Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) TERHADAP KADAR LDL DAN HDL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK Risna Hidayanti; Hetti Rusmini; Dita Fitriani; Ade Maria Ulfa
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i4.4619

Abstract

Background: Hyperlipidemia is a condition where there is an increase or decrease in the lipid fraction in the blood due to a metabolic disorder of the lipid itself. The lipid fraction that experienced abnormalities was usually an increase in total cholesterol, triglycerides, LDL cholesterol and a decrease in HDL cholesterol (Perkeni, 2015). Anthocyanin compounds are one of the flavonoid compounds that have the potential as an alternative therapy for dyslipidemia. The leaves of red chicken (Amaranthus tricolor L.) contain anthocyanin compounds that can be used as an alternative therapy for hyperlipidemia.Objective: To determine the effect of red spinach leaf extract (Amaranthus tricolor L.) on LDL and HDL blood of white wistar rats induced by a high-fat diet.Methodology: Methods Reviewing articles according to the issue to be studied. It was carried out according to the PICOST analysis, namely population, intervention, comparison, output, study and times from 583 selected journals and 5 journals. Results: Literature from 5 journals contained 5 journals discussing red spinach leaf extract (Amaranthus tricolor L.) (100%), 5 journals discussing high-fat diets (100%), 4 journals discussing blood LDL (80%) and 3 journals. discussed blood HDL (60%). Conclusion: The administration of red spinach leaf extract (Amaranthus tricolor L.) affected the blood LDL of rats at a dose of 200 mg/kg BW to 800 mg/kg BW and HDL rat blood at a dose of 200 mg/kg BW to 400 mg/kg BW .  ABSTRAK Latar Belakang : Hiperlipidemia adalah keadaan dimana terjadinya peningkatan ataupun penurunan fraksi lipid dalam darah karena adanya suatu kelainan metabolisme dari lipid itu sendiri. Fraksi lipid yang mengalami kelainan biasanya adalah kenaikan kadar kolesterol total, trigliserida Keywords: High Fat Diet, LDL, HDL, Red Spinach Leaf Extract , kolesterol LDL dan penurunan dari kolesterol HDL (Perkeni, 2015). Senyawa antosianin merupakan salah satu senyawa flavonoid yang dapat berpotensi sebagai terapi alternatif untuk dislipidemia. Pada daun ayam merah (Amaranthus tricolor L.) terdapat senyawaantosianin yang dapat digunakan sebagai terapi alternative hiperlipidemia.Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) terhadap LDL dan HDL darah tikus putih wistar yang diinduksi diet tinggi lemak.Metodologi : Melakukan telaah artikel sesuai dengan issue yang akan diteliti. Dilakukan sesuai dengan analisis PICOST yaitu population, intervention, comparation, output, studi dan times dari 583 jurnal terpilih 5 jurnal.Hasil : Literature dari 5 jurnal terdapat 5 jurnal yang membahas tentang ekstrak daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) (100%), 5 jurnal membahas diet tinggi lemak (100%), 4 jurnal membahas LDL darah (80%) dan 3 jurnal membahas HDL darah (60%).Kesimpulan : Pemberian ekstrak daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) berpengaruh terhadap LDL darah tikus dengan dosis pemberian 200 mg/kg BB hingga 800 mg/kg BB dan HDL darah tikus dengan dosis pemberian 200 mg/kg BB hingga 400 mg/kg BB. Kata kunci :  Diet Tinggi Lemak, LDL, HDL, Ekstrak Daun Bayam Merah 
STUDI LITERATUR: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) TERHADAP INDEKS LEE DAN MASSA LEMAK ABDOMINAL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK Hetti Rusmini; Dita Fitriani; Ade Maria Ulfa; Ricki Gustiawan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 3 (2021): Volume 8 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i3.4617

Abstract

Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan. Obesitas terjadi karena adanya peningkatan kolesterol plasma, Low-Density Lipoprotein (LDL), trigliserida dan penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) atau kombinasi dari beberapa abnormalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) terhadap indeks Lee dan massa lemak abdominal tubuh tikus putih wistar yang diinduksi diet tinggi lemak. Metode dalam penelitian ini adalah melakukan telaah artikel sesuai dengan issue yang akan diteliti. Dilakukan sesuai dengan analisis PICOST yaitu population, intervention, comparison, output, studi dan times dari 328 jurnal terpilih 6 jurnal. Literature dari 6 jurnal terdapat 2 jurnal yang membahas tentang ekstrak daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) (34%), 6 jurnal membahas diet tinggi lemak (100%), 1 jurnal membahas indeks Lee (50%) dan 1 jurnal membahas massa lemak abdominal (50%). Pemberian ekstrak daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) berpengaruh terhadap indeks Lee dan massa lemak abdominal tikus putih yang diinduksi diet tinggi lemak.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUNGA PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) DAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) DARAH TIKUS (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley JANTAN YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK Dita Fitriani; Hetti Rusmini; Yuliana Wildani Marek
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 6, No 4 (2019): Volume 6 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.998 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v6i4.2293

Abstract

Hiperlipidemia merupakan suatu keadaan patologis akibat kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan fraksi lipid di dalam darah. Bunga pepaya mengandung senyawa yang mampu mempertahankan kadar kolesterol dalam batas normal karena mengandung senyawa flavanoid dan tanin yang berperan sebagai antioksidan. Pada penelitian ini digunakan tikus sebagai hewan coba untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga pepaya (Carica papaya L) terhadap kadar HDL dan LDL darah tikus yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus Sprague dawley jantan berusia 12-16 minggu dengan berat 200-250 g, dengan pre and post test with control group design. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu; kelompok tikus yang hanya diberi pakan standar (K), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak (KN), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bunga pepaya 31 mg/kgBB (P1), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bunga pepaya 62 mg/kgBB (P2), dan kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bunga pepaya 125 mg/kgBB (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bunga pepaya dengan dosis 31 mg/kgBB, 62 mg/kgBB dan 125 mg/kgBB mampu meningkatkan rerata kadar HDL dan menurunkan rerata kadar LDL darah tikus secara signifikan (p <0,05). Namun semakin besar dosis tidak berpengaruh terhadap kadar HDL dan LDL.
STUDI LITERATUR PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK Dita Fitriani; Neno Fitriyani Hasbie; Rahmah Rahmah; Ahkmad Kheru Darmawan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 4 (2021): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i4.4259

Abstract

Hiperlipidemia adalah suatu kelainan metabolisme dari lipoprotein yang ditandai dengan peningkatan kolesterol total, trigliserida, LDL (Low Density Lipoprotein) dan juga penurunan HDL (High Density Lipoprotein). Memperbaiki pola makan dan asupan makan dapat dijadikan sebagai upaya preventif dari penyakit hiperlipidemia karena akan memperbaiki profil lipid dan mencegah penumpukan lipid. Tanaman yang sudah digunakan dan terbukti manfaatnya adalah kemangi (Ocimum basilicum L.), selain sebagai bahan pangan dilaporkan sebagai pengobatan alternatif karena memiliki struktur kimia yang beragam diantaranya senyawa fenolik dan flavonoid sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap kadar HDL pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode studi pustaka menggunakan database scholar.google.co.id dan ncbi.mlm.nih.gov dengan menggunakan kata kunci yang digunakan dalam pencarian data untuk menelusuri jurnal yang terkait dengan ekstrak kemangi, HDL, tikus, dan diet tinggi lemak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2021 sampai dengan Februari 2021 dengan jumlah 11 sampel. Hasil dari penelitian ini adalah dari 11 jurnal yang telah ditelaah didapatkan bahwa kadar HDL mengalami peningkatan. Ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L.) terbukti secara preklinis dan klinis mampu meningkatkan kadar HDL dan sebagai upaya pencegahan hiperlipidemia. Ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L.) dengan dosis 200 mg/kgBB/hari selama 5 minggu dapat meningkatkan kadar HDL secara signifikan yaitu >70%.
PERAN ESTROGEN DAN LEPTIN DALAM HOMEOSTASIS ENERGI Dita Fitriani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 5, No 2 (2018): Volume 5 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.882 KB) | DOI: 10.33024/.v5i2.794

Abstract

Leptin dan estrogen memiliki peran penting dalam homeostasis energi melalui efek anoreksigenik pada sistem saraf pusat. Kedua hormon ini dapat menurunkan asupan makan, meningkatkan pengeluaran energi dan termogenesis. Defisiensi estrogen pada wanita menopause dan konsumsi diet tinggi lemak dapat menyebabkan kerja kedua hormon ini terganggu. Pada review ini akan dibahas mengenai fisiologi hormon estrogen dan leptin, peran kedua hormon ini dalam homeostasis energi serta keterkaitannya dengan obesitas.
STUDI LITERATUR PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK Dita Fitriani; Neno Fitriyani Hasbie; Zahrotul Fuadiyah
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2021): Volume 8 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i2.4258

Abstract

Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat tidak seimbangnya asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama. Obesitas memiliki hubungan erat dengan kejadian hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia merupakan kondisi saat konsentrasi kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Hiperkolesterolemia terjadi akibat akumulasi kolesterol dan lipid pada dinding pembuluh darah. Kemangi diketahui memiliki kandungan senyawa kimia seperti senyawa fenolik dan flavonoid berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Hewan coba menggunakan tikus dikarenakan mempunyai kemiripan fisiologis dengan manusia dan tikus termasuk hewan coba yang mudah dipelihara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap kadar Kolesterol total, mengetahui dosis dan lama penelitian yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif. Studi literatur (literature review) menggunakan database scholar.google.co.id dan ncbi.mlm.nih.gov dengan menggunakan kata kunci yang digunakan dalam pencarian data untuk menelusuri jurnal yang terkait dengan ekstrak kemangi, kolesterol total, tikus, dan diet tinggi lemak. Hasil penelitian dari 13 jurnal yang telah ditelaah didapatkan bahwa kadar kolesterol total mengalami penurunan yang signifikan. Ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L.) terbukti secara preklinis dan klinis mampu menurunkan kadar Kolesterol dan sebagai upaya pencegahan hiperlipidemia. Kesimpulan yang dapat diambil bahwasannya ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L.) dapat menurunkan kadar kolesterol total, dosis 350 dan 700 mg/kgBB dan lama pemberian 30 hari menurunkan kadar kolesterol total sebanyak >50%.
Pengaruh Vitamin D3 Terhadap Kadar Hemoglobin Tikus Wistar yang Dipapar Asap Rokok Hetti Rusmini; Dita Fitriani; Dessy Hermawan; Diah Adelia Emilda
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1 No 1 (2019): November
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.211 KB) | DOI: 10.37148/arteri.v1i1.13

Abstract

Hemoglobin is a tetrametric erythrocyte protein that carries O2 to the tissues and returns CO2 and protons to the lungs. Cigarette smoke is proven that could reduce hemoglobin levels through oxidative stress which causes the erythrocyte membrane to be easily lysed. The lysis erythrocyte membrane causes hemoglobin levels to be low. Vitamin D is included in natural antioxidants which have a neuroprotective tendency through antioxidative mechanisms. To determine the effect of giving vitamin D3 on hemoglobin levels in white rats (Rattus norvegicus) male Wistar strain after being exposed by cigarette smoke. This type of pure experimental research (tue-experiment) used pre and post with control group design. Samples were white rats (Rattus norvegicus) male Wistar strain aged 10-12 weeks with the weight of around 150-200 grams in a total of 24 individuals. Samples were divided into four groups including K1 which is not exposed by cigarette smoke and not given of vitamin D3, K2 is a group exposed by cigarette smoke but not given of vitamin D3, K3 is a group that is not exposed by cigarette smoke but given of vitamin D3 a dose of 0.2 µgr /head, P1 is a group exposed by cigarette smoke and given a vitamin D3 dose of 0.2 µgr /head. The test of paired t-test showed a significant difference p <0.05 in the K2 group with p = 0.044, the K3 group with p = 0.013, and P1 group with p = 0.037. Whereas in group 1 there was no significant difference p = 0.932. The One-way Anova test obtained results with a value of p = 0.027 (p <0.05) which means that there were significant differences between groups. The Post Hoc LSD test showed a significant difference in group 1 whit group 2 p = 0.025 and in group 2 with group 3 p = 0.012.
The Relationship Of Compliance With Wearing Mask And Washing Hands With Soap On The incidence Of COVID-19 Endah Rachmawati; Rita Agustina; Dita Fitriani; Elitha M. Uthari
coba Vol 11 No 1 (2022): November 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v11i1.409

Abstract

Pendahuluan: COVID-19 adalah infeksi saluran pernafasan pada manusia dengan gejala pilek, batuk dan penyakit lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) bahkan dapat menimbulkan kematian. Virus ini memiliki tingkat penularan cukup tinggi sehingga masyarakat memiliki peranan penting memutus rantai penularan dan tidak mengakibatkan sumber penularan baru dengan cara patuh terhadap protokol kesehatan. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan kepatuhan memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun dengan kejadian COVID-19 pada masyarakat di Kelurahan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung Tahun 2021. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik case control dan pengambilan sampel non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian adalah Masyarakat berusia 18 tahun keatas di Kelurahan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung berjumlah 120 orang. Penelitian menggunakan alat ukur kuesioner dan observasi. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: Ada hubungan yang bermakna antara kepatuhan memakai masker dengan kejadian COVID-19 (p-value= 0.000) dan kepatuhan mencuci tangan pakai sabun dengan kejadian COVID-19 (p-value= 0.000). Diskusi: Perlunya masyarakat membiasakan diri dalam mematuhi protokol kesehatan 6M dengan baik dan benar sesuai dengan yang disarankan pemerintah sehingga dapat mencegah penyebaran dan menurunkan tingkat kejadian COVID-19. Kata Kunci: Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, COVID-19
HUBUNGAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS DAN KADAR GULA DARAH DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Nanang Priambodo; Rina Kriswiastiny; Dita Fitriani
Medula Vol 13 No 2 (2023): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v13i2.386

Abstract

Diabetes Mellitus is a metabolic disorder with a marked high level of glucose in the blood. Diabetes mellitus can affect the quality of life of patients because diabetes mellitus will accompany a lifetime of patients with diabetes mellitus, if the treatment done to patients with diabetes mellitus is not appropriate. to determine the relationship between long-suffering from diabetes mellitus and blood sugar levels with quality of life in patients with Type 2 diabetes mellitus. this research uses observational analytical method and with cross sectional approach. based on the results of this study found that the most respondents who have a good quality of life is from the old group suffering from Type 2 diabetes mellitus >10 years as many as 31 (55.4%) respondents, and from the group of blood sugar levels 140-200 mg/dl sebnyak 29 (56.9) respondents. there is a relationship between long-suffering from Type 2 diabetes mellitus with quality of life with the results of p-value = 0.000 (p<0.05). It is known that there is a relationship between blood sugar levels and quality of life with the results of p-value = 0.000 (p<0.05).
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUNGA PEPAYA (CARICA PAPAYA L) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TOTAL DAN MASSA LEMAK ABDOMINAL PADA TIKUS YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK Dita Fitriani; Hetti Rusmini; Miftahul Jannah Gafar
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 4 (2022): Volume 6 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i4.9188

Abstract

Abstrak : Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Kadar Kolesterol Darah Total Dan Massa Lemak Abdominal Pada Tikus Yang Diberi Diet Tinggi LemakHiperlipidemia adalah kondisi kadar lipid di dalam darah melebihi batas normal ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol darah total, yang kemudian berdampak pada peningkatan akumulasi lemak tubuh terutama lemak sentral di  abdomen. Bunga papaya mengandung senyawa yang mampu mempertahankan kadar kolesterol dalam batas normal karena mengandung senyawa flavonoid dan tanin yang berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga pepaya (Carica papaya L) terhadap kadar kolesterol darah total dan massa lemak abdominal. Penelitian eksperimental murni ini menggunakan 25 ekor tikus Sprague dawley jantan berusia 12-16 minggu dengan berat 200-250 gram. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu; kelompok tikus yang diberi pakan standar (K), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak (KN), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bunga papaya 31 mg/kgBB (P1), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bunga papaya 62 mg/kgBB (P2), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bunga papaya 125 mg/kgBB (P3). Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak bunga pepaya menyebabkan terjadinya penurunan kadar kolesterol darah total pada semua kelompok perlakuan (p<0,05) dan penurunan massa lemak abdominal pada kelompok P2 dan P3 (p<0.05).