Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Metahumaniora

REFLEKSI-RELASI SEJARAH DAN BUDAYA MASYARAKAT INDRAMAYU DALAM KARYA KEDUNG DARMA ROMANSHA Agung Joyo Mulyono; Ririe Rengganis; Setya Yuwana Sudikan
Metahumaniora Vol 13, No 2 (2023): METAHUMANIORA, SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v13i2.47612

Abstract

Artikel ini membahas refleksi sejarah dan relasi budaya Indramayu dalam karya-karya Kedung Darma Romansha berupa cerpen dan novel yang berjumlah tiga buku yakni: (1) Kelir Slindet, (2) Telembuk Dangdut dan Kisah Cinta yang Keparat, dan (3) Rab(b)i. Pendekatan penelitian ini pendekatan sosiologi sastra dengan teknik analisis semiotika pada suatu karya sastra, sedangkan karya-karya tersebut akan dianalisis menggunakan kajian refleksi. Hubungan sejarah dan budaya di Indramayu sangatlah lekat kaitannya dalam membentuk polah kehidupan masyarakatnya. Dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa periode tertentu yaitu Zaman Kesultanan Cirebon, Pemberontakan DI/TII, Reformasi, dan Isu Ninja. Dari hasil penelitiannya, banyak data temuan yang ditandai Kedung mengenai sejarah di Indramayu sesuai dengan beberapa periode zaman yang telah ditentukan sebelumnya dan hasil dari sejarah tersebut memiliki keterkaitan dan berperan besar dalam membentuk polah hidup dan budaya masyarakat di Indramayu sebagaimana pada Zaman Kesultanan Cirebon kini telah menjadikan pelestarian peristiwa tersebut dengan menamai sebuah desa atau tradisi napak tilas, pada Zaman Pemberotakan DI/TII membentuk polah masyarakat yang buruk akibat ketakutan antara dua pilihan TNI atau DI/TII, sedangkan pada Zaman Reformasi menandakan keterkaitan etnis Tionghoa dan Masyarakat Pribumi yang rukun, dan pada Zaman Isu Ninja telah membuat polah masyarakat yang memiliki kecemasan dengan ditandai adanya kegemeran pada dunia hiburan yang berlebihan.