' Understanding of the Nature of Science. In the form of pre-experimental research, this study has been carried out by pretest-posttest non-control group design. The research subjects consisted of 27 students participating in the Basic Chemistry II course in the chemical education program of IKIP Mataram Academic Year 2018/2019 collected by saturated sampling. The Nature of Science data was obtained using the Understanding of Nature of Science questionnaire that consists of 39 valid items with very high reliability (r = 0.802) proved by test result to 84 subjects. A paired sample t-test used to analyze the data obtained. The results showed significant enhancement on students' understanding of the nature of science after the Mobile-NOS model of the learning implementation. The value of t count (5.353) is higher than the t table (1.706) in the one-way hypothesis. Based on the results of the study, it can be concluded that the Mobile-NOS learning model influences students' understanding of the nature of science.
Pengaruh Modul PBL Berorientasi Green Chemistry pada Materi Hidrolisis Garam terhadap Literasi Sains Siswa Suryati Suryati; Hendrawani Hendrawani; Nur Walidatun
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol 9, No 1: June 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1333.178 KB) | DOI: 10.33394/j-lkf.v9i1.4343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul PBL berorientasi green chemistry pada materi hidrolisis garam terhadap literasi sains siswa MAN 1 Mataram. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu dengan desain ­pretest-postest control group design. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MAN 1 Mataram dengan sampel penelitian yang digunakan adalah siswa kelas XI MIA 3 (kelas eksperimen) dan siswa kelas XI 2 (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data literasi sains menggunakan tes pilihan ganda beralasan dan angket sikap siswa terhadap sains. Hasil uji prasyarat analisis menunjukkan data posttest terdistribusi normal dan homogen sehingga uji statistik yang digunakan adalah statistik parametrik t-test pooled varian dengan kriteria uji t dua pihak, dan diperoleh thitungsebesar 2,88 dan ttabelsebesar 1,99 pada taraf signifikansi 5%. Oleh karena itu thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh modul PBL berorientasi green chemistry terhadap literasi sains siswa di MAN 1 Mataram.The Effect of Green Chemistry Oriented Problem Based Learning Module on Salt Hydrolysis Material on Students' Science LiteracyAbstractThis study aimed to determine the effect of green chemistry-oriented PBL module on salt hydrolysis concepts to science literacy of MAN 1 Mataram students. This study used a quasi-experimental with pretest-postest control group design. Sampling was done using cluster random sampling technique. The population in this study was all students of class XI MAN 1 Mataram, with sample research used was the students of XIMIA 3 class (experimental class) and students of class XI 2 (control class). The technique of collecting science literacy data using multiple choice test was grounded. The result of prerequisite analysis test shows that posttest data were normal and homogeneous distributed so that the statistical test used was parametric statistic t-test pooled varian with t test criteria of two parties, and it was obtained t count as 2.88 and t table 1.99 at the 5% significance level. Because of the calculated > t-table then Ho was rejected and Ha accepted. So, it can be concluded that there was the influence of green chemistry oriented PBL module on student science literacy in MAN 1 Mataram.
Pengembangan E-Modul Interaktif Menggunakan Adobe Flash Untuk Menumbuhkan Literasi Sains Suryati Suryati; Muhammad Shohibul Ihsan; Huliadi Huliadi
Reflection Journal Vol. 1 No. 2 (2021): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.215 KB) | DOI: 10.36312/rj.v1i2.671

Abstract

Literasi sains Indonesia secara umum sangat rendah sehingga literasi sains sangat penting dilatih dalam kegiatan pembelajaran, karena pada prinsipnya literasi sains merupakan pengetahuan tentang sains dan aplikasinya dalam kehidupan. Solusi dari masalah ini adalah dengan mengembangkan media pembelajaran berupa e-modul interaktif menggunakan adobe flash pada materi reaksi reduksi oksidasi untuk menumbuhkan literasi sains siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan e-modul interaktif yang valid, praktis dan efektif untuk menumbuhkan literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan rancangan model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Develovment, Implementation dan Evaluation. Hasil pengembangan divalidasi oleh tiga validator ahli materi dan satu ahli media. Data kuantitatif hasil validasi dianalisis dengan rumus persentase kelayakan. Rancangan penelitian pretest-posttest one group design dengan teknis analisis kefektifan menggunakan rumus N-gain. Penelitian dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMAN 1 Batukliang. Berdasarkan angket validasi dengan angket expert appraisal terhadap e-modul interaktif hasil pengembangan diperoleh persentase rata-rata 81.2 % oleh ahli materi (sangat layak) dan 89 % ahli media (sangat layak). Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan e-modul interaktif diperoleh rata-rata pre test 58.5 dan nilai rata-rata post test sebesar 76. Peningkatan literasi sains siswa dapat dilihat dari rata-rata nilai N-gain sebesar 0.4 dengan kategori sedang. Disimpulkan bahwa e-modul interaktif layak digunakan sebagai media pembelajaran dan efektif untuk menumbuhkan literasi sains Interactive E-Module Development Using Adobe Flash To Grow Scientific Literacy Indonesian scientific literacy, in general, was very low, so it was very important for science literacy trained in learning activities because in the principle science literacy is the knowledge of science and its application in life. The solution to this problem was to develop learning media in the form of interactive e-module using adobe flash on oxidation-reduction reaction concepts to foster the science literacy of students. The purpose of this study was to get an interactive e-module valid, practical, and effective way to foster science literacy. This study was the research and development with the development model design ADDIE, ie Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The results were validated by three validators subject matter expert and a media expert. Quantitative data validation results were analyzed by a formula percentage of eligibility. The study used a pretest-posttest one-group design with a technical analysis of the effectiveness using the N-gain formula. The study was conducted in class XI IPA 1 SMAN 1 Batukliang. Based on the validation questionnaire by expert appraisal questionnaire to interactive e-module developed results obtained the average percentage of 81,2% by subject matter experts (very eligible) and 89% by media experts (very eligible). After learning to use an interactive e-module obtained a pre-test’ average value of 58,5 and an average value of post-test of 76. The increasing scientific literacy of students could be seen from the average value of the N-gain of 0,4 with the moderate category. Then it can be concluded that interactive e-module is eligible for use as learning media and an effective way to foster science literacy.
Pengembangan E-Modul Interaktif Reaksi Redoks Dan Elektrokimia Berbasis Nature Of Science Untuk Penumbuhan Literasi Sains Siswa Suryati Suryati; Surningsih Surningsih; Ratna Azizah Mashami
Reflection Journal Vol. 2 No. 1 (2022): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.31 KB) | DOI: 10.36312/rj.v2i1.847

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mendeskripsikan Validitas E-Modul Interaktif Reaksi Redoks Dan Elektrokimia Berbasis Nature Of Science Untuk Penumbuhan Literasi Sains Siswa. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Pengembangan Dengan Model Nieveen  Yaitu  Preliminary Research  (Review Literatur), Prototyping Stage (Merancang Petunjuk Desain), Summative Evaluation (Evaluasi Sumatif), Dan Systematic Reflection And Documentation (Menuliskan Keseluruhan Studi). Validitas Dari E-Modul Interaktif Ditentukan Oleh Hasil Validator Ahli, Praktisi Dan Ujicoba Terbatas Dari Siswa Dengan Analisis Deskriptif Kuantitatif. Berdasarkan Data Yang Telah Diperoleh, Hasil Validasi E-Modul Interaktif Yang Dikembangkan Diperoleh Persentase 82% Dari Validator Ahli Materi, 85% Dari Validator Ahli Desain Produk/Media, 83% Ahli Praktisi Dari Guru, Dan  86,8% Dari Hasil Uji Coba Terbatas Pada 15 Siswa. Jadi Dapat Disimpulkan  Kelayakan  E-Modul Interaktif Berbasisi Nature Of Science Untuk Penumbuhan Literasi Sains Siswa Dengan Kategori Sangat Layak Dan Dapat Digunakan Pada Uji Coba Skala Luas. Development of Nature Of Science-Based Interactive E-Module for Redox and Electrochemical Reactions for the Growth of Students' Science Literacy  This Research Aims To Describe The Validity Of The Nature Of Science-Based Interactive E-Module Of Redox Reaction And Electrochemistry For The Growth Of Students' Scientific Literacy. This research is a development research with a Nieveen model, namely Preliminary Research (Literature Review), Prototyping Stage (Designing Design Instructions), Summative Evaluation (Summative Evaluation), and Systematic Reflection And Documentation (Writing the Whole Study). The Validity Of The Interactive E-Module Is Determined By The Validator Results Of Experts, Practitioners And Limited Trials Of Students With Quantitative Descriptive Analysis. Based on the data that has been obtained, the results of the validation of the developed interactive e-module obtained a percentage of 82% from material expert validators, 85% from product/media design expert validators, 83% expert practitioners from teachers, and 86.8% from limited trial results. At 15 Students. So it can be concluded that the Feasibility of Nature Of Science-Based Interactive E-Module for Growing Students' Science Literacy With Very Appropriate Category And Can Be Used In Wide-Scale Trials.  
Analisis Kesulitan Siswa pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit di Masa Pandemi Covid-19 Menggunakan Model Discovery Learning Angelia Apliana Gollu; Muhali Muhali; Suryati Suryati; Ahmadi Ahmadi
Empiricism Journal Vol. 3 No. 2: December 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v3i2.1012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui kesulitan siswa memahami materi larutan elektrolit dan nonelektrolit di masa pandemi covid-19 dengan model Discovery learning di SMAN 1 Batu Layar tahun pelajaran 2021/2022. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X1 MIPA dengan jumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan soal tes pilihan ganda.Setelah memperoleh data dilakukan analisis dengan menggunakan Mc. Excel dan aplikasi SPSS. Hasil analisis data diperoleh kesulitan angka dan kesulitan dalam memahami rumus kimia zat sebesar 92,652%, selanjutnya kesulitan memahami istilah sebesar 72,06%, dan kesulitan memahami konsep sebesar 69,12%, serta kesulitan di masa pandemi covid-19 sebesar 76,47%. kesulitan siswa dimasa pandemi covid-19 yakni pembelajaran secara daring 82,35%, kesulitan karena koneksi internet 70,59%, dan kesulitan mengerjakan tugas yang menumpuk sebesar 76.47%. menurut hasil rekapitulasi pada model Discovery learning mampu mengingat lebih lama materi sebesar 92,652%, selanjutnya lebih cepat memahami materi sebesar 88,2% dan terakhir lebih aktif mengikuti pembelajaran sebesar 82,35%. Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan terbesar pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit yakni kesulitan angka yang berkaitan dengan hitungan matematis dan menentukan rumus kimia zat dan pada pandemi covid-19 siswa mengalami kesulitan karena pembelajaran dilakukan secara online. Analysis of Students Difficulties in Learning Electrolyte and Non-electrolyte Solutions during the Covid-19 Pandemic Using the Discovery Learning Model Abstract This study aims to find out the difficulties of students understanding the material of electrolyte and nonelectrolyte solutions during the covid-19 pandemic with the Discovery learning model at SMAN 1 Batu Layar for the academic year 2021/2022. The research subjects were all students of class X1 Mathematics and Natural Sciences with a total of 17 people. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, and multiple choice test questions. After obtaining the data, analysis was carried out using Mc. Excel and SPSS applications. The results of data analysis obtained that the difficulty of numbers and difficulties in understanding the chemical formula of substances was 92.652%, then the difficulty of understanding terms was 72.06%, and the difficulty of understanding concepts was 69.12%, and the difficulty during the covid-19 pandemic was 76.47%. . students' difficulties during the covid-19 pandemic, namely online learning 82.35%, difficulties due to internet connections 70.59%, and difficulties doing assignments that piled up by 76.47%. according to the recapitulation results, the Discovery learning model is able to remember material longer by 92.652%, then understands material more quickly by 88.2% and finally more actively participates in learning by 82.35%. From the results of this analysis, it can be concluded that students experience the biggest difficulties in electrolyte and nonelectrolyte solution materials, namely the difficulty of numbers related to mathematical calculations and determining chemical formulas of substances and in the covid-19 pandemic students have difficulty because learning is done online.
Identification of Local Wisdom of The Sasak Tribe In Chemistry Learning as an Effort to Strengthen Student Character Ratna Azizah Mashami; Suryati Suryati; Baiq Muli Harisanti; Yusran Khery
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 1 (2023): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i1.2434

Abstract

Globalization has a negative impact on local wisdom and the character of the successor of the Indonesian nation. It causes the culture of other countries to influence local wisdom so that it experiences a shift and slowly disappears. It triggers youth violence and erodes morals, character, sense of humanity, and nationalism. Students who are dominated by the Sasak tribe are currently less familiar with their traditions and culture. The solution to this problem is to integrate local wisdom into formal chemistry learning. This study aims to identify local wisdom of the Sasak tribe that can be integrated in chemistry learning. The approach used in this research is qualitative. The research sample is cultural practitioners and the Sasak people. Sampling using purposive technique. The implementation of this research consists of four stages based on data analysis of the Miles and Huberman Model, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data collection technique is triangulation, which combines interviews, observations, and documents. The results of this study are local wisdom of the Sasak tribe that can be integrated in chemistry learning. The local wisdom includes mopping with cow dung, dilah jojor, nyesek, and gendang beleq. The results of the analysis of local wisdom show that there is relevance to chemistry, namely the concepts of organic compounds, inorganic compounds, chemical bonds, elemental chemistry, instrument analysis, chemical separation, and chemistry of natural materials. The integration of local wisdom into chemistry learning has an impact on maintaining the existence of local wisdom of the Sasak tribe as well as strengthening the character of students